You are on page 1of 41

PROPOSAL

PROGRAM KOMPETISI-KAMPUS MERDEKA


(PK-KM)
Liga 2
Tahun Anggaran 2022

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahun Anggaran 2022
SUSUNAN TASK FORCE
PROGRAM STUDI

Ketua Pelaksana : Ir. Wawong Dwi Ratminah, M.T.


Sekretaris & Bendahara : Oktarian Wisnu Lusantono, S.T., M.Eng.M.Eng.
Tim Pengarah Program : 1. Ir. Bagus Wiyono, M.T.
2. Heru Suharyadi, S.T, M.T.
Penanggung Jawab per Aktivitas : 1.
2.

Jumlah mahasiswa aktif PS tahun 2020-2: 722 mahasiswa


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL … . ...............................................................................


HALAMAN IDENTIFIKASI & PENGESAHAN ………….. ………................
DAFTAR ISI .................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................
BAB I RENCANA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS

BAB II REKAM JEJAK INSTITUSI & PROGRAM STUDI


A. Rekam Jejak Program Peningkatan Kualitas Tridharma
B. Rekam Jejak Kerjasama
C. Rekam Jejak Pelaksanaan Program MBKM
D. Analisis Kesenjangan
E. Strategi Pencapaian & Pengembangan

BAB III USULAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA

BAB IV RENCANA PENGELOLAAN PROGRAM

BAB V USULAN ANGGARAN

LAMPIRAN
BAB II
REKAM JEJAK PROGRAM STUDI

Profil Program Studi

Program studi teknik pertambangan (PSTA) merupakan salah satu dari tiga program studi
yang berada di bawah Jurusan Teknik Pertambangan. Visi PSTA merupakan turunan dari
visi Perguruan Tinggi (PT) dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yaitu Fakultas
Teknologi Mineral (FTM) (Gambar II.1).

Gambar II.1 Visi Perguruan Tinggi, Fakultas, dan Program Studi Teknik
Pertambangan
PSTA memiliki akreditasi Unggul berdasarkan keputusan BAN-PT No 1616/SK/BAN-
PT/Akred-PMTS/S/III/2022. PSTA memiliki 722 mahasiswa aktif pada T.A. Genap
2020/2021, jumlah mahasiswa tersebut ditunjang oleh 49 Dosen tetap dengan 19 orang
memiliki kualifikasi S3 dan 30 orang memiliki kualifikasi S2 dan 20 orang tenaga
kependidikan. Berdasarkan jabatan fungsional dosen, 3 orang dosen memiliki jabatan
fungsional Guru Besar, 22 dosen Lektor Kepala, 17 dosen Lektor, 6 dosen Asisten Ahli,
dan 1 orang masih berstatus Tenaga Pengajar. Dosen Tetap Program Studi (DTPS) terlibat
aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM), sepanjang 3 tahun
terakhir terdapat 116 penelitian DTPS dan 112 PkM. Jumlah sitasi penelitian dan PkM
sepanjang 2 tahun terakhir mengalami peningkatan dari 33 menjadi 41 sitasi. Penelitian
dan PkM tersebut memiliki sumber pendanaan yang beragam mulai dari internal PT,
lembaga dalam negeri (di luar PT), dan lembaga luar negeri. DTPS Program Studi Teknik
Pertambangan terlibat aktif dalam organisasi profesi seperti PII (Persatuan Insinyur
Indonesia), menjadi asesor akreditasi perguruan tinggi, aktif sebagai narasumber pada
kajian akademis di lembaga pemerintah, dan menduduki jabatan pada perusahaan tingkat
nasional. Kegiatan penelitian dan PkM tersebut mengaju pada peta jalan (road map)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta yang dapat dilihat pada http://lppm.upnyk.ac.id/page/download.
Pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi di PSTA ditunjang dengan sarana dan
prasanara di tingkat program studi dan Perguruan Tinggi. Sarana dan prasarana yang
digunakan untuk mendukung bidang pembelajaran adalah ruang kelas, ruang dosen, ruang
seminar, ruang rapat, laboratorium, dan teknologi informasi. PSTA memiliki 15 ruang
8
kelas dengan kapasitas berkisar antara 40 – 100 mahasiswa. Sistem jaringan teknologi
informasi untuk pembelajaran disediakan melalui https://spada.upnyk.ac.id/ dan platform
monitoring pembelajaran yaitu https://nakula.upnyk.ac.id/. PSTA memiliki website terkait
informasi kegiatan serta informasi kelembagaan yang dapat diakses melalui
https://tambang.upnyk.ac.id/. Untuk mendukung kegiatan penelitian, pembelajaran dan
PkM, perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta telah memiliki akreditasi A serta pelayanan
perpustakaan online dapat diakses melelalui http://perpus.upnyk.ac.id/. Perpustakaan UPN
Veteran Yogyakarta juga telah berlangganan akses jurnal – jurnal internasional melalui
Science Direct (www.sciencedirect.com) dan Wiley (http://onlinelibrary.wiley.com).
PSTA memiliki 8 laboratorium yaitu laboratorium perpetaan dan ukur tambang,
pengolahan bahan galian, peledakan dan pemboran, mekanika tanah, mekanika batuan,
batubara, simulasi dan komputasi, geofisika, ventilasi. Sistem informasi terkait
laboratorium dapat diakses pada https://labtambang-upnyk.com/.
Prodi Teknik Pertambangan mewajibkan mahasiswa untuk menempuh 71 mata kuliah
yang setara dengan 144 SKS dalam delapan (8) semester. Adapun pembagian kelompok
mata kuliah yang ditawarkan dan mendukung learning outcome kurikulum adalah sebagai
berikut, Mata kuliah nasional (MKN) = 4 MK, 8 SKS; Mata kuliah universitas (MKU) = 6
MK, 14 SKS; Mata kuliah keahlian fakultas (MKF) = 6 MK, 12 SKS; Mata kuliah
kompetensi prodi (MKKP) = 52 MK, 102 SKS. Mata kuliah pilihan (MKP) = 3 MK, 9
SKS. Metode pembelajaran tercantum dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata
Kuliah (https://bit.ly/RPSProdiTA). Bentuk kontrol kesesuaian metode pembelajaran guna
mendukung capaian pembelajaran dituliskan pada kolom materi kuliah/penjelasan pada
Berita Acara Mengajar (https://bit.ly/BAProdiTA). Dari BAM yang direkapitulasi, 90%
dosen telah menuliskan metode pembelajaran/penjelasan di setiap pertemuan. FTM selaku
UPPS juga telah melakukan rekapitulasi pendataan MK yang menggunakan metode
pembelajaran case base methods dan project-based learning
(https://bit.ly/RekapIKU7ProdiTa). Integrasi kegiatan penelitian/PkM dalam pembelajaran
telah dilakukan dari tahun 2018. MK yang telah melakukan integrasi adalah MK
Mekanika Tanah, MK Geofisika, MK Sistem Penyaliran Tambang, MK Perencanaan
Tambang II, MK Geoteknik, MK Perpetaan, dan MK Teknik Eksplorasi. Dalam Tabel.
Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran telah dilakukan dari tahun 2018.
Kegiatan pembelajaran di PSTA menghasilkan lulusan sebagai salah satu indikator
capaian pembelajara. Rata – rata IPK mahasiswa lulusan PSTA pada 3 tahun terakhir
adalah 3,31. Mahasiswa juga berprestasi di bidang akademik dan non-akademik di tingkat
lokal, nasional dan internasional (Tabel Prestasi Akademik Mahasiswa dan Tabel Prestasi
Non Akademik Mahasiswa). Rata – rata masa studi mahasiswa PSTA dalam 3 tahun
terakhir adalah 4,89 tahun di mana masa studi tersebut mengalami perbaikian setiap
tahunnya. Kelulusan tepat waktu pada tahun 2021 adalah sebesar 16,20% dari total jumlah
mahasiswa aktif. Dari sisi keberhasilan studi, pada tahun 2014 s.d. 2020 yang tercatat
adalah 75,55%. PSTA bekerjasama dengan PT dalam melakukan pelacakan lulusan
(tracer study) yang dilakukan secara online. Berdasarkan hasil tracer study pada tahun
2021, waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah kurang dari 6
bulan (81% responden) dengan rata – rata waktu tunggu adalah 2,2 bulan. Kesesuaian
bidang kerja lulusan termasuk pada tingkat tinggi (Tabel Kesesuaian Bidang Kerja
Lulusan). Lulusan juga tersebar di perusahaan tingkat multinasional dan/atau internasional
hal ini menandakan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional mapuun tingkat
internasional (Tabel. Tempat Kerja Lulusan). Berdasarkan tingkat kepuasan pengguna
lulusan, sebanyak rata-rata 66,67% pengguna menyatakan puas menggunakan lulusan
PSTA (Tabel. Kepuasan Pengguna).

9
Rekam Jejak Kerjasama

Kerjasama yang dilakukan oleh PSTA dilakukan oleh berbagai macam instansi mitra yang
terdiri dari instansi pemerintah, institusi pendidikan lain, dan dunia usaha dan industri
(DUDI). Kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU maupun PKS. Penandatanganan
kerjasama oleh mitra pada umumnya dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan UPPS (FTM).
Ringkasan kerjasama PSTA dengan mitra pada 3 tahun terakhir untuk setiap bentuk
kegiatan dirangkum dalam dan Tabel II-2. Instansi pemerintah yang telah menjadi mitra
PSTA adalah Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman,
Karanganyar, dan Kota Blitar. Instansi pendidikan yang menjadi mitra PSTA adalah
Universitas Halu Oleo, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Mataram,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Malaya, Auckland University, University of
Tehran, McGill University, China University of Mining Technology, dan Tomsk
University. DUDI yang memiliki kerjasama dengan PSTA adalah PT Dahana (Persero),
PT Adaro Indonesia, PT Multi Harapan Utama, PT Sulawesi Cahaya Mineral, PT Frasta
Survey Indonesia, PT ASABA, PT Trubaindo Coal Mining, PT Freeport Indonesia, PT
Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT MMS Group Indonesia,
dan PT Studio Mineral Batubara.
Secara lengkap bukti kerjasama dengan mitra institusi pendidikan, instansi pemerintah,dan
DUDI diakses melalui laman https://bit.ly/BuktiKerjasamaTA. Sedangkan rekapitulasi
kegiatan praktisi DUDI pada bidang akademik di PSTA dapat diakses melalui laman
https://bit.ly/KegiatanAkademikHMTA.

Tabel II-1. Jumlah Kerjasama di PSTA

Jumlah Kerjasama
Tahun
No Instansi Instansi
Akademik DUDI
Pemerintah Pendidikan
1 2019/2020 2 3 1
2 2020/2021 2 6 6
3 2021/2022 5 5 8
Total Kerjasama 9 14 15

Tabel II-2. Kegiatan Praktisi DUDI Bidang Akademik di PSTA

Tahun
No Jenis Kegiatan Jumlah Kegiatan
Akademik
Studium Generale 11
1 2019/2020
Pelatihan teknis 8
Studium Generale 10
2 2020/2021 Pelatihan teknis 7
Diskusi Ilmiah 7
Studium Generale 4
3 2021/2022
Pelatihan teknis 10
Total Kegiatan 57

Rekam Jejak Pelaksanaan Program MBKM

Implementasi program MBKM di PSTA telah dilakukan pada semester gasal T.A.
10
2021/2022. Pada tahun 2020, PSTA juga mendapatkan hibah “Program Studi Menerapkan
Kerjasama Kurikulum MBKM” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hibah yang didapatkan digunakan oleh PSTA
untuk melakukan pengembangan kurikulum dan melakukan inisiasi kerjasama dengan
mitra khususnya DUDI. Luaran dari kegiatan hibah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peta dan struktur kurikulum pendukung program MBKM
2. Rubrik konversi SKS untuk penyetaraan program MBKM
3. SOP pelaksanaan program MBKM di tingkat program studi
4. Pedoman evaluasi kegiatan dari proses pembelajaran program MBKM
5. MoU dengan DUDI dan instansi pendidikan

Implementasi program MBKM PSTA dihitung dari jumlah mahasiswa outbond yang
melakukan kegiatan di luar Program Studi sesuai dengan ketentuan pelaksanaan program
MBKM. Adapun rekapitulasi pelaksanaan program MBKM ditampilkan dalam .
Sebanyak 44 mahasiswa dari 722 mahasiswa aktif mengikuti program MBKM.

Tabel II-3. Rekapitulasi Peserta Program MBKM PSTA

T.A. 2021/2022
No Nama Program
Gasal Genap
1 Pertukaran Mahasiswa 16 -
2 Kampus Mengajar 13 -
3 Magang Merdeka 1 -
4 Bangun Desa/KKN 18 -
Total 48

Analisis Kesenjangan

Analisis kesenjangan dilakukan dengan metode SWOT (Strength Weakness Opportunities


and Threats – Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) pada setiap aspek yang
berperan pada program studi baik dari eksternal maupun internal. Analisis kesenjangan
PSTA ditampilkan sebagai berikut:
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)

Eksternal
Globalisasi UPNVY dan FTM Peluang kerjasama 1. Jejaring alumni PT Kecepatan
selaku UPPS memiliki global di bidang dan Prodi yang penyebaran
kerjasama dengan peneliitan dan telah berkarir di teknologi dan
pendidikan tinggi lain di pendidikan tidak informasi
perusahaan
tingkat internasional. difasilitasi dengan
Prodi TA telah memiliki baik internasional.
ciri yang merupakan 2. Peluang kerjasama
turunan dari ciri PT dan berdasarkan
UPPS. hubungan
intrapersonal antar
anggota institusi
Pasar Prodi TA sebagai salah Prodi TA masih 1. Adanya skema 1. Mempertahan
satu prodi teknik memerlukan dukungan

11
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)

pertambangan tertua di dari PT dan UPPS hibah program kan peringkat


Indonesia dengan terkait peningkatan studi yang rutin akreditasi.
akreditasi Unggul kualitas layanan serta diselenggarakan 2. Jumlah
sarana dan prasarana
oleh Kementerian program studi
Pendidikan dan teknik
Kebudayaan. pertambangan
2. Adanya jejaring yang semakin
alumni yang solid meningkat
dan menduduki 3. Business
jabatan strategis cycle dari
pada mitra. industri
3. Perubahan status pertambangan
pengelolaan 4. Tekanan
keuangan UPNVY geopolitik
dari Satker terhadap
menjadi BLU industri
4. Peluang industri pertambangan
pertambangan
yang selalu
bertumbuh setiap
tahun.
Internal
Tata Kelola, UPNVY memiliki aturan 1. Budaya dan Jejaring alumni di Pergantian
Tata Pamong, – aturan yang cukup pemahaman berbagai bidang baik birokrasi dan
Kepemimpinan, serta instrument tata terhadap di dalam dan luar status UPNVY
Penjaminan kelola dan penjaminan instrumen tata negeri yang dapat
Mutu, dan mutu yang memadai. kelola, peraturan- berkolaborasi
Kerjasama Jejaring kerjasama cukup peraturan, dan menjadi mitra.
banyak dari dalam dan penjaminan mutu
luar negeri belum optimal.
2. Tindak lanjut
kerjasama belum
dilakukan secara
institusional dan
optimal
Mahasiswa 1. Prodi TA memiliki 3. Jumlah daya Posisi animo prodi Pandemi Covid-
animo dan daya tampung TA yang selalu 19
tampung tertinggi dari mahasiswa Prodi tertinggi di UPNVY
TA mengalami dari seluruh prodi
seluruh prodi teknik di
fluktuasi. Teknik
UPNVY. 4. Pelayanan
2. Kegiatan akademik mahasiswa belum
mahasiswa dapat terintegrasi dan
difasilitasi oleh prodi mudah akses
dan didukung oleh
mitra DUDI
Sumber Daya 1. UPNVY telah Kompetensi tenaga Peluang studi lanjut Pergantian
Manusia memiliki peta jalan pendidikan yang belum bagi Dosen terbuka birokrasi dan
pengembangan SDM memenuhi kualifikasi lebar baik dalam dan Pandemi Covid-
2. Prodi TA memiliki pendidikan dan luar negeri. 19.
DTPS dengan profesional

12
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)

kualifikasi akademik
dan fungsional yang
memadai
Keuangan, FTM selaku UPPS 1. Serapan anggaran 1. Kebutuhan Status
Sarana, dan memilki anggaran UPPS dan Prodi TA teknologi pengelolaan
Prasarana terbesar dari seluruh serta pengunaan informasi keuangan
satuan kerja di UPNVY dana untuk sarana UPNVY
2. Posisi alumni
dan prasarana belum
optimal masih Prodi TA yang
fluktuasi selama 3 telah menduduki
tahun terakhir jabatan strategis di
2. Administrasi mitra DUDI
anggaran yang rigid
3. Sarana dan prasarana
pendukung
pendidikan perlu
perbaikan
Pendidikan 1. Adanya aturan dan Kondisi sarana dan Implementasi Pandemi Covid-
instrumen pengelolaan prasarana penunjang program MBKM 19
pendidikan/pembelajar pelaksanaan
pendidikan yang belum
an dari UPNVY dan
memadai untuk
UPPS. mendukung
2. Kurikulum Prodi TA perkembangan
telah teknologi informasi
mempertimbangkan
program MBKM
dengan fleksibilitas.
3. Kurikulum telah
berorientasi pada
Outcome Based
Education (OBE)
Penelitian 1. UPNVY telah memilki 1. Penelitian 1. Media penelitian Pandemi Covid-
peta jalan penelitian. kolaboratif baik di luar UPNVY 19
2. Terdapat pendanaan dalam dan luar tersedia dan
internal untuk negeri belum mudah diakses
meningkatkan luaran optimal. 2. Peluang
penelitian 2. Masih terbatasnya pendanaan riset
media penelitan eksternal yang
(jurnal) di lingkup cukup banyak
UPNVY dan beragam
3. Sarana dan 3. Bantuan dana
prasarana penelitian
penunjuang internal dan
penelitian eksternal yang
(laboratorium) meningkat setiap
belum optimal. tahun
Pengabdian 1. UPNVY telah 1. Kolaborasi 1. Media penelitian Pandemi Covid-
Kepada memilki peta jalan pengabdian kepada di luar UPNVY 19
Masyarakat pengabdian masyarakat belum tersedia dan
kepada masyarakat optimal. mudah diakses
2. Terdapat 2. Masih terbatasnya 2. Peluang
pendanaan internal media penelitian pendanaan

13
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Aspek
(Strength) (Weakness) (Opportunities) (Threat)

untuk (jurnal) di lingkup pengabdian


meningkatkan UPNVY kepada
luaran pengabdian 3. Sarana dan masyarakat
kepada masyarakat prasarana eksternal yang
penunjuang cukup banyak
pengabdian kepada dan beragam
masyarakat
(laboratorium)
belum optimal.
Capaian/Luaran 1. UPNVY dan FTM 1. IPK rata-rata 1. Komoditas Pandemi Covid-
Tridharma telah memiliki mengalami pertambangan 19 dan business
renstra dan fluktuasi selama 3 mengalami trend cycle industri
instrumen tahun terakhir. pertambangan
kenaikan sehingga
pengelolaan dan 2. Kepuasan
pemantauan capaian pengguna lulusan memerlukan
tridharma yang Prodi TA belum tenaga kerja
definitif. sepenuhnya lulusan prodi TA
2. Masa studi dan memuaskan. 2. Sinergitas antara
waktu tunggu lulusan 3. Masa studi masih Perguruan
mengalami belum dapat Tinggi/Program
perbaikan selama 3 mencapai < 4
studi dengan mitra
tahun terakhir tahun.
3. Jejaring alumni Prodi khususnya DUDI
TA yang solid dan untuk program
telah menduduki MBKM
jabatan strategis baik
di mitra
pemerintahan
maupun DUDI.

Strategi Pencapaian dan Pengembangan


Berdasarkan analisis kesenjangan di atas PSTA memiliki strategi pencapaian dan
pengembangan yang telah disusun berdasarkan skala prioritas serta disesuaikan dengan
Rencana Strategis FTM tahun 2020 – 2024 (Renstra FTM UPNVY 2020-2024) sebagai
berikut:
1. Peningkatan tata kelola khususnya di bidang anggaran untuk pengembangan sumber
daya serta sarana dan prasarana yang lebih optimal guna mendukung proses Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
2. Peningkatan kualitas akademik mahasiswa dan daya saing lulusan program studi yang
memiliki kompetensi di bidang teknik pertambangan yang berwawasan global dan
belandaskan jiwa bela negara.
3. Melakukan pengembangan proses pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan
industri dan masyarakat dengan integrasi penerapan kaidah ilmiah.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan PkM dalam bentuk artikel
jurnal bereputasi yang dapat menjadi rujukan masyarakat.
5. Melakukan peningkatan tata kelola pelaksanaan program MBKM secara efisien dan
efektif serta sistem penjaminan mutu terpadu secara berkelanjutan berbasis teknologi.

14
BAB III
USULAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA

PROGRAM: IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN FACTORY BASED


EDUCATION DI BIDANG RISET DAN PEMBELAJARAN SEBAGAI
INTEGRASI PENDIDIKAN DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
A. Roadmap dan Rasional Penetapan Program
Program Studi Teknik Pertambangan memiliki cita-cita untuk
menjadi lembaga pendidikan dan riset ilmu pengetahuan dan teknologi
pertambangan yang berwawasan kebangsaan, berkualitas internasional
untuk menghasilkan sarjana pertambangan yang profesional dan
unggul. Program Studi Teknik Pertambangan senantiasa berupaya
untuk meningkatkan kualitas lulusan sesuai kompetensi pertambangan
dengan standar mutu yang ditetapkan. Untuk itu, Program Studi Teknik
Pertambangan secara aktif menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan
riset dalam bidang rekayasa pertambangan; terlibat dalam kegiatan
pengabdian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; serta
menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri.
Pada tahun ajaran 2020 - 2021 hingga tahun ajaran 2021 - 2022
Program Studi Teknik Pertambangan telah berhasil mengikuti kegiatan
diantaranya: pertukaran mahasiswa; mahasiswa mengajar di satuan
pendidikan; mahasiswa magang di perusahaan; kegiatan membangun
desa / KKN; serta pertukaran dosen dengan sejumlah universitas.
Program Studi Teknik Pertambangan telah mengirimkan 16 mahasiswa
(outbound) ke 5 Universitas Negeri; serta 6 mahasiswa (inbound) dari 4
Universitas Negeri. Mahasiswa yang dikirim untuk mengajar ke sekolah
menengah dan dasar sebanyak 13 orang. Program magang telah
terlaksana dengan pengiriman 1 orang mahasiswa ke perusahaan
industri di bidang pertambangan; dan saat ini siap untuk
memberangkatkan sebanyak 12 mahasiswa untuk magang. Sebanyak 18
Orang mengikuti program membangun desa / KKN. Pertukaran dosen
telah dilakukan untuk 3 matakuliah melibatkan 10 orang dosen.
Dalam meningkatkan implementasi MBKM pada tahun 2022,
sasaran utama dari kegiatan MBKM yang akan di lakukan oleh Prodi
Teknik Pertambangan yaitu penguatan pada kegiatan pertukaran
pelajar, asisten mengajar dan kegiatan kuliah kerja nyata yang sudah
dilakukan dengan baik. Sementara untuk kegiatan magang yang akan
dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama pada industri dan
dunia usaha serta penguatan mahasiswa untuk melakukan kegiatan
magang. Kekuatan yang dimiliki oleh Prodi Teknik Pertambangan
dalam hal ini diantarannya perusahan tambang tersebar luas yang
terbuka untuk melaksanakan kegiatan magang, oleh sebab itu penguatan
dilakukan dengan kerjasama kepada mitra perusahaan. Lulusan teknik
pertambangan yang sudah bekerja juga banyak yang telah menempati
posisi-posisi kunci di perusahaan sehingga mempermudah dalam
kegiatan kerjasama. Selain magang pada tahun 2022 ini akan dilakukan
implementasi untuk kegiatan Penelitian atau Riset. Kegiatan Riset dan

15
penelitian akan di fokuskan pada peningkatan layanan Laboratorium
yang digunakan sebagai sarana riset. Laboratorium yang sedang
dikembangkan untuk peningkatan riset yaitu Laboratorium
Geomekanik. Diharapkan dengan adannya peningkatan layanan pada
laboratorium akan meningkatkan kegiatan MBKM untuk program
penelitian ini.
Pada tahun 2023 kegiatan MBKM difokuskan pada peningkatan
riset/penelitian dan magang. Untuk riset dilakukan pengembangan
laboratorium yang sudah dilakukan tahun 2022. Adapun yang
dilakukan adalah sertifikasi laboratorium dan penambahan fasilitas serta
pengembangan laboratorium baru yang dapat meningkatkan riset yaitu
laboratorium hidrogeokimia. Diharapkan dengan layanan laboratorium
yang semakin baik terdapat peningkatan terhadap jumlah riset yang ada
di prodi teknik pertambangan. Untuk magang terus dilakukan
peningkatan jumlah kerjasama dengan perusahaan.

Output
Output 1. Perbaikan Laboratorium
1. Kurikulum MBKM Geomekanika
2. RPS MBKM 2. Penambahan Alat
3. Buku panduan MBKM 3. Peningkatan Layanan
4. Kerjasama MBKM 4. Kalibrasi Alat
5. Pertukaran Dosen 5. Jumlah Kersama Perusahaan
sejumlah 18 Perusaan

Pengenalan Program
MBKM dan persiapkan
2021 Peingkatan Kerjasama
kepada industri dan dunia
2023
Pelaksanaan Program terdiri Usaha serta perbaikan dan Optimalisasi pelaksanaan riset
program. dan magang mahasiwa
Sosialisasi SOP dan Buku dari kegiatan Pertukaran peningkatan Layanan
mahasiswa, asisten Standarisasi Laboratorium dan
Panduan MBKM Laboratorium untuk Sertifikasi SDM.
mengajar, KKN dan magang kegiatan Riset Pemanfaatan Laboratorium untuk
Riset

2020 2022

Output Output
1. 44 Orang Mengkuti 1. Peningkatan Program
kegiatan MBKM dari 4 MBKM menjadi 80%
Program yang ada Kegiatan
2. Penambahan 10 2. 30% mahasiswa
Jumlah Kerjasama melaksanaakan riset
untuk MBKM 3. 30% mhasiswa
khususnya Universitas melaksanakan
Magang

Gambar 3.1. Peta jalan program

Pelaksanaan program dilakukan berdasarkan dengan kondisi


pelaksanaan MBKM yang sudah dilakukan oleh Prodi Teknik
Pertambangan. Berdasarkan dengan data tahun 2021 pelaksanaan
MBKM masih berpusat pada program yang dibuat oleh Kemendikbud,
melalui pertukaran pelajar, mengajar di desa, KKN dan magang.
16
Berdasarkan dengan hal terebut untuk mengimplementasikan kegiatan
MBKM melalui Program yang lain yaitu kegiatan penelitian/riset maka
perlu melakukan penguatan secara internal di Prodi Teknik
Pertambangan dan secara ekternal dengan melakukan kerjasama dengan
mitra perusahaan maupun dunia usaha. Pengembangan Laboratorium
merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan penelitian di
internal program studi melalui penyediaan alat dan perbaikan fasilitas
laboratorium serta melakukan standarisasi laboratorium. Diharapkan
dengan kegiatan tersebut dapat menjadi maghnet untuk mahasiswa
dapat melaksanakan penelitian di laboratorium. Selain itu kerjasma
dengan mitra perusahaan menjadi salah satu kunci untuk peningkatan
penelitian yang dapat diterapkan pada dunia industry dan dapat
menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana menjadi sarana
pengembangan ilmu yang ada di Prodi dan akan menjadi masukan
perusahaan untuk pengembangan perusahaan. Diharapkan juga dengan
adanya kerjasama yang baik dengan perusahaan akan meningkatkan
program magang yang ada di prodi teknik pertambangan.

17
B. Peta Keterkaitan program dengan IKU/ Indikator Kinerja Pemetaan IKU dan program yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Peta dan kontribusi aktivitas yang diusulkan program studi terhadap 8 (delapan) IKU
Target
Baseline Kode Aktivitas utama
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) *) Tahun I Tahun II
untuk mencapai IKU**
Jumlah % Jumlah Jumlah
1. Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil
mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi
1 Kualitas Lulusan wiraswasta dengan pendapatan cukup
2. Persentase mahasiswa program sarjana yang menghabiskan
paling sedikit 20 sks di luar kampus atau meraih prestasi
minimal tingkat nasional
3. Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus
lain, di QS100 by subject, bekerja sebagai praktisi di dunia
industri, atau membina mahasiswa yang berhasil meraih
prestasi minimal tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir
4. Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki sertifikasi
2 Kualitas dosen kompetensi/profesi yg diakui industri dan dunia kerja, atau
berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri,
atau dunia kerja
5. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat
6. Persentase program studi sarjana yang melaksanakan
kerjasama dengan mitra
7. Persentase mata kuliah program sarjana yang menggunakan
Kualitas kurikulum dan pendekatan pemecahan kasus (case method) atau project-
3 pembelajaran based learning sebagai bobot evaluasi
8. Persentase program studi sarjana yang memiliki akreditasi
atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah
Keterangan:
*) Indikator kinerja utama dan cara pengukuran IKU merujuk pada Kepmendikbud Nomor 3/M/2021
**) diisi Aktivitas utama yang diusulkan terkait dengan IKU yang dipilih

18
Aktivitas B.1. Menguatkan program kerjasama dengan mitra perusahaan
a. Latar belakang dan rasional
Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk mampu bersaing dan beradaptasi di tingkat
global. Sesuai dengan panduan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka mahasiswa
perlu meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan baik di tingkat
nasional maupun internasional sesuai dengan bidang yang diambil. Program Studi
Teknik Pertambangan saat ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Mitra
Perusahaan berskala nasional dalam negeri tetapi jumlah dan jenis kegiatan yang
dilaksanakan masih minim. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mitra perusahaan
hanya masih terbatas pada pengiriman mahasiswa untuk pelaksanaan tugas akhir belum
melaksanakan kegiatan magang. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kegiatan
magang mahasiswa di mitra perusahaan.
b. Tujuan
Tujuan dari aktivitas ini untuk meningkatkan jumlah keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan magang di mitra perusahaan. Kemudian harapan kedepannya mahasiswa dan
dosen dapat berkolaborasi dengan mitra perusahaan untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan kasus yang ada di mitra perusahaan saaat magang.
c. Mekanisme dan tahapan pelaksanaan aktivitas
Tahapan dalam aktivitas ini diuraikan sebagai berikut.
Tahun pertama (2022):
1. Melakukan penjajakan kerjasama ke mitra perusahan baru .
2. Menyusun rancangan kegiatan kerjasama dalam rangka magang mahasiswa.
3. Memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa.
4. Melakukan kolaborasi penelitian mahasiswa dengan mitra perusahaan.
Tahun kedua (2023) :
5. Memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa dan dosen
6. Melakukan kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa dengan
mitra perusahaan.
d. Mitra dan perannya
Sasaran mitra dalam aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Mitra dan perannya dalam Aktivitas
No Mitra Peran
1 PT. Bukit Asam Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa pada tahun 2022
2 PT. Semen Indonesia Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2022
3. PT. Aneka Tambang. Tbk Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2023
4. PT. Nusa Halmahera Minerals Melakukan penjajakan kerjama baru berupa magang untuk
mahasiswa tahun 2023
3 PT. Freeport Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
4 PT. Adaro Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
5 PT. MMS Group Indonesia Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
6 PT. Dahana Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa
7 PT. Studio Mineral Batubara Menyediakan tempat magang untuk mahasiswa

19
e. Sumber daya yang diperlukan
Sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel
3.3.
Tabel 3.3. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2022
Estimasi biaya dan sumbernya
Kode sub Komponen biaya yang
Sub-aktivitas Perguruan
aktivitas diperlukan PK-KM Mitra
Tinggi
B.1.1 Melakukan kunjungan FGD dengan mitra
ke mitra perusahaan perusahaan baru
dalam rangka penjajakan
kerjasama baru
B.1.2 Menyusun rancangan Rapat koordinasi
kegiatan kerjasama dalam penyusunan rancangan
rangka magang kegiatan kerjasama
mahasiswa dan dosen magang (MOU)
B.1.3 Memfasilitasi kegiatan Pemberian insentif
magang mahasiswa akomodasi magang
mahasiswa
B.1.4 Melakukan kolaborasi Pemberian insentif
penelitian mahasiswa pengambilan data dan
dengan mitra perusahaan pengujian laboratorium
Total 127.500.000 3.750.000

Tabel 3.4. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2023
Kode Estimasi biaya dan sumbernya
Komponen biaya yang
sub Sub-aktivitas Perguruan
diperlukan PK-KM Mitra
aktivitas Tinggi
B.1.5 Memfasilitasi kegiatan Pemberian insentif
magang mahasiswa dan akomodasi magang
dosen mahasiswa dan dosen
B.1.6 Melakukan kolaborasi Pemberian insentif
penelitian dosen dan pengambilan data dan
mahasiswa dengan mitra pengujian laboratorium
perusahaan
Total 60.000.000

f. Indikator kinerja
Indikator kinerja dari aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Indikator kinerja aktivitas B.1
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas
Jml %
Jml % Jml %
B.1.1, B.1.2, Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
B.1.3, B.1.4 mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.1.1, B.1.2, Persentase mahasiswa program sarjana yang 48 6% 70 10% 130 20%
B.1.3, B.1.4 menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus
atau meraih prestasi minimal tingkat nasional
B.1.1, B.1.2, Jumlah lulusan tepat waktu 23 15 50 30% 80 50%
B.1.3, B.1.4 %
B.1.1, B.1.2, Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di 20 50 30 75% 40 100%
20
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas
Jml %
Jml % Jml %
B.1.5, B.1.6 kampus lain, di QS100 by subject, bekerja sebagai %
praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa
yang berhasil meraih prestasi minimal tingkat nasional
dalam 5 tahun terakhir
B.1.1, B.1.2, Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki 6 54 8 72% 10 91%
B.1.5, B.1.6 sertifikasi kompetensi/profesi yg diakui industri dan %
dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi
profesional, dunia industri, atau dunia kerja
B.1.1, B.1.2, Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada 2 5% 10 25% 20 50%
B.1.5, B.1.6 masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh
masyarakat
B.1.1, B.1.2, Jumlah kerjasama mitra perusahaan untuk kegiatan 5 10 20 40% 40 80%
B.1.6 MBKM %
B.1.1, B.1.2, Persentase mata kuliah program sarjana yang 15 26 25 45% 25 45%
B.1.3, B.1.4, menggunakan pendekatan pemecahan kasus (case %
B.1.5, B.1.6 method) atau project-based learning sebagai bobot
evaluasi
B.1.1, B.1.2, Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang 0 0%
10 10% 30 30%
B.1.3, B.1.4
B.1.3, B.1.4, Jumlah Mahasiswa yang mengahasilkan publikasi
15 2% 30 5% 50 10%
B.1.6 Ilmiah Nasional, maupun Internasional
B.1.2, B.1.5, Jumlah luaran penelitian dan pengabdian yang
20
B.1.6 dilakukan oleh Dosen yang mendapatkan HKI atau 8 15 38% 20 50%
%
Paten
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022 dan 2023
Kode sub Sub Aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
aktivitas Bulan ke - Bulan ke -
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan kunjungan ke mitra
B.1.1 perusahaan dalam rangka
penjajakan kerjasama baru
Menyusun rancangan kegiatan
B.1.2 kerjasama dalam rangka
magang mahasiswa dan dosen
Memfasilitasi kegiatan magang
B1.3
mahasiswa
Melakukan kolaborasi
B.1.4 penelitian mahasiswa dengan
mitra perusahaan
Memfasilitasi kegiatan magang
B.1.5
mahasiswa dan dosen
Melakukan kolaborasi
B.1.6 penelitian dosen dan mahasiswa
dengan mitra perusahaan
h. Keberlanjutan program
Aktivitas kerjasama dengan Mitra perusahaan lain perlu dijaga untuk mendorong
peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penerapan keilmuan dalam dunia
pertambangan dan kemampuan adaptasi. Oleh karena itu, program studi teknik
21
pertambangan akan terus berupaya untuk menjaga hubungan yang baik dan menambah
kerjasama dengan mitra perusahanan lain demi berkelanjutan kegiatan yang dilakukan.
i. Penanggung jawab aktivitas
Ir. Wawong Dwi Ratminah, M.T.

Aktivitas B. 2. Pengembangan, Standarisasi, dan Sertifikasi Laboratorium


Geomekanik
j. Latar belakang dan rasional
Dalam menunjang penerapan good mining practice, komponen utama dalam
perencanaan tambang adalah dengan melakukan studi kelayakan tambang. Berdasarkan
Kep. Men. ESDM No. 1827 K / 30 / MEM / 2018 kajian geoteknik merupakan salah
satu kajian teknis yang perlu dilaksanakan dalam menyusun studi kelayakan tambang.
Dari sisi akademik, penelitian dengan topik geoteknik banyak diminati oleh mahasiswa
dalam melakukan tugas akhir penelitian. Di dalam kegiatan penelitian akademik
maupun keperluan kajian teknis untuk industri pertambangan, kajian geoteknik
membutuhkan laboratorium untuk melakukan pengujian sifat fisik dan mekanik
material. Sementara itu, laboratorium yang terstandarisasi dan tersertifikasi untuk
melakukan pelayanan pengujian tersebut masih sangat terbatas. Lamanya proses antrian
dan pengujian menjadi kendala dalam melakukan penelitian dibidang ini. Namun hal
ini menjadi pelung untuk Program Studi Teknik Pertambangan sebagai instritusi
akademik yang terakreditasi unggul.

Berdasarkan peluang dan kebutuhan tersebut, Program Studi Teknik Pertambangan


perlu memiliki laboratorium yang memfasilitasi pelayanan pengujian yang profesional
dan terstandarisasi, sehingga menjadi pilihan dalam melakukan pengujian baik untuk
keperluan akademik maupun industri.

Saat ini, Program Studi Teknik Pertambangan memiliki laboratorium mekanika tanah
dan mekanika batuan terpisah dan belum terstandarisasi dan tersertifikasi. Program
Studi Teknik Pertambangan Berencana untuk mengintegrasikan kedua laboratorium
tersebut menjadi Laboratorium Geomekanik yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi.
Pada akhirnya, Laboratorium Geomekanik Program Studi Teknik Pertambangan dapat
mengakomodasi kebutuhan pengujian yang terintegrasi dengan pengelolaan yang lebih
efisien, dengan target pelayanan pengujian geomekanik untuk keperluan akademis dan
industri.

k. Tujuan
Mengintegrasikan laboratorium pengujian geomekanik yang terstandarisasi dan
tersertifikasi untuk pelayanan akademik dan publik yang berkualitas
l. Mekanisme dan tahapan pelaksanaan aktivitas
Tahapan dalam aktivitas ini diuraikan sebagai berikut.
Tahun pertama (2022):
1. Inventarisasi dan kosolidasi sumberdaya laboratorium mekanika tanah dan
mekanika batuan.
2. Studi banding ke laboratorium geomekanik tersertifikasi
3. Standarisasi dan penambahan peralatan pengujian serta kelengkapan pendukung
laboratorium.
4. Persiapan sarana-prasarana laboratoium terintegrasi
22
Tahun kedua (2023) :
5. Integrasi sumberdaya dan pengelolaan laboratorium mekanika tanah dan mekanika
batuan menjadi laboratorium geomekanik.
6. Sertifikasi peralatan dan pelatihan sumberdaya manusia.
7. Pelayanan pengujian laboratorium untuk keperluan akademik dan publik.

m. Mitra dan perannya


Sasaran mitra dalam aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Mitra dan perannya dalam Aktivitas
No Mitra Peran
1 PT. Indrakarya (Persero) Memfasilitasi kegiatan studi banding laboratorium dan
pelatihan
2 Balai Teknik Sabo, Dirjen SDA Memfasilitasi kegiatan studi banding laboratorium
Kementrian PUPR geomekanik
3 Universitas Islam Indonesia Memfasilitasi kegiatan studi banding laboratorium
geomekanik
4 Universitas Islam Indonesia Memfasilitasi kegiatan studi banding laboratorium
geomekanik
5 Mc Hill University Memfasilitasi kegiatan studi banding laboratorium
geomekanik

n. Sumber daya yang diperlukan


Sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel
3.3.
Tabel 3.3. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2022
Estimasi biaya dan sumbernya
Kode sub Komponen biaya yang
Sub-aktivitas Perguruan
aktivitas diperlukan PK-KM Mitra
Tinggi
1. Inventarisasi dan kosolidasi a.
Biaya inventarisasi
sumberdaya laboratorium peralatan laboratorium
mekanika tanah dan geomekanik
mekanika batuan. b. Perbaikan alat yang
sudah ada
2. Studi banding ke Biaya studi bandin dan
laboratorium geomekanik pelaporan kegiatan studi
tersertifikasi banding
3. Standarisasi dan Biaya Standarisasi, dan
penambahan peralatan pengadaan peralatan
pengujian serta kelengkapan pendukung laboratorium
pendukung laboratorium
4. Persiapan sarana-prasarana Biaya perbaikan dan
laboratoium terintegrasi penambahan sarana dan
prasarana laboratorium
Total

Tabel 3.4. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas tahun 2023

Kode Estimasi biaya dan sumbernya


sub Komponen biaya yang Pergurua
Sub-aktivitas
aktivita diperlukan PK-KM n Mitra
s Tinggi
5 Integrasi sumberdaya dan Biaya pegelolaan 30.000.00
pengelolaan laboratorium laboratorium dan 0

23
mekanika tanah dan pelaksanaan peningkatan
mekanika batuan menjadi pemanfaatan laboratorium
laboratorium geomekanik.
6 Sertifikasi peralatan dan Biaya sertifikasi peralatan 30.000.00
pelatihan sumberdaya laboratorium dan pelatihan 0
manusia. sumber daya manusia.
7 Pelayanan pengujian Subsidi kegiatan
laboratorium untuk pengujian untuk kegiatan
keperluan akademik dan riset dan pembelajaran.
publik.
60.000.00
Total
0

o. Indikator kinerja
Indikator kinerja dari aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Indikator kinerja aktivitas 1
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja
aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
Jml %
Jml % Jml %
B.2.7 Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.2.7 Persentase mahasiswa program sarjana yang 48 6% 70 10% 130 20%
menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus
atau meraih prestasi minimal tingkat nasional
B.2.7 Jumlah lulusan tepat waktu 23 15 50 30% 80 50%
%
B.2.1, B.2.2. Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di 10 50 15 75% 20 100%
B.2.3, B.2.4, laboratorium %
B.2.5, B.2.6,
B.2.7.
B.2.1, B.2.2. Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki 6 54 8 72% 10 91%
B.2.3, B.2.4, sertifikasi kompetensi/profesi yg diakui industri dan %
B.2.5, B.2.6, dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi
B.2.7 profesional, dunia industri, atau dunia kerja
B.2.7 Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada 2 5% 10 25% 20 50%
masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh
masyarakat
B.2.7 Jumlah kerjasama mitra perusahaan untuk kegiatan 5 10 20 40% 40 80%
penelitian %
B.2.7 Persentase mata kuliah program sarjana yang 15 26 25 45% 25 45%
menggunakan pendekatan pemecahan kasus (case %
method) atau project-based learning sebagai bobot
evaluasi
B.2.7 Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah 0 0%
10 10% 30 30%
penelitian
B.2.1, B.2.2. Jumlah Mahasiswa yang mengahasilkan publikasi
B.2.3, B.2.4, Ilmiah Nasional, maupun Internasional
15 2% 30 5% 50 10%
B.2.5, B.2.6,
B.2.7
B.2.1, B.2.2. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian yang
B.2.3, B.2.4, dilakukan oleh Dosen yang mendapatkan HKI atau 20
8 15 38% 20 50%
B.2.5, B.2.6, Paten %
B.2.7.5

24
Baseline
Target
Kode sub 2021
Indikator kinerja
aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023
Jml %
Jml % Jml %
B.2.1, B.2.2. Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil 73 28 90 33% 125 46
B.2.3, B.2.4, mendapatkan pekerjaan, studi lanjut, dan menjadi %
B.2.5, B.2.6, wiraswasta dengan pendapatan cukup
B.2.7
p. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan aktivitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022

Kode sub Sub Aktivitas Tahun 2022 Tahun 2023


aktivitas Bulan ke - Bulan ke -
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inventarisasi dan kosolidasi
sumberdaya laboratorium
B.2.1
mekanika tanah dan mekanika
batuan.
Studi banding ke laboratorium
B.2.2
geomekanik tersertifikasi
Standarisasi dan penambahan
peralatan pengujian serta
B.2.3
kelengkapan pendukung
laboratorium
Persiapan sarana-prasarana
B.2.4
laboratoium terintegrasi
Integrasi sumberdaya dan
pengelolaan laboratorium
B.2.5 mekanika tanah dan mekanika
batuan menjadi laboratorium
geomekanik.
Sertifikasi peralatan dan
B.2.6
pelatihan sumberdaya manusia.
Pelayanan pengujian
B.2.7 laboratorium untuk keperluan
akademik dan publik.
q. Keberlanjutan program
Pengembangan laboratorium geomekanik yang tersertifikasi ditujukan untuk melakukan
pelayanan pengujian untuk keperluan akademik maupun industry dan public. Dengan
adanya potensi peminatan penelitian yang memerlukan laboratorium geomekanik,
diharapkan pengembangan laboratorium dapat menunjang penelitian yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa. Disamping itu, kerjasama dengan alumni dan perusahaan
pertambangan menjadi peluang untuk melakukan pelayanan pengujian untuk keperluan
non akademis. Pendapatan dari pelayanan pengujian untuk keperluan non akademis
dapat dimanfaatkan untuk memberikan subsidi kepada pelayanan pengujian untuk
keperluan akademis.

r. Penanggung jawab aktivitas


Oktarian Wisnu Lusantono, S.T, M.T.

25
26
LAMPIRAN A
Tabel Peta dan kontribusi aktivitas yang diusulkan program studi terhadap Indikator Kinerja Tambahan

Baseline 2021 Target Target


No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Utama Terkait Pengukuran
*
Indikator
IKT untuk IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang
layak)
1 Jumlah lulusan program sarjana yang 81 63 90 70 113 87 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah lulusan
berhasil mendapatkan pekerjaan pada TS-1 yang berhasil
mendapat pekerjaan <= 6
bulan
%: Jumlah lulusan pada TS-
1 yang berhasil mendapat
pekerjaan <= 6 bulan
dari jumlah total lulusan
pada TS-1
2 Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut 3 2 4 3 5 4 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah lulusan
pada TS-1 yang studi lanjut

%: Jumlah lulusan pada TS-


1 yang studi lanjut dari
jumlah total lulusan pada
TS-1
3 Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi 5 4 6 5 7 6 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah lulusan
wiraswasta dengan pendapatan cukup pada TS-1 yang menjadi
wiraswasta dengan
pendapatan cukup
%: Jumlah lulusan pada
TS-1 yang menjadi
wiraswasta dengan
pendapatan cukup
dari jumlah total lulusan
pada TS-1

27
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
4 Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang NA NA 1 1 2 2 Utama2,Terkait
3 Jumlah: Jumlah lulusan pada
Pengukuran
* TS-1 yang bekerja di DUDI
Indikator
setelah magang
%: Jumlah lulusan pada TS-
1 yang bekerja di DUDI
setelah magang dari jumlah
total lulusan pada TS-1
5 Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan NA NA 1 1 2 2 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah lulusan
beasiswa pada TS-1 yang
melanjutkan studi dengan
beasiswa

%: Jumlah lulusan yang


melanjutkan studi dengan
beasiswa
dari jumlah total lulusan
pada TS-1
IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20
sks di luar kampus)
1 Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di 16 2 24 3 34 4 1, 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
kampus lain pada TS yang mengikuti
pertukaran pelajar di
kampus lain.

%: jumlah mahasiswa
yang mengikuti pertukaran
pelajar di kampus lain
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
2 Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil 10 1,5 20 3 30 4,5 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
matakuliah MBKM luar kampus pada TS yang
mengambil matakuliah
MBKM.

%: jumlah yang mengambil


mata kuliah MBKM dibagi
total jumlah mahasiswa
28
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait prodi pada TS
Pengukuran
3 Jumlah mahasiswa magang 6 1 8 1,3 10 2 2,*3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
Indikator
pada TS yang magang

%: jumlah mahasiswa
yang magang dibagi total
jumlah mahasiswa prodi
pada TS
4 Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa 0 0 1 0,2 2 0,4 3 Jumlah: Jumlah
mahasiswa pada TS yang
melakukan proyek di desa

%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
5 Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah 5 0.7 5 0,7 6 0,8 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang mengajar di
sekolah

%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada
TS
6 Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian 0 0 2 0,3 2 0,3 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang mengikuti
penelitian.

%: jumlah mahasiswa
dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
7 Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha 0 0 2 0,3 5 0,7 1, 2, 3 Jumlah:
Jumlah mahasiswa pada TS
yang melakukan kegiatan
wirausaha.

%: jumlah mahasiswa
yang melakukan kegiatan
wirausaha dibagi total

29
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait jumlah mahasiswa prodi
Pengukuran
* pada TS
8 Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent 8 1,2 8 1,2 8 1,2 3 Indikator
Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang melakukan
proyek independen

%: jumlah mahasiswa yang


melalukan proyek
independen dibagi total
jumlah mahasiswa prodi
pada TS
9 Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek 0 0 1 0,2 2 0,4 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
kemanusiaan pada TS yang melakukan
proyek kemanusiaan

%: jumlah mahasiswa yang


melakukan proyek
kemanusiaan dibagi total
jumlah mahasiswa prodi
pada TS
10 Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional 18 2,7 20 3 22 3,2 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang berprestasi di
tingkat nasional

%: jumlah mahasiswa yang


berprestasi di tingkat
nasional dibagi total jumlah
mahasiswa prodi pada TS
11 Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat internasional 1 0,2 2 0,4 2 0,4 3 Jumlah: Jumlah mahasiswa
pada TS yang berprestasi di
tingkat internasional

%: jumlah mahasiswa yang


berprestasi di tingkat
internasional dibagi total
jumlah mahasiswa prodi
pada TS

30
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar Utama Terkait Pengukuran
kampus) *
Indikator
1 Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi 23 95 25 100 25 100 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja TS yang memiliki sertifikasi
kompetensi/ profesi yang
diakui industri & dunia kerja

%: Jumlah dosen pada TS


yang memiliki sertifikasi
kompetensi/ profesi yang
diakui industri & dunia
kerja dari jumlah total dosen
prodi
2 Jumlah dosen mengajar di kampus luar negeri 1 4 2 8 2 8 1, 4 Jumlah: Jumlah dosen
pada TS yang mengajar
di kampus luar negeri

%: jumlah dosen pada


TS yang mengajar di
kampus luar negeri
dibagi jumlah
total dosen prodi
3 Jumlah dosen meneliti di kampus luar negeri 0 0 0 0 1 4 1, 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
TS yang meneliti di kampus
luar negeri

%: jumlah dosen pada TS


yang meneliti di kampus
luar negeri dibagi jumlah
total dosen prodi
4 Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam 5 20 8 32 10 40 1, 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
negeri TS yang mengajar di
kampus lain dalam negeri

%: jumlah dosen pada TS


yang mengajar di kampus

31
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait lain dalam negeri dibagi
Pengukuran
* jumlah total dosen prodi
5 Jumlah dosen yang meneliti di kampus lain dalam 3 12 5 20 8 32 1, 4 Indikator
Jumlah: Jumlah dosen pada
negeri TS yang meneliti di kampus
lain dalam negeri

%: Jumlah dosen pada TS


yang meneliti di kampus lain
dalam negeri dibagi
jumlah total dosen prodi
6 Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi 8 32 9 36 10 40 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
tingkat nasional TS yang membina
mahasiswa berprestasi di
tingkat nasional

%: jumlah dosen pada TS


yang membina mahasiswa
berprestasi di tingkat
nasional dibagi jumlah total
dosen prodi
7 Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi 2 8 4 16 4 16 4 Jumlah: Jumlah dosen
tingkat internasional pada TS yang membina
mahasiswa berprestasi
tingkat internasional

%: Jumlah dosen pada TS


yang membina mahasiswa
berprestasi tingkat
internasional dibagi jumlah
total dosen prodi
IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus)

1 Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar 11 44 15 60 18 72 4 Jumlah: Jumlah dosen
pada TS dari praktisi
nasional yang mengajar

%: jumlah dosen pada TS


dari praktisi nasional yang
mengajar dibagi jumlah
32
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
Utama Terkait total dosen prodi
Pengukuran
2 Jumlah dosen dari praktisi internasional yang mengajar 0 0 2 8 4 16 4* Jumlah: Jumlah dosen pada
Indikator
TS dari praktisi
internasional yang mengajar

%: jumlah dosen pada TS


dari praktisi internasional
yang mengajar dibagi
jumlah total dosen prodi
3 Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi 7 10 10 15 12 18 3, 4 Jumlah: Jumlah matakuliah
pada TS yang diajar oleh
praktisi

%: Jumlah matakuliah pada


TS yang diajar praktisi
dibagi jumlah total
matakuliah prodi
IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui
atau dimanfaatkan oleh masyarakat)

1 Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks 11 44 13 52 15 60 4 Jumlah: Jumlah publikasi


SINTA dosen pada TS di jurnal
nasional terindeks SINTA

%: jumlah publikasi atau


karya dosen TS di jurnal
nasional dibagi jumlah total
dosen prodi.
2 Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi 4 16 5 20 7 28 4 Jumlah: Jumlah publikasi
internasional dosen pada TS di jurnal
bereputasi internasional

% jumlah publikasi dosen


pada TS di jurnal bereputasi
internasional dibagi jumlah
total dosen
prodi.

33
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
3 Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat 14 56 15 60 17 68 Utama 4Terkait Jumlah:
Pengukuran
Jumlah karya dosen pada
(Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) *
Indikator
TS yang diadopsi
masyarakat

%: jumlah karya dosen


pada TS yang diadopsi
masyarakat dibagi jumlah
total dosen prodi.
4 Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau 1 4 2 8 2 8 4 Jumlah: Jumlah dosen pada
internasional TS yang berprestasi di
tingkat nasional dan/atau
internasional.

%: jumlah dosen pada TS


yang berprestasi di tingkat
nasional dan/atau dibagi
jumlah total dosen prodi.
IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra)

1 Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra 8 36 10 46 12 55 1, 2, 4 Jumlah: Jumlah kerjasama


penelitian dengan mitra pada
TS

%: Jumlah Kerjasama
penelitian dengan mitra
pada TS dibagi total
kerjasama prodi
2 Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra 2 9 3 14 4 18 1, 2, 3 Jumlah: Jumlah kerjasama
pendidikan dengan mitra
pada TS

%: Jumlah kerjasama
pendidikan dengan mitra
pada TS dibagi total
kerjasama prodi

34
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
3 Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat 12 55 14 64 16 73 1, 2,
Utama 4
Terkait Jumlah: Jumlah kerjasama
Pengukuran
* pengabdian kepada
Indikator
masyarakat pada
TS per prodi

%: Jumlah kerjasama
pengabdian kepada
masyarakat pada TS
dibagi total kerjasama.
4 Jumlah dana (Rp) dari mitra Rp 12 Rp 12 Rp 13 1, 2 Jumlah: Jumlah dana (Rp)
300.750.000,- 300.750.0 325.000.0 dari mitra.
00,- 00,- %: jumlah dana (Rp) dari
mitra dibagi jumlah total
anggaran prodi
IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif)

1 Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh 91 63 93 65 95 66 3 Jumlah: Jumlah sks pada
melalui MBKM kurikulum yang dapat
ditempuh melalui MBKM

%: jumlah SKS MBKM


dibagi jumlah SKS untuk
program sarjana
IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar
internasional)

1 Jumlah mahasiswa asing 0 0 - - - Jumlah: Jumlah mahasiswa


asing (fulltime dan/atau part-
time) pada TS

%: jumlah mahasiswa asing


pada TS dibagi total jumlah
mahasiswa aktif

35
Baseline 2021 Target Target
No Kode Aktivitas Cara
Indikator 2022 2023
2 Jumlah dosen dan/atau peneliti asing 0 0 - - Utama -Terkait Jumlah: Jumlah dosen
Pengukuran
* dan/atau peneliti asing
Indikator
pada TS

%: jumlah dan/atau peneliti


asing pada TS
dibagi total jumlah dosen
aktif

*Tuliskan kode/nomor aktivitasnya sesuai dengan uraian rincian aktivitas.

Catatan: TS adalah tahun anggaran berjalan

36
LAMPIRAN B
SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
LAMPIRAN C
PERJANJIAN KERJASAMA YANG SUDAH DIREALISASIKAN PSTI

You might also like