Professional Documents
Culture Documents
Kimia Analitik Perc 4
Kimia Analitik Perc 4
KELAS
KIMIA ANALITIK
TPS 1A
PERCOBAAN 4
ANALISIS FISIK
PENENTUAN MASSA JENIS SUHU 400C DAN
VISKOSITAS KINEMATIK SUHU 400C BIODIESEL
Disusun oleh :
Nomor Tanda
Nama Praktikan Tanggal Kumpul
Mahasiswa Tangan
1. Adi Ridlha T.H 202111005
2. Samsul Bahri 202111003
3. Cici Finasti 202111002
Tanda
Nama Instruktur Tanggal Koreksi Nilai
Tangan
Hanifah Khairiah, S,ST.,MT
V. DATA PENGAMATAN
A. Berikut ini adalah Tabel hasil penimbangan yang dilakukan pada
percobaan kali ini
No Penimbangan Hasil
1 Piknometer kosong (m0) 11,7676 gr
2 Piknometer berisi aquades (m1) 16,9877 gr
3 Piknometer berisi biodisel 16,3680 gr
4 Piknometer berisi biodidel (duplo) 16,3685 gr
No Keterangan Hasil
1 Waktu alir (t1) 135 s
2 Waktu alir duplo (t2) 128 s
3 Flow time (x) 125 s
4 Flow time 1 (X1) 120 s
5 Flow time 2 (X2) 130 s
6 Koreksi energi kinetik 1 (V1) 0,05
7 Koreksi energi kinetik 2 (V2) 0,04
VI. DATA PERHITUNGAN
m 2−m 0
A. Massa jenis ρ= ×F
m 1−m 0
16,3682−11,7676
¿ × 993
16,9877−11,7676
4,6006
¿ ×993
5,2201
¿ 875,1548 kg/m3
B. Viskositas biodisel V =K (t−v )
¿ 0,035(130−0,004)
¿ 0,035(129 ,96)
¿ 4,5486 mm2/s
(x−x 1)
C. Interpolasi ¿ v 2+
(x 2−x 1)
[ ( v 2−v 1 ) ]
(125−120)
¿ 0 , 04+
(130−120)
[ ( 0 , 04−0 , 05 ) ]
¿ 0 , 04+(0 , 5 ×0 , 01)
¿ 0,04 +¿ 0,005
¿ 0,045
VII. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini praktikan melakukan analis fisik yaitu
menentukan massa jenis suhu 40oC dan viskositas kinematik suhu 40oC pada
biodisel. Massa jenis adalah perbandingan antara massa zat dan volumenya.
Nilai massa jenis suatu zat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi
temperatur, kerapatan suatu zat semakin rendah karena molekul molekul
yang saling berikatan akan terlepas. Sedangkan viskositas adalah fungsi dari
ukuran dan permukaan molekul, gaya tarik antar molekul dan struktur
cairan. Viskositas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tekanan,
temperatur, kehadiran zat lain, ukuran molekul, berat molekul kekuatan
antar molekul dan konsentrasi larutan.
Cara melakukan penentuan massa jenis suhu 40 oC pada biodisel
menggunakan beberapa cara yang pertama yang harus dilakukan adalah cuci
dan bersihkan piknometer dengan aquades dilanjutkan dengan etanol
kemudian dikeringkan sampai benar-benar tidak ada sisa air yang
mengendap kemudian timbang bobot piknometer kosong (mo) hasil yang
didapatkan dari penimbangan adalah 11,7676 gr. Lalu tambahkan aquades
kedalam Erlenmeyer 100 ml kemudian panaskan diatas penangas
air/waterbach sampai suhu aquades 400C. Isi piknometer dengan aquades
suhu 400C sampai penuh. Tutup piknometer. Hindari terbentuk gelembung,
kemudian timbang piknometer berisi aquades (ml) penimbangan yang
didapatkan adalah 16,9877 gr. selanjutnya kosongkan piknometer
kemudian dicuci dengan etanol dan dikeringkan. Lalu tambahkan biodiesel
kedalam Erlenmeyer 100 ml kemudian panaskan diatas penangas
air/waterbach sampai suhu biodiesel 40oC. Isi piknometer dengan biodiesel
suhu 400C sampai penuh. Tutup piknometer. Hindari terbentuk gelembung,
kemudian timbang piknometer berisi biodiesel kemudian lakukan duplo
(m2). Dari penimbangan hasil yang didapatkan adalah 16,3680 gr dan
16,3685 gr (duplo). Dari hasil percobaan diatas dapat ditentukan massa jenis
suhu 40oC yaitu 875,1548 kg/m3.
Setelah penentuan massa jenis suhu pratikan melakukan percobaan
penentuan viskositas kinematik suhu 400C. Viskositas cairan adalah fungsi
dari ukuran dan permukaan molekul, gaya tarik antar molekul dan struktur
cairan, untuk melakukan percobaan ini pertama – tama viskometer harus
dalam kondisi yang bersih. Gunakan pelarut etanol untuk membersihkan,
bilas, dan keringkan. Kemudian masukkan sampel ke dalam viskometer
melalui venting tube (no. 2) sampai tabung reservoir ( no. 3) penuh. Lalu
jepit viskometer menggunakan klem buret dan celupkan viskometer ke
dalam penangas air sampai tabung pre - run (no. 6) ikut tercelup.selanjutnya
atur penangas air sesuai suhu yang diinginkan dan lakukan pemanasan
hingga suhu air penangas = suhu sampel (min. 15 menit). Dilanjutkan hisap
sampel melalui pipa kapiler (no. 1) menggunakan bulb hingga tabung pre -
run terisi penuh. Kemudian Biarkan sampel mengalir dan hitung waktu alir
sampel mulai dari tanda upper timing (no. 5) hingga tanda lower timing (no.
4). Lakukan duplo dan ambil nilai rata - ratanya. Hasil yang didapat
pratikkan adalah 130 detik. apabila waktu alir lebih dari 500 detik maka
gunakan viskometer dengan nomor kapiler yang lebih besar. Kemudian
hitung nilai viskositas. Setelah melakukan perhitungan hasil yang
didapatkan adalah 4,5486 mm2/s