Professional Documents
Culture Documents
LAMPIRAN
BAB II
REKAM JEJAK PROGRAM STUDI
Program studi teknik pertambangan (PSTA) merupakan salah satu dari tiga program studi
yang berada di bawah Jurusan Teknik Pertambangan. Visi PSTA merupakan turunan dari
visi Perguruan Tinggi (PT) dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yaitu Fakultas
Teknologi Mineral (FTM) (Gambar II.1).
Gambar II.1 Visi Perguruan Tinggi, Fakultas, dan Program Studi Teknik
Pertambangan
PSTA memiliki akreditasi Unggul berdasarkan keputusan BAN-PT No 1616/SK/BAN-
PT/Akred-PMTS/S/III/2022. PSTA memiliki 722 mahasiswa aktif pada T.A. Genap
2020/2021, jumlah mahasiswa tersebut ditunjang oleh 49 Dosen tetap dengan 19 orang
memiliki kualifikasi S3 dan 30 orang memiliki kualifikasi S2 dan 20 orang tenaga
kependidikan. Berdasarkan jabatan fungsional dosen, 3 orang dosen memiliki jabatan
fungsional Guru Besar, 22 dosen Lektor Kepala, 17 dosen Lektor, 6 dosen Asisten Ahli,
dan 1 orang masih berstatus Tenaga Pengajar. Dosen Tetap Program Studi (DTPS) terlibat
aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM), sepanjang 3 tahun
terakhir terdapat 116 penelitian DTPS dan 112 PkM. Jumlah sitasi penelitian dan PkM
sepanjang 2 tahun terakhir mengalami peningkatan dari 33 menjadi 41 sitasi. Penelitian
dan PkM tersebut memiliki sumber pendanaan yang beragam mulai dari internal PT,
lembaga dalam negeri (di luar PT), dan lembaga luar negeri. DTPS Program Studi Teknik
Pertambangan terlibat aktif dalam organisasi profesi seperti PII (Persatuan Insinyur
Indonesia), menjadi asesor akreditasi perguruan tinggi, aktif sebagai narasumber pada
kajian akademis di lembaga pemerintah, dan menduduki jabatan pada perusahaan tingkat
nasional. Kegiatan penelitian dan PkM tersebut mengaju pada peta jalan (road map)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta yang dapat dilihat pada http://lppm.upnyk.ac.id/page/download.
Pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi di PSTA ditunjang dengan sarana dan
prasanara di tingkat program studi dan Perguruan Tinggi. Sarana dan prasarana yang
digunakan untuk mendukung bidang pembelajaran adalah ruang kelas, ruang dosen, ruang
seminar, ruang rapat, laboratorium, dan teknologi informasi. PSTA memiliki 15 ruang
8
kelas dengan kapasitas berkisar antara 40 – 100 mahasiswa. Sistem jaringan teknologi
informasi untuk pembelajaran disediakan melalui https://spada.upnyk.ac.id/ dan platform
monitoring pembelajaran yaitu https://nakula.upnyk.ac.id/. PSTA memiliki website terkait
informasi kegiatan serta informasi kelembagaan yang dapat diakses melalui
https://tambang.upnyk.ac.id/. Untuk mendukung kegiatan penelitian, pembelajaran dan
PkM, perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta telah memiliki akreditasi A serta pelayanan
perpustakaan online dapat diakses melelalui http://perpus.upnyk.ac.id/. Perpustakaan UPN
Veteran Yogyakarta juga telah berlangganan akses jurnal – jurnal internasional melalui
Science Direct (www.sciencedirect.com) dan Wiley (http://onlinelibrary.wiley.com).
PSTA memiliki 8 laboratorium yaitu laboratorium perpetaan dan ukur tambang,
pengolahan bahan galian, peledakan dan pemboran, mekanika tanah, mekanika batuan,
batubara, simulasi dan komputasi, geofisika, ventilasi. Sistem informasi terkait
laboratorium dapat diakses pada https://labtambang-upnyk.com/.
Prodi Teknik Pertambangan mewajibkan mahasiswa untuk menempuh 71 mata kuliah
yang setara dengan 144 SKS dalam delapan (8) semester. Adapun pembagian kelompok
mata kuliah yang ditawarkan dan mendukung learning outcome kurikulum adalah sebagai
berikut, Mata kuliah nasional (MKN) = 4 MK, 8 SKS; Mata kuliah universitas (MKU) = 6
MK, 14 SKS; Mata kuliah keahlian fakultas (MKF) = 6 MK, 12 SKS; Mata kuliah
kompetensi prodi (MKKP) = 52 MK, 102 SKS. Mata kuliah pilihan (MKP) = 3 MK, 9
SKS. Metode pembelajaran tercantum dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata
Kuliah (https://bit.ly/RPSProdiTA). Bentuk kontrol kesesuaian metode pembelajaran guna
mendukung capaian pembelajaran dituliskan pada kolom materi kuliah/penjelasan pada
Berita Acara Mengajar (https://bit.ly/BAProdiTA). Dari BAM yang direkapitulasi, 90%
dosen telah menuliskan metode pembelajaran/penjelasan di setiap pertemuan. FTM selaku
UPPS juga telah melakukan rekapitulasi pendataan MK yang menggunakan metode
pembelajaran case base methods dan project-based learning
(https://bit.ly/RekapIKU7ProdiTa). Integrasi kegiatan penelitian/PkM dalam pembelajaran
telah dilakukan dari tahun 2018. MK yang telah melakukan integrasi adalah MK
Mekanika Tanah, MK Geofisika, MK Sistem Penyaliran Tambang, MK Perencanaan
Tambang II, MK Geoteknik, MK Perpetaan, dan MK Teknik Eksplorasi. Dalam Tabel.
Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran telah dilakukan dari tahun 2018.
Kegiatan pembelajaran di PSTA menghasilkan lulusan sebagai salah satu indikator
capaian pembelajara. Rata – rata IPK mahasiswa lulusan PSTA pada 3 tahun terakhir
adalah 3,31. Mahasiswa juga berprestasi di bidang akademik dan non-akademik di tingkat
lokal, nasional dan internasional (Tabel Prestasi Akademik Mahasiswa dan Tabel Prestasi
Non Akademik Mahasiswa). Rata – rata masa studi mahasiswa PSTA dalam 3 tahun
terakhir adalah 4,89 tahun di mana masa studi tersebut mengalami perbaikian setiap
tahunnya. Kelulusan tepat waktu pada tahun 2021 adalah sebesar 16,20% dari total jumlah
mahasiswa aktif. Dari sisi keberhasilan studi, pada tahun 2014 s.d. 2020 yang tercatat
adalah 75,55%. PSTA bekerjasama dengan PT dalam melakukan pelacakan lulusan
(tracer study) yang dilakukan secara online. Berdasarkan hasil tracer study pada tahun
2021, waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah kurang dari 6
bulan (81% responden) dengan rata – rata waktu tunggu adalah 2,2 bulan. Kesesuaian
bidang kerja lulusan termasuk pada tingkat tinggi (Tabel Kesesuaian Bidang Kerja
Lulusan). Lulusan juga tersebar di perusahaan tingkat multinasional dan/atau internasional
hal ini menandakan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional mapuun tingkat
internasional (Tabel. Tempat Kerja Lulusan). Berdasarkan tingkat kepuasan pengguna
lulusan, sebanyak rata-rata 66,67% pengguna menyatakan puas menggunakan lulusan
PSTA (Tabel. Kepuasan Pengguna).
9
Rekam Jejak Kerjasama
Kerjasama yang dilakukan oleh PSTA dilakukan oleh berbagai macam instansi mitra yang
terdiri dari instansi pemerintah, institusi pendidikan lain, dan dunia usaha dan industri
(DUDI). Kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU maupun PKS. Penandatanganan
kerjasama oleh mitra pada umumnya dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan UPPS (FTM).
Ringkasan kerjasama PSTA dengan mitra pada 3 tahun terakhir untuk setiap bentuk
kegiatan dirangkum dalam dan Tabel II-2. Instansi pemerintah yang telah menjadi mitra
PSTA adalah Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman,
Karanganyar, dan Kota Blitar. Instansi pendidikan yang menjadi mitra PSTA adalah
Universitas Halu Oleo, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Mataram,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Malaya, Auckland University, University of
Tehran, McGill University, China University of Mining Technology, dan Tomsk
University. DUDI yang memiliki kerjasama dengan PSTA adalah PT Dahana (Persero),
PT Adaro Indonesia, PT Multi Harapan Utama, PT Sulawesi Cahaya Mineral, PT Frasta
Survey Indonesia, PT ASABA, PT Trubaindo Coal Mining, PT Freeport Indonesia, PT
Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT MMS Group Indonesia,
dan PT Studio Mineral Batubara.
Secara lengkap bukti kerjasama dengan mitra institusi pendidikan, instansi pemerintah,dan
DUDI diakses melalui laman https://bit.ly/BuktiKerjasamaTA. Sedangkan rekapitulasi
kegiatan praktisi DUDI pada bidang akademik di PSTA dapat diakses melalui laman
https://bit.ly/KegiatanAkademikHMTA.
Jumlah Kerjasama
Tahun
No Instansi Instansi
Akademik DUDI
Pemerintah Pendidikan
1 2019/2020 2 3 1
2 2020/2021 2 6 6
3 2021/2022 5 5 8
Total Kerjasama 9 14 15
Tahun
No Jenis Kegiatan Jumlah Kegiatan
Akademik
Studium Generale 11
1 2019/2020
Pelatihan teknis 8
Studium Generale 10
2 2020/2021 Pelatihan teknis 7
Diskusi Ilmiah 7
Studium Generale 4
3 2021/2022
Pelatihan teknis 10
Total Kegiatan 57
Implementasi program MBKM di PSTA telah dilakukan pada semester gasal T.A.
10
2021/2022. Pada tahun 2020, PSTA juga mendapatkan hibah “Program Studi Menerapkan
Kerjasama Kurikulum MBKM” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hibah yang didapatkan digunakan oleh PSTA
untuk melakukan pengembangan kurikulum dan melakukan inisiasi kerjasama dengan
mitra khususnya DUDI. Luaran dari kegiatan hibah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peta dan struktur kurikulum pendukung program MBKM
2. Rubrik konversi SKS untuk penyetaraan program MBKM
3. SOP pelaksanaan program MBKM di tingkat program studi
4. Pedoman evaluasi kegiatan dari proses pembelajaran program MBKM
5. MoU dengan DUDI dan instansi pendidikan
Implementasi program MBKM PSTA dihitung dari jumlah mahasiswa outbond yang
melakukan kegiatan di luar Program Studi sesuai dengan ketentuan pelaksanaan program
MBKM. Adapun rekapitulasi pelaksanaan program MBKM ditampilkan dalam .
Sebanyak 44 mahasiswa dari 722 mahasiswa aktif mengikuti program MBKM.
T.A. 2021/2022
No Nama Program
Gasal Genap
1 Pertukaran Mahasiswa 16 -
2 Kampus Mengajar 13 -
3 Magang Merdeka 1 -
4 Bangun Desa/KKN 18 -
Total 48
Analisis Kesenjangan
Eksternal
Globalisasi UPNVY dan FTM Peluang kerjasama 1. Jejaring alumni PT Kecepatan
selaku UPPS memiliki global di bidang dan Prodi yang penyebaran
kerjasama dengan peneliitan dan telah berkarir di teknologi dan
pendidikan tinggi lain di pendidikan tidak informasi
perusahaan
tingkat internasional. difasilitasi dengan
Prodi TA telah memiliki baik internasional.
ciri yang merupakan 2. Peluang kerjasama
turunan dari ciri PT dan berdasarkan
UPPS. hubungan
intrapersonal antar
anggota institusi
Pasar Prodi TA sebagai salah Prodi TA masih 1. Adanya skema 1. Mempertahan
satu prodi teknik memerlukan dukungan
11
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)
12
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)
kualifikasi akademik
dan fungsional yang
memadai
Keuangan, FTM selaku UPPS 1. Serapan anggaran 1. Kebutuhan Status
Sarana, dan memilki anggaran UPPS dan Prodi TA teknologi pengelolaan
Prasarana terbesar dari seluruh serta pengunaan informasi keuangan
satuan kerja di UPNVY dana untuk sarana UPNVY
2. Posisi alumni
dan prasarana belum
optimal masih Prodi TA yang
fluktuasi selama 3 telah menduduki
tahun terakhir jabatan strategis di
2. Administrasi mitra DUDI
anggaran yang rigid
3. Sarana dan prasarana
pendukung
pendidikan perlu
perbaikan
Pendidikan 1. Adanya aturan dan Kondisi sarana dan Implementasi Pandemi Covid-
instrumen pengelolaan prasarana penunjang program MBKM 19
pendidikan/pembelajar pelaksanaan
pendidikan yang belum
an dari UPNVY dan
memadai untuk
UPPS. mendukung
2. Kurikulum Prodi TA perkembangan
telah teknologi informasi
mempertimbangkan
program MBKM
dengan fleksibilitas.
3. Kurikulum telah
berorientasi pada
Outcome Based
Education (OBE)
Penelitian 1. UPNVY telah memilki 1. Penelitian 1. Media penelitian Pandemi Covid-
peta jalan penelitian. kolaboratif baik di luar UPNVY 19
2. Terdapat pendanaan dalam dan luar tersedia dan
internal untuk negeri belum mudah diakses
meningkatkan luaran optimal. 2. Peluang
penelitian 2. Masih terbatasnya pendanaan riset
media penelitan eksternal yang
(jurnal) di lingkup cukup banyak
UPNVY dan beragam
3. Sarana dan 3. Bantuan dana
prasarana penelitian
penunjuang internal dan
penelitian eksternal yang
(laboratorium) meningkat setiap
belum optimal. tahun
Pengabdian 1. UPNVY telah 1. Kolaborasi 1. Media penelitian Pandemi Covid-
Kepada memilki peta jalan pengabdian kepada di luar UPNVY 19
Masyarakat pengabdian masyarakat belum tersedia dan
kepada masyarakat optimal. mudah diakses
2. Terdapat 2. Masih terbatasnya 2. Peluang
pendanaan internal media penelitian pendanaan
13
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)
14
BAB III
USULAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
15
penelitian akan di fokuskan pada peningkatan layanan Laboratorium
yang digunakan sebagai sarana riset. Laboratorium yang sedang
dikembangkan untuk peningkatan riset yaitu Laboratorium
Geomekanik. Diharapkan dengan adannya peningkatan layanan pada
laboratorium akan meningkatkan kegiatan MBKM untuk program
penelitian ini.
Pada tahun 2023 kegiatan MBKM difokuskan pada peningkatan
riset/penelitian dan magang. Untuk riset dilakukan pengembangan
laboratorium yang sudah dilakukan tahun 2022. Adapun yang
dilakukan adalah sertifikasi laboratorium dan penambahan fasilitas serta
pengembangan laboratorium baru yang dapat meningkatkan riset yaitu
laboratorium hidrogeokimia. Diharapkan dengan layanan laboratorium
yang semakin baik terdapat peningkatan terhadap jumlah riset yang ada
di prodi teknik pertambangan. Untuk magang terus dilakukan
peningkatan jumlah kerjasama dengan perusahaan.
Output
Output 1. Perbaikan Laboratorium
1. Kurikulum MBKM Geomekanika
2. RPS MBKM 2. Penambahan Alat
3. Buku panduan MBKM 3. Peningkatan Layanan
4. Kerjasama MBKM 4. Kalibrasi Alat
5. Pertukaran Dosen 5. Jumlah Kersama Perusahaan
sejumlah 18 Perusaan
Pengenalan Program
MBKM dan persiapkan
2021 Peingkatan Kerjasama
kepada industri dan dunia
2023
Pelaksanaan Program terdiri Usaha serta perbaikan dan Optimalisasi pelaksanaan riset
program. dan magang mahasiwa
Sosialisasi SOP dan Buku dari kegiatan Pertukaran peningkatan Layanan
mahasiswa, asisten Standarisasi Laboratorium dan
Panduan MBKM Laboratorium untuk Sertifikasi SDM.
mengajar, KKN dan magang kegiatan Riset Pemanfaatan Laboratorium untuk
Riset
2020 2022
Output Output
1. 44 Orang Mengkuti 1. Peningkatan Program
kegiatan MBKM dari 4 MBKM menjadi 80%
Program yang ada Kegiatan
2. Penambahan 10 2. 30% mahasiswa
Jumlah Kerjasama melaksanaakan riset
untuk MBKM 3. 30% mhasiswa
khususnya Universitas melaksanakan
Magang
17
B. Peta Keterkaitan program dengan IKU/ Indikator Kinerja Pemetaan IKU dan program yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Peta dan kontribusi aktivitas yang diusulkan program studi terhadap 8 (delapan) IKU
Target
Baseline Kode Aktivitas utama
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) *) Tahun I Tahun II
untuk mencapai IKU**
Jumlah % Jumlah Jumlah
1. Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil
mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi
1 Kualitas Lulusan wiraswasta dengan pendapatan cukup
2. Persentase mahasiswa program sarjana yang menghabiskan
paling sedikit 20 sks di luar kampus atau meraih prestasi
minimal tingkat nasional
3. Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus
lain, di QS100 by subject, bekerja sebagai praktisi di dunia
industri, atau membina mahasiswa yang berhasil meraih
prestasi minimal tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir
4. Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki sertifikasi
2 Kualitas dosen kompetensi/profesi yg diakui industri dan dunia kerja, atau
berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri,
atau dunia kerja
5. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat
6. Persentase program studi sarjana yang melaksanakan
kerjasama dengan mitra
7. Persentase mata kuliah program sarjana yang menggunakan
Kualitas kurikulum dan pendekatan pemecahan kasus (case method) atau project-
3 pembelajaran based learning sebagai bobot evaluasi
8. Persentase program studi sarjana yang memiliki akreditasi
atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah
Keterangan:
*) Indikator kinerja utama dan cara pengukuran IKU merujuk pada Kepmendikbud Nomor 3/M/2021
**) diisi Aktivitas utama yang diusulkan terkait dengan IKU yang dipilih
18
Aktivitas B.1. Menguatkan program kerjasama dengan mitra perusahaan
a. Latar belakang dan rasional
Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk mampu bersaing dan beradaptasi di tingkat
global. Sesuai dengan panduan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka mahasiswa
perlu meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan baik di tingkat
nasional maupun internasional sesuai dengan bidang yang diambil. Program Studi
Teknik Pertambangan saat ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Mitra
Perusahaan berskala nasional dalam negeri tetapi jumlah dan jenis kegiatan yang
dilaksanakan masih minim. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mitra perusahaan
hanya masih terbatas pada pengiriman mahasiswa untuk pelaksanaan tugas akhir belum
melaksanakan kegiatan magang. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kegiatan
magang mahasiswa di mitra perusahaan.
b. Tujuan
Tujuan dari aktivitas ini untuk meningkatkan jumlah keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan magang di mitra perusahaan. Kemudian harapan kedepannya mahasiswa dan
dosen dapat berkolaborasi dengan mitra perusahaan untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan kasus yang ada di mitra perusahaan saaat magang.
c. Mekanisme dan tahapan pelaksanaan aktivitas
Tahapan dalam aktivitas ini diuraikan sebagai berikut.
Tahun pertama (2022):
1. Melakukan penjajakan kerjasama ke mitra perusahan baru .
2. Menyusun rancangan kegiatan kerjasama dalam rangka magang mahasiswa.
3. Memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa.
4. Melakukan kolaborasi penelitian mahasiswa dengan mitra perusahaan.
Tahun kedua (2023) :
5. Memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa dan dosen
6. Melakukan kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa dengan
mitra perusahaan.
d. Mitra dan perannya
Sasaran mitra dalam aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Mitra dan perannya dalam Aktivitas
No Mitra Peran
1 PT. Bukit Asam Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa pada tahun 2022
2 PT. Semen Indonesia Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2022
3. PT. Aneka Tambang. Tbk Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2023
4. PT. Nusa Halmahera Minerals Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2023
3 PT. Freeport Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
4 PT. Adaro Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
5 PT. MMS Group Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
6 PT. Dahana Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
7 PT. Studio Mineral Batubara Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
19
e. Sumber daya yang diperlukan
Sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel
3.3.
Tabel 3.3. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2022
Estimasi biaya dan sumbernya
Kode sub Komponen biaya yang
Sub-aktivitas Perguruan
aktivitas diperlukan PK-KM Mitra
Tinggi
B.1.1 Melakukan kunjungan FGD dengan mitra
ke mitra perusahaan perusahaan baru
dalam rangka penjajakan
kerjasama baru
B.1.2 Menyusun rancangan Rapat koordinasi
kegiatan kerjasama dalam penyusunan rancangan
rangka magang kegiatan kerjasama
mahasiswa dan dosen magang (MOU)
B.1.3 Memfasilitasi kegiatan Pemberian insentif
magang mahasiswa akomodasi magang
mahasiswa
B.1.4 Melakukan kolaborasi Pemberian insentif
penelitian mahasiswa pengambilan data dan
dengan mitra perusahaan pengujian laboratorium
Total 127.500.000 3.750.000
Tabel 3.4. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2023
Kode Estimasi biaya dan sumbernya
Komponen biaya yang
sub Sub-aktivitas Perguruan
diperlukan PK-KM Mitra
aktivitas Tinggi
B.1.5 Memfasilitasi kegiatan Pemberian insentif
magang mahasiswa dan akomodasi magang
dosen mahasiswa dan dosen
B.1.6 Melakukan kolaborasi Pemberian insentif
penelitian dosen dan pengambilan data dan
mahasiswa dengan mitra pengujian laboratorium
perusahaan
Total 60.000.000
f. Indikator kinerja
Indikator kinerja dari aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Indikator kinerja aktivitas B.1
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas
Jml %
Jml % Jml %
B.1.1, B.1.2, Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
B.1.3, B.1.4 mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.1.1, B.1.2, Persentase mahasiswa program sarjana yang 48 6% 70 10% 130 20%
B.1.3, B.1.4 menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus
atau meraih prestasi minimal tingkat nasional
B.1.1, B.1.2, Jumlah lulusan tepat waktu 23 15 50 30% 80 50%
B.1.3, B.1.4 %
B.1.1, B.1.2, Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di 20 50 30 75% 40 100%
20
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas
Jml %
Jml % Jml %
B.1.5, B.1.6 kampus lain, di QS100 by subject, bekerja sebagai %
praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa
yang berhasil meraih prestasi minimal tingkat nasional
dalam 5 tahun terakhir
B.1.1, B.1.2, Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki 6 54 8 72% 10 91%
B.1.5, B.1.6 sertifikasi kompetensi/profesi yg diakui industri dan %
dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi
profesional, dunia industri, atau dunia kerja
B.1.1, B.1.2, Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada 2 5% 10 25% 20 50%
B.1.5, B.1.6 masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh
masyarakat
B.1.1, B.1.2, Jumlah kerjasama mitra perusahaan untuk kegiatan 5 10 20 40% 40 80%
B.1.6 MBKM %
B.1.1, B.1.2, Persentase mata kuliah program sarjana yang 15 26 25 45% 25 45%
B.1.3, B.1.4, menggunakan pendekatan pemecahan kasus (case %
B.1.5, B.1.6 method) atau project-based learning sebagai bobot
evaluasi
B.1.1, B.1.2, Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang 0 0%
10 10% 30 30%
B.1.3, B.1.4
B.1.3, B.1.4, Jumlah Mahasiswa yang mengahasilkan publikasi
15 2% 30 5% 50 10%
B.1.6 Ilmiah Nasional, maupun Internasional
B.1.2, B.1.5, Jumlah luaran penelitian dan pengabdian yang
20
B.1.6 dilakukan oleh Dosen yang mendapatkan HKI atau 8 15 38% 20 50%
%
Paten
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022 dan 2023
Kode sub Sub Aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas Bulan ke - Bulan ke -
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan kunjungan ke mitra
B.1.1 perusahaan dalam rangka
penjajakan kerjasama baru
Menyusun rancangan kegiatan
B.1.2 kerjasama dalam rangka
magang mahasiswa dan dosen
Memfasilitasi kegiatan magang
B1.3
mahasiswa
Melakukan kolaborasi
B.1.4 penelitian mahasiswa dengan
mitra perusahaan
Memfasilitasi kegiatan magang
B.1.5
mahasiswa dan dosen
Melakukan kolaborasi
B.1.6 penelitian dosen dan mahasiswa
dengan mitra perusahaan
h. Keberlanjutan program
Aktivitas kerjasama dengan Mitra perusahaan lain perlu dijaga untuk mendorong
peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penerapan keilmuan dalam dunia
pertambangan dan kemampuan adaptasi. Oleh karena itu, program studi teknik
21
pertambangan akan terus berupaya untuk menjaga hubungan yang baik dan menambah
kerjasama dengan mitra perusahanan lain demi berkelanjutan kegiatan yang dilakukan.
i. Penanggung jawab aktivitas
Ir. Wawong Dwi Ratminah, M.T.
Saat ini, Program Studi Teknik Pertambangan memiliki laboratorium mekanika tanah
dan mekanika batuan terpisah dan belum terstandarisasi dan tersertifikasi. Program
Studi Teknik Pertambangan Berencana untuk mengintegrasikan kedua laboratorium
tersebut menjadi Laboratorium Geomekanik yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi.
Pada akhirnya, Laboratorium Geomekanik Program Studi Teknik Pertambangan dapat
mengakomodasi kebutuhan pengujian yang terintegrasi dengan pengelolaan yang lebih
efisien, dengan target pelayanan pengujian geomekanik untuk keperluan akademis dan
industri.
k. Tujuan
Mengintegrasikan laboratorium pengujian geomekanik yang terstandarisasi dan
tersertifikasi untuk pelayanan akademik dan publik yang berkualitas
l. Mekanisme dan tahapan pelaksanaan aktivitas
Tahapan dalam aktivitas ini diuraikan sebagai berikut.
Tahun pertama (2022):
1. Inventarisasi dan kosolidasi sumberdaya laboratorium mekanika tanah dan
mekanika batuan.
2. Studi banding ke laboratorium geomekanik tersertifikasi
3. Standarisasi dan penambahan peralatan pengujian serta kelengkapan pendukung
laboratorium.
4. Persiapan sarana-prasarana laboratoium terintegrasi
22
Tahun kedua (2023) :
5. Integrasi sumberdaya dan pengelolaan laboratorium mekanika tanah dan mekanika
batuan menjadi laboratorium geomekanik.
6. Sertifikasi peralatan dan pelatihan sumberdaya manusia.
7. Pelayanan pengujian laboratorium untuk keperluan akademik dan publik.
Tabel 3.4. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2023
23
mekanika tanah dan pelaksanaan peningkatan
mekanika batuan menjadi pemanfaatan laboratorium
laboratorium geomekanik.
6 Sertifikasi peralatan dan Biaya sertifikasi peralatan 30.000.00
pelatihan sumberdaya laboratorium dan pelatihan 0
manusia. sumber daya manusia.
7 Pelayanan pengujian Subsidi kegiatan
laboratorium untuk pengujian untuk kegiatan
keperluan akademik dan riset dan pembelajaran.
publik.
60.000.00
Total
0
o. Indikator kinerja
Indikator kinerja dari aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Indikator kinerja aktivitas 1
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja
aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
Jml %
Jml % Jml %
B.2.7 Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.2.7 Persentase mahasiswa program sarjana yang 48 6% 70 10% 130 20%
menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus
atau meraih prestasi minimal tingkat nasional
B.2.7 Jumlah lulusan tepat waktu 23 15 50 30% 80 50%
%
B.2.1, B.2.2. Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di 10 50 15 75% 20 100%
B.2.3, B.2.4, laboratorium %
B.2.5, B.2.6,
B.2.7.
B.2.1, B.2.2. Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki 6 54 8 72% 10 91%
B.2.3, B.2.4, sertifikasi kompetensi/profesi yg diakui industri dan %
B.2.5, B.2.6, dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi
B.2.7 profesional, dunia industri, atau dunia kerja
B.2.7 Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada 2 5% 10 25% 20 50%
masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh
masyarakat
B.2.7 Jumlah kerjasama mitra perusahaan untuk kegiatan 5 10 20 40% 40 80%
penelitian %
B.2.7 Persentase mata kuliah program sarjana yang 15 26 25 45% 25 45%
menggunakan pendekatan pemecahan kasus (case %
method) atau project-based learning sebagai bobot
evaluasi
B.2.7 Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah 0 0%
10 10% 30 30%
penelitian
B.2.1, B.2.2. Jumlah Mahasiswa yang mengahasilkan publikasi
B.2.3, B.2.4, Ilmiah Nasional, maupun Internasional
15 2% 30 5% 50 10%
B.2.5, B.2.6,
B.2.7
B.2.1, B.2.2. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian yang
B.2.3, B.2.4, dilakukan oleh Dosen yang mendapatkan HKI atau 20
8 15 38% 20 50%
B.2.5, B.2.6, Paten %
B.2.7.5
24
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja
aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
Jml %
Jml % Jml %
B.2.1, B.2.2. Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
B.2.3, B.2.4, mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
B.2.5, B.2.6, wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.2.7
p. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022
25
26
LAMPIRAN A
Tabel Peta dan kontribusi aktivitas yang diusulkan program studi terhadap Indikator Kinerja Tambahan
27
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
4 Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang NA NA 1 1 2 2 Utama2,Terkait
3 Jumlah: Jumlah lulusan pada
Pengukuran
* TS-1 yang bekerja di DUDI
Indikator
setelah magang
%: Jumlah lulusan pada TS-
1 yang bekerja di DUDI
setelah magang dari jumlah
total lulusan pada TS-1
5 Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan NA NA 1 1 2 2 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah lulusan
beasiswa pada TS-1 yang
melanjutkan studi dengan
beasiswa
%: jumlah mahasiswa
yang mengikuti pertukaran
pelajar di kampus lain
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
2 Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil 10 1,5 20 3 30 4,5 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
matakuliah MBKM luar kampus pada TS yang
mengambil matakuliah
MBKM.
%: jumlah mahasiswa
yang magang dibagi total
jumlah mahasiswa prodi
pada TS
4 Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa 0 0 1 0,2 2 0,4 3 Jumlah: Jumlah
mahasiswa pada TS yang
melakukan proyek di desa
%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
5 Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah 5 0.7 5 0,7 6 0,8 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang mengajar di
sekolah
%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada
TS
6 Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian 0 0 2 0,3 2 0,3 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang mengikuti
penelitian.
%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
7 Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha 0 0 2 0,3 5 0,7 1, 2, 3 Jumlah:
Jumlah mahasiswa pada TS
yang melakukan kegiatan
wirausaha.
%: jumlah mahasiswa
yang melakukan kegiatan
wirausaha dibagi total
29
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait jumlah mahasiswa prodi
Pengukuran
* pada TS
8 Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent 8 1,2 8 1,2 8 1,2 3 Indikator
Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang melakukan
proyek independen
30
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar Utama Terkait Pengukuran
kampus) *
Indikator
1 Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi 23 95 25 100 25 100 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja TS yang memiliki sertifikasi
kompetensi/ profesi yang
diakui industri & dunia kerja
31
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait lain dalam negeri dibagi
Pengukuran
* jumlah total dosen prodi
5 Jumlah dosen yang meneliti di kampus lain dalam 3 12 5 20 8 32 1, 4 Indikator
Jumlah: Jumlah dosen pada
negeri TS yang meneliti di kampus
lain dalam negeri
1 Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar 11 44 15 60 18 72 4 Jumlah: Jumlah dosen
pada TS dari praktisi
nasional yang mengajar
33
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
3 Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat 14 56 15 60 17 68 Utama 4Terkait Jumlah:
Pengukuran
Jumlah karya dosen pada
(Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) *
Indikator
TS yang diadopsi
masyarakat
%: Jumlah Kerjasama
penelitian dengan mitra
pada TS dibagi total
kerjasama prodi
2 Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra 2 9 3 14 4 18 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah kerjasama
pendidikan dengan mitra
pada TS
%: Jumlah kerjasama
pendidikan dengan mitra
pada TS dibagi total
kerjasama prodi
34
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
3 Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat 12 55 14 64 16 73 1, 2,
Utama 4
Terkait Jumlah: Jumlah kerjasama
Pengukuran
* pengabdian kepada
Indikator
masyarakat pada
TS per prodi
%: Jumlah kerjasama
pengabdian kepada
masyarakat pada TS
dibagi total kerjasama.
4 Jumlah dana (Rp) dari mitra Rp 12 Rp 12 Rp 13 1, 2 Jumlah: Jumlah dana (Rp)
300.750.000,- 300.750.0 325.000.0 dari mitra.
00,- 00,- %: jumlah dana (Rp) dari
mitra dibagi jumlah total
anggaran prodi
IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif)
1 Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh 91 63 93 65 95 66 3 Jumlah: Jumlah sks pada
melalui MBKM kurikulum yang dapat
ditempuh melalui MBKM
35
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
2 Jumlah dosen dan/atau peneliti asing 0 0 - - Utama -Terkait Jumlah: Jumlah dosen
Pengukuran
* dan/atau peneliti asing
Indikator
pada TS
36
LAMPIRAN B
SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
LAMPIRAN C
PERJANJIAN KERJASAMA YANG SUDAH DIREALISASIKAN PSTI