Professional Documents
Culture Documents
Panduan PAI SMP 21
Panduan PAI SMP 21
A. Latar Belakang :
1 II page
B. Dasar Hukum :
1. Undang undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Aparatur Sipil Negera;
4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan
Keagamaan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai di Lingkungan Kementerian
Agama;
6. Kurikulum Pelatihan Teknis Pendidikan dan
Keagamaan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI Tahun 2021;
2 II page
C. T u j u a n :
Tujuan Diklat adalah menyiapkan Guru Mata
Pelajaran PAI SMP yang memiliki Pengetahuan,
keahlian, ketrampilan, dan sikap yang memberi
kontribusi terhadap dunia pendidikan serta untuk
mendukung prioritas revolusi mental.
D. Kompetensi
Kompetensi bagi peserta Pelatihan Guru PAI
SMP adalah kemampuan dan karakteristik yang
dimiliki berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap
prilaku yang diperlukan sebagai peserta Pelatihan.
E. Tema :
MEMBANGUN ZONAINTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH
BIROKRASI BERSIHDAN MELAYANI
F. Sasaran :
3 II page
BAB. II
STRUKTUR KURIKULUM MATA PELATIHAN & METODE
B. Metode :
4 II page
yang didukung media dan sumber belajar berbasis
ICT.
BAB. III
WAKTU, TEMPAT DAN BIAYA
A. Waktu :
Pelaksanaan Pelatihan Guru PAI SMP selama 6
hari, dimulai dari tanggal 01 s.d 06 November
2021
B. Tempat :
Seluruh Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan yang reguler bertempat di Kampus
Balai Diklat Keagamaan Ambon Jl. Laksdya Leo
Wattimena, Nania-Ambon.
C. Biaya :
Seluruh Biaya Pelaksaan Pelatihan Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan dibebankan kepada
5 II page
DIPA Balai Diklat Keagamaan Ambon Nomor :
025.11.2.426220/2021
BAB. IV
PESERTA, FASILITATOR DAN PANITIA
A. Peserta :
Peserta Pelatihan PAI SMP merupakan Guru Mata
Pelajaran PAI SMP pada Kantor Kementerian Prov.
Maluku dan Maluku Utara.
B. Widyaiswara/Narasumber :
Pola baru penyelenggaraan pelatihan tenaga teknis
pendidikan dan keagamaan pada BDK Ambon
melibatkan tiga tungku sumberdaya manusia
sebagai berikut:
1. Tungku utama yaitu widyaiswara BDK Ambon
sebagai tenaga inti pembentukan pengetahuan,
keterampilan dan sikap (attitude).
2. Tungku penunjang yaitu widyaiswara luar biasa
sebagai tenaga penyokong yang direkruit dari
dosen perguruan tinggi, pejabat struktural
6 II page
kanwil/kemenag, guru madrasah/sekolah,
praktisi pendidikan, penggiat kerukunan,
penyuluh agama dan lembaga-lembaga
keagamaan yang berada di Provinsi Maluku.
C. Panitia Pelaksana :
1. Pengarah : Muis Riadi, SH., M.Si
2. Ketua : Idris Kilihu, S,Sos., M.Si
3. Sekretaris : Baharudin Wasamba, S.Sos
4. Anggota : 1. Fadhila Sadie, S.Sos
2. Hamis Masry, S.Sos
7 II page
BAB. V
TATA TERTIB
A. Di Ruang Belajar :
B. Di Asrama :
1. Ketertiban :
a. Peserta menempati kamar yang telah
ditentukan.
b. Peserta pelatihan wajib menjaga ketertiban
dan ketenangan.
c. Panitia mengontrol situasi dan kondisi asrama
untuk mengendalikan ketertiban dan
ketenangan.
2. Kebersihan :
Peserta pelatihan wajib menjaga kebersihan
lingkungan, kerapian kamar, kebersihan WC, dan
menjaga peralatan lainnya (air, lampu, TV, AC,
Kipas Angin).
3. Waktu Makan / Snack :
a. Waktu makan ditentukan sebagai berikut :
- Pagi : Pukul 06.30 - 07.30 WIT
- Siang : Pukul 12.45 - 13.45 WIT
9 II page
- Malam : Pukul 19.00 - 19.30 WIT
b. Waktu snack :
- Pagi : Pukul 10.15 - 10.30 WIT
- Sore : Pukul 16.00 - 16.15 WIT
4. Waktu ibadah :
a. Shalat bagi umat Islam sesuai dengan
waktu shalat Ambon dan sekitarnya
dilaksanakan secara berjamaah pada Masjid
Babul Ilmi BDK Ambon.
5. Penerimaan Tamu :
Peserta pelatihan diperkenankan menerima tamu
setelah mendapat izin panitia dengan ketentuan di
luar jam kegiatan dan betempat di ruang
tamu/lobby/tempat lain yang diizinkan.
7. Olah Raga :
SKJ dan jalan santai wajib diikuti peserta pelatihan
sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia, telah
disediakan sarana olah raga lainnya seperti;
bulutangkis, tenis meja, bola volly dan catur dapat
digunakan setelah jadwal pembelajaran selesai dan
dikoordinasikan kepada panitia.
8. Kesehatan :
a. Peserta pelatihan wajib memiliki surat keterangan
berbadan sehat dari instansi terkait setempat.
11 II page
BAB. VI
EVALUASI, STTP DAN PENUTUP
A. Evaluasi :
12 II page
juknis pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan (penjaminan mutu) tahun 2018.
4. Penilaian peserta pelatihan kepada
penyelenggara menggunakan instrumen sesuai
juknis pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan (penjaminan mutu) tahun 2021.
C. P e n u t u p :
Panduan ini dibuat untuk menjadi maklum bagi
peserta dan penyelenggara pelatihan dan apabila
terdapat kekeliruan serta kekurangan akan
diperbaiki.
13 II page
Terima kasih
15 II page