Strategi Distribusi

Pengembangan strategi distribusi sangatlah sulit dilakukan di negara asal, tetapi hal tersebut bahkan
jauh lebih sulit lagi untuk dilakukan secara internasional, dimana para manajer pemasaran harus
memusatkan perhatian mereka pada dua dan bukan hanya satu fungsi, yaitu :

1. Menempatkan produk-produk ke pasar-pasar luar negeri (ekspor)

2. Mendistribusikan produk-produk itu di dalam setiap pasar.

Saling Ketergantungan dari Keputusan mengenai Distribusi

Jika produk itu memerlukan layanan purnajual yang cukup signifikan, maka perusahaan itu tentu
menginginkan untuk menjualnya melalui para dealer yang memiliki fasilitas, karyawan, dan modal
untuk membeli peralatan maupun suku-suku cadang serta melatih orang-orang di bagian pelayanan.

Keputusan-keputusan mengenai saluran distribusi adalah penting karena merupakan keputusan

jangka Panjang, sekali ditetapkan, saluran-saluran tersebut jauh lebih sulit untuk diubah
dibandingkan dengan keputusan mengenai harga, produk dan promosi.

Standarisasi Internasional

Walaupun manajemen lebih memilih untuk melakukan standarisasi pola distribusi secara
internasional, terdapat 2 kendala mendasar untuk melakukannya :

1. Variasi dalam ketersediaan anggota-anggota distribusi antarpasar perusahaan

2. Inkonsistensi dari pengaruh kekuatan lingkungan.

Ketersediaan dari Anggota Saluran Distribusi. Dukungan kantor pusat terhadap kebijakan untuk
menggunakan saluran-saluran distribusi yang sama di seluruh dunia akan sangat kuat ketika seluruh
bauran pemasaran telah dibangun di sekitar suatu jenis saluran distribusi tertentu, seperti tenaga
penjualan langsung atau operator waralaba. Britanicca dan McDonal’d adalah contoh perusahaan
yang menganggap sistem saluran distribusinya tidak diganggu gugat.

Kekuatan Lingkungan Luar Negeri. Perbedaan lingkungan antarpasar menambah kesulitan dalam
melakukan standarisasi saluran distribusi. Perubahan yang disebabkan oleh kekuatan kebudayaan
pada umumnya terjadi setelah beberapa waktu, tetapi perubahan yang disebabkan oleh kekuatan
hukum dapat bersifat cepat dan radikal