You are on page 1of 19

MAKALAH

MANFAAT TERAPI MUROTAL QUR’AN


BAGI KESEHATAN

Dosen Pengampu:
Nopita Desiana, M.Pd

Disusun oleh:
Kiven Kurniawan (2326010062)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu Nopita Desiana, M.Pd
sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan
kesempatan untuk menyusun makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam


mempelajari tentang “Manfaat Terapi Murotal Quran Bagi Kesehatan”. Dan saya
selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
khususnya pada Dosen pengampu Bidang Studi ini. Demi kesempurnaan dalam
membuat makalah pada waktu mendatang. Untuk itu saya selaku penulis
mengucapkan terima kasih.

Bengkulu, 02 Desember 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ I

DAFTAR ISI ......................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

C. Tujuan ............................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 4

A. Definisi Terapi Murotal ................................................................................ .4

B. Manfaat Terapi Murotal ................................................................................. 7

C. Terapi Murotal Terhadap Kesehatan ............................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

A. Kesimpulan ................................................................................................... 13

B. Saran ............................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alquran mempunyai banyak keutamaan, salah satunya adalah
sebagai obat. Ini antara lain merujuk sejumlah ayat Alquran yang memuat
kata syifa yang dalam bahasa berarti obat. Ketentuan tentang Alquran
sebagai penyembuh tersebut diabadikan Alquran dalam sejumlah ayat
antara lain: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran
(Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada
dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS Yunus [10]: 57)
“Katakanlah, 'Alquran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang
yang beriman. ' (QS Fushshilat [41]: 44).
Lantunan ayat suci Al Quran secara fisik mengandung unsur-unsur
manusia yang merupakan instrumen penyembuhan. Dengan mendengar
murottal dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon
endorfin secara alami, serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Murottal adalah rekaman suara Al Quran yang dilagukan oleh
seorang qari atau pembaca Al Quran. Murottal juga dapat diartikan sebagai
lantunan ayat suci Al Quran yang direkam dan diperdengarkan dengan
tempo yang lambat dan harmonis.“Apabila dibacakan Al-Quran,
perhatikanlah dan diamlah, maka kalian akan mendapatkan rahmat.” (QS.
Al A’raf: 204). Dari segi kesehatan, lantunan Al Quran juga memiliki
manfaat seperti menurunkan hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin
alami, meningkatkan rileks, mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang,
memperbaiki sistem kimia tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak
(Heru, 2008).
Al Quran juga dijadikan terapi kecemasan pada lansia. Terapi
murottal membantu otak dalam memproduksi zat kimia, yakni neuropeptide
yang dapat menguatkan reseptor tubuh dan memberikan umpan balik berupa
kenikmatan dan kenyamanan (Indrajati, 2013; Sholikah, 2014). Terapi
dengan mendengarkan bacaan Al Qur’an murottal dengan tempo yang
lambat serta harmonisasi dapat menurunkan hormon-hormon stres
penyebab depresi, mengaktifkan hormone endorphin alami, meningkatakan
relaksasi, dan dapat mengalihkan perhatian dari rasa takut, kecemasan dan
ketegangan (Syafei & Suryadi, 2018).
Faradisi (2012) dalam Wati, Linda, et all, pada penelitiannya yang
berjudul “Efektifitas terapi murottal al-qur,an dan terapi musik klasik
terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasai di Pekalongan“ juga

1
menyimpulkan bahwa terapi murottal lebih efektif dibandingkan dengan
terapi musik klasik dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang
menjalani program operasi. Menurutnya, terapi murottal memiliki aspek
yang sangat diperlukan dalam mengatasi kecemasan, yakni kemampuannya
dalam membentuk koping baru untuk mengatasi kecemasan sebelum
operasi.
Yunie (2019) dalam penelitiannya yang berjudul “Murottal and
Clasical Music Therapy Reducing Pra Cardiac Chateterization Anxiety”
juga menyimpulkan bahwa terapi murottal al-qur’an lebih efektif dalam
mengurangi kecemasan pada pasien pre kateterisasi jantung dibanding
terapi music klasik. Terapi murottal al-qur’an menciptakan suasana yang
tenang dan nyaman sehingga tubuh menjadi lebih rileks, sirkulasi darah
lebih lancar, tekanan darah dan tanda-tanda vital lainnya akan berkurang
dan dapat mengurangi kecemasan pada pasien pra kateterisasi jantung.
Fakta lain juga di dapatkan dari penelitian manfaat murottal oleh
Khan di tahun 2003 bahwa murottal juga membawa pengaruh positif bagi
pendengarnya dengan frekuensi 50 Db. Fakta ini juga diperkuat dengan
penelitian panjang Dr. Al-Qadhi di klinik Florida Amerika Serikat
mengenai efek murottal. DR. Al-Qadhi berhasil membuktikan hanya
dengan mendengar ayat-ayat Al-Quran, seseorang dapat merasakan
perubahan fisiologis yang sangat besar. Hasil peneletiannya menunjukkan
97% berpengaruh besar dalam menimbulkan ketenagan jiwa dan
penyembuhan penyakit.
Terapi Murottal al-qur’an ini sangat mudah untuk dilakukan, karena
tidak membutuhkan banyak biaya dan juga tidak memerlukan waktu yang
lama. Alat yang diperlukan dalam terapi ini sangat mudah ditemukan dan
harga nya juga sangat terjangkau, berupa audio mp3 dan earphone atau
headset. Dengan terapi murottal ini maka akan meningkatkan ketakwaan
terhadap sang pencipta dan dan dengan terapi ini diharapkan dapat lebih
mendekatkan diri terhadap sang pencipta.
Al Quran adalah kitab agama dan hidayah yang diturunkan Allah
SWT kepada nabi Muhammad SAW untuk membimbing segenap manusia
pada agama yang luhur, mengembangkan kepribadian manusia dan
meningkatkan diri manusia ke taraf kesempurnaan insani sehingga dapat
mewujudkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al Quran mengarahkan
manusia pada jalan yang benar dan menumbuhkan jiwa yang benar. Dalam
Q.S. Yunus (10) ayat 57 disebutkan bahwa “Wahai manusia, sungguh telah
datang kepada kalian nasihat dari Rabb kalian penyembuh untuk apa yang
ada di dalam dada serta petunjuk dan rahmat bagi kaum
mukminin”(Alfarisi, 2005).

2
Bacaan Al-Quran merupakan obat yang komplit untuk segala jenis
penyakit, baik penyakit hati maupun penyakit fisik, baik penyakit dunia
maupun penyakit akhirat. Selain itu Al-Quran bermanfaat untuk menjadi
obat, penawar dan penyembuh dari berbagai persoalan hidup manusia.
Definisi Al-Murottal berasal dari kata Ratlu As-syaghiri (tumbuhan yang
bagus dengan masaknya dan merekah) sedangkan menurut istilah adalah
bacaan yang tenang, keluarnya huruf dari makhroj sesuai dengan
semestinya yang disertai dengan renungan makna. Jadi Al-Murottal yaitu
pelestarian Al- Qur’an dengan cara merekam dalam pita suara dengan
memperhatikan hukum-hukum bacaan, menjaga keluarnya huruf-huruf
serta memperhatikan waqaf-waqaf (tanda berhenti).

B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi dari Terapi Murotal ?

2. Apa Manfaat dari Terapi Murotal ?

3. Bagaimana Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Kesehatan ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Definisi Terapi Murotal

2. Untuk Mengetahui Manfaat Terapi Murotal

3. Untuk Mengetahui Pengaruh Murotal Terhadap Kesehatan

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Definisi al-Murottal berasal dari kata Ratlu As-syaghiri (tumbuhan
yang bagus dengan masaknya dan merekah) sedangkan menurut istilah
adalah bacaan yang tenang, keluarnya huruf dari makhroj sesuai dengan
semestinya yang disertai dengan renungan makna. Jadi al-Murottal yaitu
pelestarian al-Qur’an dengan cara merekam dalam pita suara dengan
memperhatikan hukum-hukum bacaan, menjaga keluarnya huruf-huruf
serta memperhatikan waqaf-waqaf (tanda berhenti).
Terapi murottal merupakan salah satu musik yang memiliki
pengaruh positif bagi pendengarnya (Widayarti, 2011). Mendengarkan
ayat-ayat Alquran yang dibacakan setiap tartil dan benar, akan
mendatangkan ketenangan jiwa. Lantunan ayat-ayat Al-quran secara fisik
mengandung unsur-unsur manusia yang merupakan instrumen
penyembuhan dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat
menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endofrin alami,
meningkatkan perasaan rileks, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga
menurunkan TD serta aktivitas gelombang otak.
Terapi murottal merupakan salah satu musik yang memiliki
pengaruh positif bagi pendengarnya (Widayarti, 2011). Mendengarkan
ayat-ayat Alquran yang dibacakan setiap tartil dan benar, akan
mendatangkan ketenangan jiwa. Terapi murotal sangat banyak memiliki
manfaat salah satunya yauitu : untuk mengurangi kecemasan, dimana
murottal bekerja pada otak dimana ketika didorong dengan rangsangan
terapi murottal maka otak akan memproduksi zat kimia yang disebut zat
neuropetide. Molekul ini akan menyangkut kedalam reseptorreseptor dan
memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan.
Lantunan al-Qur’an secara fisik mengandung unsur manusia, suara
manua merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat

4
yang paling mudah dijangkau. al-Qur’an dapat menurunkan hormon-
hormon stress, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan
perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan
tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan
darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan
aktifitas gelombang otak.
Murottal bekerja pada otak dimana ketika didorong oleh rangsangan
dari terapi murottal maka otak akan memproduksi zat kimia yang disebut
zat neuropeoptide. Molekul ini akan menyangkut ke dalam reseptor-
reseptor dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan.
Fungsi pendengaran manusia yang merupakan penerimaan rangsang
auditori atau suara.
Rangsangan auditori yang berupa suara diterima oleh telingga
sehingga membuatnya bergetar. Getaran ini akan diteruskan ke tulang-
tulang pendengaran yang bertautan antara satu dengan yang lain. Rangsang
fisik tadi diubah oleh adanya perbedaan ion kalium dan ion natrium menjadi
aliran listrik yang melalui saraf nervus VIII (vestibule cokhlearis) menuju
ke otak, tepatnya di area pendengaran. Setelah mengalami perubahan
potensial aksi yang dihasilkan oleh saraf auditorius, perambatan potensial
aksi ke korteks auditorius (yang bertanggung jawab untuk menganalisa
suara yang kompleks, ingatan jangka pendek, perbandingan nada,
menghambat respon motorik yang tidak diinginkan, pendengaran yang
serius, dan sebagainya) diterima oleh lobus temporal otak untuk
mempresepikan suara.
Talamus sebagai pemancar impuls akan meneruskan rangsang ke
amigdala (tempat penyimpanan memori emosi) yang merupakan bagian
penting dari system limbik3 (yang mempengaruhi emosi dan perilaku).
Dengan mendengarkan ayat-ayat suci al-Qur’an, seorang muslim, baik
mereka yang berbahasa arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan
fisiologis yang sangat besar. Secara umum mereka merasakan adanya
penurunan depresi, kesedihan, dan ketenangan jiwa. Murottal al-Qur’an

5
adalah rekaman al-Qur’an yang dilagukan oleh seorang qor’i (Pembaca al-
Qur’an). Murottal juga dapat diartikan sebagai lantunan ayat-ayat suci al-
Qur’an yang dilagukan oleh seorang Qor’i direkam dan di perdengarkan
dengan tempo yang lambat serta harmonis. Murottal merupakan salah satu
music yang memiliki pengaruh positif bagi pendengarnya.
Mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan dengan tartil
dan benar akan mendatangkan ketenangan jiwa. Lantunan al-Qur’an secara
fisik mengandung unsur suara manusia, sedangkan suara manusia
merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang
paling mudah dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stress,
mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki
system kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas
gelombang otak. Ini menunjukkan bahwa bacaan al-Qur’an dapat
digunakan sebagai perawatan koplementer karena dapat meningkatkan
perasaan rileks. Stimulant Murottal alQur’an dapat dijadikan alternatif
terapi baru sebagai terapi relaksasi bahkan lebih baik dibandingkan dengan
terapi audio lainnya karena stimulant Al-Qur’an dapat memunculkan
gelombang delta sebesar 63,11%.
Terapi audio ini juga merpakan terapi yang murah dan tidak
menimblkan efek samping. Intensitass suara yang rendah merupakan
intensitas suara kurang dari 60 desibel sehingga menimbulkan kenyamanan
dan tidak nyeri. Murottal merupakan intensitas 50 desibel yang membawa
pengaruh positif bagi pendengarnya. Manfaatnya lebih efektif yaitu terapi
murottal diberikan dengan durasi 15-25 menit.
Murottal bekerja pada otak dimana ketika didorong dengan
rangsangan terapi murottal maka otak akan memproduksi zat kimia yang
disebut zat neuropetide. Molekul ini akan menyangkut kedalam
reseptorreseptor dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan
kenyamanan (Abdurrochman, 2008). Mendengarkan ayat-ayat suci Al-

6
quran seorang muslim baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan,
dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Secara umum
mereka merasakan adanya penurunan depresi, kesedihan dan ketenangan
jiwa (Siswantinah, 2011). Mendengarkan myrottal Al-quran terdapat juga
faktor keyakinan yaitu agama islam. Umat islam mempercayai bahwa Al-
quran adalah kitab suci yang mengandung firman-firmannya dan
merupakan pedoman hidup manusia. Sehingga dengan mendengarkannya
akan membawa subjek merasa lebih dekat dengan Tuhan serta menuntun
subjek untuk mengingat dan menyerahkan segala permasalahan yang
dimiliki kepada tuhan, hal ini akan menambah keadaan relaks.

B. Manfaat Terapi Murotal


Berikut ini adalah manfaat dari murottal (mendengarkan bacaan ayat-ayat
suci al-Qur’an) antara lain:

1) Mendengarkan bacaan ayat al-qur’an dengan tartil akan mendapatkan


ketenangan jiwa. Sebagaimana Allah SWT berfirman Qs. al-A’raf 203-204

2) Lantunan al-Qur’an secara fisik mengandung unsur manusia, suara manua


merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang
paling mudah dijangkau. al-Qur’an dapat menurunkan hormon-hormon
stress, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks,
dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki
sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas
gelombang otak.

3) Dengan terapi murottal maka kualitas kesadaran seseorang terhadap Tuhan


akan meningkat, baik orang tersebut tahu arti al-Qur’an atau tidak.
Kesadaran ini akan menyebabkan totalitas kepasrahan kepada Allah SWT,
dalam keadaan ini otak pada gelombang alpha, merupakan gelombang otak

7
pada frekuensi 7-14 Hz. ini merupakan keadaan energi otak yang optimal
dan dapat menyingkirkan stress dan menurunkan kecemasan.

4) Menurunkan nyeri. Terapi murotal Al Quran terbukti dapat menurunkan


tingkat nyeri. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hidayah
(2013) dan (Handayani dkk, 2014) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
pemberian terapi murotal Al Quran terhadap tingkat nyeri. Pada kedua
penelitian tersebut kelompok yang diberikan terapi murotal Al Quran
memiliki tingkat nyeri yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang
tidak diberikan terapi murotal Al Quran.

5) Terapi murottal dapat menurunkan kecemasan Berdasarkan penelitian yang


dilakukan oleh (Zahrofi, dkk 2013) dan (Zanzabiela dan Alphianti, 2014)
menunjukkan bahwa pemberian pengaruh terapi murotal Al Quran memiliki
pengaruh terhadap tingkat kecemasan responden. Pada penelitian tersebut
responden yang diberikan terapi murotal Al Quran memiliki tingkat
kecemasan yang lebih rendah daripada pasien yang tidak diberikan terapi.

Murottal bekerja pada otak dimana ketika didorong dengan


rangsangan terapi murottal maka otak akan memproduksi zat kimia yang
disebut zat neuropetide. Molekul ini akan menyangkut kedalam
reseptorreseptor dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan
kenyamanan (Abdurrochman, 2008). Mendengarkan ayat-ayat suci Al-
quran seorang muslim baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan,
dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Secara umum
mereka merasakan adanya penurunan depresi, kesedihan dan ketenangan
jiwa (Siswantinah, 2011).

Mendengarkan myrottal Al-quran terdapat juga faktor keyakinan


yaitu agama islam. Umat islam mempercayai bahwa Al-quran adalah kitab
suci yang mengandung firman-firmannya dan merupakan pedoman hidup
manusia. Sehingga dengan mendengarkannya akan membawa subjek
merasa lebih dekat dengan Tuhan serta menuntun subjek untuk mengingat

8
dan menyerahkan segala permasalahan yang dimiliki kepada tuhan, hal ini
akan menambah keadaan relaks.

C. Terapi Murotal Terhadap Kesehatan


Gejala-gejala penyakit yang dirasakan pasien dapat menimbulkan
rasa cemas pada pasien. Penyakit apapun yang diderita, pasien akan
cenderung memberikan reaksi tertentu terhadap pengalaman rawat inap di
rumah sakit, sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan kesembuhan
pasien. Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan di rumah sakit
memiliki peranan dalam membantu pasien mengatasi kecemasan. Salah satu
terapi non farmakologis yaitu terapi murottal Al-Qur’an. Terapi ini
merupakan jenis terapi yang efektif digunakan untuk mengurangi
kecemasan pasien.
Target utama dari pemberian pendidikan kesehatan ini yaitu pasien
yang memiliki kecemasan akibat penyakitnya. Pendidikan Kesehatan
berupa penyuluhan tentang terapi murottal Al-Qur’an untuk mengurangi
kecemasan pasien rawat inap dilakukan dengan metode ceramah dan
simulasi. Hasil Pendidikan Kesehatan didapatkan peningkatan pengetahuan
peserta sebanyak 100% dan mengalami penurunan kecemasan setelah
melakukan terapi murottal Al-Qur’an. Dapat disimpulkan pendidikan
kesehatan berupa penyuluhan tentang terapi murottal Al-Qur’an dapat
digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi kecemasan
pasien.
kesehata lantunan Al-Quran memiliki manfaat seperti menurunkan
hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan rileks,
mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia
tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat
pernafasan, denyut nadi, dan aktivitas.
Lantunan ayat suci Al-Quran dalam bentuk murottal, yang
diucapkan oleh seorang qari atau pembaca Al-Quran, memiliki manfaat
kesehatan. Mendengarkan murottal tidak hanya memberikan ketenangan

9
batin, tetapi juga memiliki dampak positif pada tubuh manusia. Beberapa
manfaat kesehatan dari murottal antara lain sebagai berikut.

1. Menurukan Hormon Stres


Disadur dari penelitian oleh Syafei dan Suryadi (2018),
mendengarkan murottal dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh. Hal
ini membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Terapi melalui mendengarkan bacaan Al-Quran dalam bentuk
murottal dengan ritme yang pelan dan harmonis memiliki efek menurunkan
hormon-hormon stres yang menjadi penyebab depresi, mengaktifkan
hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mampu
mengalihkan perhatian dari rasa takut, kecemasan, dan ketegangan.
2. Mengaktifkan Hormon Indorfin
Lantunan ayat-ayat Al Quran juga bermanfaat dengan cara
menurunkan hormon stres, merangsang produksi hormon endorfin alami,
meningkatkan tingkat relaksasi, mengalihkan perasaan takut, kecemasan,
dan ketegangan, memperbaiki sistem kimia tubuh, sehingga mengakibatkan
penurunan tekanan darah, perlambatan denyut jantung, serta perubahan
aktivitas gelombang otak. Hormon endorfin dikenal sebagai "hormon
kebahagiaan" yang membantu meningkatkan perasaan bahagia dan
kenyamanan.
3. Meningkatkan Rileksasi
Pada lansia, Al Quran digunakan sebagai bentuk terapi untuk
mengatasi kecemasan. Terapi murottal membantu otak dalam menghasilkan
senyawa kimia bernama neuropeptida yang memperkuat reseptor tubuh dan
memberikan sensasi kenikmatan serta kenyamanan.
Lantunan ayat suci Al-Quran menciptakan suasana yang tenang dan
nyaman. Ini membantu tubuh menjadi lebih rileks, mengurangi ketegangan
otot, dan meningkatkan relaksasi
4. Mengalihkan Rasa Takut dan Kecemasan

10
Murottal juga dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa
takut, kecemasan, dan ketegangan. Suara yang harmonis membantu
mengurangi perasaan cemas.Dikutip dari penelitian berjudul “Efektifitas
terapi murottal al-qur,an dan terapi musik klasik terhadap penurunan
kecemasan pasien pre operasai di Pekalongan”, terapi murottal terbukti
lebih berhasil daripada terapi musik klasik dalam mengurangi tingkat
kecemasan pada pasien yang menjalani prosedur operasi.
Terapi murottal dianggap memiliki manfaat penting dalam
menghadapi kecemasan sebelum operasi dengan kemampuannya membantu
pasien mengembangkan cara baru untuk mengatasi kecemasan tersebut.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian lain yang mendukung manfaat murottal dilakukan oleh
Khan pada tahun 2003, yang menunjukkan bahwa murottal juga
memberikan dampak positif pada pendengarnya, dengan intensitas suara
sekitar 50 Db. Temuan ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan
oleh Dr Al-Qadhi di sebuah klinik di Florida, Amerika Serikat, tentang efek
murottal.
Al-Qadhi berhasil membuktikan bahwa hanya dengan
mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, seseorang dapat mengalami perubahan
fisik yang signifikan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sekitar 97
persen orang mengalami perubahan signifikan dalam menenangkan jiwa
dan proses penyembuhan penyakit.
Dengan manfaat kesehatan yang begitu beragam, murottal Al-Quran
menjadi terapi yang mudah diakses, terjangkau, dan efektif. Ini tidak hanya
membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik, tetapi juga
mendekatkan diri pada sang pencipta. Dengan mendengarkan murottal
secara teratur, kita dapat mencapai keseimbangan emosional dan spiritual
yang lebih baik, serta mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
6. Terapi Untuk Lansia

11
Terapi murottal juga bermanfaat bagi lansia, membantu
memproduksi zat kimia neuropeptide yang memberikan perasaan
kenikmatan dan kenyamanan.
Dikutip dari kemenkes.go.id, beberapa penelitian juga telah
membuktikan efektivitas terapi murottal dalam mengurangi tingkat
kecemasan pada pasien sebelum menjalani operasi atau prosedur medis.
Terapi ini terbukti lebih efektif daripada terapi musik klasik dalam
menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
Tidak hanya itu, mendengarkan murottal juga membawa pengaruh
positif bagi pendengarnya dengan frekuensi suara 50 Db. Penelitian lain
menunjukkan bahwa mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dapat
menyebabkan perubahan fisiologis yang besar, dengan 97% responden
merasakan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.Terapi murottal al-
Qur'an ini merupakan terapi yang mudah dan terjangkau, karena hanya
membutuhkan audio mp3 dan earphone atau headset. Dengan
mendengarkan murottal secara rutin, seseorang dapat meningkatkan
ketakwaannya kepada Sang Pencipta dan mendekatkan diri pada-Nya.
Mendengarkan murottal Al-Qur'an memiliki manfaat kesehatan
yang luar biasa, baik bagi jiwa maupun tubuh. Terapi murottal membantu
mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, dan
memberikan kenyamanan bagi pendengarnya. Mengamalkan terapi
murottal secara rutin akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan
kualitas hidup seseorang, serta membantu mendekatkan diri pada Sang
Pencipta.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bacaan Al-Quran merupakan obat yang komplit untuk segala jenis penyakit,
baik penyakit hati maupun penyakit fisik, baik penyakit dunia maupun penyakit
akhirat. Selain itu Al-Quran bermanfaat untuk menjadi obat, penawar dan
penyembuh dari berbagai persoalan hidup manusia. Definisi Al-Murottal
berasal dari kata Ratlu As-syaghiri (tumbuhan yang bagus dengan masaknya
dan merekah) sedangkan menurut istilah adalah bacaan yang tenang, keluarnya
huruf dari makhroj sesuai dengan semestinya yang disertai dengan renungan
makna. Jadi Al-Murottal yaitu pelestarian Al- Qur’an dengan cara merekam
dalam pita suara dengan memperhatikan hukum-hukum bacaan, menjaga
keluarnya huruf-huruf serta memperhatikan waqaf-waqaf (tanda berhenti).
Mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan dengan tartil dan benar
akan mendatangkan ketenangan jiwa. Lantunan al-Qur’an secara fisik
mengandung unsur suara manusia, sedangkan suara manusia merupakan
instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah
dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stress, mengaktifkan
hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan
perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki system kimia tubuh
sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak
jantung, denyut nadi, dan aktifitas gelombang otak. Ini menunjukkan bahwa
bacaan al-Qur’an dapat digunakan sebagai perawatan koplementer karena
dapat meningkatkan perasaan rileks. Stimulant Murottal alQur’an dapat
dijadikan alternatif terapi baru sebagai terapi relaksasi bahkan lebih baik
dibandingkan dengan terapi audio lainnya karena stimulant Al-Qur’an dapat
memunculkan gelombang delta sebesar 63,11%.

13
B. Saran
Mendengarkan murottal Al-Qur'an memiliki manfaat kesehatan
yang luar biasa, baik bagi jiwa maupun tubuh. Terapi murottal membantu
mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, dan
memberikan kenyamanan bagi pendengarnya. Oleh karena itu kita harus
mengamalkan terapi murottal secara rutin akan memberikan manfaat positif
bagi kesehatan dan kualitas hidup seseorang, serta membantu mendekatkan
diri pada Sang Pencipta.

14
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman DKK. 2018. Murottal Al-Qur’an: Alternatif Terapi Suara Baru.

Universitas Lmpung. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi-li Universitas

Lampung.

Al-Kaheel DKK. 2016. Lantunan Al Qur’an untuk Penyembuhan. Yogyakarta

Pustaka Pesantren.

Randall Ernest K. J., Duccio V., Gluliano M. 2014. Mozart, Musik and Medici

(Page 871-78)

15
16

You might also like