Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Definisi
bahwa penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi
yang lebih tinggi (sistolik) menunjukkan fase darah yang dipompa oleh
2. Etiologi
curah jantung dan SVR, dimana persamaan ini dapat dirumuskan dengan
(Wiryana,2008).
otak. Rangsangan area ini akan mengaktivasi sistem saraf simpatis yang
hipertensi (Smeltzer,2004).
HIPERTENSI
Gangguan Sirkulasi
Resistensi Suplai O2 ke
Vasokonstriksi Pemb. Darah otak menurun
pemb.darah ginjal otak meningkat
Risiko
Nyeri kepala ketidakefektifan
Blood flow darah menurun fungsi jaringan
otak
Pembuluh darah
Respon RAA
Sistemik Koroner
Merangsang aldosteron
Retensi Na
Edema
4. Pathway Hipertensi
2013
5. Klarifikasi Hipertensi
sekunder.
b. Hipertensi Sekunder
Faktor risiko tidak dapat diubah antara lain umur, jenis kelamin dan
genetic
1) Umur
2) Jenis Kelamin
Eniery, Wilkinson,2010).
3) Keturunan (genetik)
Faktor risiko yang dapat diubah pada penderita hipertensi antara lain :
1) Kegemukan (Obesitas)
tidak puas orang kulit hitam pada nasib mereka (Richman, 2010).
dan sumber daya (biologis, psikologis, dan sosial) yang ada pada
3) Merokok
2010).
4) Olah raga
Olah raga yang teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah
(Smeltzer, 2004).
7) Hiperlipidemia/Hiperkolesterolemia
kabur, rasa sakit di dada dan mudah lelah. Sedangkan gejala akibat
8. Penatalaksanaan Hipertensi
penderita.
gram ( 1 sendok teh) per hari pada saat memasak (Whelton &
Appel, 1992).
(Tedjasukmana, 2008).
5) Berhenti merokok
b. Obat Antihipertensi
dengan obat tunggal, masa kerja yang panjang sekali sehari dan
dosis dititrasi. Obat berikutnya mungkin dapat ditambahkan
berikut :
penyebab hipertensi
komplikasi.
a) Diuretik
lainnya.
b) Penghambat Simpatis
c) Beta Bloker
d) Vasodilator