You are on page 1of 14

LABORATORIUM ANALISIS MAKANAN & MINUMAN

JURUSAN FARMASI FAKULTAS MIPA

UNIVERITAS PANCASAKTI MAKASSAR

PERCOBAAN II

PENETAPAN KADAR AIR

OLEH :

NAMA : MERLINDA YOWANTI (520011030)

FRICILIA GRACIA EARLY(520011026)

DAYANA Y.ANASRULLAH(5182001151)

ISWANDI JUMARDIN (520011001)

KELAS /ANGAKATAN : A,B/2020

KELOMPOK : II (DUA)

ASISTEN : MULLA OMAR M .M ATTAS

TANGGAL PERCOBAAN : 21 NOVEMBER 2023

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PANCASAKTI

MAKASSAR

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Minuman Pop Ice adalah bisnis yang menjual makanan dan minuman

dengan berbagai rasa yang sangat beragam. Setiap pemilik bisnis memiliki tingkat

penjualan yang sangat beragam, dan demografi pekerja seperti anak-anak dan

remaja sangat penting untuk membeli barang yang dijual. minuman Pop Ice Siring

adalah produk berkualitas. Produk berkualitas tinggi dapat membantu pemilik

usaha mengembangkan ide-ide kreatif mereka dengan membuat produk yang

berbeda dari yang lain dan berbeda dari yang lain (Rahmah,dkk .2023 )

Kadar air adalah salah satu metode uji laboratorium kimia yang sangat

penting dalam industri pangan untuk menentukan kualitas dan ketahanan

pangan terhadap kerusakan yangmungkin terjadi . Pengukuran kadar air dalam

bahan pangan dapat ditentukan dengan beberapa metode, yaitu: dengan

metode pengeringan ( thermogravimeri ), metode destilasi ( thermovolumetri ),

metode fisis dan metode kimiawi ( Karl Fischer Method )(Ahmad,dkk.2019).

Penentuan kadar air dari suatu bahan pangan sangat penting agar dalam

proses pengolahan maupun pendistribuan mendapat penangan yang tepat.Karena

jika terjadi penanganan yang tidak tepat dalam pengolahan penentuan kadar air

yang salah maka akan terjadi kerusakan pada pangan yang dapat membahayakan

kesehatan (Prasetyo,dkk .2019)


B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada percobaan ini yaitu :

1. bagaimana cara penetapan dan menentukan kadar air pada makanan,kosmetik

dan minuman ?

2. Berapa kadar air pada minuman instan pop ice ?

C. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan pada percobaan ini yaitu untuk mengatahui cara penetapan

dan menentukan kadar air pada makanan,kosmetik dan minuman,mengatahui

kadar air pada minuman instan pop ice.

D. Manfaat Percobaan

Adapun manfaat pada percobaan ini dapat mengatahui cara penetapan dan

menentukan kadar air pada makanan,kosmetik dan minuman,mengatahui kadar air

pada minuman instan pop ice.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Teori Ringkas

Kadar air merupakan persentase kandungan air suatu bahan yang bisa

dinyatakan menurut berat basah (wet basis) atau menurut berat kering (dry

basis). Kadar air salah satu karakteristik yang sangat penting dalam

pengawetan bahan makanan, sebab dapat mempengaruhi penampakan,

permukaan, dan selera pada bahan pangan. Sebagian besar dari

perubahan-perubahan bahan makanan terjadi dalam media air yang ditambahkan

atau berasal dari bahan itu sendiri Semakin tinggi suhu penyimpanan maka

kadar air semakin meningkat begitu pun sebaliknya, semakin rendah suhu

penyimpanan maka peningkatan kadar air semakin kecil ( Riyanti ,dkk.2022)

Pada pengujian kadar air ini menggunakan metode gravimetri dengan

prinsip Prinsip penentuan kadar air dengan metode gravimetri adalah menguapkan

air yang ada dalam bahan dengan pemanasan, kemudian menimbang bahan

sampai berat konstan yang berarti semua air sudah diuapkan. Pada umumnya

penentuan kadar air dilakukan dengan mengeringkan bahan dalam oven pada suhu

105-110°C selama 3 jam atau sampai didapat berat yang konstan (bobot tetap).

Selisih berat sebelum dan sesudah pengeringan adalah banyaknya air yang

diuapkan. Pengeringan sampai bobot tetap berarti pengeringan harus dilanjutkan

hingga pada perbedaan dua kali penimbangan berturut-turut tidak lebih dari 0,50

mg untuk tiap gram zat yang digunakan, penimbangan kedua dilakukan setelah

dipanaskan lagi selama satu jam (Chendy,dkk.2022).


Penentuan kadar air dalam suatu bahan atau material dapat dilakukan

dengan beberapa metode, yaitu termogravimetri, destilasi, khemis, metode fisis

dan metode khusus lainnya seperti kromatografi. Dari kelima metode tersebut,

cara efektif yang digunakan adalah dengan metode termogravimetri.

Termogravimetri adalah suatu metode atau jenis pengujian yang dilakukan pada

sampel untuk menentukan kadar air dengan menunjukkan perubahan berat susut

(weight loss) dan ada kaitannya dengan perubahan suhu (Nurhidayati,et al,2021).

Apabila kadar air suatu bahan tidak memenuhi syarat maka bahan

pangan tersebut akan mengalami perubahan fisik dan kimiawi yang ditandai

dengan tumbuhnya mikroorganisme sehingga bahan tersebut tidak layak untuk

dikonsumsi pada prinsipnya, kehilangan bobot pada pemanasan 105ºC dianggap

sebagai kadar air yang terdapat pada contoh (Asmariani,dkk.2019)

pop ice dan es air kemasan,Kebanyakan minuman yang tersedia

diberikan es batu. Es batu merupakan air yang dibekukan pada suhu 0 0C

digunakan sebagai pelengkap minuman dan dianggap aman untuk dikonsumsi

oleh masyarakat (Arnawa,2023).


B. Uraian Sampel

1. Pop Ice

Komposisi: Gula, Krimer, Padatan Susu (9%), Kakao Bubuk (8%), Karob

Bubuk , Perisa Alami, Pemanis Buatan (Aspartam, Asesulfam-K,

Natrium Siklamat), Perisa Sintetik.


BAB III

METODE KERJA

A. Alat dan Bahan

1. Alat

Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu Timbangan

analitik, Oven,Cawn porselin,Gelas kimia, Penjepit ( gegep),Desikator.

2. Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu sampel Pop Ice.

B.Cara Kerja

1. Tetapkan bobot cawan dengan cara : timbang cawan kosng sebagai bobot awal

cawan ,lalu panaskan cawan dalam tanur pada suhu 350- 500◦C,kemudian

keluarkan cawan dan dinginkan dalam desikator lalu timbang,ulangi perlakuan

sampai didapatkan bobot cawan yang konstan (Wo).

2. Timbang sampel makanan sebanyak 1-3 gram, masukan kedalam cawan

penguap yang telah ditimbang konstan ,lalu timbang (W1).

3. Panaskan dalam oven suhu 110◦C selama 30 menit ,sampai sampel kelihatan

kering.

4. Dinginkan cawan kedalam desikator selama ± 15 menit.Lalu timbang

(W2).Lakukan proses tersebut diatas sebanyak 2x ( Duplo).


BAB IV

HASIL PENGAMATAN

A.Tabel Pengamatan

Sampel Bobot Cawan Bobot Cawan+ Bobot Cawan+

konstan (Wo) sampel sebelum sampel sesudah

dipanasi (W1) dipanasi (W2)

Pop Ice 58,25 61,28 61,25


B.Pembahasan.

Kadar air merupakan persentase kandungan air suatu bahan yang bisa

dinyatakan menurut berat basah (wet basis) atau menurut berat kering (dry

basis). Kadar air salah satu karakteristik yang sangat penting dalam

pengawetan bahan makanan, sebab dapat mempengaruhi penampakan,

permukaan, dan selera pada bahan pangan.

Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu Tetapkan bobot cawan

dengan cara : timbang cawan kosng sebagai bobot awal cawan ,lalu panaskan

cawan dalam tanur pada suhu 350- 500◦C,kemudian keluarkan cawan dan

dinginkan dalam desikator lalu timbang,ulangi perlakuan sampai didapatkan

bobot cawan yang konstan (Wo) ,Timbang sampel makanan sebanyak 1-3 gram,

masukan kedalam cawan penguap yang telah ditimbang konstan ,lalu timbang

(W1). Lalu Panaskan dalam oven suhu 110◦C selama 30 menit ,sampai sampel

kelihatan kering.Dinginkan cawan kedalam desikator selama ± 15 menit.Lalu

timbang (W2).Lakukan proses tersebut diatas sebanyak 2x ( Duplo).

Adapun hasil pengamatan pada percobaan ini didapatkan kadar air Pop

Ice dengan konsentrasi 0,075 %. Berdasarkan literatur dari Welly konsentrasi

kadar air yaitu 0,6-0,85 % yang dimana masuk dalam konsentrasi kadar air yang

telah ditentukan.

Adapun alasan penggunaan bahan sampel Pop Ice adalah untuk

mengatahui kadar air dalam Pop ice tersebut.

Adapun faktor kesalahan pada percobaan ini kurangnya ketelitian saat

praktikum berlangsung .
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sampel pop ice ditimbang 3 gram dan dikeringkan menggunakan oven pada

suhu 110◦C selama 20 menit.

2. didapatkan kadar air Pop Ice dengan konsentrasi 0,075 % yang dimana masuk

dalam konsentrasi kadar air yang telah ditentukan.

B. Saran

Adapun saran untuk praktikan selanjutnya untuk lebih teliti lagi pada

saat pengerjaan berlangsung.


LAMPIRAN

A. Skema Kerja

timbang cawan kosng sebagai bobot awal cawan ,lalu panaskan cawan
dalam tanur pada suhu 350- 500◦C.

kemudian keluarkan cawan dan dinginkan dalam desikator lalu


timbang,ulangi perlakuan sampai didapatkan bobot cawan yang konstan
(Wo).
Timbang sampel makanan sebanyak 1-3 gram, masukan kedalam cawan
penguap yang telah ditimbang konstan ,lalu timbang (W1).

Panaskan dalam oven suhu 110◦C selama 30 menit ,sampai sampel


kelihatan kering

Dinginkan cawan kedalam desikator selama ± 15 menit.Lalu timbang


(W2).Lakukan proses tersebut diatas sebanyak 2x ( Duplo)
B. Perhitungan

% Kadar air : W 1−W 2 X 100 %


W1-W0

: 61,28-61,05 X 100 %
61,28-58,25

: 0,23 X 100 %
3,03

: 0,75 %.
FOTO SAMPEL

1. Berat cawan kosong

2. Bobot cawan sebelum dipanasi

3. Sampel pop ice


DAFTAR PUSTAKA

Asmariani,Sari Fatmah .S ,2019. Verivikasi Metode uji Kadar Air Terhadap


Pakan Buatan .Universitas halu oleo Kendari.

Daud Ahmad,dkk.2019. Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi


Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri.ISSN 0853-7658.

Lestari Veronika C,dkk.2019. Analisis Kadar air dan bubuk menggunakan


metode gravimetri dan ekstraksi .Sains dan teknologi Terapan .

Nurhidayati Dewi,dkk.2021. Moisture Analizer Sartorius Type Ma 45 sebagai


Alat Uji Kadar Air Gelatin dari Tulang Kelinci.Majalah Kulit Politeknik
Yogyakarta.

Prasetyo Ferga Tri,dkk. 2019. Implementasi Alat Pendeteksi Kadar Air pada
Bahan Pangan Berbasis Internet of things .Smartics Journal .

Ramadhona Riyanti,dkk.2022. Penentuan Masa Simpan Jamur Merang


( Volvariella Volvacea) Terhadap Kadar Air Sebagai Bahan Dasar
Penyedap Rasa Alami .Teknik Kimia.

You might also like