You are on page 1of 31

i

LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG PEMBELAJARAN
DI SMP NEGERI 7 KOTABUMI

Diajukan untuk melengkapi persyaratan penyelesaian program magang

Oleh
Oktania
NPM 2088201048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
TAHUN 2023
ii

HALAMAN PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat dapat menyelesaikan
laporan kegiatan pelaksanaan Program Magang Pembelajaran. Sholawat serta
salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
sebagai pendidik sejati, serta para sahabat thabi‟in dan para umat yang senantiasa
berjalan sesuai risalahnya.
Tujuan penulisan laporan ini disusun guna melengkapi salah satu
persyaratan dalam penyelesaian Program Magang Pembelajaran bagi Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Kotabumi, merupakan program wajib bagi
mahasiswa dalam rangka peningkatan pemahaman, wawasan, dan keterampilan
mahasiswa. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Irawan Suprapto, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Kotabumi.
2. Guntur Yulisatria, M.Pd. selaku Ketua Tim Kerja Program Magang.
3. Dr. Sigit Suharjono, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Magang Universitas
Muhammadiyah Kotabumi.
4. Rohmadi, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kotabumi.
5. Lisa Marleni Ramadanti, S.Pd. selaku Guru Pembimbing Magang yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama proses kegiatan magang.
6. Guru-guru SMP Negeri 7 Kotabumi yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk mengamati secara langsung proses kegiatan selama
pembelajaran.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Kotabumi, 28 November 2023

Oktania
NPM 2088201048

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................ iv

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang ................................................................................ 1
B. Profil Sekolah ............................................................................................... 2

BAB II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Rencana Pembelajaran .................................................................................. 5
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran .............................................................. 6
C. Link vidio kegiatan ...................................................................................... 8
D. Penilaian Hasil Pembelajaran ........................................................................ 8

BAB III. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BAB IV. KENDALA DAN PEMECAHANNYA

BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Magang merupakan suatu sarana bagi mahasiswa untuk menambah ilmu
pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara
menerapkannya secara langsung kelapangan,setelah melaksanakan magang
mahasiswa diharapkan dapat memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap diri
sendiri maupun orang lain, mampu menguasai emosi dalam menjalani kehidupan
dengan lingkungan umum dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah kelak
setelah lulus mampu terjun langsung dalam dunia pendidikan yang nyata.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi professional, pedagogik,
kepribadian dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuwan yang terkait
dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut. Perlu
dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru,
peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang
memadai dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan
kualitas pembelajaran dan melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki
posisi yang sangat sentral dan akan berdampak positif, dan dapat kita kaitkan
dengan proses pengamatan belajar dalam sekolah yang nantinya menjadi
kebudayaan bagi kita setelah menyelesaikan proses belajar di perguruan tinggi.
Kegiatan magang dilakukan karena memiliki tujuan dan manfaat bagi
peserta magang. Tujuan dan manfaatnya adalah sebagai berikut.
1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan
dunia kerja baru (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)
dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra.
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung
manajemen sekolah.

1
3. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu
mahasiswa.
4. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam bekerja.

B. Profil Sekolah

SMP NEGERI 7 KOTABUMI

1 Nama Sekolah : SMP NEGERI 7 KOTABUMI

2 Alamat :

Jalan : JL. Stadion Barat no. 45 Kotabumi

Kecamatan : Kotabumi Selatan

Kabupaten : Lampung Utara

No. Telepon : 0724-21991

E-mail : smpn7ktb@yahoo.co.id

NSS : 20.1.12.03.01.133

Koordinat : Longutude: S.04 º 50 „29,1” Latitude:


E. 104º53 “47,2 “

3 Nama Kepala Sekolah : Rohmadi, S.Pd., M.M.

TMT Kepala Sekolah : 21 April 2021

2
No. dan tgl Sk Kepala : No: 821.29/259/II/30-LU/2014
Sekolah Tanggal 18 September 2014

4 Tahun Didirikan Sekolah : 1982

Tahun beroperasi : 1983

5 Status Kepemilikan : Milik Pemerintah


Tanah/bangunan

a. Status Tanah : Hak Pakai

b. Luas Tanah : 17.500 M2

c. Status Bangunan : Hak Pakai

d. Luas Seluruh Bangunan : 2.619 M2

6 Nomor Rekening Sekolah : 328.00.05.01076.5

7 Listrik : PLN

8 Air Bersih : Sumur Bor

1. Sejarah SMPN 7 Kotabumi

Pada tahun 1983 berdiri SMP Negeri 7 Kotabumi dengan SK Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0472/O/1983 dengan nama SMP Negeri 5
Kotabumi. Pada tahun 1997 terjadi perubahan nomenklatur sekolah dari SMPN 5
Kotabumi menjadi SMPN 7 Kotabumi pada tahun 2002 ditetapkan sebagai
sekolah unggulan berdasarkan keputusan Bupati Lampung Utara No.17 Tahun
2002 pada tahun 2004 ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Tahun
2005 memperoleh predikat A (amat baik) Akreditasi sekolah oleh Badan
Akreditasi Sekolah tahun 2007 memperoleh predikat baik sebagai sekolah formal
mandiri/SSN berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Dirjen Manajemen
Pendidikan dasar dan Menegah Direktorat PSMP pada tahun 2008 ditetapkan
sebagai sekolah Persiapan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (PRSBI).

Pada tahun 2009 SMP Negeri 7 Kotabumi ditetapkan sebagai sekolah


rintisan sekolah bertaraf internasional tahun 2011 kembali memperoleh predikat A
(amat baik) akreditasi sekolah oleh Badan Akreditasi Sekolah tahun 2012

5
berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia nomor:
5/PUU-X/2012 tentang status sekolah RSBI kembali menjadi sekolah regular dan
berdasarkan surat edaran kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor
17/MPK/SE/2013. Tanggal 30 Januari 2013 tentang kebijakkan masa transisi
sekolah RSBI. Dengan adanya perubahan status SMP Negeri 7 Kotabumi dari
sekolah RSBI kembali menjadi sekolah regular.

2. Visi dan Misi


a. Visi
Visi SMP Negeri 7 Kotabumi adalah terwujudnya sekolah sehat, berkepribadian
mulia dan unggulan dalam prestasi.
b. Misi
Misi SMP Negeri 7 Kotabumi adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan dan melestarikan budaya bangsa.
2. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dan kompetif.
4. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga
dapat berkembang secara optimal.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intinsif kepada seluruh warga
sekolah.

6
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran
Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh perencanaan yang
matang. Perencanaan yang dilakukan dengan baik, maka setengah keberhasilan
sudah dapat tercapai, setengahnya lagi terletak pada pelaksanaan. Guru dapat
menentukan strategi atau langkah secara sistematis untuk mencapai suatu sasaran
atau tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Adapun pembelajaran atau
pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam
membantu membimbing dan mengarahkan siswa untuk memiliki pengalaman
belajar.
Dari pengertian tersebut, maka perencanaan pengajaran dapat diartikan
sebagai suatu proses kegiatan merumuskan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai
oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai
pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan disampaikan,
bagaimana cara menyampaikan bahan serta media atau alat apa yang diperlukan
untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tersebut. Karena keberhasilan dari
suatu kegiatan sangat ditentukan oleh perencanaannya maka perencanaan
pembelajaran dapat berperan sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efisien dan efektif. Sebagai
landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan
indikator yang ditetapkan.
Pelaksanaan Magang Pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Negeri 7
Kotabumi sudah sesuai dengan aturan Kurikulum Merdeka revisi 2022 yang
direncanakan di dalam modul ajar yang telah disepakati seperti:
1. Rencana pembelajaran yang ada di SMP Negeri 7 Kotabumi satu diantaranya
adalah mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII dengan materi pokok yang
diajarkan adalah Teks Prosedur dengan alokasi waktu yang telah disesuaikan
dengan kalender akademik.
2. Kompetensi inti yang digunakan pada fase D adalah menyimak, membaca,
mempresntasikan, dan menulis.

7
3. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan sekumpulan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiapfase perkembangan kelas VII
menggunakan fase D.
4. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi
(IPK). Tujuan pembelajaran yang terdapat pada rencana model pembelajaran
Discovery Learning, Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut
peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, dan pandangan dalam teks prosedur. Peserta didik
mampu mengidentifikasikan informasi dalam teks prosedur yang disimak.
Selain itu, peserta didik mampu aktif, komunikatif terkait materi teks prosedur
yang dibahas dengan menggunakan media berupa; Buku Bahasa Indonesia
Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
5. Materi yang digunakan adalah materi pembelajaran regular dan pengayaan.
Materi pembelajaran regular dengan menunjukkan pengertian teks prosedur,
jenis-jenis teks prosedur, dan struktur teks prosedur. Sedangkan materi
pembelajaran pengayaan ditujukan untuk tugas kelompok mengisi struktur
teks prosedur dari sebuah teks “Cara Membuat Nasi Goreng”.

B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka di
sekolah-sekolah harus mengikuti langkah-langkah umum yang telah
dipedomankan untuk guru. Pelaksanaan pembelajaran merupakan penerapan dari
Modul Ajar yang telah dikembangkan secara hati-hati dan penuh pertimbangan
oleh guru. Pada dasarnya, kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka harus memuat 3 hal berikut: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
1. Kegiatan Awal
Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan yang pertama kali harus dilakukan
guru saat memulai pembelajaran di kelasnya. Pada kegiatan pendahuluan, guru
harus:
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecek kehadiran)

8
b. Guru menstimulasi peserta didik dengan menanyakan pertanyaan pemantik.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti yang merupakan bagian dengan alokasi waktu terbesar
dari yang disediakan, digunakan model pembelajaran, metode pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
Ada 3 jenis aspek kompetensi yang harus dicapai melalui pelaksanaan
pembelajaran pada kegiatan inti ini, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
a. Sikap
Pada kegiatan inti, untuk memfasilitasi siswa dalam mencapai kompetensi
terakait sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai
dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dapat dikuasai dan dimiliki oleh peserta didik dengan melalui
beragam aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi hingga mencipta. Adapun karakteritik aktivititas belajar dalam
domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas
belajar dalam domain keterampilan yang akan dibahas sebentar lagi. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan
untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry
learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan
kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning).
c. Keterampilan
Kompetensi keterampilan akan dapat diperoleh peserta didik dengan
melalui beragam kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan

9
dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan
hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan
pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

3. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup yang merupakan bagian akhir dari pelaksanaan
pembelajaran menurut Kurikululum Merdeka, guru bersama siswa baik secara
individual maupun kelompok harus melakukan refleksi agar dapat melakukan
evaluasi terhadap semua rangkaian kegiatan belajar atau aktivitas pembelajaran
beserta hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung. Dalam kegiatan penutup, guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok. Serta guru
kemudian harus pula memberikan informasi tentang rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

C. Link Vidio Kegiatan Magang Pembelajaean


1 Video 1 https://youtu.be/PYMECO6hpWs?feature=shared
2 Video 2 https://youtu.be/zgZsXF3jc30?si=T0jTgKd6x8pVvjne
3 Video 3 https://youtu.be/fVoSunHrWVs?si=ZWCM5HdXciUNAf_t
4 Video 4 https://youtu.be/E4-pknxAeal?si=bwNfr_AB1zPEEBqL

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memeroleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Dengan melakukan penilaian,
pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan
yang dimiliki peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil

10
penilaian dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berprestasi lebih
baik. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer
(saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian hasil pembelajaran yang digunakan sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung yaitu melalui
teknik pengamatan mulai dari sikap dan perilaku peserta didik.
Teknik pengambilan rubrik penilaian sikap dapat dilihat dari beberapa
lembar pengamatan yaitu lembar pengamatan sikap pada kegiatan membaca,
lembar pengamatan sikap pada kegiatan diskusi, lembar pengamatan sikap pada
kegiatan kerja kelompok, dengan ketentuan nilai terlihat dan tidak terlihat. Cara
penilaian nya format pengamatan kegiatan membaca adalah dengan menulis nama
siswa, sikap ke-1 dengan terlihat atau tidak terlihat, sikap ke-2 dengan terlihat
atau tidak terlihat, dan sikap ke-3 dengan terlihat atau tidak terlihat dan
seterusnya. Sedangkan, untuk penskoran satu soal bernilai 10 poin yang terdiri
dari 10 soal. Jadi skor maksimal adalah 10 x 10 = 100.

11
BAB III

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu kegiatan diluar jam sekolah


siswa yang menjadi wadah untuk siswa dalam berkreasi atau menyalurkan bakat
serta minatnya. Kegiatan ekstrakulikuler disekolah bermacam – macam ada yang
bersifat pendidikan, kedisiplinan, olahraga, seni dan budaya dan masih banyak
lainnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler disekolah siswa
dapat mengatur waktu antara kegiatan ekstra dan kegiatan belajar.
SMP Negeri 7 Kotabumi memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler
sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat siswa-siswanya.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara struktural berada di bawah koordinasi
sekolah dan OSIS. Kegiaan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri 7
Kotabumi adalah sebagai berikut.
A. Bidang Akademis
1. English Club
English club adalah salah satu ekskul di SMP Negeri 7 Kotabumi yang
membahas materi dan permainan seru yang berkaitan dengan bahasa Inggris.
Kegiatan ini membantu peserta didik yang ingin menambah pengetahuan
tentang pelajaran bahasa Inggris untuk lebih dalam.
B. Bidang Nonakademis
1. Basket ball adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 7
Kotabumi Lampung. Kegiatan basket ini dilaksanakan secara aktif dan rutin,
misalnya perlombaan basket antar kelas, dan antar sekolah. Kegiatan ini sangat
baik untuk peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang
dimiliki, serta dapat membuat tumbuh kembang peserta didik semakin baik.
2. Drum band adalah kegiatan yang ada di SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung.
Pelaksanaan kegiatan drum band bertujuan untuk menambah wawasan teoritis
dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan pengembangan seni musik pada
umumnya tentang pembelajaran drum band.
3. Sepak bola adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 7
Kotabumi Lampung. Kegiatan ini di mainkan oleh dua regu dengan
beranggotakan 11 orang. Sepak bola ini sangat diminati peserta didik baik
putra dan putri. Kegiatan ini dilakukan rutin baik pelatihan maupun
perlombaan. Sepak bola SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung diadakan setelah
selesai proses pembelajaran di sekolah.
4. Rohis (Rohani Islami) adalah sebuah oraganisasi atau kegiatan ekstrakurikuler
yang ada di SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung. Kegiatan ini merupakan wadah
bagi peserta didik untuk memperdalam ilmu agama. Rohis memiliki peran aktif
untuk mendapatkan pengetahuan islam, menambah pengetahuan ilmu agama,
dan membantu pihak sekolah dalam memberikan paham radikalisme.
5. Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 7 Kotabumi
Lampung. Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dan rutin
dilaksanakan yang ada SMP Negeri 7. Hampir seluruh peserta didik mengikuti
kegiatan tersebut. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat diantaranya
mengetahui cara cepat dan tanggap, mandiri serta menambah relasi. Pramuka
dilaksanakan setiap hari jum'at dan sabtu setelah selesai proses pembelajaran.
Pramuka yang terdapat di SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung sudah sering
mengikuti perlombaan.
6. Paduan suara adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 7
Kotabumi Lampung. Kegiatan ini merupakan wadah bagi peserta didik untuk
mengembangkan bakat bernyanyi peserta didik. Paduan suara sudah sering
mengikuti acara perlombaan sekolah.
7. Seni Tari adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 7 Kotabumi
Lampung. Kegiatan ini merupakan wadah bagi peserta didik khususnya
perempuan yang menyukai kegiatan menari. Seni tari diadakan untuk
melestarikan budaya bangsa khususnya tarian tradisional.
BAB IV
KENDALA DAN PEMECAHANNYA

Di dalam setiap kehidupan akan ada suatu kendala, begitu juga kendala
dalam pembelajaran yang membuat peserta didik tidak dapat secara maksimal
menyerap ilmu yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik. Selama pelaksanaan
magang pembelajaran di SMP Negeri 7 Kotabumi, selain diperoleh berbagai
pengalaman yang berharga juga dijumpai hambatan-hambatan selama kegiatan
magang berlangsung. Hambatan yang muncul bisa dalam hal kegiatan praktik
mengajar terbimbing maupun pelaksanaan program kerja di luar mengajar.
Adapun hambatan yang muncul dalam pelaksanaan magang pembelajaran
ini adalah:
1. Kurangnya motivasi para peserta didik untuk belajar atau berpartisipasi di
proses pembelajaran. Pemecahan kendala dapat dilakukan dengan cara
menciptakan lingkup belajar yang menyenangkan, memusatkan perhatian
peserta didik secara penuh, memberikan motivasi semangat belajar yang tinggi
bagi peserta didik.
2. Siswa SMP Negeri 7 Kotabumi mempunyai persepsi bahwa mahasiswa
magang pembelajaran bukan layaknya guru yang ada di sekolah, melainkan
seperti kakak sehingga sikap siswa terkadang kurang memperhatikan rasa
hormat. Pemecahannya adalah memberikan pemahaman kepada siswa bahwa
mahasiswa magang pembelajaran adalah sebagai calon guru dan berkedudukan
sama dengan guru yang sudah ada.
3. Sulitnya mengatasi rasa gugup ketika berdiri dan menjelaskan materi di depan
kelas. Pemecahannya adalah melatih pernapasan, membuat improvisasi ketika
mulai gugup, dan membuat zona nyaman ketika berada di kelas.
4. Kurangnya komunikasi yang terjalin ketika proses pembelajaran berlangsung.
Langkah-langkah pemecahannya adalah sering memberikan pertanyaan kepada
peserta didik, membuat suasana belajar yang nyaman sehingga peserta didik
tidak merasa jenuh dan bosan.
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan magang pembelajaran yang dilaksanakan di SMP
Negeri 7 Kotabumi memberikan efek yang baik bagi mahasiswa. Hal ini dapat
menambah pengalaman, pengetahuan tentang proses kegiatan belajar mengajar
mulai dari susunan perangkat pembelajaran dan proses pembelajaran dari awal
sampai akhir.
Pelaksanaan magang pembelajaran ini dilakukan untuk memberikan
wawasan kepada mahasiswa calon pendidik tentang hal yang harus direncanakan
ketika mengajar seperti menyiapkan perangkat pembelajaran, mengetahui dan
merasakan secara langsung menjadi seorang pendidik dalam kegiatan pelaksanaan
pembelajaran, mengetahui bagaimana penilaian dilakukan. Magang pembelajaran
ini juga tidak hanya mengetahui tentang kegiatan pembelajaran tetapi juga
kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP Negeri 7 Kotabumi Lampung serta
kendala dan pemecahannya ketika dalam proses kegiatan belajar mengajar.

B. Saran
Untuk pelaksanaan program magang selanjutnya diharapkan mahasiswa
dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan kegiatan magang. Selain itu, untuk
program magang pembelajaran diharapkan bisa diberikan waktu yang lama dalam
pelaksanaannya, sehingga mahasiswa dapat memaksimalkan kegiatan secara
optimal.
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Penyusun : Oktania


Nama Sekolah : SMPN 7 KOTABUMI
Tahun : 2023
Jenjang/Kelas : SMP/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (80 menit)

Kompetensi awal:

Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari materi
tentang teks prosedur adalah kemampuan dan pemahaman mengenai teks prosedur.

Profil Pelajar Pancasila:

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global,
Bernalar Kritis, dan Kreatif.

Sumber:

Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.

Target Peserta Didik:

Reguler

Model Pembelajaran:

Discovery Learning

Metode Pembelajaran:

Tanya jawab dan diskusi

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, dan pandangan dalam teks prosedur.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasikan informasi dalam teks prosedur
yang disimak.

Pemahaman Bermakna:
1. Kemampuan mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam teks
prosedur untuk melatih berpikir kritis.
2. Guru menunjukkan contoh teks prosedur kepada peserta didik, contohnya
“Cara Membuat Nasi Goreng”

Pertanyaan Pemantik:
1. Pernahkah kamu mengetahui apa itu teks prosedur?
2. Seperti apa teks prosedur itu?
3. Apasaja jenis-jenis dan struktur teks prosedur?

Materi Pembelajaran:
1. Teks prosedur adalah sebuah teks yang menyajikan langkah-langkah
kegiatan atau berbagai tahapan untuk melakukan atau menghasilkan
sesuatu.
2. Jenis-jenis teks prosedur:
 Teks prosedur sederhana
 Teks prosedur kompleks
 Teks prosedur protokol
3. Struktur teks prosedur: Judul, Tujuan, Material, Langkah-Langkah, dan
Penutup.

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru membuka  Guru melakukan apersepsi  Guru memberi
kegiatan dengan dan memberikan pertanyaan penguatan
aktifitas rutin kelas, pemantik pada peserta didik. materi terkait
sesuai kesepakatan  Guru menyampaikan materi teks prosedur.
kelas ( menyapa, tentang teks prosedur, jenis-  Guru
berdoa, dan mengecek jenis teks prosedur dan menyampaiaka
kehadiran) struktur teks prosedur. n simpulan
 Guru menstimulasi  Peserta didik menyimak teks Pembelajaran.
peserta didik dengan prosedur yang disampaikan  Guru menutup
menanyakan oleh guru. pembelajaran.

pertanyaan pemantik.  Guru meminta peserta didik


 Guru menyampaikan mencermati contoh sebuah
tujuan pembelajaran. teks prosedur.
 Peserta didik dibagi
kelompok terdiri dari lima
orang.
 Tiap kelompok dibagi LK.
 Peserta didik mengerjakan
LK dalam kelompoknya.
 Guru mengawasi peserta
didik dalam bekerja di
kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok
memaparkan hasil kerja
kelompok secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru menilai hasil kerja
kelompok.

Penilaian:

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen


Sikap Observasi Lembar observasi peserta
didik
Pengetahuan Tes tertulis LKPD
Keterampilan Unjuk kerja kegiatan Lembar penilaian
diskusi dan presentasi

Instrumen Penilaian:

Tes Tertulis
No. Pertanyaan Skor
1. Judul Teks Prosedur 20
2. Tujuan Teks prosedur 20
3. Alat dan Bahan 20
4. Langkah-langkah 20
5. Penutup 20
Jumlah 100

Penilaian sikap

No. Nama Siswa


Religius Keaktifan Kemandirian Kedisiplinan
1.
2.
3.

Rubrik Penilaian

 Indikator Religius yang diamati:


1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan kegiatan.
2. Memberi dan menjawab salam dengan sopan.
3. Menjaga hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang maha Esa.
Cara Membuat Nasi Goreng Spesial

Nasi goreng adalah masakan paling familiar yang digemari oleh seluruh lapisan
masyarakat. Hingga saat ini banyak orang yang suka membuat nasi goreng sendiri
dengan selera masing-masing. Nasi goreng juga bukan hanya makanan khas
Indonesia, namun di beberapa negara juga memiliki nasi goreng jenis lain.
Namun, nasi goreng memang sudah digemari oleh semua suku bangsa Indonesia.
Tujuan dari pembuatan nasi goreng ini agar menghasilkan nasi goreng dengan cita
rasa yang enak dan lezat.

Untuk mengkonsumsinya, kamu tidak perlu pergi ke restoran mahal karena menu
ini sebenarnya paling mudah untuk dicoba karena bahan dan cara memasaknya
sangat sederhana. Bahan-bahan seperti: nasi putih 2-3 piring sesuai selera, 1
potong bagian ayam suwir, 1 helai daun bawang, 1 sendok teh garam, 1/2 sendok
teh gula pasir, 2 butir telur ayam, 2 sendok makan minyak goreng, 3 sendok
makan kecap manis, 3 buah bakso. Bumbu yang perlu dihaluskan: 5 butir bawang
merah3 siung bawang putih, 4 buah cabai rawit dan cabai merah, 1 sendok teh
terasi.

Setelah semua bahan di siapkan, langkah-langkah prosedur dalam pembuatan nasi


goreng spesial ini memiliki tata cara yang beraturan atau sesuai. Langkah-
langkahnya seperti: tuangkan minyak goreng ke dalam wajan dan nyalakan
kompor dengan api kecil. Haluskan seluruh bumbu yang dibutuhkan, kemudian
tumis bumbu dalam minyak goreng yang telah panas hingga baunya harum.
Masukkan ayam dan bakso ke dalam wajan dan aduk secara merata hingga
matang. Kocok 1 butir telur kemudian digoreng orak arik. Tambahkan nasi ke
dalam wajan, tuangkan bahan pelengkap seperti kecap manis, garam, dan gula
pasir dan aduk hingga merata. Pindahkan nasi ke atas piring. Kemudian masak
satu putih telur untuk dijadikan telur mata sapi. Setelah telur matang, letakkan
telur mata sapi di atas nasi goreng yang telah di pindahkan ke atas piring.

Nasi goreng yang sudah matang siap untuk dimakan. Sangat mudah untuk
membuat nasi goreng spesial ini, dan agar nasi goreng jadi enak dan sesuai yang
kita inginkan, harus mengikuti langkah-langkah yang telah di buat dalam
mencapai hasil atau rasa yang enak.

Nama Kelompok :

Kelas :

Menentukan Struktur Teks Prosedur!

Judul:

Tujuan:

Alat dan Bahan:

Langkah-langkah:

Penutup:

Jenis Teks Prosedur:


 Praktek Mengajar
 Penarikan Mahasiswa Magang Umko 2023

You might also like