You are on page 1of 1

Indonesia sebagai negara dengan suku dan bangsa yang beraneka ragam tentunya akan

mempunyai permasalahan kebudayaan yakni Etnosentrisme, prejudis dan diskriminasi.


Berikut saya uraikan dibawah ini.
a. Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih
baik dibanding yang lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai
orang-orang yang bukan anggota kelompok budayanya. Seseorang yang etnosentris
melihat budayanya sebagai yang paling benar dan lebih pantas, dibanding kelompok
yang lain
Berikut beberapa contoh sikap etnosentris, yaitu:
1. Adanya kebudayaan Carok yang berasal dari Madura.
2. Adanya konflik antara suku Madura dan Dayak.
3. Tindakan bullying jika ada teman yang berasal dari luar pulau Jawa.
4. Kebiasaan memakai pakaian adat di beberapa daerah di Indonesia.
5. Terjadinya perang antara suku Asmat dan suku Dani.
b. Prejudis didefinisikan sebagai sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok
karena asumsi tentang perilaku, nilai, dan kebiasaan kelompok tersebut. Sikap
prejudis umumnya didukung oleh kepemilikan stereotipe, yakni ide tidak baik yang
dimiliki oleh seseorang tentang sekelompok masyarakat. Seperti juga etnosentrisme
yang berlebihan, stereotipe dapat memunculkan kesalahpahaman dan konflik. Di
Indonesia, ada beberapa stereotipe yang muncul tentang suku-suku tertentu.
Misalnya saja, orang Batak itu kasar, orang Jawa itu halus namun suka mendendam,
juga orang Padang itu pelit.
c. Diskriminasi yakni kebijakan dan praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya
dan anggotanya. Diskriminasi bisa saja menjadi bagian dari hukum yang berlaku
dalam satu negara, atau sesuatu yang dipraktikkan oleh masyarakat. Salah satu
contoh diskriminasi di Indonesia adalah kasus mahasiswa asal Papua yang mendapat
diskriminasi di Surabaya (16 Agustus 2019 Kejadian berawal dari adanya dugaan
perusakan Bendera Merah Putih yang dibuang di selokan depan asrama mahasiswa
Papua di Surabaya oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hingga sebanyak 43
mahasiswa dikepung, dipersekusi, serta dimaki dengan ucapan rasisme dan diancam
oleh oknum TNI, aparat kepolisian, Satpol PP, dan ormas reaksioner setempat.
Sumber referensi
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/16/174751269/etnosentris-pengertian-
penyebab-dampak-dan-contoh-sikapnya
https://www.lpmdimensi.com/2021/03/rangkuman-kasus-diskriminasi-kelompok-minoritas-
di-indonesia/

You might also like