You are on page 1of 4

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SIBER SYEKH NURJATI CIREBON


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PJJ PAI
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 481264 Cirebon 45131

NAMA MAHASISWA : AZHABUL KAHFI MATAKULIAH : CREATIVE CONTENT PRODUCTION


NIM : 2281131130 DOSEN PENGAMPU : FANI JULIYANTO PERDANA, M.Pd.I
KELAS : A23 TUGAS : UAS (Ujian Akhir Semester)

JAWABAN
1. Kegiatan belajar mengajar dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat
dipahami sebagai suatu proses komunikasi yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa,
serta antara siswa dengan siswa. Komunikasi dalam konteks ini tidak hanya terbatas pada
penyampaian informasi, tetapi juga mencakup pemahaman, pembentukan nilai, dan
pengembangan sikap terhadap ajaran agama Islam.
Berikut adalah beberapa aspek penting dalam konsep kegiatan belajar mengajar sebagai
proses komunikasi dalam pembelajaran PAI:
1. Guru sebagai Komunikator Utama:
a. Guru memiliki peran utama sebagai komunikator yang menyampaikan materi ajar kepada
siswa.
b. Kemampuan guru dalam menyampaikan informasi dengan jelas, menarik, dan sesuai
dengan pemahaman siswa sangat penting dalam konteks PAI.
2. Bahasa yang Dapat Dipahami Siswa:
a. Penggunaan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa sangat krusial. Guru perlu
menghindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh siswa pada
tingkat tertentu.
3. Interaksi Timbal Balik:
a. Kegiatan belajar mengajar di PAI sebaiknya melibatkan interaksi timbal balik antara guru
dan siswa. Siswa harus merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi
ajar.
4. Pemanfaatan Media Pembelajaran:
a. Guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti gambar, audio, video,
atau teknologi informasi, untuk mendukung pemahaman siswa terhadap materi PAI.
5. Pentingnya Sikap dan Etika Komunikasi:
a. Komunikasi dalam pembelajaran PAI juga mencakup sikap dan etika. Guru perlu
menunjukkan sikap yang baik dan etika yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Peran komunikasi yang efektif dalam meningkatkan pemahaman materi PAI dapat dilihat melalui
beberapa aspek, antara lain:

1. Menggali Pemahaman Siswa:


a. Dengan komunikasi yang efektif, guru dapat lebih baik menggali pemahaman siswa
terhadap materi PAI. Guru dapat melakukan pertanyaan, diskusi, atau tugas yang
melibatkan siswa secara aktif.
2. Menanamkan Nilai dan Etika:
a. Komunikasi yang efektif membantu guru dalam menanamkan nilai-nilai dan etika Islam
dengan lebih baik. Contohnya, melalui cerita, perumpamaan, atau pengalaman praktis
yang dijelaskan secara komunikatif.
3. Memotivasi Siswa:
a. Komunikasi yang memotivasi dapat meningkatkan minat dan semangat siswa terhadap
pembelajaran PAI. Guru perlu memahami kebutuhan dan minat siswa untuk membuat
komunikasi lebih relevan dan bermakna.
Dengan demikian, komunikasi yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar PAI tidak hanya
bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk karakter dan sikap siswa sesuai
dengan nilai-nilai Islam.

2. Media dalam komunikasi dan pembelajaran dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI)
memiliki peran penting dalam memfasilitasi penyampaian informasi, memotivasi siswa, dan
meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa makna
dan peran media dalam konteks pembelajaran PAI:
a) Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi: Media pembelajaran membantu
mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik, sehingga mereka dapat
memahami materi dengan lebih baik dan menjawab pertanyaan yang memiliki.
b) Mengatasi batas-batas ruang kelas: Media pembelajaran mengatasi batas-batas
ruang kelas, memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dan sumber daya
belajar yang lebih luas.
c) Mengamati benda yang terlalu kecil: Media pembelajaran membantu mengamati
benda-benda yang terlalu kecil dan menjadi penyampaian yang lebih mudah dipahami
oleh siswa.
d) Meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar: Penggunaan media sederdana
dalam mengajarkan agama Islam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Contoh media yang dapat digunakan dalam pembelajaran agama Islam meliputi:
a) Teks: Buku teks, dalam bentuk kalimat atau panduan, yang menjelaskan konsep-
konsep agama Islam dan mencerminkan pemikiran dan refleksi siswa.
b) Gambar: Gambar atau foto yang mencerminkan peristiwa, pemandek, atau bangunan
dalam sejarah, agama, atau kehidupan Muslim.
c) Video: Video yang menampilkan wawancara, sermon, atau acara dalam sejarah,
agama, atau kehidupan Muslim.
d) Audio: Audio yang mencerminkan naskah, doa, atau bunyi musik yang menjadi latar
belakang makna dalam agama Islam.
e) Teknologi interaktif: Teknologi seperti komputer, smartphone, atau tablet yang
memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya belajar dan berkomunikasi
dengan guru dan orang lain.
Dalam mata kuliah PAI, media dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran agama
Islam dengan membantu siswa mengakses informasi yang lebih luas, mengatasi
perbedaan pengalaman pribadi, dan memudahkan komunikasi antara guru dan siswa.
Selain itu, media dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan
mengidentifikasi pola, kategori, komunikasi, dan gambaran konsep yang baru.
3. Ruang Lingkup Pembelajaran PAI:
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-
hari, nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan ajaran agama Islam. Ruang lingkup pembelajaran PAI
melibatkan pemahaman konsep-konsep dasar Islam, praktik ibadah, moralitas, etika,
sejarah perkembangan Islam, serta penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ruang lingkup ini dapat melibatkan pembelajaran teoritis, praktis, dan reflektif. Beberapa
contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran jarak jauh di dalam
ruang lingkup pembelajaran PAI meliputi buku teks, gambar, video, audio, dan teknologi
interaktif seperti komputer, smartphone, atau tablet. Dengan menggunakan media
pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan meningkatkan
keterampilan berpikir kritis mereka. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu
siswa mengidentifikasi pola, kategori, komunikasi, dan gambaran konsep yang baru.
Dengan demikian, media pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran
agama Islam, terutama dalam situasi pembelajaran jarak jauh.
Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh PAI membantu
meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan interaktivitas siswa terhadap materi ajaran
Islam. Meskipun terdapat kendala dalam bentuk ketiadaan interaksi langsung, media
pembelajaran dapat mengatasi sebagian besar kendala ini dan memfasilitasi pembelajaran
PAI yang efektif dan inklusif.
4. Media pembelajaran dalam konteks pembelajaran agama Islam memiliki pengertian
sebagai perantara atau pengantar, alat bantu mengajar, sarana pembawa/penyalur pesan,
sumber belajar, dan memperlancar interaksi antara guru dan siswa serta perangsang
pembelajaran. Fungsi media pembelajaran PAI antara lain memperjelas penyajian pesan
agar tidak terlalu bersifat verbal, memperbesar perhatian siswa, membuat pelajaran mudah
dipahami, menumbuhkan pemikiran yang teratur, dan mempertinggi proses belajar siswa
dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang
dicapainya.
Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran agama Islam dapat memberikan
manfaat seperti memperjelas penyajian pesan, memperbesar perhatian siswa, membuat
pelajaran mudah dipahami, menumbuhkan pemikiran yang teratur, mempertinggi proses
belajar siswa, mempertinggi hasil belajar siswa, dan memudahkan para guru untuk
mengajar. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu siswa mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dan mengidentifikasi pola, kategori, komunikasi, dan gambaran
konsep yang baru.
Dalam konteks pembelajaran jarak jauh, media pembelajaran dapat digunakan untuk
mengatasi kendala pembelajaran jarak jauh dengan cara memfasilitasi siswa untuk
mengakses informasi dan sumber daya belajar yang lebih luas, mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi, dan memudahkan komunikasi antara guru dan siswa. Beberapa
contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran jarak jauh di dalam
ruang lingkup pembelajaran PAI meliputi buku teks, gambar, video, audio, dan teknologi
interaktif seperti komputer, smartphone, atau tablet.
5. Sebagai calon pendidik PAI, integrasi strategi pembelajaran inovatif dengan menggunakan
media presentasi seperti video, audio, dan multimedia dapat dilakukan dengan
memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia. Salah satu contoh konkretnya adalah
dengan membuat video pembelajaran yang menggabungkan narasi, gambar, dan animasi
untuk menjelaskan konsep-konsep agama Islam, seperti ibadah, sejarah Islam, atau
ajaran-ajaran agama. Selain itu, penggunaan audio dapat dilakukan dengan merekam
bacaan ayat suci Al-Qur'an atau kajian-kajian keagamaan, sedangkan multimedia dapat
digunakan untuk menyajikan informasi secara interaktif, misalnya dengan membuat kuis
agama Islam berbasis multimedia.
Manfaat dari penggunaan media presentasi dalam pengajaran PAI antara lain:
a) Memperjelas penyajian pesan: Media presentasi dapat membantu memperjelas
penyampaian materi agama Islam, sehingga pesan yang disampaikan tidak
terlalu bersifat verbal.
b) Memperbesar perhatian siswa: Penggunaan media presentasi cenderung lebih
menarik perhatian siswa, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan
pemahaman mereka terhadap materi ajar.
c) Membuat pelajaran mudah dipahami: Dengan visualisasi yang jelas, media
presentasi dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep agama
Islam dengan lebih mudah.
d) Menumbuhkan pemikiran yang teratur: Media presentasi dapat membantu siswa
dalam mengembangkan pemikiran yang teratur melalui penyajian informasi
yang terstruktur dan terorganisir dengan baik.
e) Memudahkan para guru untuk mengajar: Penggunaan media presentasi dapat
membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dengan lebih efektif dan
menarik, sehingga proses pengajaran dapat berjalan dengan lebih lancar.
Dengan demikian, integrasi strategi pembelajaran inovatif dengan media presentasi dalam
pengajaran PAI dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran agama Islam, baik dari segi pemahaman siswa maupun keterlibatan mereka
dalam proses pembelajaran.

You might also like