Morning Briefing Komunikasi dan Edukasi

Standart yang dibahas:

1. Pengelolaan kegiatan PKRS

2. Komunikasi dengan pasien dan keluarga

A. Pengelolaan kegiatan PKRS

RS aktif melakukan kegiatan promosi kesehatan dilakukan 2x dalam 1 minggu di lingkungan RS melalui instalasi PKRS
B. Komunikasi dengan pasien dan keluarga
1. KE 2: RS memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan
pelayanan.
a. RSM DR. YAP menyediakan media informasi dan edukasi yang bisa diakses dalam bentuk: brosur/leaflet/banner, Website, call
center/SMS center, seminar awam, slide show di TV internal. Yang diinformasikan dan dikomunikasikan kepada masyarakat:
• Jenis pelayanan di RS, jam pelayanan, akses & proses mendapatkan pelayanan, edukasi dan tatalaksana terkait penyakit
• Kualitas pelayanan di RS
 Poster
Leaflet
Sosial media Instagram
Website
Seminar Awam Benner Informasi
Pendaftaran Online Pendaftaran dengan WA
 Brosur jadwal dokter

Capaian InMut RS (kualitas pelayanan RS)

Edukasi dengan menggunakan Barcode

 ❖ Pertanyaan yang mungkin muncul:
Q : Bagaimana cara rumahsakit mengkomunikasikan informasi pelayanan RS pada pengunjung atau publik?
A : Kami lakukan langsung per lisan, tidak langsung melalui media website, sosial media, leaflet, banner dan poster yang disediakan
oleh RS
2. KE 3: Rumah sakit melakukan pengkajian kebutuhan edukasi setiap pasien beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk menerima
edukasi.
Rumah sakit melakukan pengkajian kemampuan dan kemauan belajar pasien/keluarga meliputi:
a. Kemampuan membaca, tingkat Pendidikan
b. Bahasa yang digunakan
c. Hambatan emosional dan motivasi
d. Keterbatasan fisik dan kognitif
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi
f. Nilai-nilai dan pilihan pasti

❖ Pertanyaan yang mungkin muncul:

Q : Bagaimana cara rumah sakit mengenali kebutuhan edukasi, kesiapan dan kemampuan setiap pasien saat melakukan
pelayanan?
A : Kami akan melakukan skrining dan asesmen kondisi pasien secara langsung (ke pasien) maupun tidak langsung (keluarga,
telfon) dengan menggunakan form asesmen yang disediakan oleh RS
Form Pengkajian Awal Keperawatan Umum IRNA
Form Pengkajian Data Awal Pasien RJ
3. KE 4: Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien
dan keluarga disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan
Bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga.
4. KE 5: Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut dan preferensi pasien dan keluarganya serta memungkinkan
terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan staf.
❖ Pertanyaan yang mungkin muncul:
Q : Apa yang anda lakukan apabila menemui pasien yang tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa yang tidak anda kuasai?
A : Saya akan lakukan screening awal, jika wali/pendamping pasien dapat membantu menerjemahkan maka saya dapat meminta
bantuan wali/pendamping tersebut. Jika tidak, saya mempersilahkan pasien untuk menunggu, kemudian saya akan
mendatangkan penerjemah

Q : Apa bukti pasien dan keluarga sudah memahami informasi dan edukasi yang diberikan oleh petugas?
A : Ada pada form pemberian informasi dan edukasi terintegrasi dan telah dimintakan paraf kepada penerima informasi dan
edukasi

5. KE 6: Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan
a. RS telah memiliki jejaring di komunitas untuk mendukung asuhan pasien berkelanjutan:
• Paguyuban Retina
• Paguyuban Glaukoma
• FKTP (bisa dengan rujuk dan rujuk balik)
Surat Rujuk Balik Surat Rujukan Pasien
❖ Pertanyaan yang mungkin muncul:
Q : Bagaimana RS melakukan komunikasi pada masyarakat diluar RS?
A : Melalui talkshow yang dilakukan melalui radio, televisi, dan seminar awam pada media sosial (youtube, Instagram)

Talkshow/Seminar awam
6. KE 7: PPA mampu memberikan edukasi secara efektif
Bukti telah dilakukan pemberian informasi dan edukasi:
❖ Pertanyaan yang mungkin muncul:
Q : Bagaimana cara anda memberikan edukasi pada pasien?
A : Pastikan sudah dilakukan asesmen. Edukasi diberikan sesuai kebutuhan atau permintaan pasien dengan bahasa yang
dimengerti