You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

ELEKTROLISIS

DISUSUN OLEH :
Linno Lucas (15/XII MIPA 5)

SMA NEGERI 1 MUNTILAN


2023/2024

1
A. JUDUL

Praktikum Elektrolisis

B. TUJUAN

1. Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis Larutan Kalium


Iodida (KI).
2. Mengidentifikasi larutan I 2 sebagai hasil elektrolisis.

C. DASAR TEORI

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri
oleh arus listrik searah.Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel el
ektrolisis.Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang dis
ebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau l
eburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melal
ui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (rea
ksil redoks).Reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan
over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.

Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedan
gkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut
Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjad
inya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron
sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang t
erjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di
katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya r
eaksi oksidasi. Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermu
atan positif dan anoda bermuatan negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda berm
uatan negatif dan anoda bermuatan positif.

Elektrolisis mempunyai banyak kegunaan di antaranya yaitu dapat memperoleh unsur


logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentra
si ion logam dalam suatu larutan, digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta sala
h satu proses elektrolisis yang popular adalah penyepuhan, yaitu melapisi permukaan
suatu logam dengan logam lain.

Ciri-ciri Sel elektrolisis


1. Reaksi terjadi secara tidak spontan
2.Terjadi perubahan energi dari energy listrik ke energy kimia
3.Terdiri dari 2 elektroda: Katoda = Elektroda Negatif Anoda = Elektroda Positif
4.Katoda mengalami Reduksi Anoda mengalami Oksidasi
5.Aliran listrik mengalir dari Anoda ke Katoda
6.Susunan sel elektrolisis

2
Reaksi reaksi elektrolisis
a.Reaksi-reaksi di katoda (redaksi)
Reaksi di katoda bergantung pada jenis kution dalam larutan. Jika kation
berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA. IIA. Al atma Mn), yaitu
logam – logam yang potensial standar redukisnya lebih kecil (lebih negatif
darpada air), maka air yang tereduksi, sebaliknya kation selain yang
disebutkan diatas akan terduksi.
b. Reaksi-reaksi di anoda (oksidasi)
Elektrode negatif (katoda) tidak mungkin ikut bereaksi selama elektrolisis
karena logam tidak ada kecenderungan menyerap elektron mementuk ion
negatif. Akan tetapi, elektrode positif (anoda) mungkin saja bereaksi,
melepas elektron dan mengalami oksidasi. Kecuali Pt dan Au, pada umunya
logam mempunyai potensial oksidasi lebih besar daripada air atau anion sisa
asam, oleh karena itu jika anoda tidak terbuat dari Pt. Au atau grafit ©,
maka anoda itu akan teroksidasi. Elektrode Pt. Au atau grafit ©,
digolongkan sebagai elektrode inert atau sukar bereaksi. Jika anda terbuat
dari elektrode inert maka reaksi anoda bergantung pada jenis anion dalam
larutan. Anion sisa asam oksi mempunyai potensial oksidasi lebih negatif
daripada air.abion-anion seperti itu sukar dioksidasi sehingga air yang
teroksidasi. Jika anion lebih mudah dioksidasi daripada air maka anion itu
yang teroksidasi.

D. ALAT DAN BAHAN

- Tabung U : 1 buah
- Elektroda C/Pt : 2 buahm
- Kabel Jepit Buaya : 2 buah
- Power Supply : 1 buah
- Statif & Klem : 1 buah
- Tabung Reaksi/Rak : 4/1 buah
- Pipet Tetes : 1 buah
- Gelas kimia 100 ml : 1 buah

3
- Gelas ukur 50 ml : 1 buah
- Larutan KI 0,5 M : 50 ml
- Indikator PP : 10 ml
- Larutan Kanji : 10 ml

E. CARA KERJA

a.Memasang alat Elektrolisis seperti terlihat pada gambar.


b.Isi tabung U dengan larutan KI 0,5 M dan lakukan elektrolisis sampai terlihat
perubahan pada elektroda.
c.Dengan menggunakan pipet tetes pindahkan larutan ke ruang Katoda ke dalam dua
tabung masing-masing 2ml. Ke dalam tabung 1 ditambahkan 2 tetes indikatoe pp dan
ke dalam tabung II ditambahkan 2 tetes larutan kanji. Mencatat pengamatan yang
dilakukan. Lakukan hal yang sama pada larutan di ruang Anoda.

F. HASIL PENGAMATAN

a. Pada Elektrolisis di ruang anoda terjadu perubahanwarna (jernih=kuning)


Larutan Dalam Perubahan Setelah Ditambah Perubahan Setelah
Ruang PP Ditambah Larutan
Kanji
Anoda Pink kuning
Katoda Pink keungunan keruh
G. PERTANYAAN
a.Zat apakah yang terjadi di ruang Anoda sebagai hasil elektrolisis?
Jelaskan!
b.Ion-ion apakah yang terdapat di ruang Katoda setelah Elektrolisis?
Jelaskan!
c.Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada masing-masing Elektroda
H. PEMBAHASAN
a.Zat yang menjadi hasil elektrolisis di ruang anodaadalah I2, karena setelah
ditetesi amilum, larutanbl berubah warna menjadi coklat pekat
b.Ion ion yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis adalah
OH-, karena setelah ditetesi PP larutan berubah menjadi pink keunguan
c.Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada masing-masing Elektroda!
Jawab : Reaksi anoda : 2I⁻(aq) → I₂(aq) + 2e⁻
Reaksi katoda : 2H₂O (l) + 2e⁻→ H₂(g) + 2OH⁻(aq)

I. KESIMPULAN

Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi kimia
akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit,yaitu energi listrik (arus listrik)
diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Elektrolisis senyawa KI termasuk basa karena pada
katoda terdapat OH- . Pada katoda menghasilkan gelembung, sedangkan pada anoda terjadi
perubahan warna dari kuning kecoklatan menjadi merah muda keungu-unguan dan
menghasilkan I2 . Faktor-faktor yang mempengaruhi sel elektrolisis adalah konsentrasi larutan,
jenis larutan dan sifat elektroda.

4
J. DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, Dwi Eko. (2019). Pengaruh Tegangan dan Waktu Proses Electroplating Bushing Drume
Brake Terhadap Ketebalan Kekerasan dan Ketahanan Korosi.Tugas Akhir . Program Studi Teknik
Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

https://www.academia.edu/62673952/Laporan_Praktikum_Kimia_Dasar_Elektrolisis

https://www.academia.edu/34531630/Laporan_Praktikum_kimia

K. LAMPIRAN

You might also like