LAPORAN ANALISIS DEMOGRAFI

Disusun Oleh:

Nama: Dhila Azzahra Natanegara

Kelas : XI IPS 3

SMAT KRIDA NUSANTARA

TAHUN 2023

1
 LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS DEMOGRAFI WILAYAH

KECAMATAN CICALENGKA

Disusun oleh

DHILA AZZAHRA NATANEGARA

XI IPS 3
SMAT KRIDA NUSANTARA

Telah disetujui

Bandung, 6 Februari 2023

Guru Pembimbing,

(..……………………)

2
 KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
dengan judul “Analisis Demografi Wilayah Kecamatan Cicalengka” guna
memenuhi tugas yang diberikan.
Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam
menyelesaikan laporan ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu. Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan
baik isi maupun susunannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penulis juga bagi para pembaca.

Bandung, 6 Februari 2023

Penulis

3
 DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... 2
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 3
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 4
BAB I Tinjauan Wilayah
A. Letak Wilayah ......................................................................................... 5
B. Kondisi Iklim .......................................................................................... 5
C. Penggunaan Lahan .................................................................................. 6
D. Kondisi Topografi Wilayah .................................................................... 6
Bab II Data Kependudukan Wilayah Penelitian
A. Data Kelahiran, Kematian dan Migrasi .................................................. 7
B. Data Penduduk berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ........................... 7
C. Data Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................... 7
D. Data Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian ...................................... 8
E. Piramida Penduduk ................................................................................. 8
Bab III Analisis Demografi Wilayah Penelitian
A. Sex Ratio dan Dependency Ratio ........................................................... 9
B. Pertumbuhan Penduduk Alami dan Sosial.............................................. 9
C. Proyeksi Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Depan .................................... 9
D. Permasalahan Kualitas Penduduk .......................................................... 10
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan ..........................................................................................11
B. Saran ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
BIOGRAFI PENULIS ...................................................................................... 13

4
 BAB I
TINJAUAN WILAYAH

A. Letak Wilayah
Cicalengka adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Cicalengka terletak 34 km di sebelah
timur Kota Bandung atau sekitar 46 km dari Soreang, ibukota Kabupaten
Bandung. Cicalengka merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Bandung yang dilintasi Jalur kereta api komuter tujuan Kota Bandung.
Batas wilayah Kecamatan Cicalengka meliputi bagian Utara berbatasan
dengan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, bagian Timur
berbatasan dengan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, bagian Selatan
berbatasan dengan Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung dan bagian
Barat berbatasan dengan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Kecamatan Cicalengka mempunyai Luas 45,407 km2 yang mencakup 12
Desa/Kelurahan. Adapun Dua Belas Desa/Kelurahan tersebut yaitu:
 Desa Cicalengka Kulon
 Desa Cicalengka Wetan
 Desa Babakan Peuteuy
 Desa Cikuya
 Desa Dampit
 Desa Margaasih
 Desa Narawita
 Desa Panenjoan
 Desa Tanjungwangi
 Desa Tenjolaya
 Desa Waluya
 Desa Nagrog
B. Kondisi Iklim
Kecamatan Cicalengka memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh iklim
muson dengan curah hujan rata-rata antara 1.500 mm sampai dengan 4.000 mm

5
 per tahun. Suhu udara berkisar antara 12oC sampai 24oC dengan kelembaban
antara 78% pada musim hujan dan 70% pada musim kemarau.
C. Penggunaan Lahan
Cicalengka memiliki potensi yang cukup besar bila dikembangkan.
Cicalengka siap menjadi daerah penyangga Kota Bandung, mengingat jarak
Cicalengka menuju kota Bandung hanya sekitar 34 km yang dapat ditempuh
dengan waktu kurang lebih 50 menit. Penggunaan lahan eksisting di Wilayah
Cicalengka, Bandung terdiri atas kawasan lindung, kawasan budidaya
pertanian, non pertanian, dan kawasan lainnya. Penggunaan lahan di kawasan
lindung meliputi belukar, danau/waduk, hutan, rawa, semak, dan sungai.
Sedangkan kawasan budidaya pertanian meliputi kebun campur, perkebunan,
sawah, ladang, dan tegal. Besaran penggunaan lahan setiap lahan disajikan
dalam tabel berikut ini.
Cicalengka juga terlayani oleh Kereta api lokal Bandung Raya yang
merupakan Kereta api komuter menuju kota Bandung. Selain itu, Cicalengka
memiliki objek wisata yakni Curug Cinulang yang berada 5 km dari pusat
kecamatan Cicalengka. Kemudian mempunyai sebuah rumah sakit yakni
Rumah Sakit Umum Cicalengka yang tidak jauh dari pusat kecamatan
Cicalengka.
D. Kondisi Topografi Wilayah
Kecamatan Cicalengka dilihat dari letak geografisnya terletak pada
107031’107041’ Bujur Timur dan 70 45’ – 70 74’ Lintang Selatan. Sedangkan
berdasarkan topografinya sebagian besar wilayah di Kecamatan Cicalengka
merupakan dataran dengan ketinggian yang bervariasi dari 667 mdpl sampai
1200 mdpl dan sebagian besar desa terletak diluar kawasan hutan. Terdapat 12
desa di Kecamatan Cicalengka dengan luas populasi 3.603,02 ha.

6
 BAB II
DATA KEPENDUDUKAN WILAYAH PENELITIAN

A. Data Kelahiran, Kematian dan Migrasi

Jumlah penduduk di Propinsi Jawa Barat di samping ditentukan oleh
kelahiran dan kematian juga dipengaruhi oleh migrasi yang meliputi migarasi
masuk dan migrasi keluar. Migrasi masuk dapat dilihat dari data-data penduduk
Jawa Barat menurut tempat kelahiran pada setiap sensus penduduk, sedangkan
migrasi keluar dapat dilihat dari data-data penduduk propinsi lain yang asal
kelahirannya dari Jawa Barat.
B. Data Penduduk berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Data penduduk Kecamatan Cicalengka berdasarkan jenis kelamin totalnya
yaitu perempuan 3414 dan laki-laki 3456, sedangkan berdasarkan umur secara
rinci sebagai berikut:

C. Data Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

Data penduduk Kecamatan Cicalengka berdasarkan tingkat pendidikan
sangat bervariasi, secara rinci disajikan dalam diagram berikut:

7
D. Data Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Data penduduk Kecamatan Cicalengka berdasarkan mata pencaharian
sangat bervariasi, secara rinci disajikan dalam diagram berikut:

E. Piramida Penduduk
Piramida penduduk Kecamatan Cicalengka disajikan secara general pada
Provinsi Kabupaten Bandung sebagai berikut:

8
 BAB III
ANALISIS DEMOGRAFI WILAYAH CICALENGKA

A. Sex Ratio dan Dependency Ratio

 Sex ratio penduduk wilayah Kecamatan Cicalengka
Sex ratio = jumlah penduduk laki-laki x 100
jumlah penduduk perempuan
Sex ratio = (3456/3414) x 100
Sex ratio = 101,2
Jadi, dalam 100 orang perempuan terdapat 101 laki-laki.

 Dependency ratio penduduk wilayah Kecamatan Cicalengka

Dependency ratio = jumlah penduduk usia non produktif x 100
jumlah penduduk usia produktif
Dependency ratio = (1028/3623) x 100
Dependency ratio = 28,3

Jadi, setiap 100 orang usia produktif menanggung beban 28 orang

penduduk non produktif.

B. Pertumbuhan Penduduk Alami dan Sosial

Pertumbuhan penduduk wilayah Kecamatan Cicalengka meningkat
sehingga dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk akan menaikan
pendapatan perkapita. Akan tetapi apabila sudah semakin banyak, hukum hasil
lebih yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi yaitu
produksi marginal akan mulai mengalami penurunan. Oleh karenanya
pendapatan nasional dan pendapatan perkapita menjadi semakin lambat
pertumbuhannya. Penduduk yang semakin bertambah terus akan menyebabkan
pada suatu jumlah penduduk yang tertentu produksi marginal telah sama
dengan pendapatn perkapita. Pada keadaan ini pendapatan perkapita mencapai
nilai maksimal.
C. Proyeksi Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Depan
Proyeksi Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Depan wilayah Kecamatan
Cicalengka pada tahun 2033 sebanyak 7870 jiwa.

9
D. Permasalahan Kualitas Penduduk
Permasalahan kualitas penduduk terutama di wilayah Kecamatan
Cicalengka jika dilihat dari data penduduk mata pencaharian maka diketahui
bahwa penduduk di wilayah Kecamatan Cicalengka yang memiliki profesi
dalam bekerja lebih sedikit jika dibandingkan dengan penduduk yang belum
bekerja dan penduduk yang memilih untuk menjadi Ibu Rumah Tangga. Hal
tersebut jika dikaitkan dengan data penduduk berdasarkan pendidikan maka
diketahui bahwa penduduk wilayah Kecamatan Cicalengka yang tidak tamat
sekolah lebih banyak daripada penduduk yang tamat sekolah dan berhasil
menyelesaikan pendidikan tingginya. Profesi dalam bekerja tentunya berkaitan
dengan latar pendidikan, sehingga untuk kualitas penduduk wilayah Kecamatan
Cicalengka tergolong masih rendah.

10
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis demografi wilayah Kecamatan Cicalengka dapat memberikan
sumbangan pada kebijakan kependudukan. Dinamika kependudukan terjadi
karena adanya dinamika kelahiran, kematian, perpindahan penduduk (migrasi)
terhadap perubahan-perubahan dalam jumlah, komposisi dan pertumbuhan
penduduk. Permasalahan kualitas penduduk terutama di wilayah Kecamatan
Cicalengka jika dilihat dari data penduduk mata pencaharian maka diketahui
bahwa penduduk di wilayah Kecamatan Cicalengka yang memiliki profesi
dalam bekerja lebih sedikit jika dibandingkan dengan penduduk yang belum
bekerja dan penduduk yang memilih untuk menjadi Ibu Rumah Tangga. Hal
tersebut jika dikaitkan dengan data penduduk berdasarkan pendidikan maka
diketahui bahwa penduduk wilayah Kecamatan Cicalengka yang tidak tamat
sekolah lebih banyak daripada penduduk yang tamat sekolah dan berhasil
menyelesaikan pendidikan tingginya. Profesi dalam bekerja tentunya berkaitan
dengan latar pendidikan, sehingga untuk kualitas penduduk wilayah Kecamatan
Cicalengka tergolong masih rendah.
B. Saran
Saran yang penulis berikan untuk laporan ini yaitu data demografi
khususnya untuk wilayah Kecamatan Cicalengka dapat lebih lengkap lagi
apabila disertai dengan sumber yang lebih banyak.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Bandung, 2023. Statistik Indonesia Tahun 2023. Bandung:
Badan Pusat Statistik
https://cicalengkakulon.desa.id/first/statistik/13
https://id.wikipedia.org/wiki/Cicalengka,_Bandung

12
 BIOGRAFI PENULIS

Nama : Dhila Azzahra Natanegara

Kelas : XI IPS 3
Sekolah : SMAT Krida Nusantara

13