Professional Documents
Culture Documents
Modul 3 - Pengenalan Structured Query Language (SQL) Dalam Postgresql
Modul 3 - Pengenalan Structured Query Language (SQL) Dalam Postgresql
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Praktikum
1.1.1 Menentukan tabel hasil operasi Insert dan Update pada PostgreSQL
1.1.2 Menentukan syntax SQL yang digunakan pada masing-masing operasi
1.1.3 Melakukan perbandingan query pada Microsoft Access dan PostgreSQL
1.2 Dasar Teori
1.2.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database
adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Database merupakan sekumpulan
informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu
pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu
organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi
dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. [1]
Kelas X Page 1
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
Integritas data berarti data konsisten dan akurat dalam database yang
penting karena ada banyak database di DBMS. Semua database ini berisi
data yang dapat dilihat oleh banyak pengguna. Oleh karena itu, penting
untuk memastikan bahwa data konsisten dan benar di semua database
untuk semua pengguna.
B. Keamanan data
Keamanan data adalah konsep penting dalam database. Hanya pengguna
yang berwenang harus diizinkan untuk mengakses database dan identitas
mereka harus diautentikasi menggunakan nama pengguna dan kata sandi.
Pengguna yang tidak sah tidak boleh diizinkan mengakses database dalam
keadaan apapun karena melanggar batasan integritas. DBMS menyediakan
platform yang lebih baik untuk privasi data sehingga membantu
perusahaan menawarkan keamanan data yang lebih baik.
C. Akses data lebih cepat
Sistem manajemen basis data membantu pengguna untuk menghasilkan
jawaban dan permintaan masuk cepat atas pertanyaan yang membuat
pengaksesan data menjadi akurat dan lebih cepat.
D. Dukungan pemulihan dan cadangan
DBMS secara otomatis menangani pemulihan dan pencadangan. Pengguna
tidak perlu melakukan backup secara berkala karena hal ini ditangani oleh
DBMS. Selain itu, juga mengembalikan database setelah kegagalan sistem
atau crash untuk mencegah kondisi sebelumnya. [2]
1.2.2 PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara
bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu
basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle.
PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-
fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony,
PGCluster, dan lain-lain.
cocok untuk beragam aplikasi. Selain itu, dukungan transaksi ACID yang kuat
menjadikannya pilihan yang tepat untuk aplikasi yang memerlukan integritas
data. Kelebihan lainnya adalah kinerjanya yang baik, dengan indeks yang kuat,
optimasi kueri, dan kemampuan untuk menangani beban tinggi. Selain itu,
sebagai perangkat lunak sumber terbuka, PostgreSQL dapat digunakan tanpa
biaya lisensi, dan komunitas pengembang yang besar terus berkontribusi untuk
memperbaiki dan memperbarui sistem. Kemampuan PostgreSQL untuk
mengatasi aplikasi yang berkembang juga membuatnya sangat skalabel.
Gambar 1. PostgreSQL
Sebagai database relasional, fungsi utama PostgreSQL adalah tempat untuk
menyimpan dan mengelola data melalui perintah atau query SQL. Dengan
query tersebut, maka PostgreSQL bisa digunakan untuk:
- Membuat atau memanipulasi tabel dengan Data Definition Language
(DDL) menggunakan query seperti CREATE, DROP, ALTER.
- Memanipulasi isian data atau value dari tabel dengan Data Manipulation
Language (DML) menggunakan query semacam INSERT, UPDATE,
DELETE.
- Mengelola transaksi di database dengan Data Control Language (DCL)
menggunakan query seperti GRANT, REVOKE, COMMIT.
Tidak hanya itu, ada beberapa fungsi lain menggunakan query SQL lain yang
mengharuskan Anda untuk memasukkan tipe data, contohnya CREATE,
ADD, dan INSERT.
2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pelaksanaan Praktikum
Kelas X Page 3
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
Kelas X Page 4
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
Kelas X Page 5
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
- Numeric
Tipe data numeric digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan dengan
presisi yang sangat tinggi. Ini sering digunakan untuk perhitungan
keuangan atau ilmiah di mana presisi tinggi sangat penting.
- Boolean
Tipe data boolean menyimpan nilai kebenaran atau keputusan biner: true
atau false.
- Character
Tipe data character menyimpan karakter tunggal, sedangkan tipe data
varchar dan text digunakan untuk menyimpan string karakter.
- Date and time
tipe data untuk menyimpan tanggal dan waktu
Namun diantara banyak data tersebut, hanya dua data yang digunakan pada
praktikum kali ini yaitu data jenis integer dan character. Data jenis integer
digunakan karena data tersebut merupakan jenis data yang dirasa paling cocok
terhadap variable yang akan diinput. Data integer hanya menampilkan huruf
dan tidak dalam bentuk pecahan (hanya bulat dan desimal). Selanjutnya
penggunaan jenis data character varying atau VARCHAR ditujukan untuk
menspesifikasi karakter tipe data dengan Panjang ‘n’ dimana n memiliki
rentang nilai 0 sampai 65535. Pada praktikum ini character varying digunakan
pada kolom ‘Nama’.
Secara garis besar, pengelolaan database pada praktikum kali ini diawali
dengan melakukan pembuatan atau penginputan data menjadi tabel melalui
operasi insert, lalu dilakukan update kepada komponen yang ada di tabel
tersebut menggunakan operasi update. Proses penginputan operasi dilakukan
dengan melakukan perintah atau syntax seperti berikut
Pada dasarnya, operasi Insert digunakan untuk menambahkan data pada kolom
tabel. Sehingga, tujuan penggunan syntax diatas adalah untuk menambahkan
data pada kolom tabel yang sebelumnya dibentuk pada menu Columns. Pada
syntax diatas, data yang di-input adalah values dari NIM, Nama, dan Nilai
secara berurutan.Syntax yang diberikan diatas menghasilkan output tabel
seperti yang tertera di gambar 4, dimana terdapat tiga atribut pada tabel yaitu
kolom NIM, Nama, dan Nilai. Selanjutnya, dilakukan updating pada tabel
yang sudah dibuat dengan menggunakan operasi update dimana syntax pada
operasi update ini yaitu sebagai berikut :
UPDATE praktikum
SET "Nilai" = 82
WHERE "NIM" = 15121082
Seperti yang terlihat pada syntax diatas, perubahan nilai mahasiswa dengan
NIM 15121082 diubah dari yang awalnya memiliki nilai 49 menjadi 82 dengan
operasi update ini. Untuk menentukan kolom mana yang ingin diubah,
diperlukan perintah ‘WHERE’ dengan menginput nilai primary key (pada
praktikum ini NIM) dari kolom tersebut. Hasil dari operasi update ini dapa
dilihat pada gambar 6.
Kelas X Page 7
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
yang lebih kuat untuk mendukung aplikasi bisnis skala besar dengan banyak
pengguna dan volume data yang besar.
Kelas X Page 8
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(3)
Kelas X Page 9