Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii P1337424716058
Bab Ii P1337424716058
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
1
prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan keluarga.
balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu meneteki.
setinggi tingginya.
secara berangsur21.
2
diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya
terlatih.
1. Pengertian
wajar17.
fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat
dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental. Kunjungan Antenatal
3
Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini
a. Tujuan Umum
mungkin.
4
pemberian ASI Eksklusif.
yang sehat.
b. Tujuan Khusus
5
C. Anemi Pada Kehamilan
1. Pengertian
kebutuhan zat besi atau karena terlampau banyaknya zat besi yang
zat besi sekitar 40 mg perhari atau 2 kali lipat kondisi tidak hamil.
6
makanan.Ketidakcukupan Fe tidak hanya dipenuhi dari
telur23.
7
b. Peningkatan kebutuhan fisiologi
c. Malabsorpsi
besi di dalam hati. Jika bayi dilahirkan dengan simpanan zat besi
8
yang buruk, maka defisiensi ini akan semakin parah pada bayi
yang hanya mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) saja dalam periode
9
terhadap timbulnya anemia setelah melahirkan. Dalam
caesar/operasi 23
absorpsi besi24.
g. Hemoglobinopati
thalasemia dan anemia sel sabit merupakan faktor non gizi yang
penting.
10
kurang nergi, kosentrasi menurun, sakit kepala, mudah terinfeksi
11
terjadi pada bulan ke 9 dan meningkatnya sekitar 1.000 ml,
partus21.
b. Anemia megaloblastik
Pengobatannya:
12
c. Anemia hipoplastik
retikulosit21.
d. Anemia hemolitik
dan satu senyawa yang bukan protein yang disebut heme. Heme
13
bagian pusatnya ditempati oleh logam besi (Fe). Jadi heme adalah
2) Persalinan prematuritas
terlantar.
uteri
14
5) Kala empat dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan
atonia uteri.
partum
1) Abortus
3) Persalinan prematuritas
7) Intelengensia rendah1
15
7. Pencegahan anemia
tertentu, wanita hamil dan anemia berat misalnya. Manfaat zat besi
besi pada ibu. Ibu yang mengalami kekurangan zat besi pada awal
tahun untuk mengisi kembali simpanan zat besi dari sumber sumber
a. Polindes :
laboratorium
16
3) Penyuluhan gizi ibu hamil dan menyusui.
b. Puskesmas
penangannya.
c. Rumah Sakit
17
zat besi dan asam folat, menggunakan KMS Ibu hamil/ buku KIA,
ada/tidaknya anemia.
2) tablet zat besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet (60
selama 14 hari30.
18
anjurkan dengan 5 mg/kg BB pada hari ke-3. Klorokuin aman
untuk pengobatannya.
h. Sarankan ibu hamil dengan anemia untuk minum tablet zat besi
19
Tabel 2.1 Efektivitas Asuhan Kebidanan dalam peningkatan kadar
hemoglobin
Peneliti Intervensi Output Hasil P ES
Andi St Pemberian HB Meter P=0,002
kacang M1=9,7
merah SD=0,9
terhadap N=30
pengobatan M2=12,5
anemia ibu SD2=1,1
hamil N=30
sebanyak
10 gram
(50 mg zat
besi)
selama 14
hari
Wiwik S Pemberian HB Meter P= 0,005
jus kacang N= 10
panjang
terhadap
kadar
hemoglobin
ibu hamil
anemia
sebanyak
200 gram
(12,4 mg
zat besi)
selama 14
hari
Sugita Pemberian HB Meter P= 0.001 0,2
telur ayam M1=12.013 (Sedang)
ras rebus SD1=1.0322
terhadap N=15
ibu hamil M2=13.740
anemia SD2=1.0176
Sebanyak 1 N=15
butir telur
(1,04 mg
zat besi)
sehari
selama 14
hari
20
Penelitian yang dilakukan Sugita tentang pemberian telur ayam
ras rebus terhadap penigkatan kada hemoglobin ibu hamil dengan dosis 1
hati ayam kampung sebanyak 75 gram (18,7 mg) per minggu secara rutin
D. Hemoglobin
1. Definisi Hemoglobin
darah merah, yang memberi warna merah pada sel darah merah.
Jumlah sel darah merah (SDM) dan kadar hemoglobin tidak selalu
sel darah merah disertai kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau
normal terjadi pada kasus anemi pernisiosa, serta kadar sel darah merah
21
Hemoglobin (Hb) merupakan bagian utama dari sel darah merah
dan mengikat oksigen, bila seseorang memiliki jumlah sel darah merah di
bawah batas normal atau kadar Hb rendah sel–sel tubuh tidak akan
dengan dua cara yaitu : dengan metode sahli yang sederhana dan cara yang
22
bereaksi dengan ion sianida (CN2-) membentuk sian-methemoglobin yang
memilikinya33.
2. Kadar hemoglobin
setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut “100 persen”4. Batas
kelamin3.
diketahui bahwa bagian hem dari hemoglobin terutama sintesis dari asam
asetat dan glisin, dan sebagian besar sintesis ini terjadi dalam mitokondria.
23
empat senyawa pirol bersatu membentuk senyawa protoporfirin yang
molekul hem berikatan dengan satu molekul, satu globin yang diseintesis
lebih kurang 7-10 hingga menjadi matang dan siap di edarkan keseluruh
tubuh bersama sel darah merah, maka masa hidupnya pun sama halnya
dengan masa hidup sel darah merah, yaitu sekitar 120 hari34.
Transferin plasma
(yang sudah terikat
besi)
Rantai hemoglobin
4 pirol (gabungam
Empat Rantai hb pirol-pirol lain)
berikatan
Suksinil-KOA yang
pirol Berikatan
dib4entuk dalam
Molekul Hb dengan glisin
siklus krebs
24
4. Fungsi Hemoglobin
sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam
hemoglobin35.
jaringan-jaringan tubuh.
E. Feritin
kadar feretin. Banyaknya simpanan zat besi dalam hati dapat dilihat dari
10 mg = 300 feritin33.
25
Ferritin adalah sebuah protein yang dapat ditemukan didalam sel
zat besi didalam tubuh dan merupakan indikator cadangan besi yang bisa
sumsum tulang yaitu memberi informasi klinis yang sama setiap 1 µg/L
cadangan besi berkurang maka kadar feritin akan menurun sehingga feritin
merupakan penanda yang paling awal dari kondisi defisiensi besi. Menurut
WHO, nilai cut off feritin untuk mendiagnosis ADB digunakan angka 15
μg/L tetapi untuk daerah tropik dimana angka infeksi dan inflamasi masih
tinggi maka nilai cut off yang diajukan di knegeri barat tampaknya perlu
26
<20μg/L. Kadar feritin <20μg/l dikombinasi dengan anemia hipokromik
ADB36.
ginjal kronis, dan tumor yang solid. Keadaan klinis tersebut dapat
merah yang lebih kecil dan kandungan hb yang rendah. Besi juga
dalam udara pernafasan sitokrom dan komponen lain pada sistem emzim
27
sintesis Hb dan sel darah merah dan mioglobin dalam sel otot. Kandungan ±
1. Pengertian
mikron yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia yaitu sebanyak
dengan kebutuhan asupan gizi. Asupan gizi ibu hamil meliputi berbagai
jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan seperti energi, protein, zat
besi, dan asam folatSumber zat besi adalah makan hewani, seperti daging,
ayam dan ikan.Sumber zat besi lainnya adalah telur, serealia tumbuk,
Kebutuhan zat besi wanita lebih tinggi dari laki-laki karena terjadi
28
memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah
Jika pada saat persalinan cadangan zat besi minimal, maka setiap
kehamilan akan menguras persediaan zat besi dalam tubuh dan akhirnya
dari sumber nabati dengan ketersediaan hayati 2-3% dan sumber hewani
13–15 th 26
16–18 th 26
19–29 th 26
30–49 th 12
50–64 th 12
Wanita hamil
Trimester I +0
Trimester II +9
Trimester III +13
29
Angka kecukupan ini dihitung berdasarkan ketersediaan hayati
(bioavailability) sebesar 15% .Zat besi dalam makanan dapat berasal dari
hayati, zat esi yag berasal dari tumbuh - tumbuhan dapat ditambahkan
Sebagian besar besi dalam bentuk feri direduksi menjadi bentuk fero. Hal
ini terjadi dalam suasana asam didalam lambung dengan adanya Hcl dan
dengan bantuan alat angkut protein khusus. Ada dua jenis alat angkut
protein didalam sel mukosa usus halus yang membantu penyerapan besi,
hati, terdapat dalam dua bentuk. Transferrin mukosa mengangkut besi dari
tubuh. Dua ion feri di ikatkan pada transferrin untuk di bawa ke jaringan-
30
membran pada sel tergantung pada kebutuhan tiap sel. Kekurangan besi
a. Fase Luminal
heme dan besi non-heme. Besi heme terdapat dalam daging ikan,
reduksi dari besi bentuk feri (Fe3+) ke Fero (Fe2+) yang diserap di
duodenum31.
b. Fase Mukosal
oleh pengaruh asam lambung. Pada brush border dari sel absosptif
(terletak pada puncak vili usus, disebut sebagai apical cell), besi feri
31
usus. Pada proses ini terjadi konsfersi dari feri ke fero oleh enzim
c. Fase korpereal
kembali.
32
suatu tetrapirol dimana keempat cicin pirol ini diikat oleh 4 gugusan
lebih dari 4 gram. Besi tersebut berada didalam sel sel darah merah atau
bagian besi dalam tubuh yaitu bagian fungsional yang dipakai untuk
adalah bentuk besi fungsional dan berjumlah antara 25-55 mg/kg berat
atas melaui proses yang kompleks. Proses ini tahap tahap utama sebagai
berikut :
33
a. Besi yang terdapat didalam bahan pangan, baik dalam bentuk Fe₃₊
darah.
simpan41.
34
proses metabolisme zat besi dapat dilihat dalam gambar di bawah
ini :
Besi dalam
makanan
Usus
Epitel
Usus(Fe²₊)
Kelebihan Fe2₊
sebanyak mungkin29.
35
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorpsi besi
a. Bentuk besi
b. Asam organik
besi non hem dengan merubah bentuk feri menjadi bentuk fero.
Bentuk fero lebih mudah diserap. Asam organik lain adalah asam
sitrat.
c. Asam fitat
Asam fitat dan factor lain didalam serat serealia dan asam
d. Tanin
36
berupa suplemen menghambat absorpsi besi, namun
f. Faktor intrinsik
B12.
g. Kebutuhan tubuh
saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat
37
Zat besi adalah zat yang mengikat oksigen dalam darah sehingga
apabila zat besi ini berkurang akan membuat darah kita tidak menyebar
dengan baik atau disebut juga anemia. Untuk kita kita harus mengenal apa
yang pentingnya zat besi, dan berikut ini pilihan makanan yang penuh
dengan zat besi. Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat
a. Zat besi yang berasal dari hewani yaitu daging, ayam, ikan, telur.
b. Zat besi yang berasal dari nabati yaitu kacang-kacangan, sayuran hijau,
hewani, vitmin C, Vitamin A, Asam folat zat gizi mikro lain dapat
makanan atau makanan. Zat gizi tersebut meliputi energi, protein, lemak,
38
Tabel 2.4 Daftar kandungan zat besi dalam makanan
Bahan Makanan Fe (Mg) Bahan makanan Fe (Mg)
Beras giling 0,8 Sawi 1,0
Jagung kuning 2,1 Bengkoang 0,6
Gaplek 1,9 Buncis 1,1
Kentang 0,7 Kacang panjang 6,2
Ketela pohon 0,7 Daun ubi rambat 10,0
Ubi jalar merah 0,7 Daun kecipir 6,2
Tempe kedelai 10,0 Daun lobak 3,7
murni
Ayam 1,5 Daun pepaya 0,8
Daging kambing 1,0 Daun singkong 2,0
Daging sapi 2,8 Jantung pisang 0,1
Telor ayam 2,7 Gambas 0,9
Udang rebon 21,4 Kangkung 2,5
Ikan segar 1,0 Kacang buncis 1,1
Udang segar 8,0 Kacang kapri 1,9
Bayam 3,9 Katuk 2,7
Daun mlinjo 4,2 Kemangi 2,0
Beras ketan hitam 0,8 Ketimun 0,3
Macaroni 0,3 Kecipir buah muda 0,3
Mie basah 0,8 Kol kembang 1,1
Mie kering 2,8 Kol 0,5
Roti putih 1,5 Krokot 3,6
Tepung beras 0,8 Labu air 0,6
Ubi rambat 0,7 Labu siam 0,5
Uwi 1,8 Lobak 0,6
Kornet 4,0 Pare 1,4
Hati sapi 66 Rebong 0,5
Babat 1,0 Taoge 2,5
Otak 3,6 Terong 2,0
Usus 4,0 Tomat masak 0,5
Bandeng 2,0 Wortel 0,8
Bawal 2,0 Apel 0,3
Ikan gabus 0,9 Alpukat 0,9
Ikan asin 2,5 Blimbing 1,1
Ikan segar 1,0 Jambu biji 1,1
Kakap 1,0 Jambu air 0,2
Kembung 1,0 Jeruk 0,2
Keong 1,0 Duku 0,9
Kepiting 1,7 Durian 1,3
39
Lanjutan Tabel 2.4 Daftar kandungan zat besi dalam makanan
F. Protein
rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam
lemak43.
40
berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan zat pengatur di dalam
amino (AA). Berbagai jenis asam amino membangun sel dan jaringan
G. Karbohidrat
41
1) Karbohidrat sederhana. Terdiri atas monosakarida, disakarida, gula
Hasil olahan bahan-bahan ini seperti nasi, mie, bihun, roti, tepung,
H. Udang Rebon
1. Pengertian
Udang rebon adalah salah satu hasil laut dari jenis udang-
udang ini lebih dikenal dengan terasi shrimp karena memang udang
udang ini lebih mudah ditemukan sebagai bahan seperti terasi, atau
telah dikeringkan dan sangat jarang dijual dalam keadaan segar 15.
42
yang sempurna, restum dan telsonnya pendek, mempunyai kaki
Selain kaya akan sumber zat gizi protein, kalsium dan zat
besi ternyata terdapat satu manfaat unik dari udang rebon yang bisa
jadi sulit didapatkan dari jenis udang-udangan lain, yaitu kulit nya
43
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, ke unggulan lain
kalsium pada 100 gram susu sapi. Kandungan kalsium udang rebon
pun bisa berjalan dengan baik. Sedangkan untuk zat besi udang
rebon kering mengandung zat besi sebanyak 21,4 gram atau setara
kandungan zat gizi : kalori 5,46 kal, protein 1,41 gr, karbohidrat
0,07 gr, kalsium 0,05 gr, fosfor 6,3 mg, besi 0,35 mg, air 0,51 gr.
Selain kaya akan sumber zat gizi protein, kalsium dan zat
besi, ternyata terdapat suatu manfaat unik dari udang rebon yang
bisa jadi sulit didapatkan dari jenis udang-udangan lain, yaitu dari
44
udang rebon dibandingkan udang-udangan lain, maupun makanan
Kulit udang juga kaya akan kitosan, yang sangat bermanfaat untuk
45
I. Kerangka Teori
Perubahan volume
Molekul
Karbohidrat darah/hemodilusi
Zat besi diabsoprsi di hemoglobin
Udang rebon Membantu
usus halus
metabolisme
Heme
Ibu hamil
Energi bergambung
Protein Transferin dalam rantai
globin
Ferri di ubah
Sisa besi
menjadi ferro
Disimpan dalam
hati (ferritin)
46
47