You are on page 1of 63

MODUL AJAR

FAKTOR - FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI

KELOMPOK 3
ARIF SOLEH
IKA BUR HIDAYAHTUN
DIYAN ANDRIYANI
MIRDA HANUM
RIDA RISTIANI
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun :
Institusi :
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 3
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

Kompetensi Awal Target Peserta Didik


Peserta didik sudah mengenal
Peserta didik umum,
dan mengetahui tentang
konsep laju reaksi dan teori
tidak ada kesulitan
tumbukan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Peserta didik dengan
Tujuan Pembelajaran kesulitan belajar,
11.13 Menjelaskan efek memiliki gaya belajar
perubahan suhu, konsentrasi, yang terbatas,
dan ukuran partikel terhadap
laju reaksi dengan merancang,
kesulitan konsentrasi
melakukan percobaan dan dan lain lain
membuat laporan ilmiah Peserta didik dengan
terhadap faktor faktor yang pencapaian tinggi
mempengaruhi laju reaksi

Profil Pelajar Pancasila Sarana dan Prasarana


Bernalar kritis Laptop
Mandiri Video Pembelajarn
Kreatif LKPD
Internet
Identitas MODUL
Model Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran


Discovery Learning

Asesmen

Asesmen Awal
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif

Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat
mengetahui hal apa saja yang dapat memepengaruhi laju
suatu reaksi serta dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari - hari seperti dalam hal memasak,
mencuci, penyimpanan makanan dan lain sebagainya

Pertanyaan Pemantik
Mengapa daging yang dipotong kecil kecil lebih
cepat matang dibandingkan dengan daging utuh
Mengapa pisang yang ditaruh di meja lebih cepat
busuk dibandingkan yang disimpan di kulkas
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
2 JP x 45 menit
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Peserta didik berdoa dan memberikan salam. 5 menit
Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Peserta didik menerima beberapa pertanyaan pemantik dari
guru terkait dengan materi yang akan dipelajari

Kegiatan Inti Stimulasi 80 menit


Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan gaya
belajarnya masing-masing.
Peserta didik mendapatkan LKPD
Untuk peserta didik dengan gaya belajar auditori dan
kinestetik dapat menyimak, menonton dan memproses
informasi dari video, sedangkan untuk peserta didik dengan
gaya belajar visual dapat membaca bahan ajar yang diberikan
oleh guru
Peserta didik memindai link barkot pada LKPD dan menjawab
pertanyaan stimulus dalam LKPD yang diberikan

Identifikasi Masalah
Peserta didik berdiskusi tentang masalah yang terdapat
didalam LKPD secara berkelompok
Peserta didik bersama dalam kelompoknya menjawab
pertanyaan yang terdapat didalam LKPD
Mengumpulkan Data
Peserta didik melakukan praktikum ke 1 (Praktikum
meniup balon dengan botol) dan ke 2 (Praktikum
bubur cangkang telur) bersama teman satu
kelompoknya
Peserta didik dibantu oleh guru dalam memecahkan
masalah dan kesulitan yang dialami siswa serta
mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi
konsep yang telah dipahami Peserta didik
termotivasi untuk diskusi dan melakukan
penyelidikan melalui praktikum
Peserta didik melakukan pengamatan dan hasilnya
dicatat dilembar LKPD
Penutup 5 menit
Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan
Guru mengkonfirmasi praktikum yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN KE-2
2 JP x 45 menit
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Peserta didik berdoa dan memberikan salam. 5 menit
Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru.
Peserta didik menerima beberapa pertanyaan dari guru
terkait dengan praktikum yang sudah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti Mengumpulkan Data 80 menit


Peserta didik melakukan praktikum ke 3 (Praktikum adu
cepat reaksi kimia) dan ke 4 (Praktikum warna warni
kepanasan) bersama teman satu kelompoknya
Peserta didik dibantu oleh guru dalam memecahkan
masalah dan kesulitan yang dialami siswa serta
mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi konsep
yang telah dipahami
Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan
penyelidikan melalui praktikum
Peserta didik melakukan pengamatan dan hasilnya dicatat
dilembar LKPD

Pengolahan Data
Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada didalam
LKPD untuk diselesaikan bersama kelompoknya
Peserta didik menganalisis hasil praktikum bersama
kelompoknya dengan menggunakan berbagai macam
sumber bacaan
Penutup Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai 5 menit
pembelajaran yang telah dilakukan
Guru menginformasikan hal-hal apa saja yang akan dibawa
pada pertemuan berikutnya untuk keperluan presentasi
PERTEMUAN KE-3
2 JP x 45 menit
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Peserta didik berdoa dan memberikan salam. 5 menit
Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru.
Peserta didik menerima beberapa pertanyaan dari guru
terkait dengan praktikum yang sudah dilakukan dalam
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Verifikasi Data 80 menit
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
praktikumnya dengan berbagai media sesuai dengan
keahlian masing masing didepan kelas dan kelompok
lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya
Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan
mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang
tindih antara kelompok yang satu dengan yang lain.
Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan
praktikum yang telah dilakukan tentang faktor-faktor
laju reaksi
Penutup Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi 5 menit
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan
Guru mengkonfirmasi asesmen sumatif yang akan
dilakukan pada pertemuan berikutnya.
REFLEKSI
YANG SAYA PELAJARI HARI INI

MANFAAT PELAJARAN YANG SAYA DAPAT


HARI INI

BAGIAN FAVORIT SAYA DARI


PELAJARAN HARI INI
2024-2025

LKPD
FAKTOR - FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI

KELAS :
NAMA KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK :
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
STIMULASI
Silahkan pindai link ini, kemudian jawablah pertanyaan
dibawah ini!
1. Mengapa bisa terjadi kemacetan?
2. Apa solusi yang bisa ditawarkan untuk mencegah
terjadinya kemacetan?

-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------

IDENTIFIKASI
MASALAH
Saat ini bayangkanlah bila keadaan perjalanan -------------------------------------------------------
lengang, semua kendaraan akan melaju -------------------------------------------------------
dengan lancar. Sedangkan bila keadaan jalan -------------------------------------------------------
macet semua kendaraan menjadi terhambat -------------------------------------------------------
perjalnannya. Hal ini mirip dengan perjalanan -------------------------------------------------------
reaksi kimia, perhatikan terjadinya proses
-------------------------------------------------------
perkaratan besi yang membutuhkan waktu
-------------------------------------------------------
untuk berkarat. Begitu juga pada pembuatan
tape yang menggunakan reaksi fermentasi -------------------------------------------------------
yang membutuhkan waktu hingga 3 hari untuk -------------------------------------------------------
mendapatkan tape yang matang. Sedangkan -------------------------------------------------------
proses pembakaran sampah dapat terjadi -------------------------------------------------------
dengan cepat. Ini membuktikan bahwa rekasi -------------------------------------------------------
kimia dapat melaju cepat atau lambat. Dari -------------------------------------------------------
wacana tersebut jawablah pertanyaan berikut -------------------------------------------------------
:
-------------------------------------------------------
1. Mengapa ada reaksi kimia melaju cepat?
-------------------------------------------------------
2. Mengapa ada reaksi kimia melaju lambat?
3. Buatlah hipotesis berdasarkan jawaban -------------------------------------------------------
dari pertanyaan diatas! -------------------------------------------------------
Pengumpulan Data
PRAKTIKUM MENIUP BALON DENGAN BOTOL

latar belakang: KELAS:


Campuran soda kue dengan cuka akan menghasilkan ANGGOTA:
gelembung-gelembung gas. Gelembung-gelembung gas
tersebut adalah gas karbondioksida.

Cuka merupakan asam sedangkan soda kue merupakan basa.


setelah kedua larutan ini di campur, pHnya menjadi
netral.

Hasil dari reaksi cuka dengan soda kue menghasilkan gas


karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen
diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang tadinya Tanggal:
kecil akan berubah menjadi lebih besar

PERTANYAAN/MASALAH: HIPOTESIS:
Apa yang terjadi jika jumlah soda kue Buatlah hipotesis dari pertanyaan
berbeda? Apakah balon masalah.
mengembang lebih cepat atau
lambat?

ALAT DAN BAHAN


LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN
3 buah botol 600 1. Kedalam botol A, B, C masukkan masing -
mL masing cuka makan sebanyak 250 mL.
3 buah balon 2. Tandai masing - masing balon dengan
cuka makan 750 mL huruf A, B, dan C sebagai pasangan dari
botol sebelumnya.
soda kue 6 sendok
3. Ke dalam balon A masukkan 1 sendok soda
sendok kue
corong 4. Ke dalam balon B masukkan 2 sendok soda
1 buah gelas ukur kue
250 mL 5. Ke dalam balon C masukkan 3 sendok soda
kue
stopwacth
6. hubungkan masing - masing balon dengan
mulut botol
7. Secara bersamaan tuang soda kue yang
ada di dalam balon ke dalam botol
8. Amati amati yang terjadi.
PENGAMATAN

Jumlah
Jumlah Waktu
No. Balon soda Pengamatan
cuka (detik)
kue

1. A

2. B

3. C

KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil pengamatan buatlah kesimpulan dari percobaan kali ini1

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
Praktikum ANGGOTA KELOMPOK

BUBUR CANGKANG
KELAS
TELUR

LATAR BELAKANG
Telur merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai penghasil protein hewani, telur
menjadi sarapan wajib bagi mereka yang bekerja seharian terutama anak-anak usia pertumbuhan.
Asam cuka atau asam asetat merupakan salah satu bahan pangan yang memberikan rasa asam pada
makanan. Asam asetat termasuk ke dalam golongan asam lemah yang digunakan sebagai pelunak air
dan pengatur keasaman dalam industri makanan.

MASALAH HIPOTESIS
Bagaimanakah reaksi antara cangkang Buatlah hipotesis yang tepat untuk
telur dan cuka? Bila ada dua jenis masalah disamping?
cangkang telur yaitu cangkang telur yang
halus dan kasar kemudian direaksikan
dengan cuka, apa yang akan terjadi?

ALAT DAN
gelas aqua kosong 2 buah
BAHAN sendok makan
stopwatch
cuka dapur 2 botol lumpang alu
air
cangkang telur 2 buah

LANGKAH 1. Tandai gelas aqua dengan cangkang halus dan cangkang kasar
2. Masukkan 3 sdm cuka ke dalam masing - masing aqua gelas.
KERJA
3. Tambahkan air sesuai ketinggian cuka
4. Masukkan cangkang telur halus ke dalam gelas aqua cangkang halus dan catat waktunya
5. Masukkan cangkang telur kasar ke dalam glas aqua cangkang kasar dan catat waktunya
6. Amati apa yang terjadi.
PENGAMATAN

Cacahan
Gelas Cuka
Cangkang Waktu
Aqua Dapur
telur

Cangkang
3 sdm halus
halus

Cangkang
3 sdm kasar
kasar

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan buatlah kesimpulan dari percobaan kali ini1

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
ANGGOTA KELOMPOK KELAS :

PRAKTIKUM

ADU CEPAT REAKSI


KIMIA
LATAR BELAKANG PERTANYAAN/MASALAH

Bila suatu benda ditambahkan suatu zat lain di dalam


Reaksi kimia dapat melaju dengan
proses reaksinya apakah yang akan terjadi?
cepat atau lambat. Misalnya reaksi
perkaratan besi dapat berjalan sangat
lambat. Akan tetapi proses perkaratn
besi dapat berlangsung dengan cepat
apabila dilakukan beberapa aksi yang
membuat proses karat besi
berlangsung dengan cepat. Bila besi
dibiarkan saja di luar rumah maka laju
reaksi berjalan lambat, tetapi jika HIPOTESIS
kamu memasukkan besi ke dalam air
asin pekat dan dibiarkan di udara
terbuka maka reaksi perkaratan besi Buatlah hipotesis dari pertanyaan
berjalan cepat. masalah diatas!

ALAT DAN BAHAN PROSEDUR

1 botol pemutih 1. Setiap gelas platik tandai dengan nomor 1, 2, dan 3


pakaian 2. Pada gelas pertama dan kedua, masukkan 50 mL cuka
1 botol cuka dapur dapur
gelas plastik 3 buah 3. Kemudian gelas kedua dan ketiga dimasukkan 50 mL
sendok 1 buah pemutih
4. Aduk campuran cuka dan pemutih pada gelas kedua
klip stainless atau
5. Masukkan klip atau peniti ke dalam ketiga gelas tadi.
peniti 3 buah
6. Tunggu selama 30 menit dan amati yang terjadi.
gelas ukur 1 buah
stopwacth
PRAKTIKUM ADU CEPAT REAKSI KIMIA

PEMANGATAN

Gelas
Larutan Pengamatan
Aqua

1 cuka

cuka +
2
pemutih

3 pemutih

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan buatlah kesimpulan dari percobaan kali ini1

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
Anggota Kelompok: Kelas :

PRAKTIKUM Warna - warna


Kepanasan
Latar Belakang

Teori tumbukan menyatakan bahwa ketika partikel reaktan yang sesuai saling bertumbukan,
hanya persentase tertentu dari tumbukan yang menyebabkan perubahan kimia yang nyata
atau signifikan; perubahan yang berhasil ini disebut sebagai tumbukan yang sukses.
Tumbukan yang sukses memiliki energi yang cukup, juga dikenal sebagai energi aktivasi, pada
saat tumbukan untuk memutus ikatan yang sudah ada sebelumnya dan membentuk semua
ikatan baru. Hal ini menghasilkan produk reaksi.

Pertanyaan/Masalah Hipotesis

Apakah yang terjadi jika kita mereaksikan Buatlah hipotesis dari pertanyaan
suatu zat menggunakan air panas dan air disamping!
dingin?

Alat dan Bahan Prosedur

2 buah gelas kimia


1. Masukkan 200 mL air ke dalam masing - masing gelas kimia
250 mL 2. Salah satu gelas kimia yang berisi air dipanaskan hingga mendidih
pemanas bunsen 3. Ukur suhu air yang mendidih tadi dan catat
termometer 4. Ukur juga suhu air yang tidak didihkan
kaki tiga 5. Masukkan secara bersamaan 2 tetes pewarna makanan
kasa asbes 6. Amati yang reaksi yang terjadi
pewarna makanan
air
gelas ukur
Pengamatan

Gelas Suhu Pengamatan

air panas

air dingin

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan buatlah kesimpulan dari percobaan kali ini1

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
Pengolahan Data
Kumpulkan dan diskusikanlah semua data dari kesimpulan
yang kamu peroleh kemudian jawablah pertanyaan
dibawah ini!
1. Berdasarkan percobaan “Meniup balon dengan botol”,
jelaskan faktor apakah yang mempengaruhi laju
reaksi!
2. Berdasarkan percobaan “Bubur cangkang telur”,
jelaskan faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi!
3. Berdasarkan percobaan “Adu cepat reaksi kimia”,
jelaskan faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi!
4. Berdasarkan percobaan “Warna - warna kepanasan”,
jelaskan faktor yang mempengaruhi laju reaksi!

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
Verifikasi Data
Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih ...... jika ........ diperbesar. Zat yang ..........
besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya
tersusun lebih ......... dibanding zat yang ................ rendah. Partikel yang susunannya lebih
rapat akan lebih sering ............. dibandingkan dengan partikel yang susunannya
renggang, sehingga kemungkinan terjadinya .......... makin besar. ............. mempengaruhi
laju reaksi, karena banyaknya ......... memungkinkan lebih banyak tumbukan.
Seperti pada kemacetan jalan raya, maka peluang untuk bersentuhan atau bertabrakan
semakin besar, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang
menghasilkan perubahan karena dalam laju reaksi hanya tumbukan yang efektif yang
menghasilkan reaksi.

Jika ada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, maka ......... terjadi di
bagian permukaan zat. Nah, padatan yang bentuknya ........., punya ............ bidang sentuh
yang lebih besar kalau dibandingkan dengan padatan yang berbentuk .............. Maka,
berlaku bahwa semakin ............ luas permukaan partikelnya, semakin ......... frekuensi
tumbukan. Inilah yang menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.

Katalis atau katalisator adalah zat yang ........... untuk ........... laju reaksi dengan cara ..........
energi aktivasi tanpa mengalami perubahan hingga akhir proses.

Reaksi kimia akan berlangsung lebih .......... pada suhu yang ......... Kenaikan suhu akan
......... laju reaksi karena ........... energi kinetik molekul-molekul dalam sistem reaksi. Ketika
suhu ..........., energi kinetik partikel juga semakin .........., yang menyebabkan gerak
partikel ....................... dan memungkinkan terjadinya tumbukan efektif antarpartikel.
Sebaliknya, jika suhunya ..........., maka kecepatan reaksi kimia akan lebih ..............
.

Generalisasi
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang
telah dilakukan! Kemudian
presentasikanlah hasil kesimpulanmu
denga menggunakan berbagai media
seperti : power point, video, podcast,
audio, poster, infografis dan lain -lain.
Pertanyaan Pemantik
1. Ada 2 buah pisang, yang satu disimpan di kulkas dan yang satunya disimpan di meja makan, manakah
pisang yang cepat mengalami pembusukan?
2. Mengapa daging yang potong - potong lebih kecil lebih cepat matang dibandingkan dengan daging
yang masih utuh ketika dimasak?
Asessmen Formatif
Nama : …………………….
Kelas : …………………….
Setelah mempelajari konsep konsentrasi, suhu dan luas permukaan dalam mempengaruhi laju suatu reaksi anda dapat
melakukan penilaian diri dengan memberi tanda ceklist pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan hati!

No Pernyataan 1 2 3 4
Kurang Sangat
Cukup Baik
Baik Baik
1 Saya tertarik dalam mempelajari factor – factor yang
mempengarruhi laju reaksi
2 Saya mengatahui hal apa saja yang mempengaruhi laju suatu
reaksi
3 Saya bisa menjelaskan bagaimana konsentrasi yang tinggi
dapat mempercepat laju reaksi
4 Saya dapat menjelaskan bagaimana suhu yang tinggi dapat
mempercepat laju reaksi
5 Saya dapat menjelaskan bagaimana pengaruh luas permukaan
terhadap laju suatu reaski

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
Nama : …………………….
Kelas : …………………….
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan bertanggu jawab!

Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Saya mampu menyebutkan apa saja yang mempengaruhi laju suatu reaksi
2 Saya mampu menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju suatu reaksi
3 Saya mampu menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju suatu reaksi
4 Saya mampu menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju suatu
reaksi
5 Saya mampu menentukan mana reaksi yang berlangsung lebih cepat
berdasarkan nilai konsentrasinya
6 Saya mampu menentukan mana reaksi yang berlangsung lebih lambat
berdasarkan suhu reaksinya
7 Saya mampu menentukan mana reaksi yang berlangsung lebih cepat jika
melihat bentuk zat/senyawa yang bereaksi
8 Saya mampu menentukan factor yang mempengaruhi laju reaksi dari data
percobaan yang diberikan
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih dijawab
“Tidak”. Bila semua jawaban “Ya”, maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya

Refleksi Guru
Hari/Tanggal : …………………….
Kelas : …………………….
Materi : …………………….

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa peserta didik yang aktif dan berkinerja
baik hari ini? Mengapa?
2 Siapa peserta didik yang kurang
memperhatikan dan berkinerja kurang baik
hari ini? Mengapa?
3 Apa saja rencana pembelajaran yang berhasil
hari ini?
4 Apa saja rencana pembelajaran yang kurang
efektif dan perlu ditingkatkan?
5 Apa poin penting yang harus saya persiapkan
untuk pembelajaran selanjutnya?

Asessmen Sumatif (Tes Tertulis)


KISI – KISI SOAL ASESSMEN SUMATIF
Materi : Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Jenis Soal : Pilihan ganda
Jumlah Soal : Butir
ATP : Menjelaskan efek perubahan suhu, konsentrasi dan ukuran partikel terhadap laju reaksi
Level
No Indikator Soal Soal Jawaban
Kognitif
1 Diberikan beberapa C2 Perhatikan pernyataan berikut ini! B
pernyataan mengenai proses 1) Menurunkan energy aktifasi
terjadinya reaksi, siswa 2) Menaikan energy kinetic partikel
mampu menentukan proses 3) Memperbanyak jumlah tumbukan
yang sesuai dengan factor 4) Memperluas bidang tumbukan
suhu 5) Menaikan jumlah tekanan ruang
Pernyataan yang tepat ketika suhu reaksi dinaikan
adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2 Diberikan data berupa C4 Perhatikan data berikut ini! B
gambar data percobaan
mampu menentukan
pasangan data percobaan
yang dipengaruhi oleh
konsentrasi
Pada percobaan tersebut, percobaan yang
dipengaruhi oleh konsentrasi adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
3 Diberikan data berupa C4 Seorang ilmuan melakukan percobaan dengan B
gambar data percobaan mereaksikan antara kalsium karbonat dengan
mampu menentukan larutan HCl, berikut rangkaian percobaannya
pasangan data percobaan
yang dipengaruhi oleh suhu

pasangan data percobaan yang dipengaruhi oleh


factor suhu adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
4 Diberikan data berupa C4 Diketahui percobaan sebagai berikut! B
gambar data percobaan
mampu menentukan
pasangan data percobaan
yang dipengaruhi oleh luas
permukaan
Percobaan tersebut masing – masing menggunakan
2 gram magnesium. Percobaan yang dipengaruhi
oleh luas permukaan adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
5 Diberikan data table C4 Seorang peneliti hendak mengukur waktu reaksi C
percobaan reaksi kimia siswa antara logam Magnesium dengan larutan HCl
mampu menentukan dengan skema sebagai berikut:
percobaan yang berlangsung
lebih lambat

Percobaan yang akan mengalami reaksi lebih lambat


terjadi pada nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6 Diberikan beberapa peristiwa C2 Berikut ini adalah beberapa peristiwa dalam A
dalam kehidupan seharin- kehidupan sehari – hari!
hari siswa mampu 1) Mencuci dengan detergen lebih banyak
menentukan peristiwa yang membuat cucian lebih bersih
mana yang dipengaruhi oleh
2) Kayu dipotong-potong terlebih dahulu sebelum
factor konsentrasi dan luas
permukaan dijadikan kayu bakar
3) Penyimpanan makanan di dalam kulkas untuk
memperlambat proses pembusukan
4) Merebus daging dengan di balut daun papaya
dapat menyebabkan daging lebih cepat empuk
yang merupakan contoh penerapan pengaruh luas
permukaan dan katalis dalam kehidupan sehari-
hari secara berturut-turut adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Soal Sumatif
Materi : Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Pilihlah jawaban berikut ini dengan tepat!
1. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Menurunkan energy aktifasi
2) Menaikan energy kinetic partikel
3) Memperbanyak jumlah tumbukan
4) Memperluas bidang tumbukan
5) Menaikan jumlah tekanan ruang
Pernyataan yang tepat ketika suhu reaksi dinaikan
adalah … pasangan data percobaan yang dipengaruhi oleh
factor suhu adalah …
A. 1
B. 2 A. 1 dan 2
C. 3 B. 1 dan 3
D. 4 C. 2 dan 3
E. 5 D. 3 dan 4
2. Perhatikan data berikut ini! E. 3 dan 5
4. Diketahui percobaan sebagai berikut!

Pada percobaan tersebut, percobaan yang


dipengaruhi oleh konsentrasi adalah … Percobaan tersebut masing – masing
menggunakan 2 gram magnesium. Percobaan
A. 1 dan 2 yang dipengaruhi oleh luas permukaan adalah …
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3 A. 1 dan 2
D. 2 dan 4 B. 1 dan 3
E. 3 dan 5 C. 2 dan 3
3. Seorang ilmuan melakukan percobaan dengan D. 3 dan 5
mereaksikan antara kalsium karbonat dengan E. 4 dan 5
larutan HCl, berikut rangkaian percobaannya
5. Seorang peneliti hendak mengukur waktu reaksi 6. Berikut ini adalah beberapa peristiwa dalam
antara logam Magnesium dengan larutan HCl kehidupan sehari – hari!
dengan skema sebagai berikut: 1) Mencuci dengan detergen lebih banyak
membuat cucian lebih bersih
2) Kayu dipotong-potong terlebih dahulu
sebelum dijadikan kayu bakar
3) Penyimpanan makanan di dalam kulkas
untuk memperlambat proses pembusukan
4) Merebus daging dengan di balut daun papaya
Percobaan yang akan mengalami reaksi lebih dapat menyebabkan daging lebih cepat empuk
lambat terjadi pada nomor … yang merupakan contoh penerapan pengaruh
A. 1 luas permukaan dan katalis dalam kehidupan
B. 2 sehari-hari secara berturut-turut adalah …
C. 3
A. 1 dan 2
D. 4
B. 1 dan 3
E. 5 C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
BAHAN AJAR KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
Pengalaman menunjukkan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok
kayu. Hal ini berarti bahwa reaksi yang sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda,
bergantung pada keadaan zat pereaksi. Dalam materi ini akan dibahas faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai tentang peristiwa
yang menerapkan prinsip faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain:
1. Makanan yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan lebih lama
2. Bahan makanan yang dipotong-potong matang lebih cepat
3. Mencuci dengan detergen yang lebih banyak membuat pakaian lebih bersih
4. Pembakaran zat makanan dalam tubuh dapat berlangsung pada suhu tubuh yang relative
rendah, sedangkan di laboratorium pembakaran serupa hanya dapat berlangsung pada suhu
yang jauh lebih tinggi.
5. Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu
melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.
Adapun faktor - faktor yang memengaruhi laju suatu reaksi antara lain:
1. Konsentrasi
Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling
bertumbukan, sehingga reaksi bertambah cepat. Banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah
pelarut disebut konsentrasi. Semakin banyak pereaksi (zat terlarut), maka akan semakin
besar pula konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi mengandung partikel
yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah.
Pada konsentrasi tinggi, memungkinkan tumbukan yang terjadi akan lebih banyak, sehingga
membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menyebabkan laju reaksi menjadi
lebih cepat. Akibatnya, hasil reaksi akan lebih cepat terbentuk. Beberapa contoh
a. Seng dan asam klorida
Di labotarium, butiran seng beraksi cukup lambat dengan larutan asam klorida, tetapi akan
lebih cepat apabila konsentrasi dari asam ditingkatkan.

Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g)


b. Reaksi antara larutan natrium thiosulfat dan asam klorida
Reaksi ini sering digunakan untuk menyelidiki relasi antara konsentrasi dan laju reaksi.
Ketika larutan asam ditambahkan ke dalam larutan natrium thiosulfat, endapan berwarna
kuning pucat dari belerang dihasilkan.

Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) → 2NaCl (aq) + H2O (l) + S (s) + SO2 (g)

Semakin banyak larutan natrium thiosulfate menjadi encer, semakin lama juga endapan
terbentuk.

2. Luas Permukaan Sentuhan


Semakin kecil ukuran suatu zat padat maka luas permukaan bidang sentuh zat padat
tersebut semakin besar sehingga semakin cepat reaksi berlangsung. Bubuk zat padat
biasanya menghasilkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan sebuah bongkahan zat padat
dengan massa yang sama, karena bubuk padat memiliki luas permukaan bidang sentuh yang
lebih besar daripada sebuah bongkahan zat padat. Suatu zat akan bereaksi hanya jika zat
tersebut bercampur atau bersentuhan dan terjadi tumbukan. Tumbukan tersebut terjadi
antar luas permukaan bidang sentuh dari masing-masing molekul.
Suatu reaksi mungkin banyak melibatkan pereaksi dalam bentuk padatan. Bila kita
mempunyai kubus dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing 1cm. Luas
permukaan kubus bagian depan 1 cm x 1 cm = 1 cm2. Luas permukaan bagian belakang, kiri,
kanan, atas dan bawah, masing-masing juga 1cm2. Jadi luas permukaan seluruhnya 6 cm2.
Kemudian kubus tersebut kita pecah jadi dua, maka luas permukaan salah satu kubus
hasil pecahan tadi adalah 2(1 cm x 1 cm) + 4 (0,5 cm x 1 cm) = 4 cm 2. Berarti luas dua kubus
hasil pecahan adalah 8 cm2. Apa yang dapat kita simpulkan mengenai hal ini? Jadi makin kecil
pecahan tersebut, luas permukaannya makin besar dan permukaan sentuh tadi bereaksi
dengan cairan atau gas.
Hal ini merupakan contoh bagaimana penurunan ukuran partikel dapat memperluas
permukaan sentuh zat. suatu reaksi antara logam magnesium dengan larutan asam seperti
asam klorida. Reaksi melibatkan tumbukan antara atom magnesium dengan ion hidrogen.

Apa hubungannya dengan tumbukan? makin luas permukaan atom magnesium makin
luas bidang sentuh atom magnesium dengan asam klorida, sehingga jumlah tumbukannya
juga makin besar. Artinya makin kecil ukuran, makin luas permukaannya, makin banyak
tumbukan, makin cepat terjadinya reaksi.
Pengaruh luas permukaan banyak diterapkan dalam industri, yaitu dengan
menghaluskan terlebih dahulu bahan yang berupa padatan sebelum direaksikan. Ketika kita
makan, sangat dianjurkan untuk mengunyah makanan hingga lembut, agar proses reaksi di
dalam lambung berlangsung lebih cepat dan penyerapan sari makanan lebih sempurna.
3. Suhu
Umumnya kenaikan suhu mempercepat reaksi, dan sebaliknya penurunan suhu
memperlambat reaksi. Bila kita memasak nasi dengan api besar akan lebih cepat
dibandingkan api kecil. Bila kita ingin mengawetkan makanan (misalnya ikan) pasti kita pilih
lemari es, mengapa? Karena penurunan suhu memperlambat proses pembusukan.
Laju reaksi kimia bertambah dengan naiknya suhu. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Ingat,
laju reaksi ditentukan oleh jumlah tumbukan. Jika suhu dinaikkan, maka kalor yang diberikan
akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga pergerakan partikel-partikel
pereaksi makin cepat, makin cepat pergerakan partikel akan menyebabkan terjadinya
tumbukan antar zat pereaksi makin banyak, sehingga reaksi makin cepat.
Umumnya kenaikan suhu sebesar 100oC menyebabkan kenaikan laju reaksi sebesar dua
sampai tiga kali. Kenaikan laju reaksi ini dapat dijelaskan dari gerak molekulnya. Molekul-
molekul dalam suatu zat kimia selalu bergerak-gerak. Oleh karena itu, kemungkinan terjadi
tabrakan antar molekul yang ada. Tetapi tabrakan itu belum berdampak apa-apa bila energi
yang dimiliki oleh molekul-molekul itu tidak cukup untuk menghasilkan tabrakan yang efektif.
Kita telah tahu bahwa, energi yang diperlukan untuk menghasilkan tabrakan yang efektif atau
untuk menghasilkan suatu reaksi disebut energi pengaktifan.
Energi kinetik molekul-molekul tidak sama. Ada yang besar dan ada yang kecil. Oleh
karena itu, pada suhu tertentu ada molekul-molekul yang bertabrakan secara efektif dan ada
yang bertabrakan secara tidak efektif. Dengan perkataan lain, ada tabrakan yang
menghasilkan reaksi kimia ada yang tidak menghasilkan reaksi kimia.
Energi minimum yang diperlukan disebut dengan reaksi aktivasi energi. Kita dapat
menggambarkan keadaan dari energi aktivasi pada distribusi Maxwell-Boltzmann seperti ini:

Hanya partikel-partikel yang berada pada area di sebelah kanan dari aktivasi energi yang
akan bereaksi ketika mereka bertumbukan. Sebagian besar dari partikel tidak memiliki energi
yang cukup dan tidak menghasilkan reaksi. Untuk mempercepat reaksi, kita perlu untuk
meningkatkan jumlah dari partikel-partikel energik - partikel-partikel yang memiliki energi
sama atau lebih besar dari aktivasi energy. Peningkatan suhu merupakan pengaruh yang
tepat.
Meningkatkan suhu reaksi berarti menambahkan energi. Energi diserap oleh molekul-
molekul sehingga energi kinetik molekul menjadi lebih besar. Akibatnya, molekul-molekul
bergerak lebih cepat dan tabrakan dengan dampak benturan yang lebih besar makin sering
terjadi. Dengan demikian, benturan antar molekul yang mempunyai energi kinetik yang
cukup tinggi itu menyebabkan reaksi kimia juga makin banyak terjadi. Hal ini berarti bahwa
laju reaksi makin tinggi.
Kamu pasti masih ingat, reaksi kimia
merupakan proses perubahan zat pereaksi
(reaktan) menjadi hasil reaksi (produk).
Seperti kebakaran hutan . Prosesnya
melibatkan tumbuhan dan oksigen
(reaktan)menjadi abu dan asap (produk).
Semakin berkurang reaktan maka produknya
semakin banyak.

laju reaksi ?
Ilustrasi

 Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan


lenggang atau dijalanan padat?
Teori Tumbukan

 Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan yang efektif


antara partikel-partikel zat yang bereaksi.

Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai


energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada
zat yang bereaksi (bereaksi)
Jika kamu membuat
air minum yang diberi
gula, lebih cepat larut
dalm air dingin atau air
panas??
FAKTOR –FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
1.Konsentrasi
Semakin banyak partikel
A B zat terlarut semakin
besar peluang terjadinya
tumbukan

Semakin banyak
Laju reaksi akan semakin cepat kemungkinan tumbukan
efektif terjadi
2.SUHU
Semakin tinggi suhu reaksinya

Semakin cepat gerak molekulnya

Semakin besar energi kinetik yg dimiliki molekul ,


kemungkinan tumbukan efektif akan terjadi

Laju reaksinya semakin cepat


T1 T2

Gerakan partikel-partikel dalam


reaksi kimia pada suhu T1 dan T2
 Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap
laju reaksi:
Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan,
misal diperoleh data sebagai berikut:

Suhu (oC) Laju reaksi (M/detik)

10 0,3
20 0,6
30 1,2
40 2,4
t Vt
Hubungan laju reaksi dengan
perubahan suhu dapat dirumuskan :
Vt =2n V0 Vt =3n V0
:

Dengan :

n = T 2 – T1 n = T2 – T1
10 20
2 = factor perubahan suhu setiap 10o
3 = factor perubahan suhu setiap 20º
Vt = Laju pada suhu tertentu
V0 = Laju mula-mula
T1 = suhu awal
T2 = suhu akhir
Karena laju berbanding terbalik dengan waktu
maka rumus diatas juga dapat dinyatakan sebagai
berikut:

t = 2-n t0 t = 3-n t0

dengan :
t = waktu yang diperlukan pada
suhu T0C
t0= waktu mula-mula
Contoh Soal
 setiap kenaikan 10oC laju reaksi menjadi 2
kali lebih cepat suatu reaksi pada suhu 30oC
laju=a ,bila suhu dinaikkan menjadi 100oC
maka laju reaksinya adalah…..
A.14a
B.28a
C.32a
D.64a
E.128a
Pembahasan

n = 100 – 30
10
= 7

V100 = 2 7 . a
= 128 a
Contoh Soal
Setiap kenaikan suhu 10°C, reaksi akan
berlangsung dua kali lebih cepat dari
semula. Apabila pada suhu 20°C reaksi
berlangsung 12 menit, pada suhu 50°C
reaksi berlangsung selama ... menit
A. 0,75
B. 4
C. 1,5
D. 96
E. 2
Pembahasan
t = 2-n t0 n = 50 - 20
10
= 3

t = 2-3 . 12 menit
= 1,5 menit
Jika kamu membakar
kertas yang masih
utuh dengan yang
sudah sobekan, lebih
cepat terbakar yang
mana?
Ilustrasi

Pisahkan
Perhatikan bahwa luas permukaan balok utuh
lebih kecil dari balok yang dipotong 4
Ilustrasi

Pisahkan
3.Luas Permukaan zat
A B
Semakin luas permukaan
zat

Tumbukan akan lebih sering terjadi

Laju reaksi akan semakin cepat


TOPIK : LAJU REAKSI
Konsentrasi

A B

Semakin banyak partikel


Laju reaksi akan
zat terlarut semakin semakin cepat
besar peluang terjadinya
tumbukan
Luas Permukaan
Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan
berlangsung lebih cepat.

bongkahan serbuk
Semakin luas permukaan bidang
sentuh

Tumbukan akan lebih sering


terjadi

Laju reaksi akan semakin cepat


Suhu

T1 T2
Gerakan partikel-partikel dalam
reaksi kimia pada suhu T1 dan T2
Semakin tinggi suhu reaksinya

Semakin cepat gerak molekulnya

Semakin besar energi kinetik yg dimiliki molekul ,


kemungkinan tumbukan efektif akan terjadi

Laju reaksinya semakin cepat


Hubungan laju reaksi dengan
perubahan suhu dapat dirumuskan :
Vt =2n V0 Vt =3n V0
:

Dengan :

n = T 2 – T1 n = T2 – T1
2 = factor perubahan suhu setiap 10o
3 = factor perubahan suhu setiap 20º
Vt = Laju pada suhu tertentu
V0 = Laju mula-mula
T1 = suhu awal
T2 = suhu akhir
Karena laju berbanding terbalik dengan waktu maka
rumus diatas juga dapat dinyatakan sebagai berikut:

t = 2 -n t0 t = 3 -n t0

dengan :
t = waktu yang diperlukan pada
suhu T0C
t0= waktu mula-mula
Contoh Soal

• setiap kenaikan 10oC laju reaksi menjadi


2 kali lebih cepat suatu reaksi pada suhu
30oC laju=a ,bila suhu dinaikkan menjadi
100oC maka laju reaksinya adalah…..
A.14a
B.28a
C.32a
D.64a
E.128a
Pembahasan

n = 100 – 30
10
= 7

V100 = 2 7 . a
= 128 a
Contoh Soal
Setiap kenaikan suhu 10°C, reaksi akan
berlangsung dua kali lebih cepat dari
semula. Apabila pada suhu 20°C reaksi
berlangsung 12 menit, pada suhu 50°C
reaksi berlangsung selama ... menit
A. 0,75
B. 4
C. 1,5
D. 96
E. 2
Pembahasan
t = 2-n t0 n = 50 - 20
10
= 3

t = 2-3 . 12 menit
= 1,5 menit
Link Bahan Ajar Laju Reaksi
https://youtu.be/WYAE0FTv5LM

https://youtu.be/pRWSzuruS5s

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/mengu
asai-laju-reaksi-faktor-faktor-yang-memengaruhinya/
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-
faktor-yang-memengaruhi-laju-reaksi
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/faktor-faktor-
yang-mempengaruhi-laju-reaksi

You might also like