You are on page 1of 4

Kerjasama Pinjaman Modal Investasi

Pada hari……….tanggal…….bulan……tahun…….bertempat di……..,telah disepakati suatu perjanjian


kerjasama investasi untuk program…………………, oleh dan diantara pihak yang akan tersebut dibawah
ini :

Nama :

No. KTP :

Alamat KTP :

Alamat Tinggal :

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK I

Nama :

No. KTP :

Alamat Tinggal :

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK II

Kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan perjanjian dalam bentuk kerjasama dibidang investasi
property dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal I

Ruang lingkup PIHAK I dan PIHAK II setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
investasi dalam bidang Penanaman Modal untuk Pembangunan Property di …………..

Pasal II

Nilai Investasi

Pihak I selaku Penerima Dana Investasi sepakat bertanggung jawab terhadap dana yang diserahkan
Pihak II selaku Investor sebesar Rp.600.000.000,-

Terbilang Enam Ratus Juta Rupiah sebagai penyertaan investasi. Dengan tahapan pencairan sebagai
berikut :

I. Rp. 300.000.000 dalam bentuk cek tunai dan sudah cair pada tanggal 27 Februari 2012
(Sudah dicairkan PIHAK I)
II. Rp. 25.000.000, Tunai (Sudah diterima)
III. Rp. 25.000.000, Tunai (Sudah diterima)
IV. Rp. 50.000.000 Sudah diterima tanggal 1 Mei 2012
V. Rp. 200.000.000 Belum dicairkan dan diterima

Pasal III

Jangka Waktu

1. Kerjasama antara PIHAK I sebagai Penerima Dana Investasi dan PIHAK II selaku Investor
dilakukan dalam jangka waktu 36 bulan…………..terhitung sejak ditandatanganinya surat perjanjian
ini, yaitu sejak tanggal……………, dan berakhir pada tanggal……………..
2. PIHAK II dapat mengambil dana investasi hanya saat perjanjian ini berakhir atau pada jangka waktu
yang telah habis.
3. Setelah perjanjian berakhir, PIHAK I berkewajiban untuk mengembalikan dana investasi pada
PIHAK II. Dengan menyetorkan dana sebesar Rp. 600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah) ke
Rekening PIHAK II selaku investor.
4. PIHAK II diijinkan untuk menarik dana yang terkumpul di rekening tampungan investor dengan
menyesuaikan isi rekening saat ditarik setelah 10 rumah pertama terjual

Pasal IV

Kompensasi

Sebagai kompensasi yang telah diberikan PIHAK II kepada PIHAK I, PIHAK I berkewajiban
membayar keuntungan dari dana investasi, dengan rincian sebagai berikut :

PIHAK I membangunkan satu unit rumah dua lantai sesuai type yang dijual (seharga Rp. 430.000.000)
dengan nomor kavling ……… Blok …….. dan diserahterimakan kepada PIHAK II. Kompensasi itu
sudah harus dterimakan dibulan ke-18 sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal V

Berakhirnya Perjanjian

1. Berakhirnya perjanjian ini adalah masa jangka waktu perjanjian kerjasama ini.
2. Para pihak tidak berhak mengakhiri perjanjian ini tanpa adanya pemberitahuan dan kesepakatan antar
kedua belah pihak.
3. Setelah PIHAK I mengembalikan dana investasi dan kompensasi kepada PIHAK II sesuai dengan
kesepakatan, maka perjanjian kerjasama ini dinyatakan selesai, dan masing-masing pihak tidak punya
kewajiban dan tanggung jawab apapun.

Pasal VI

Force Majeure
1. Dalam hal terjadi gangguan teknis atau bertepatan dengan hal diluar kemampuan PIHAK I, maka
PIHAK I dapat menggenti waktu pembayaran kompensasi.
2. Apabila terjadi keaadan memaksa ( Force Majeure ), maka pihak yang terkena musibah harus segera
memberitahukan kepada pihak lainnya secara lisan yang kemudian dilanjutkan perberitahuan secara
tertulis selambat-lambatnya selama 3x24 jam, sejak terjadinya keadaan memaksa ( Force Majeure )
3. Yang dimaksud keadaan memaksa ( Force Majeure) adalah peristiwa diluar kehendak kedua belah
pihak. Seperti bencana alam, kebakaran, sabotase, perang, pemberontakan, dan lainnya.

Pasal VII

Penutup

1. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mempercayai dan bersikap jujur selama bekerjasama.
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini yang
dilakukan oleh salah satu pihak dengan sengaja, maka pihak lain bisa mengambil keputusan secara
sepihak.
4. Apabila dalam penyelesaian masalah belum terjadi kata sepakat maka sedua belah pihak sepakat
akan membawa permasalahan tersebut Pengadilan. Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua
belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa unsur paksaan. Surat ini dibuat rangkap 2 (dua) yang
isinya sama dan bermaterai 10000 dan masing-masing pihak satu dan kedua dengan kekuatan hukum
yang sama.

Catatan:

Untuk dijadikan catatan dokumen, maka berikut disertakan data dari perusahaan PIHAK I

- Nama :
- Alamat :

PIHAK II PIHAK I

(……………………………….) (……………………………)

You might also like