You are on page 1of 4

Pemanfaatan Lingkungan

Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran


Bahan Stimulus MGMP Kolaborasi Antar Sub Rayon
Pembelajaran dapat dilakukan dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah, serta dapat
pula belajar dari peristiwa alam yang dialami oleh masyarakat, dan lain sebagainya.

Lingkungan dapat dijadikan media pembelajaran yang optimal untuk mencapai proses dan
hasil pembelajaran, sebab peserta didik dapat mengetahui secara langsung keadaan yang
sebenarnya, dan pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, dengan begitu proses
pembelajaran tidak akan membosankan. Ada beberapa lingkungan yang dapat dimanfaatkan
sebagai media dan sumber pembelajaran yaitu lingkungan masyarakat atau lingkungan sosial
yang mempelajari tentang interaksi antar kehidupan bermasyarakat seperti adat istiadat yang
ada di masyarakat, sistem nilai, perubahan sosial dan lain sebagainya. Adapula lingkungan
alam yang mempelajari tentang sumber daya alam, tumbuhan, hewan dan lain sebagainya.
Dan yang terakhir adalah lingkungan buatan meliputi bendungan, taman, irigasi dan lain
sebagainya.

Proses kegiatan pembelajaran pemanfaatan lingkungan sosial ini dilakukan dengan cara
praktek lapangan atau turun langsung kepada masyarakat, seperti mengamati, bertaya atau
wawancara. Dengan adanya praktek lapangan ini membuat para peserta didik dapat lebih
mudah memahami atau menguasai materi, karena peserta didik dapat mengetahui keadaan
yang sebenarnya di dalam masyararakat secara langsung, serta peserta didik dapat menambah
pengalaman, dengan pengalaman peserta didik dapat lebih mudah untuk mengingat materi
yang telah di dapat.

Hasil yang di dapat dari kegiatan pembelajaran pemanfaatan llingkungan sosial ini adalah
peserta didik mendapatkan pembelajaran yang berupa faktual, pembelajaran lebih menarik
dan tidak membosankan, peserta didik dapat menambah pengalaman dan teman baru, serta
dapat membantu memecahkan masalah sosial yang terjadi didalam suatu masyarakat. Maka
dari itu pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sosial sebagai media dan sumber
pelajaran sangatlah efektif untuk dilakukan dalam pelajaran sosiologi.

Lingkungan menawarkan kepada kita kesempatan untuk menguatkan kembali konsep-konsep


seperti warna, angka, bentuk dan ukuran atau menjelaskan konsep-konsep tertentu seperti
warna, jumlah, bentuk, fungsi secara alami.
Guru perlu mempertimbangkan ketika akan memilih sumber belajar, yaitu :
1. Mengandung unsur pendidikan (nilai edukatif)
2. Praktis dan sederhana artinya mudah dalam pengaturannya.
3. Aman, nyaman dan bersih
4. Mampu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak
5. Sesuai dengan taraf berfikir dan kemampuan anak

Lingkungan mencakup segala sesuatu yang dapat kita temui di sekitar kita, berupa
lingkungan alam, sosial, dan budaya. Dalam pembahasan mengenai lingkungan, Mulyasa
(2008: 200) mengemukakan bahwa ada istilah lain yang erat kaitannya dengan lingkungan
yaitu “ekologi” atau sering disebut lingkungan hidup.
Ekologi terdiri dari tiga unsur yaitu bio ekologi yang mencakup lingkungan yang hidup
seperti manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain sebagainya. Unsur yang kedua yaitu geo
ekologi, geo ekologi mencakup alam seperti bumi, matahari, air, batuan, dan sebagainya.
Unsur yang ketiga yaitu kultur ekologi mencakup budaya dan teknologi.

Penggunaan lingkungan alam sekitar sebagai laboratorium belajar akan memberikan


kemudahan untuk terciptanya situasi belajar yang bebas dari gangguan-gangguan yang biasa
dijumpai dalam kegiatan belajar di dalam kelas. Lily Barlia (2006: 13) berpendapat bahwa
tidak ada yang lebih baik dari proses pembelajaran anak, dengan memfasilitasi mereka
memfungsikan indera-inderanya untuk mencari keterangan-keterangan tentang benda-benda
yang sebenarnya. Dengan demikian siswa akan menjadi lebih mengenal lingkungannya,
pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat authentic, dan siswa menjadi lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran.

Jadi, penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar memberikan banyak manfaat dalam
pembelajaran dari segi motivasi belajar, kegiatan pembelajaran, dan sikap siswa terhadap
lingkungannya.
Relasi Lingkunagn Belajar dengan Kompetensi Matematika
Domain Kodomain

Lingkungan sebagai Menurut NCTM (2000:29)


sumber belajar terdapat lima standar isi
matematika, yaitu:
1. Bio Ekologi
(1) bilangan dan operasinya;
2. Geo Ekologi (2) aljabar;
3. Kultur Ekologi (3) geometri;
(4) pengukuran;
(5) analisis data dan
probabilitas.
Kemampuan berpikir matematis
meliputi kemampuan:
(1) pemahaman matematika; (2)
pemecahan
masalah matematik;
(3) penalaran matematik;
(4) koneksi matematik;
(5) komunikasi matematik.

Fungsi : Ekplorasi, Elaborasi, Konfirmasi


Tabel observasi
Refleksi Kegiatan
Nama Peserta : ……………………………………………………
Instansi : ……………………………………………………
Nama Kegiatan : ……………………………………………………
Tempat Kegiatan : ……………………………………………………
Waktu Kegiatan : ……………………………………………………
Penyelenggara : ……………………………………………………
1. Perasaan :
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
2. Pengalaman :
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
3. Pembelajaran :
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
4. Penerapan :
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………., 2023
Peserta Kegiatan

……………………………

You might also like