You are on page 1of 26

BERKARAKTER

KOMPETEN
Peralatan Laboratorium UNGGUL
UNTUK BERDAYA SAING
Klinik I INTERNASIONAL

Water Bath
Dio Alif Pradana
Kode MK dan SKS : TE 3013 (3 SKS)
Pertemuan Ke - 10
Program Studi Teknik Elektromedis

www.teknik.unik-kediri.ac.id
Materi Pertemuan
www.teknik.unik-kediri.ac.id
Outline Bahasan Materi :
1. Prosedur manual pada water bath
2. Instalasi pada water bath
3. Pemeliharaan pada water bath
4. Penempatan dan penyimpanan pada water bath
5. Pemindahan dan pemasangan pada water bath

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :


Mahasiswa mampu memahami prosedur manual, instalasi,
pemeliharaan, penempatan dan penyimpanan, serta
pemindahan dan pemasangan peralatan laboratorium klinik
dasar
Referensi :
1. OG. Brink, RJ Fenk, Ir. Sobari Sachri. Dasar-dasar ilmu instrumen, bina
cipta
2. Webster, Medical Equipment.
3. Corr J Yoseph, Brown M. John, Introduction to Biomedical Equipment
Technology.
PENDAHULUAN
❑ Water Bath atau biasa disebut penangas air adalah alat yang digunakan di
laboratorium untuk melakukan serologis, aglutinasi, inaktivasi, biomedis, dan uji
farmasi dan bahkan untuk prosedur inkubasi pada bidang industri.
❑ Media water bath umumnya menggunakan air, tetapi sebagian ada juga yang
menggunakan minyak.
❑ Kisaran suhu water bath berkisar antara suhu kamar sampai dengan 60°C 🡪
Beberapa water bath di desain untuk dapat digunakan hingga suhu 100°C
sehingga dilengkapi dengan penutup wadah.
❑ Water bath diproduksi dengan ruang kapasitas mulai dari 2 hingga 30 liter
ataupun lebih bergantung dari kebutuhan.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
❑ Water bath dalam penggunaannya memanfaatkan suatu media sebagai
penghantar panas dari sumber pemanas ke objek yang akan dipertahankan
suhunya.
❑ Selain mampu mempertahankan suhu konstan, water bath juga dapat diatur
waktu yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu tersebut.
❑ Pengaturan suhu dan waktu dilakukan melalui sistem kontrol yang terletak
pada bagian panel luar alat 🡪 Sistem kontrol yang tersedia dapat berupa
sistem digital ataupun analog.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
❑ Bagian utama lainnya adalah bath atau kolam atau chamber yang biasanya
berbentuk persegi ataupun persegi panjang.
❑ Bath terbuat dari material stainless steel agar tahan terhadap korosi atau
karat.
❑ Adapun bagian-bagian alat water bath dapat dilihat lebih jelas pada gambar
berikut

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
❑ Water bath juga dilengkapi tutup water bath yang sering juga disebut lid
berfungsi untuk mempertahankan suhu di dalam bath dari pengaruh perubahan
suhu lingkungan.
❑ Tutup water bath ada beberapa tipe dari tipe tutup segitiga, rata (flat) dan tutup
berlubang
❑ Pada bagian dalam bath dilengkapi dengan Rak Tube merupakan rak dengan
ukuran yang ideal untuk dimasukan ke dalam bak water bath dan bisa digunakan
untuk menempatkan tabung reaksi 🡪 Biasanya terbuat dari material stainless
steel.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
❑ Bagian terakhir yang melengkapi alat water bath yaitu pipa outlet. Pipa outlet
merupakan bagian penting dari water bath, karena dengan adanya pipa
pembuangan ini proses membersihkan atau membuang air pada chamber
menjadi lebih mudah.
❑ Pada beberapa jenis water bath pipa outlet ini memiliki kran yang bisa di buka
atau tutup.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
❑ Sumber pemanas listrik (Electrical Heating Element) memiliki bermacam- macam bentuk
yang disesuaikan dengan fungsi, tempat pemasangan dan media yang akan di panaskan.
❑ Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari kawat ataupun pita
bertahanan listrik tinggi (Resistance Wire) seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah
❑ Pada umumnya bahan yang digunakan adalah niklin yang dialiri arus listrik pada kedua
ujungnya dan dilapisi oleh isolator listrik yang mampu meneruskan panas dengan baik
hingga aman jika digunakan.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
Ada 2 jenis utama elemen pemanas listrik yaitu:
A. Heater internal
❑ Element pemanas ini dipasang di dalam tabung tertutup dan terletak dibagian bawah
wadah yang bersentuhan langsung dengan media pemanas.
B. Heater Eksternal
❑ Element pemanas ini terletak di bagian bawah tapi di luar tangki.
❑ Element pemanas ini dilindungi oleh bahan isolasi yang mencegah kehilangan panas.
❑ Tipe element pemanas ini mentransfer panas ke bagian bawah tangki melalui konduksi.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
Jangkauan Suhu Alat

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PRINSIP OPERASI
Jangkauan Suhu Alat

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


SISTEM KONTROL WATER BATH
❑ Water Bath umumnya memiliki kontrol yang sangat sederhana dengan sistem analog,
namun seiring perkembangan teknologi saat ini telah tersedia sistem kontrol water bath
dengan Mikroprosesor.
❑ Baik secara analog ataupun digital pengaturan yang tersedia pada panel biasanya terdiri
dari pengaturan suhu dan waktu. Berikut merupakan diagram panel sistem kontrol water
bath.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


SISTEM KONTROL WATER BATH

Keterangan panel kontrol:


1. Switch on/off sebagai Tombol kontrol aktif dan non aktif
2. Tombol Menu untuk memilih parameter operasi seperti suhu operasi, alarm,
skala suhu (° C, ° F)
3. Adjusment button merupakan tombol untuk penyesuaian parameter
4. Layar tampilan
5. Lampu indikator 1 yaitu lampu indikator alat aktif
6. Lampu indicator 2 untuk mengidentifikasi skala suhu yang digunakan (° C, ° F).

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
1. Instalasi
Berikut adalah tatalaksana instalasi alat water bath yang harus diperhatikan
untuk menjamin keselataman alat dan pengguna.
1) Pasang Water Bath di dekat stop kontak dan terhubung dengan sistem
pembumian 🡪 Water Bath umumnya beroperasi di 120 V / 60 Hz atau 230 V / 60Hz.
2) Letakkan alat dekat dengan sumber air untuk memudahkan memasok air serta
wastafel untuk mengeringkannya setelah penggunaan.
3) Pastikan tempat yang dipilih memiliki level dan kemampuan untuk menopang
berat Water Bath dengan aman bila sudah penuh dengan cairan.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
1. Instalasi

4) Pastikan tempat peletakkan alat memiliki ruang yang cukup untuk meletakkan
sampel dan aksesori yang diperlukan saat pengoperasian Water Bath secara normal.
5) Hindari menempatkan Water Bath di tempat dengan aliran udara yang kencang
karena akan mempengaruhi kestabilan suhu. Misalnya: di depan unit AC atau
jendela.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
2. Keamanan Water Bath

a. Hindari penggunaan water bath dekat dengan bahan yang mudah terbakar.
b. Selalu sambungkan peralatan ke sistem pembumian untuk melindungi pengguna
dan peralatan dari kebocoran arus listrik.
c. Jangan masukan sample yang bersifat korosif ke dalam water bath.
d. Gunakan alat pelindung diri untuk mencegah bahaya tersangat panas dari alat
saat bekerja dengan Water Bath.
e. Saat bekerja dengan zat yang menghasilkan uap, tempatkan water bath di bawah
sungkup ventilasi.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
2. Keamanan Water Bath

a. Hindari penggunaan water bath dekat dengan bahan yang mudah terbakar.
b. Selalu sambungkan peralatan ke sistem pembumian untuk melindungi pengguna
dan peralatan dari kebocoran arus listrik.
c. Jangan masukan sample yang bersifat korosif ke dalam water bath.
d. Gunakan alat pelindung diri untuk mencegah bahaya tersangat panas dari alat
saat bekerja dengan Water Bath.
e. Saat bekerja dengan zat yang menghasilkan uap, tempatkan water bath di bawah
sungkup ventilasi.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
3. Penggunaan Water Bath

Sebelum menggunakan Water Bath, pastikan alat dalam kondisi bersih dan
aksesori yang diperlukan telah terpasang. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a.) Isi Water Bath dengan cairan untuk menjaga suhu konstan (air atau minyak) 🡪
Verifikasi tinggi cairan antara antara 4-5 cm di atas permukaan tangki.
b.) Pasang instrumen kontrol yang dibutuhkan, seperti termometer dan
sirkulator.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
3. Penggunaan Water Bath

c.) Pastikan cairan yang digunakan bersih, beberapa produsen merekomendasikan


untuk menambahkan produk yang mencegah pembentukan jamur atau alga.
d.) Tekan saklar on/off ke posisi ON untuk mengaktifkan alat.
e.) Atur suhu pengoperasian menggunakan tombol pengaturan yang tersedia pada
panel alat.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
4. Pemeliharaan Water Bath
Peringatan: “Sebelum melakukan aktivitas perawatan apa pun, lepaskan peralatan dari
catu daya listrik”
▪ Water Bath adalah perlengkapan yang perawatannya sederhana.
▪ Rutinitas yang disarankan terutama berfokus pada pembersihan komponen eksternal.
▪ Kegiatan pemeliharaan rutin yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut:
A. Pembersihan 🡪 Frekuensi: Bulanan
a. Matikan dan lepaskan peralatan 🡪 Tunggu sampai suhu pada wadah dingin untuk
menghindari risiko luka bakar dan kecelakaan.
b. Keluarkan cairan dari dalam wadah.
c. Lepaskan rak yang terletak di bagian bawah tangki.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
4. Pemeliharaan Water Bath
A. Pembersihan 🡪 Frekuensi: Bulanan
d. Keluarkan sirkulator (jika tersedia) dan bersihkan untuk menghilangkan kerak dan potensi
jamur yang ada.
e. Bersihkan bagian dalam tangki dengan deterjen lembut 🡪 Jika ada indikasi korosi, gunakan
zat untuk membersihkan stainless steel 🡪 Gosok perlahan dengan sintetis spons atau
sejenisnya 🡪 Hindari menggunakan sabut baja untuk melepas noda karat karena meninggalkan
partikel baja yang bisa mempercepat korosi.
f. Hindari menekuk atau membentur pengatur suhu tabung kapiler umumnya terletak di
bagian bawah tangki.
g. Bersihkan eksterior dan interior Water Bath dengan air bersih.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PENGOPERASIAN WATER BATH
4. Pemeliharaan Water Bath
Kegiatan pemeliharaan rutin yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut:
B. Pelumasan 🡪 Frekuensi: Setiap hari
Untuk Water Bath dengan sistem pengaduk atau sistem sirkulator lakukan
pelumasan pada bagian penggerak (motor).
C. Inspeksi berkala 🡪 Frekuensi: Triwulanan
▪Periksa kesesuaian nilai suhu pengaturan dengan suhu aktual pada alat setiap tiga
bulan menggunakan standar yang diketahui.
▪Jika tidak ada standar referensi tersedia, gunakan campuran es / air dan / atau air
mendidih.

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PERBAIKAN WATER BATH
Petunjuk perbaikan alat water bath secara umum:

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


PERBAIKAN WATER BATH
Petunjuk perbaikan alat water bath secara umum:

Berkarakter, Kompeten, Unggul untuk Berdaya Saing www.teknik.unik-kediri.ac.id


www.teknik.unik-kediri.ac.id
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

www.teknik.unik-kediri.ac.id

You might also like