You are on page 1of 2

Nama : Zulfiqih Erawadi

Nmp : 214110104

Kelas : agroteknologi 5D

Hama Utama Pada Bunga Matahari

1.Kepik Hijau

Kepik hijau adalah hama umum yang berkembang biak pada daerah tropik. Hama ini juga
memiliki sifat polifag, yakni hama yang memiliki banyak tanaman inang yang menyerang
tanaman muda ataupun tanaman yang sedang memasuki fase pembibitan. Di Amerika Utara
kepik hijau ini merupakan hama utama yang menyerang perkembangan biji bunga matahari.

Hama satu ini memiliki panjang tubuh kisaran 16 milimeter dan mampu meletakkan kisaran 10
hingga 90 butir telur yang tersusun dalam permukaan daun. Pada perkembangan telur hingga
mereka bisa menjadi kepik hijau dewasa, membutuhkan waktu kisaran 4 sampai dengan 8
minggu lamanya proses pembentukan.

Hama bunga matahari ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada tumbuhan yang berasal dari
tusukan ataupun hisapan nimfa kepik secara langsung. Melainkan mereka juga menyuntikkan
racun yang telah diinjeksikan dari kelenjar ludah kepik hijau. Adanya racun tersebut bisa
menimbulkan daun menjadi layu dan pada pucuk daun mengalami kematian tanaman.

Selain merusak keadaan daun, keberadaan kepik hijau juga bisa membuat biji bunga matahari
menjadi kempis. Keadaan ini sangatlah merugikan apalagi untuk anda pecinta bunga matahari
yang berniat untuk menyebar luaskan bunga dengan melakukan penanaman ulang yang berasal
dari biji bunga matahari.

2. Wereng Daun

Hama wereng hijau juga diketahui sebagai hama utama yang kerap kali hinggap dan berkembang
biak pada tanaman bunga matahari. Hama satu ini menyerang inang lain seperti kacang tanah,
kedelai, kentang, dan juga terong. Wereng daun juga kerap kali menyerang beberapa tanaman
sayuran seperti lobak dan juga bayam.

Tubuh dari hama bunga matahari ini memiliki warna hijau kekuningan dengan sepasang bercak
hitam yang terlihat jelas pada bagian kepala serta area ujung sayap bagian depan. Ukuran
panjang tubuhnya berkisar 2,5 milimeter. Karena memiliki tubuh yang sangat kecil, membuat
orang tidak bisa melihat keberadaan wereng daun dengan seksama.

Ditambah lagi keberadaaan hama wereng daun pada siang hari berada di bawah permukaan daun.
Sedangkan pada sore hari ia akan bergerak naik untuk mencapai permukaan daun bunga
matahari. Apabila wereng daun merasa terganggu atau terancam, dia akan lari menyamping
dengan cepat agar bisa mencari tempat aman untuk menghindari diri dari gangguan.

3. Belalang Oxya

Hama terakhir yang dikategorikan sebagai hama bunga matahari yaitu belalang oxya. Yang mana
nimfa dari belalang oxya bisa mengakibatkan kerusakan pada bunga atau daun. Gejala
penyerangan yang ditinggalkan oleh belalang satu ini merupakan gerigitan pada daun. Gerigitan
itulah yang membuat daun bunga matahari tidak cantik lagi.

Belalang oxya memiliki ciri tubuh berwarna kuning hijau ataupun kuning coklat. Ditambah lagi
adanya garis gelap yang terlihat pada bagian punggung belalang oxya. Dibagian tulang kering
atau tibia tungkai belakang hama belalang ini terdapat warna kebiru biruan yang dapat terlihat
oleh mata.

Telur yang dihasilkan memiliki bentuk seperti silinder, dengan ukuran kisaran 4,5 hingga 5,2
milimeter. Untuk lebarnya yakni berkisar 1,2 hingga 1,6 milimeter. Tidak jauh berbeda dengan
warna tubuh belalang oxya dewasa, warna telur belalang memiliki warna kuning atau coklat
kekuningan.

You might also like