You are on page 1of 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Suhu
Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat berpengaruh
terhadap kehidupan mahluk hidup, termasuk tumbuhan. Suhu dapat memberikan
pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Suhu dapat berperan
hampir pada setiap fungsi dari tumbuhan dengan mengontrol laju proses-proses
kimia dalam tumbuhan. Suhu sering berperan bersamaan dengan adanya cahaya
dan air yang bertugas untuk mengontrol fungsi-fungsi dari organisme tumbuhan.
untuk mengukur suhu dalam suatu lingkungan relatif mudah tetapi sulit untuk
menentukan suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman, apakah suhu
maksimum atau minimum (Wijana, 1998).
Temperatur (suhu) tanah secara langsung mempengaruhi pertumbuhan
tanaman. Tenperatur tanah merupakan salah satu faktor tumbuh tanaman yang
penting sebagaimana air, udara dan unsur hara (Safrizal, 2011). Suhu merupakan
salah satu faktor yang mempunyai peranan utama dalam proses pertumbuhan
karena suhu dapat pula mempengaruhi aktifitas metabolisme tanaman.
Pengaruhnya terutama pada proses yang menyangkut reaksi thermokimia. Ada
tiga fungsi fisiologis yang dipengaruhi oleh suhu, yaitu metabolisme, asimilasi
dan pernafasan (Heddy, 1987).
Suhu mencakup dua aspek yaitu derajat dan insolasi. Insolasi menunjukan
energi panas dari matahari dengan satuan gram/kalori/cm2/jam. Dimana 1 gr
kalori digunakan untuk menaikan suhu satu gram air sebesar 1 0C. Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi
yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing
bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran.
Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda
tersebut (A.Muawin, 2008). Jumlah insolasi atau suhu suatu daerah berbeda-beda
tergantung pada :
 Latitude yaitu letak lintang suatu tempat. Pada daerah katulistiwa insolasi
lebih besar dan berbeda dibandingkan dengan daerah sub-tropis atau daerah
sedang. Suatu daerah yang letaknya semakin kekutub maka insolasinya
semakain rendah karena sudut jatuh radiasi matahari semakin besar atau
karena jarak matahari ke bumi semakin jauh. Akan tetepi insolasi total
untuk suatu musim pertumbuhan tanaman hampir sama karena panjang hari
yang lebih lama.
 Musim, pada musim panas insolasi tinggi sedangkan pada musim hujan
rendah.
 Kejernihan atmosfer, semakin jernih atmosfer maka semakin tinggi insolasi
yang diterima oleh bumi karena tidak adanya awan atau bintik-bintik air.
 Konstanta matahari merupakan jarak matahari dengan bumi. Semakin dekat
jarak matahari ke bumi maka insolasi akan semakin tinggi.
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel
(tidak dapat balik) dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan
pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan
terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif (Hartati, 2009).
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Perkembangan berjalan
sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan adalah
proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat
kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka (Hartati, 2009).

You might also like