Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Pengalaman pengguna merupakan seluruh efek yang dirasakan oleh pengguna setelah pengguna
melakukan interaksi baik dengan sistem, perangkat, ataupun produk. Pengalaman pengguna salah satu
hal yang sangat penting untuk diperhatikan, baik ketika proses perancangan maupun pengembangan
pada suatu produk. Tujuannya yaitu untuk mengetahui perasaan pengguna, menilai motivasi dan
mengetahui harapan pengguna untuk sistem tersebut. Intrinsic Motivation Inventory (IMI) merupakan
salah satu metode yang digunakan untuk mengukur pengalaman subjektif dari pengguna yang
berinteraksi dengan sistem. Evaluasi pada metode ini lebih mengutamakan tingkat persepsi intrinsik
pengguna terhadap skala nilai/kegunaan, minat/kesenangan, dan persepsi pilihan pengguna saat
berinteraksi dengan sistem.Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut peneliti memberikan solusi
desain berupa alat ukur berbasis IMI yang bernama IMITO. Dalam perancangan IMITO peneliti
memilih metode User Centered Design (UCD), karena proses perancangan metode berfokus kepada sisi
kebutuhan pengguna dan analisis target audiens yang lebih mendalam. Evaluasi solusi desain sesuai
dengan pengujian usability testing yang diuji oleh 12 partisipan. Hasil uji usability pada aspek
effectiveness 98%, aspek efficiency 13,44 goals/second dan aspek satisfaction 75% yang termasuk dalam
grade B. Berdasarkan ketiga aspek tersebut diperoleh nilai akhir usability sebesar 90,02% yang
termasuk ke dalam kategori adjective rating Excellent, grade A.
Kata kunci : evaluasi pengalaman pengguna, alat ukur, intrinsic motivation inventory, user-centered design,
usability testing
Abstract
User experience is all the effects felt by the user after the user interacts with the system, device, or
product. User experience is one of the most important things to consider, both during the design and
development process of a product. The goal is to find out how users feel, assess motivation and find out
user expectations for the system. Intrinsic Motivation Inventory (IMI) is one of the methods used to
measure the subjective experience of users who interact with the system. Evaluation in this method
prioritizes the level of intrinsic user perceptions of the value/usefulness scale, interest/enjoyment, and
the perception of user choice when interacting with the system. To follow up on these problems,
researchers provide a design solution in the form of an IMI-based measuring instrument called IMITO.
In designing IMITO, researchers chose the User Centered Design (UCD) method, because the method
design process focuses on the user's needs and a more in-depth analysis of the target audience.
Evaluation of design solutions in accordance with usability testing tested by 12 participants. The results
of the usability test on the effectiveness aspect are 98%, the efficiency aspect is 13.44 goals/second and
the satisfaction aspect is 75% which is included in grade B. Based on these three aspects, the final
usability score is 90.02% which is included in the adjective rating category Excellent, grade A.
Keywords : user experience evaluation, tool, instrinsic motivation inventory, user centered design, usability testing
yang dikembangkan menjadi yang terbaik untuk langkah mencapai tujuan di aplikasi tersebut
pengguna. Teknologi merupakan alat bantu yang masih terlalu panjang. Hal tersebut akan menjadi
dapat membantu organisasi agar lebih efektif kekurangan dari sistem aplikasi Srigati. Untuk
dan efisien dalam mencapai tujuannya. Salah mengatasi permasalahan tersebut terdapat istilah
satu teknologi yang digunakan dalam membantu pengalaman pengguna.
mempercepat kinerja organisasi yaitu aplikasi
Menurut (Hartson & Pyla, 2012),
berbasis website. Website dibuat berdasarkan
pengalaman pengguna atau user experience
dengan kebutuhan organisasi, baik dari sisi
merupakan seluruh efek yang dirasakan oleh
fungsi maupun informasi. Tetapi website yang
pengguna setelah pengguna melakukan interaksi
sudah dikembangkan masih bisa dikatakan gagal
baik dengan sistem, perangkat, ataupun produk.
dalam implementasi. Karena website yang sudah
Selain itu, pengaruh dari interaksi dan dampak
memenuhi kebutuhan organisasi, terkadang
emosi yang dirasakan pengguna juga merupakan
masih kurang nyaman ketika digunakan oleh
definisi dari pengalaman pengguna. Pengalaman
pengguna. Sehingga website tersebut masih
pengguna salah satu hal yang sangat penting
kurang dalam membantu kegiatan pengguna.
untuk diperhatikan, baik ketika proses
Serupa dengan aplikasi yang diterapkan di perancangan maupun pengembangan pada suatu
Diskominfo untuk membantu kinerja produk.
pemerintahan. Dinas Komunikasi, Informatika,
Intrinsic Motivation Inventory (IMI)
Statistik dan Persandian (Diskominfo)
merupakan salah satu metode yang digunakan
merupakan salah satu instansi yang bertanggung
untuk mengukur persepsi intrinsik pengguna.
jawab atas pengolahan informasi dalam lingkup
IMI adalah skala multidimensi yang digunakan
Kabupaten Ngawi. Banyak aplikasi yang
untuk mengukur pengalaman subjektif dari
dikembangkan oleh Diskominfo Ngawi, salah
pengguna yang berinteraksi dengan sistem
satu aplikasi yang dikembangkan yaitu aplikasi
(Ryan, 1982). Evaluasi pada metode ini lebih
yang bernama Srigati atau Sistem Informasi
mengutamakan tingkat persepsi intrinsik
Desa Terintegrasi. Menurut Arys (2022)
pengguna terhadap skala nilai/kegunaan,
“Aplikasi Srigati merupakan teknologi digital
minat/kesenangan, dan persepsi pilihan
yang mencakup seluruh kebutuhan aplikasi di
pengguna saat berinteraksi dengan sistem.
desa”. Fungsi aplikasi tersebut tidak hanya
Metode IMI dipilih untuk dirancang dalam
sebagai penyimpanan data, namun juga bisa
membantu permasalahan yang dihadapi oleh
dipakai sebagai penyebaran informasi sekaligus
Diskominfo, karena kriteria yang dievaluasi
layanan administrasi digital secara internal
metode IMI sesuai dengan yang dibutuhkan.
maupun kepada masyarakat. Selain itu, aplikasi
Selain itu, keakuratan dan kevalidan metode IMI
tersebut digunakan untuk mempermudah
sudah teruji.
keterbukaan informasi publik seperti anggaran
dana desa dan akses pelayanan kepada Berdasarkan permasalahan tersebut
masyarakat. Pada kenyataannya aplikasi ini hasil penelitian ini memberikan solusi desain berupa
kerjasama antara Diskominfo dan Dinas alat ukur berbasis IMI yang bernama IMITO.
Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Fitur Dalam perancangan IMITO peneliti
pada aplikasi Srigati mencakup 75% menggunakan pendekatan User Centered
pengelolaan data dan 25% informasi desa. Design (UCD). Metode tersebut merupakan
metode perancangan yang berfokus kepada sisi
Namun muncul pertanyaan apakah dari sisi
kebutuhan dari pengguna. Proses perancangan
operator desa sebagai pengguna sudah merasa
user experience IMITO memilih untuk
terbantu dengan adanya aplikasi tersebut, apakah
menggunakan metode UCD karena metode ini
aplikasi mudah digunakan, dan apakah
menganalisis target audiens yang lebih
pengguna nyaman ketika berinteraksi. Tidak
mendalam. Sehingga cocok untuk penelitian ini
sedikit permasalahan terkait aplikasi yang secara
yang berfokus pada kebutuhan organisasi
fungsional baik, namun dari sisi pengguna tidak
Diskominfo. Selain itu, metode UCD bukan
terbantu dan merasa kesulitan saat berinteraksi
hanya berfokus pada persepsi dan karakter
dengan sistem. Akibatnya justru menghambat
secara umum manusia, namun juga sifat atau
kinerja. Pada aplikasi Srigati sesekali pengguna
watak dan fitur spesifik dari target pengguna
menemukan hal-hal yang kurang sesuai seperti
sendiri. Dengan adanya penelitian ini diharapkan
proses integrasi data penduduk terlalu rumit,
dapat membantu Diskominfo dalam
bahasa yang digunakan tidak familiar, langkah-
∑𝑅 𝑁
𝑗=1 ∑𝑖=1 𝑛𝑖𝑗 𝑡𝑖𝑗
𝑂𝑅𝐸 = ∑𝑅 𝑁 × 100% (3)
𝑗=1 ∑𝑖=1 𝑡𝑖𝑗
3. Satisfaction (Kepuasan)
Gambar 3. 1 Metode Pengembangan
Pengujian aspek satisfaction berguna untuk
mengetahui hasil kepuasan pengguna mengenai Dalam perancangan website penelitian ini
solusi desain yang dirancang. Pengujian aspek menggunakan pendekatan UCD. Dalam
kepuasan pengguna memanfaatkan kuesioner perancangan solusi desain dengan UCD terdapat
System Usability Scale (SUS). Skor akhir SUS langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu
didapatkan dengan cara menjumlahkan seluruh studi literatur, menetapkan konteks pengguna,
skor yang didapatkan dari Partisipan, setelah itu menetapkan kebutuhan pengguna, perancangan
dikalikan dengan 2,5. Persamaan 4 merupakan solusi desain, mengimplementasikan solusi
rumus menghitung nilai SUS : desain dalam bahasa HTML, CSS, javascript,
∑𝓍 mengevaluasi solusi desain, kesimpulan dan
𝓍̅ = (4) saran. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini
𝑛×2.5
ditunjukkan pada Gambar 3.1
Keterangan :
4. ANALISISIS KONTEKS DAN
𝓍̅ = Nilai rata-rata
KEBUTUHAN PENGGUNA
∑𝑥 = Total skor SUS Setelah membuat metode penelitian, tahap
selanjutnya yaitu analisis konteks pengguna dan
𝑛 = Jumlah Partisipan
spesifikasi kebutuhan dengan tujuan untuk
mengetahui kebiasaan, tujuan, karakteristik, dan
kebutuhan pengguna. Tahap ini dijabarkan
dengan melakukan wawancara, observasi,
membuat persona, empaty maps, dan membuat
user journey.
5.6 Mockup
Pembuatan mockup adalah konsep
perancangan solusi desain dengan visualisasi
lebih nyata. Visualisasi tersebut seperti
Gambar 5. 3 Information architecture website penambahan tipografi, warna, icon, ilustrasi, dan
IMITO tata letak yang lebih sempurna dari perancangan
wireframe. Meskipun mockup sudah tampak agar pelaksanaan testing berjalanan sesuai
seperti produk yang sudah jadi, namun mockup kebutuhan. Terdapat 9 skenario pengujian yang
tetap saja tidak dapat diklik atau pengguna sesuai dengan tugas dan tujuan pengguna.
belum dapat berinteraksi dengan sistem. Mockup Skenario ini telah mencakup seluruh menu
dibuat dengan tujuan untuk membantu desainer utama pada website IMITO. Daftar skenario
dalam menentukan keputusan akhir mengenai pengujian solusi desain website IMITO
warna, tipografi, icon, illustrasi, dan tata letak. ditunjukkan pada Tabel 6.1.
Pada penelitian ini, mockup dibuat sesuai dengan
wireframe yang telah dibuat sebelumnya dan Tabel 6. 1 Daftar Skenario Pengujian IMITO
menerapkan komponen desain visual yang telah
No Tugas
didefinisikan sebelumnya. Mockup pada website
1. Masuk dan melihat tentang Website IMITO
IMITO dibuat menggunakan figma. Mockup dari
dan Metode IMI
splashscreen dan hasil evaluasi pengalaman 2. Melihat Ketentuan dan Cara Evaluasi
pengguna ditunjukkan pada Gambar 5.6. 3. Melihat informasi menu Evaluasi
4. Memulai Evaluasi Pengalaman Pengguna
5. Melihat hasil Evaluasi
6. Menyelesaikan formulir evaluasi
pengalaman pengguna aplikasi Srigati dan
mengirim formulir.
7. Melihat Progress
8. Membuat Progress
Gambar 5. 6 Mockup splashscreen dan hasil evaluasi 9. Melihat Progress yang sudah selesai
pengalaman pengguna
6.1 Usability Testing Aspek Effectiveness
5.7 Prototype
Pengujian ini menggunakan bantuan alat
Pembuatan prototype bertujuan untuk ukur dari website Maze, Terdapat tiga istilah
pengujian aliran desain untuk melihat apakah yang digunakan pada website Maze, yaitu Direct
desain sesuai dengan user dan untuk (Dt) keterangan jika partisipan berhasil
mengumpulkan respon dari pihak internal dan menyelesaikan skenario, Indirect (I) keterangan
eksternal. Selain itu, tujuan pembuatan prototype jika partisipan berhasil menyelesaikan skenario
untuk memudahkan dalam memberikan namun melewati alur yang berbeda, dan Failed
gambaran produk yang telah dibuat serta (F) keterangan untuk partisipan yang gagal
kesesuaian terhadap kebutuhan pengguna. menyelesaikan skenario. Hasil pengujian aspek
Prototype pada perancangan solusi desain ini effectiveness ditunjukkan pada Tabel 6.2
dapat dilihat di tools Figma dengan tautan ....
Tabel 6. 2 Hasil Pengujian Aspek Effectiveness
6. EVALUASI SOLUSI DESAIN
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9
Evaluasi solusi desain sesuai dengan metode P1 Dt Dt Dt Dt Dt I Dt Dt Dt
usability testing aspek ISO yaitu efektivitas, P2 Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt
efisiensi, dan kepuasan. Dalam tahap evaluasi .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
dengan usability testing menggunakan alat bantu P11 Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt
website maze, google form, dan microsoft excel. P12 Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt Dt
Pengujian dilakukan dengan mendampingi
setiap partisipan saat testing website IMITO. Dari hasil pengujian yang telah dihitung
Sebelum partisipan memulai testing moderator berdasarkan uji coba terhadap 12 partisipan dan
menyampaikan penjelasan singkat tentang setiap partisipan mengerjakan 9 skenario yaitu
website IMITO, kemudian moderator simulasi mendapatkan hasil 98%. Hasil perhitungan
berinteraksi dengan website IMITO sesuai aspek effectiveness berdasarkan persamaan 1
skenario yang ada. Terdapat 12 partisipan yang dapat dilihat dibawah ini.
melakukan testing, yaitu pegawai Kominfo, 𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 ∑ 𝑇𝑢𝑔𝑎𝑠 𝐷𝑖𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛
anggota Forwebsa, dan operator desa dengan = × 100%
∑ 𝑇𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛
jumlah masing-masing 4 partisipan.
𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 106
= × 100% = 98%
Sebelum pengujian sesuai dengan 108
metode usability testing ISO, dibuatlah skenario
6.2 Usability Testing Aspek Efficiency memanfaatkan kuesioner System Usability Scale
(SUS). Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan dan
Pengujian ini menggunakan bantuan alat
setiap pertanyaan harus dijawab oleh partisipan.
ukur dari website Maze, karena dengan bantuan
Hasil kuesioner SUS ditunjukkan pada Tabel
alat ukur ini peneliti mendapati lama waktu
6.5.
pengerjaan yang perlukan oleh partisipan dalam
satuan second atau detik. Hasil pengujian aspek Tabel 6. 5 Hasil Kuesioner System Usability Scale
efficiency yang ditunjukkan pada Tabel 6.3, (SUS)
terdapat partisipan yang membutuhkan waktu
Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q1
hingga 83,1 detik dalam menyelesaikan T6 yaitu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
partisipan 2. Waktu tersebut adalah waktu P1 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4
terlama yang dibutuhkan oleh partisipan dalam P2 5 2 4 2 4 2 4 2 5 4
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
menyelesaikan T6, jika dibandingkan dengan
P1
partisipan yang lainnya. Dari hasil pengamatan 4 2 4 3 4 2 4 2 4 2
1
ketika partisipan melakukan uji coba website P1
4 1 4 2 4 2 4 1 4 2
IMITO, terlihat bahwa partisipan masih kurang 2
memahami alur website.
Kemudian, untuk mendapatkan skor
Tabel 6. 3 Hasil Pengujian Aspek Effeciency satisfaction dari hasil kuesioner SUS pada Tabel
Skenario Pengujian (Detik) 6.5 dapat dihitung menggunakan persamaan 4.
T1 T2 T T4 T5 T6 T7 T8 T9 Dari hasil perhitungan tersebut skor satisfaction
3
P1 24, 12, 1 53, 19, 83, 6, 18, 6, terhadap website IMITO adalah sebesar 75.
6 3 1 2 9 1 3 2 7 Menurut (Sauro, 2018) jika skor satisfaction 75,
P2 12, 11, 1 26, 18, 40, 1, 9,
9,5 maka skor tersebut masuk dalam kategori grade
2 6 0 2 7 7 6 5
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... B, adjactive Good, dan Acceptable. Perhitungan
P10 5, 20, 11, 30, 4, 14, 5,
7,8 8,5 skor satisfaction ditunjukkan pada tabel 6.6.
7 2 1 2 9 2 8
P12 22, 10, 36, 3, 10, 6,
6,6 8,7 6
2 6 8 5 7 3 Tabel 6. 6 Perhitungan Kuesioner SUS
𝑁
𝑛𝑖𝑗 161 110 8 282 135 442 37 127 74
∑
𝑖=1 𝑡𝑖𝑗 ,3 ,3 1 ,4 ,6 ,3 ,6 ,1 ,7 Q
Q Q Q Q Q Q Q Q Q
1 ∑𝓍 𝑛×
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 2,5
Hasil perhitungan lama waktu yang P 2 57
3 2 3 2 3 3 2 2 2 1
diperlukan partisipan dalam mencapai tujuan 1 3 ,5
P 3
dari tugas yang diberikan yaitu dengan rata-rata 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 75
2 0
13,44 goals/second. Hasil perhitungan aspek .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
P 2 72
efficiency ditunjukkan pada Tabel 6.3. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
11 9 ,5
P 3
𝑛𝑖𝑗 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 80
∑𝑅𝑗=1 ∑𝑁
𝑖=1
12 2
𝑡𝑖𝑗 1452,3
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 = = = 13,44𝑔𝑜𝑎𝑙/𝑠𝑒𝑐 ∑𝓍
𝑁𝑅 9 × 12 75
𝑛 × 2.5