You are on page 1of 2

Resiko K3L adalah kondisi dimana terdapat kemungkinan timbulnya kecelakaan, PAK dan kerusakan

benda/lingkungan oleh karena adanya suatu bahaya.

Contoh Resiko K3L di proyek :

Terjatuh dari ketinggian – Patah tulang, kematian, dll

Tertimpa Benda – Luka pendarahan, kematian, dll

Kebakaran – Kerugian material, berhentinya proses produksi, dll

HIRAC adalah suatu prosedur administratif yang dibuat pada tahap perncanaan kerja guna
mengidentifikasi bahaya, menganalisa/menilai resiko bahaya dan tindakan pengendalian resiko dari
suatu pekerjaan atau aktifitas.

JSA adalah Teknik identifikasi dan evaluasi bahaya yang dilakukan dengan cara menguraikan suatu
tugas atau pekerjaan, langkah demi langkah dan mengidentifikasi serta mengevaluasi potensi
bahaya pada setiap langkah untuk dapat dilakukan koreksi/perbaikan.

Induction K3L adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan kepada para pekerja baru
atapun tamu perihal kebijakan perusahan tentang keselamatan kerja,pengenalan bahaya ditempat
kerja, prosedur keselamatan kerja yang harus dipatuhi.

Safety talk adalah adalah suatu pertemuan guna mempromosikan/mengkomunikasikan perihal


keselamatan kerja di tempat kerja.

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahkluk hidup lainnya

Contoh penanganan limbah B3 : Sisa oli produksi, dikemas dalam wadah tetutup, diberi label dan
informasi karateristik limbah, dikumpulkan dan disimpan di tempat penyimpanan khusus limbah B3
(junk yard) untuk diangkut dan dikeluarkan ketempat pengelolaan limbah B3.

Luka Ringan : segala jenis luka yang dapat di beri tindakan dengan menggunakan kotak P3K

STMB : Segala jenis kecelakaan yang mengakibatkan pekerja tidak mampu bekerja dalam kurun
waktu < 2 x 24 jam

Luka berat : Segala jenis kecelakaan yang mengakibatkan pekerja perlu mendapatkan tindakan
medis (RS) dan mempunyai potensi tidak dapat bekerja dalam kurun waktu > 2x24 Jam

Fatality : Segala jenis kecelakaan yang berdampak pekerja kehilangan nyawa atau tidak dapat lagi
bekerja.

Jam kerja selamat adalah jumlah jam kerja yang dihasilkan dari seluruh pekerja tanpa adanya
kecelakaan baik bagi pekerja ataupun proses produksi.
Near miss : adalah kondisi yang mempunyai potensi kecelakaan atau nyaris celaka.

Tool box meeting adlah pertemuan diawal sebelum pekerjaan dimulai yang bertujuan untuk
mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan dan potensi bahaya yang akan timbul dari pekerjaan
tersebut serta bentuk pengendalian bahaya dan resiko.

Simulasi Tanggap darurat adalah bentuk pelatihan atau sosialisasi kepada seluruh insan personil
dalam organisasi tanggap daruat agar menjadi lebih familiar atau terlatih dalam tugas dan tanggung
jawabnya nya serta seluruh orang familiar terhadap tata cara/prosedur menyelamatkan diri pada
keadaan darurat.

Tugas Personil HSE dalam tanggap darurat:

- Membantu dan memantau operasi pemulihan kondisi darurat


- Melakukan Instruksi dari Ketua Tanggap Darurat
- Membantu team paramadik untuk merawat orang terluka jika diperlukan
- Membantu mengkomunikasi perintah / Instruksi evakuasi

Inspeksi K3L adalah pemeriksaan rutin dan berkala dari suatu kondisi atau aktifitas untuk
mengidentifikasi masalah-masaalah potensial yang timbul dari alat, tahapan/metode kerja,
lingkungan kerja,dll yang menjadi dasar dilakukannya tindakan perbaikan sesuai standart penerapan
K3L yang berlaku untuk menghidari kecelakaan / kerugian.

- Inspeksi penempatan, penataan dan pelabelan material di stock yard atau warehouse
- Insepeksi kesesuaian metode kerja aman sesuai dengan JSA
- Inspeksi kelayakan alat dengan prosedur ceklist dan tagging alat
- Inspeksi 5R di lingkungan kerja

You might also like