MAKALAH

PASAR DAN HARGA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Perekonomian Indonesia
Dosen Pengampu : Puput Arisna, S.E., M.E.

DISUSUN OLEH :
Andri Yanta Lutan (02000017)
Annisa Zatalini (02000004)
Mita Meutia Syarief (02000088)

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA

(STIMI)
MEULABOH
TAHUN AJARAN 2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada ibu
Puput Arisna, S.E., M.E. selaku dosen pengampuh mata kuliah Perekonomian Indonesia
yang telah memberikan tugas makalah ini dengan judul “Pasar dan Harga” kepada kami.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam waktu yang panjang.
Kami juga menyadari dengan sepenuh hati bahwa makalah yang telah yang
kami susun dengan sepenuh hati ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Untuk itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam
memahami pasar dan harga sehingga dapat berguna bagi semua orang.

Meulaboh, 17 Oktober 2023

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pasar dan Harga.........................................................................................2
2.2. Permintaan dan Penawaran di Pasar Ekonomi Indonesia..........................5
2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Barang dan Jasa di Indonesia............6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan................................................................................................8
3.2. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli barang yang melibatkan
penjual dan pembeli. Pasar menjadi tempat permintaan dan penawaran dapat bergerak
secara leluasa, sehingga terjadinya keseimbangan dalam pasar. Pasar yang sehat adalah
pasar yang tidak terjadinya monopoli atau mengedapankan kepentingan pribadi diatas
kepentingan masyarakat luas. Jadi pasar harus memiliki banyak penjual agar terdapat
keberagaman dalam pasar, dan pembeli memiliki banyak pilihan nantinya.
Harga merupakan komponen penting atas suatu produk, karena akan
berpengaruh terhadap keuntungan produsen. Harga juga menjadi pertimbangan
konsumen untuk membeli, sehingga perlu pertimbangan khusus untuk menentukkan
harga tersebut. Mekanisme pembentukan harga yang hasil dari permintaan dan
penawaran. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen.
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Lalu penawaran adalah sejumlah barang
yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Jadi dengan keadaan
pasar yang seimbang hingga terciptanya harga yang dapat memenuhi permintaan dan
penawaran dari penjual dan pembeli.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pasar dan harga?
2. Apa pengertian dari penawaran dan permintaan?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran dan permintaan di pasar
ekonomi Indonesia?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi harga barang dan jasa di Indonesia?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimakud dengan pasar dan harga.
2. Untuk mengetahui pengetian penawaran dan permintaan.
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan di
pasar ekonomi Indonesia.
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa di
Indonesia.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pasar dan Harga

2.1.1. Pengertian Pasar
Menurut Kotler (1997), pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama. Di pasar dapat terjadinya pertukaran
untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan lainnya. Sedangkan menurut
Ehrenberg (2003), pasar dalam artian yang luas yaitu tempat perjumpaan antara pembeli
dan penjual. Barang atau jasa sebagai produk yang dipertukarkan oleh pembeli dan
penjual. Dalam pertukaran itu muncul harga atas barang atau jasa yang dipertukarkan.
Sehingga dapat disimbulkan bahwa pasar adalah tempat potensial untuk
melakukan transaksi jual beli barang maupun jasa yang melibatkan penjual maupun
pembeli, dengan harga yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Sehingga pasar
menjadi tempat terjadinya transaksi yang memuaskan kedua belah pihak.

2.1.2. Jenis - jenis Pasar

Jenis - jenis pasar dapat dibedakan sebagai berikut :
 Pasar menurut bentuk kegiatan
a. Pasar nyata adalah pasar dimana menyediakan barang yang dapat di
perjual belikan. Contohnya pasar swalayan dan pasar tradisional.
b. Pasar abstrak adalah pasar dimana antara penjual dan pembeli tidak
bertemu langsung, tetapi melalui aplikasi atau surat dagang.
Contohnya pasar saham, pasar valuta asing, pasar obligasi.
 Pasar menurut transaksi
a. Pasar tradisional adalah pasar dimana penjual dan pembeli dapat
bertemu langsung dan melakaukan transaksi. Pasar ini biasanya
menjual barang-barang pokok sehari-hari.
b. Pasar modern adalah pasar dimana untuk melakukan transaksi juak
beli dengan menggunakan elektronik. Contohnya seperti
supermarket.
 Pasar menurut barang yang diperdagangkan
a. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang kebutuhan
sehari-hari, seperti sayur, ikan dan sebagainya.
b. Pasar barang modal adalah pasar yang menjual barang-barang yang
digunakan sebagai modal usaha, seperti mesin, kendaraan berat dan
sebagainya.
c. Pasar jasa adalah pasar yang menjualkan jasa dari penjual, contohnya
seperti service AC, ojol atau ojek online, dan masih banyak lagi.
 d. Pasar keuangan adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat
berharga, seperti saham, obligasi, dan valuta asing.
 Pasar menurut waktu
a. Pasar harian adalah pasar yang hanya buka satu hari dalam seminggu,
seperti pasar senin.
b. Pasar mingguan adalah pasar yang hanya buka sekali dalam
seminggu, pasar ini biasanya hanya terdapat di pedesaan.
c. Pasar bulanan adalah pasar yang hanya buka sebulan sekali dan
terdapat di daerah tertentu.
d. Pasar temporer adalah pasar yang tidak memiliki waktu tetap dan
hanya diselenggarakan pada waktu tertentu saja.
 Pasar menurut distribusinya
a. Pasar daerah adalah pasar yang melayani permintaan dan penawaran
di satu dearah saja, sehingga pasar ini bisa dikatakan hanya membeli
dan menjual barang di daerah yang sama.
b. Pasar lokal adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli hanya di
kota yang sama.
c. Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
suatu negara tempat produk itu dihasilkan.
d. Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dari berbagai negara. Pasar ini menjangkau seluruh dunia sehingga
lebih luas lagi.
 Pasar menurut organisasinya
a. Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli. Pasar ini biasanya menjual barang homogen
atau sejenis, dan harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
b. Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang hanya memiliki
satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu, dan harga bisa
ditentukan langsung oleh penjual.

Fungsi pasar
Fungsi pasar dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Menentukan harga, pasar berperan dalam penetapan harga barang yang
ditentukan dengan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.
 Mengalokasikan sumber daya, pasar berperan dalam mengalokassikan
sumber daya paling efisien kepada masyarakat.
 Memotivasi efisiensi, pasar akan memotivasi para produsen untuk
memaksimalkan sumber daya yang ada dengan permintaan dari para
konsumen.
 Mendorong pembangunan, transaksi jual beli yang terjadi di pasar
mendorong perekonomian di sebuah negara sehingga pembangunan dari
negara tersebut bisa dimaksimalkan.
  Memberikan informasi, pasar menyediakan informasi yang dibutuhkan
produsen untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Jadi produksi suatu
barang tidak melebihi atau kurang dari permintaan.
 Mendorong inovasi, pasar membuat produsen harus terus berkembang untuk
mengikuti apa yang sedang diminati oleh para konsumen saat ini.
 Membuka lapangan kerja, kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar
memerlukan SDM yang banyak untuk dapat terus bergerak, hal ini akan
menciptakan lowongan pekerjaan.

2.1.3. Pengertian Harga

Menurut Philip (1998), harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan kepada suatu
produk atau layanan jasa. Artinya bahwa harga merupakan jumlah nilai yang harus dibayar
konsumen demi memiliki atau mendapatkan keuntungan dari sebuah produk atau jasa.
Sedangkan Menurut Samsul Ramli (2003), harga merupakan nilai relatif yang dimiliki oleh
suatu produk. Nilai tersebut tidak hanya indikator secara pasti yang menunjukan besarnya
sumber daya yang diperlukan guna menghasilkan produk.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga adalah nilai yang harus ditukarkan
atau bayar oleh para pembeli untuk mendapatkan barang aupun jasa. Harga yang
ditawarkan oleh para penjual relatif berbeda dengan satu penjual dengan penjual
lainnya.

Konsep Penetapan Harga

Dalam menetapkan harga ada 2 hal yang harus dipertimbangkan yaitu :
1. Utility (manfaat) merupakan atribut yang melakat pada suatu barang yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan dari konsumen dan dirasakan manfaat
langsung ketika digunakan.
2. Value (nilai) merupakan nilai suatu produk untuk ditukarkan dengan produk
lainnya. Nilai ini dilihat ketika terjadinya barter atau pertukaran barang dengan
barang, namun sistem perdagangan sekarag tidak terjadi antara barang dengan
barang lagi, melainkan barang denga uang yang ditetapkan melalui harga.

Fungsi harga adalah sebagai berikut :

a. Pendistribusian harga
Harga mempunyai kemampuan untuk pendistribusian sumber daya yang
langka. Kelangkaan sumber daya mengakibatkan harga sumber daya menjadi
tinggi, sehingga hanya pelanggan yang membeli yang menunjukan kemauan dan
kemampuan.
Contohnya, berlian merupakan barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh
mereka yang mau dan mempunyai sumber daya keuangan yang cukup guna
membelinya.
b. Sinyal harga
 Harga penawaran bervariasi sebab volume permintaan dan penawaran pasar.
Bila permintaan tinggi, tetapi penawaran rendah naka pasar secara jelas akan
melihat kenaikan harganya. Bila pasar mempunyai kelebihan komoditas tertentu
sebab permintaan yang lebih rendah dan penawaran yang lebih tinggi maka
harganya cenderung turun. Hal itu yang memungkinkan penghapusan surplus
komoditas di pasar.
c. Intensif harga
Harga komoditas naik, sebabkan permintaan meningkat. Hal itu
memungkinkan pemasok melihat tren permintaan pelanggan yang berubah di
pasar. Oleh sebab itu, akan lebih baik memilih untuk menghasilkan penawaran
tertentu sebab kemungkinan besar akan menguntungkan.
d. Tranmisi harga
Harga sendiri diketahui sebagai salah satu informasi yang harus disampaikan
kepada semua pihak yang terlibat baik di pasar seperti penjual maupun pembeli.
Hal tersebut akan memungkinkan untuk para penjual dan pembeli untuk
membuat keputusan. Contohnya pada penawaran yang berkualitas lebih mahal
akan berbeda dengan penawaran yang menggunakan bahan baku yang lebih
murah.

2.2. Penawaran dan Permintaan di Pasar Ekonomi Indonesia

Penawaran dapat diartikan sebagai banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan
dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama
periode waktu tertentu. Jadi bisa dikatakan, pelaku penawaran ini merupakan pihak
produsen atau penjual.

Faktor yang memengaruhi penawaran

1. Adanya sumber daya yang tersedia
Penawaran dapat terjadi, jika ketersediaan barang mencukupi. Jika barang
atau jasa yang ditawarkan terbatas, atau langka, hal ini berpotensi memengaruhi
kenaikan harga. Kelangkaan barang atau jasa, berpengaruh langsung pada elastisitas
penawaran. Maka penawaran sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya
yang.
2. Harga
Harga merupakan faktor pendukung pertama dalam suatu penawaran. Jika
tidak ada harga, penjual atau produsen pasti bingung untuk melakukan penawaran.
Begitu juga terhadap calon pembeli, calon pembeli akan mengalami kebingungan,
ketika memiliki suatu kebutuhan, namun tidak mengetahui harga barang yang akan
dibelinya. Semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka produsen atau
perusahaan akan melakukan penawaran barang dengan jumlah lebih banyak, begitu
pula sebaliknya.
 3. Biaya produksi
Untuk dapat melakukan produksi, seorang produsen memerlukan modal
untuk membiayai produksinya, seperti untuk membeli bahan baku, untuk membayar
gaji karyawan, sebagai pembiayaan untuk pengadaan bahan-bahan penolong, dan
sebagainya. Jika biaya produksi meningkat, maka harga barang akan menjadi tinggi.
Akibatnya, barang yang ditawarkan jumlahnya hanya sedikit.
4. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi membantu mempermudah produsen dalam
menyediakan barang maupun jasa. Pemanfaatan teknologi dapat mempersingkat
waktu produksi, meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan kapasitas produksi,
dan biaya produksi dapat ditekan. Dengan sendirinya, maka keuntungan yang
diperoleh akan semakin banyak..

5. Pajak
Secara umum dalam istilah perpajakan, pajak dikenal sebagai kontribusi
wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Meski merupakan ketetapan dari pemerintah, pajak sangat berpengaruh
terhadap harga. Jika pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, maka produsen tidak dapat
melakukan penawaran, sehingga, permintaan pun juga menurun.

permintaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk meminta sesuatu atau
meminta barang dalam jumlah tertentu, yang akan dibeli atau diminta dengan suatu
harga dan waktu tertentu. Permintaan, berhubungan erat dengan keinginan konsumen
terhadap suatu barang dan jasa yang akan dipenuhi. Permintaan konsumen akan suatu
barang dan jasa, jumlahnya tak terbatas.
Faktor yang memengaruhi permintaan
1. Harga barang
Harga suatu barang akan mempengaruh banyaknya jumlah barang yang diminta.
Jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta menurun, sebaliknya
jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta meningkat.
2. Pendapatan masyarakat
Pendapatan yang diperolah seseorang sangat mempengaruhi permintaan barang.
Jika pendapatan rata-rata meningkat maka jumlah barang yang diminta juga
meningkat.
3. Selera masyarakat
selera mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila pembeli sangat menyukai
barang tersebut meskipun mahal tetap akan dibeli. Begitupun sebaliknya jika
barang tersebut murah, tetapi pembeli tidak suka maka tetap tidak akan dibeli.
4. Kualitas barang
Kualitas juga mempengaruhi permintaan, jika barang berkualitas maka pembeli
akan mempertimbangkan untuk membeli barang tersebut.

2.3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa di Indonesia
Terdapat 7 faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa di Indonesia yang
dikemukakan oleh Swastha dan Irawan (2005) yaitu :
1. Keadaan perekonomi
Keadaan perekonomian adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam
kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktifitas ekonomi, pendapatan,
dan kemampuan seseorang memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
2. Permintaan
Permintaan adalah keinginan dan kemampuan membeli dari konsumen
terhadap barang dengan harga dan periode waktu tertentu.
3. Penawaran
Penawaran adalah jumah barang yang ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada periode waktu tertentu.
4. Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang
terhadap perubahan harga barang. Perubahaan ini terjadi jika harga naik maka
permintaan terhadap barang menurun.
5. Persaingan harga
Persaiangan harga adalah persaingan yang terjaddi antara penjual dengan
tujuan untuk menarik minat pembeli untuk membeli barang yang di jual. Para
penjual akan berlomba-lomba menetepkan harga yang lebih murah dari para
pesaing mereka.
6. Tujuan perusahaan
 Tujuan dari perusahaan adalah untuk memakmurkan dan mengambil
keuntungan yang dapat mensejahterakan perusahaan. Perusahaan akan
mengoptimalkan keuntungan yang didapatkan dari para konsumen.
7. Pengawasan pemerintah
Pengawasan pemerintah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
pemerintah untuk mengawasi penyelenggaraan rencana sesuai dengan
perundang-undnagan ang berlaku dan tidak terjadinya pelanggaran.
 BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli,
yang dimana harga yang ditawarkan di pasar adalah hasil dari permintaan dan
penawaran yang terjadi di pasar. Keseimbangan yang terjadi antara jumlah permintaan
dan penawaran dapat menstabilkan harga jual di pasar. Harga yang ditawarkan juga
dapat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang sedang terjadi saat itu. Kegiatan jual
beli yang terjadi di pasar dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia.

3.2. Saran
Peran pemerintah sangat diperlukan untuk menstabilkan pasar maupun harga,
meskipun pemerintah tidak terlibat langsung tetapi kebijakan-kebijkan yang dibuat
pemerintah harus mengedepankan kepentingkan rakyatnya. Jadi pemerintah harus
membuat kebijakan-kebijakan yang tidak memberatkan rakyat.
 DAFTAR PUSTAKA

Silalahi, Melisa D.Y. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Penetapan

Jual Barang. Jakarta : Rineka Jaya.

Merdeka.com. 22 Maret 2023. Pengertian Pasar : Fungsi, Ciri, dan Jenis. Diakses pada
tanggal 17 Oktober 2023. https://pasla.jambiprov.go.id/pengertian-pasar-fungsi-
ciri-dan-jenis/.

Friani, Henny. 2018. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Harga Jual. Jurnal
Administrasi Bisnis 6(2).

Gramedia.com. 15 Maret 2020. Penegrtian Harga : Fungsi, Jenis, dan Tujuan. Diakses
Pada tanggal 17 Oktober 2023. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
harga/.