You are on page 1of 32

ANTROPOLOGI

KESEHATAN
Subtitle
ANTROPOLOGI
KESEHATAN
ETIOLOGI PENYAKIT
KONSEP SEHAT, SAKIT DAN
PENYAKIT
Tujuan Instruksional:
▪ 1. Tujuan Instruksional umum Setelah mempelajari bab ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tentang konsep sehat dan sakit.
▪ 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini,
mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan:
a. Pengertian konsep sehat dan ciri-ciri sehat
b. Paradigma sehat
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan kesehatan
d. Rentang sehat-sakit, sakit dan perilaku sakit
e. Tahapan dan ciri-ciri sakit
f. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sakit
g. Tahap-tahap perilaku sakit dan dampak sakit
KERANGKA KONSEP SEHAT, SAKIT DAN
PENYAKIT

A. DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT


1. DEFINISI SEHAT
2. DEFINISI SAKIT
3. DEFINISI PENYAKIT
a. 3 FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERJALANAN PENYAKIT : ETIOLOGI,
PATOGENESIS DAN MANIFESTASI KLINIS

B. PERILAKU SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT


1. RANAH PERILAKU
2. PERILAKU KESEHATAN

C. PROFESIONALISME KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN


KERANGKA KONSEP SEHAT, SAKIT DAN
PENYAKIT

A. DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT


1. DEFINISI SEHAT
2. DEFINISI SAKIT
3. DEFINISI PENYAKIT
a. 3 FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERJALANAN PENYAKIT : ETIOLOGI,
PATOGENESIS DAN MANIFESTASI KLINIS

B. ETIOLOGI
1. BIOLOGIS
2. NON BIOLOGIS
KONSEP LAMA DAN BARU TENTANG SEHAT - SAKIT

Konsep Lama Konsep Terbaru


▪ Konsep sehat sakit adalah suatu ▪ Pengertian ini telah berkembang, sehat
keadaan yang berhubungan dengan merupakan keadaan baik , tidak hanya
keadaan badan atau kondisi tubuh, terbebas dari penyakit, tetapi juga
kelainan-kelainan, serta gejala yang meliputi seluruh emosi, sosial dan
dirasakan (Dewi, 2018) spiritual individu
▪ Sehat berarti suatu keadaan normal, ▪ Sakit adalah suatu keadaan badan
wajar, nyaman, hingga ia dapat kurang menyenangkan, bahkan
melakukan aktivitas sehari-hari dengan dirasakan sebagai siksaan.
semangat
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

1. Model rentang sehat-sakit


2. Model sejahtera tingkat tinggi
3. Model agen –penjamu-lingkungan
4. Model keyakinan kesehatan
5. Model peningkatan kesehatan
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

1. Model rentang sehat-sakit


▪ Betty Neuman :
▪ sehat dalam suatu rentang merupakan tingkat kesejahteraan seseorang pada
waktu tertentu
▪ Sehat adalah kondisi sejahtera yang optimal, dengan energi paling maksimum
sampai kondisi kematian sebagai penanda habisnya energi
▪ Sehat adalah keadaan dinamis selalu berubah secara terus menerus sesuai
dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan lingkungan internal
dan eksternal.
▪ Kondisi sakit adalah proses fungsi individu saat mengalami perubahan atau
penurunan kondisi dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
▪ Model ini efektif digunakan dengan membandingkan tingkat kesejahteraan
dalam beberapa jangka waktu.
▪ Konsep ini bermanfaat dalam menentukan tujuan pencapaian
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

2. Model sejahtera tingkat tinggi


▪ Dikembangkan oleh Halbert Dunn
▪ Is berpendapat bahwa cara efektif bisa ditempuh dengan berorientasi pada
cara memaksimalkan potensi sehat pada individu melalui perubahan perilaku.
▪ Di model ini petugas kesehatan melakukan intervensi keperawatan untuk
membantu seseorang mengubah perilakunya

3. Model agen – penjamu - lingkungan


▪ Konsep sehat sakit individu ditentukan oleh hubungan dinamis antara gen,
penjamu dan lingkungan.
▪ Agen = berbagai factor internal dan eksternal yang dapat menyebabkan penyakit
atau sakit maupun membuat sehat
▪ Agen dapat bersifat biologis, kimia, fisik, mekanis ataupun psikolososial
▪ Contoh : bahteri, stress, nutrisi
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

3. Model agen – penjamu – lingkungan


▪ Penjamu = kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu
▪ Contoh penjamu : kondisi fisik dan psikososial yang menyebabkan orang
beresiko menjadi sakit, seperti Riwayat keluarga, usia dan gaya hidup

▪ Lingkungan juga menjadi factor penyebab sehat – sakit


▪ Bisa berupa lingkungan fisik, seperti iklim, kondisi tempat tinggal, penerangan
dan kebisingan
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

3. Model agen – penjamu – lingkungan


▪ Penjamu = kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu
▪ Contoh penjamu : kondisi fisik dan psikososial yang
menyebabkan orang beresiko menjadi sakit, seperti Riwayat
keluarga, usia dan gaya hidup

▪ Lingkungan juga menjadi factor penyebab sehat – sakit


▪ Bisa berupa lingkungan fisik, seperti iklim, kondisi tempat tinggal,
penerangan dan kebisingan
▪ Maupun lingkungan sosial atau akibat interaksi sosial seperti
stress, konflik, kesulitan ekonomi dan krisis hidup
▪ Sehat dan sakit adalah interaksi yang dinamis dari ke-3 factor
ini..
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)
4. Model Keyakinan Kesehatan
▪ Dikembangkan oleh Rosenstoch dan dilanjutkan oleh Becker dan Maiman
▪ Menyatakan bahwa hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku
yang ditampilkan

▪ Dalam hal ini seseorang akan berperilaku sesuai dengan kebutuhan


kesehatannya dan akan melakukan apapun yang dirasa mampu meningkatkan
kesehatan atau menyembuhkan sakitnya.

▪ Ada 3 komponen penting yaitu :


1. PERSEPSI individu tentang KERENTANAN dirinya terhadap suatu penyakit
2. PERSEPSI individu terhadap KESERIUSAN penyakit tertentu
3. PERSEPSI individu tentang MANFAAT yan g diperolah dari tindakan kesehatan
Konsep dan Rentang Sakit menurut Hanum Marimbi
(2009)

5. Model Peningkatan Kesehatan


▪ Dikemukakan oleh Pender
▪ Dibuat untuk menjadi penyeimbang model perlindungan kesehatan lainnya

▪ Fokus : menjelaskan alasan keterlibatan pasien dalam aktivitas kesehatan


▪ Digunakan untuk mengidentifkasi berbagai foktor untuk meningkatkan dan
menurunkan partisipasi seseorang bagi kesehatannya

▪ Model ini juga bisa mengatur berbagai kemungkinan munculnya partisipasi


seseorang dalam perilaku peningkatan kesehatan
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT

▪ DEFINISI SEHAT
▪ Kondisi normal
▪ Keadaaan sehat atau normal ada parameternya
▪ Misalnya : kadar normal gula darah : 70-130 mg/dl

▪ DEFINISI SEHAT
▪ Sehat menurut WHO
▪ Sehat tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan
▪ Sehat → suatu keadaan sempurna, baik jasmani, rohani, maupun kesjahteraan
sosial seseorang
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT

▪ DEFINISI SEHAT
▪ 3 karakteristik definisi sehat sbb
1. Merefleksikan dan memerhatikan individu sebagai sebuah system yang menyeluruh
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal
3. Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif. Sehat bukan merupakan
suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, bukan merupakan suatu keadaan
tetapi merupakan proses. Proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya
terhadap fisik tetapi juga lingkungan sosialnya.

▪ DEFINISI SEHAT
▪ Di Indonesia
1. Tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
siapapun hidup produktif secara sosial dan ekonomi
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT

▪ DEFINISI SEHAT menurut Pakar :


▪ Nola J. Pender
▪ Sehat adalah perwujutan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (aktualisasi)

▪ DEFINISI SEHAT
▪ Paune
▪ Sehat adalah fungsi efektif dari sumber” perawatan diri yang menjamin tindakan
untuk perawatan diri

▪ DEFINISI SEHAT menurut Pakar :


▪ Talcott Parsons
▪ Sehat sebagai kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan
tugasnya secara efektif
CIRI-CIRI SEHAT

▪ Suhu tubuh normal


▪ Tubuh segar dan tidak lemas
▪ Wajah berseri, tidak nyeri dan emosi stabil
▪ Tidak ada gangguan fisik, psikis maupun sosial
▪ Selalu berpikir positif dan tidak merasa ada gangguan
▪ Mempau melaksanakan segala aktivitas dengan semangat
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT

▪ DEFINISI SAKIT
▪ Sakit adalah terganggu atau menurunnya keadaan fisik, emosional, intelektual,
sosial, bahkan perkembangan seseorang.

▪ Menurut PERKINS
▪ Sakit merupakan suatu keadaan tidak menyenangkan yang dialami seseorang
sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada aktivitas sehari-harinya, baik
aktivitas jasmani maupun sosial
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT
▪ Menurut Zygmunt Bauman
▪ Dalam menentukan sakit atau tidak, seseorang menggunakan 3 kriteria yaitu
1. Adanya GEJALA tertentu seperti demam, nyeri
2. Tergantung PERSEPSI tentang bagaimana merasakan baik, buruk atau sakit
3. KEMAMPUAN melaksanakan aktiviitas sehari-hari

▪ Menurut Talcot Parsons


▪ Sakit terjadi akibat ketidakseimbangan fungsi normal dari tubuh manusia,
termasuk system biologis dan kondisi penyesuaiannya

▪ ..
DEFINISI SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT

▪ DEFINISI PENYAKIT
▪ Disease
▪ Illness

Disease
▪ Memiliki arti penyakit atau gangguan yang terbatas pada kelainan
medis dan organobiologik
▪ Dapat menelusuri hubungan sebab akibat terkait penyakit yang
diderita
DEFINISI PENYAKIT dan ETIOLOGI

▪ Illness
▪ Maknanya lebih luas dibanding disease
▪ Berarti gangguan atau masalah yang jangkauannya diluar penyakit walaupun
masih memiliki keterpautan
▪ Illness tidak selalu disease, tetapi ada relevasi sosial dan kultural
▪ Illness yang berhubungan dengan interpretsi kultural, pengamatan,
pengenalan dan reaksi perilaku dari kelaianannya. Maka upaya
penyembuhannya adalah :pengobatan medikamentosa, juga pendekatan
psikologis, sosial dan kultural

▪ Sudut pandang lain untuk penyakit ada 2 yaitu


▪ Biologis : Kelaianan organ tubuh
▪ Kemasyarakatan : Penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang normatif
ETIOLOGI
▪ Penyimpangan tsb disebabkan oleh
▪ .Kelainan biomedis organ tubuh atau lingkungan manusia
▪ Kelainan emosional dan psikososial dari individu ybs. Faktor ini merupakan
akibat dari lingkungan hidup (ekosistem) manusia dan Dt kebiasaan manusia
(kebudayaan)

▪ Terkait perkembangan penyakit. Asmadi (2008) ada 3 factor yang


berperan dalam perjalanan penyakit sbb :
▪ Etiologi
▪ Patogenesis
▪ Manifestasi Klinis
ETIOLOGI

▪ ETIOLOGI
▪ Etiologi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit
▪ Etiologi = Agen

▪ Etiologi / agen ada 2 kelompok :


▪ Golongan biologis
▪ Golongan Non biologis
ETIOLOGI
▪ Golongan Biologis
▪ Misalnya mikroorganisme (bahteri dan virus)
▪ Penyebab penyakit yang berasal dari hewan atau tumbuhan, seperti :
metazoan, protozoa dan jamur

▪ Golongan non-biologis
▪ Kimia, fisik dan nutrient
▪ Kimia : dari tubuh dan luar tubuh. Contohnya barbiturate, merkuri,
karbonmonoksida
▪ Fisik : misalnya suhhu yang terlalu rendah dan terlalu tinggi, suara sangat
bisisng, perubahan tekanan atmosfir yang sangat drastis

▪ Faktor fisik lain, misalnya mekanis atau trauma : kecelakaan dan perkelahian
▪ Nutrian : Kekurangan dan kelebihan nutrient tertentu. Misalnya obesitas,
kekurangan karbohidrat yaitu maramus
PATOGENESIS

▪ Merupakan asal mula dan perkembangan penyakit atau keadaan patotogis.


▪ Menjelaskan tentang proses evolusi penyakit
▪ Mencakup etiologi, proses masuknya penyakit ke tubuh, perkembangan
penyakit hingga munculnya tanda” klinis=

▪ Patogenesis
▪ Fase prapatogenesis
▪ Fase Inkubasi
▪ Fase Penyakit Dini
▪ Fase Penyakit Lanjut
▪ Fase akhir Penyakit
PATOGENESIS
▪ Fase Pre patogenesis
▪ .terjadi interaksi antara manusia dengan agen
▪ Interaksi : agen dan kuman penyakit berada dekat dengan manusia.
▪ daya tahan tubuh kuat dan lemah → muncul atau tidak muncul penyakit

▪ Fase Inkubasi
▪ Agen telah masuk ke manusia, → gejala belum ada
▪ Masa inkubasi berbeda-beda
▪ Daya tahan mempengaruhi → turun, kuman penyakit mudah masuk shg
menyebabkan gangguan bentuk dan fungsi. KUAT , kuman
dihambat/dihentikan
PATOGENESIS
▪ Fase penyakit dini
▪ Dimulai sejak munculnya penyakit
▪ Gejala yang muncul relative ringan
▪ Daya tahan tubuh masih ada, tetapi cenderung lemah
▪ Jika daya tahan tubuh diperkuat maka gejala penyakit dapat reda atau hilang
▪ Jika menurun akan lanjut perkembangan penyakitnya

▪ Fase Penyakit lanjut


▪ Individu umumnya tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari sehingga mulai
dilakukan upaya penyembuhan

▪ Fase akhir penyakit


▪ Pada fase ini penyakit akan berakhir
▪ Akhir pernjalanan sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, carrier dan
meninggal dunia.
MANIFESTASI KLINIS
▪ Manifestasi Klinis
▪ Stadium subklinis
▪ Awal : kondisi saat tidak ada keluhan pada pasien
▪ Pemeriksaan lanjutan → terjadi perubahan proses biologis akibat pengaruh
agen
▪ Manifestasi klinis yang sama : tubuh masih memiliki pertahanan untuk melawan
serangan agen penyakit
▪ Jika tubuh makin maka manifestasi klinis akan terlihat

▪ Karena sifat penyakit yang dinamis, maka manifestasi klinis dapat berubah
setiap saat, membaik ataupun memburuk.
▪ Semuanya bergantung pada daya tahan tubuh
MANIFESTASI KLINIS
▪ Manifestasi Klinis
▪ Stadium subklinis
▪ Awal : kondisi saat tidak ada keluhan pada pasien
▪ Pemeriksaan lanjutan → terjadi perubahan proses biologis akibat pengaruh
agen
▪ Manifestasi klinis yang sama : tubuh masih memiliki pertahanan untuk melawan
serangan agen penyakit
▪ Jika tubuh makin maka manifestasi klinis akan terlihat

▪ Karena sifat penyakit yang dinamis, maka manifestasi klinis dapat berubah
setiap saat, membaik ataupun memburuk.
▪ Semuanya bergantung pada daya tahan tubuh
Terimakasih

You might also like