You are on page 1of 1

TUGAS ABSTRAK

NAMA : huriah zulfa hanniyah basri

Kelas : XI IPA 1

Modal Sosial dalam Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Timur Ria Simanjutak, Ester Oktaviani Harefa & Bonar Situmorang Departemen Sosiologi Fakultass
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Medan

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dibutuhkan modal sosial (social capital) seluruh
pemangku kepentingan. Modal sosial ini diharapkan akan meningkatkan rasa saling percaya (mutual
trust) baik secara internal sesama pemangku kepentingan sektor wisata maupun secara eksternal
terhadap turis yang datang.

Modal sosial merupakan sumberdaya sosial yang dipandang sebagai investasi untuk mendapatkan
sumberdaya baru dalam masyarakat. Modal sosial diyakini sebagai salah satu komponen utama
dalam mengembangan pariwisata karena dalam modal sosial terkandung nilai-nilai kebersamaan,
mobilitas ide, saling kepercayaan dan saling menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama.

Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneltian kualitatif
memperhatikan proses, peristiwa, dan otentisitas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari sumber-sumber pertama.
Unit analisisnya adalah masyarakat Kota Parapat dan Kabupaten Samosir dan masyarakat pelaku
pariwisata (yang bekerja pada sektor pariwisata).

Informan merupakan subjek yang memahami permasalahan penelitian sebagai pelaku maupun
orang yang memahami permasalahan penelitian. Peneliti menggunakan teknik purposive dalam
pemilihan informan. Adapun kriteria yang menjadi adalah masyarakat asli di sekitar Danau Toba,
pedagang Pemilik/pegawai hotel atau tempat penginapan yang ada di sekitar objek wisata, pemilik
warung/rumah makan/cafe/restoran yang ada di Kota Parapat dan Kabupaten Samosir dan
wisatawan.

Teknik pengumpulan data yaitu wawancara terstruktur, observasi partisipatif. Dimensi yang hendak
diobservasi adalah interaksi dan pelayanan wisata di Danau Toba. Dokumentasi dengan
menghimpun, menganalisis dokomen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
Langkah-langkah analisis data yang diperoleh di lapangan dicatat atau direkam dalam bentuk
naratif. Kemudian reduksi data, proses pemilihan dan pemusatan perhatian. Langkah terakhir
adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Dibutuhkan modal sosial dalam pengembangan pariwisata di Kota Parapat dan Kabupaten Toba
Samosir, Sigale-gale sebagai nilai budaya dalam pengembangan pariwisata, jaringan antar
pedagang souvenir dalam pengembangan pariwisata, kelompok marga atau komunitas pendukung
pariwisata, jaringan pedagang souvenir dengan pemerintah dan jaringan antar pemilik hotel menjadi
aspek pengembangan pariwisata di Danau Toba.

You might also like