Professional Documents
Culture Documents
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Ruang sampel dilambangkan “S”
Kejadian “A”
Peluang kejadian : P(A)
2. Konsep :
Peluang kejadian adalah perbandingan antara banyaknya anggota kejadian
dengan banyaknya anggota pada ruang sampel
3. Prinsip
n( A)
Peluang kejadian : P(A) =
n( S )
4. Prosedur
Dalam menentukan peluang kejadian, peluang komplemen, dan frekuensi
harapan dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini:
a. Memahami masalah yang akan diselesaikan
b. Membuat hal-hal yang diketahui dan ditanya
c. Menentukan ruang sampel
d. Menentukan kejadian
e. Menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan prinsip peluang
suatu kejadian
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi
Maka banyak kemungkinan yang muncul dari pelemparan dua dadu adalah n(S)
adalah 36
a. Misalkan A adalah kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu sama
dengan 9, maka A = {(3, 6) , (4, 5) , (5, 4) , (6, 3)}
sehingga n(A) = 4
Maka peluang A adalah
n( A)
P(A) =
n( S )
4
=
36
1
=
9
1
Jadi peluang kejadian muncul mata dadu sama dengan 9 adalah
9
b. Misalkan B adalah kejadian munculnya mata dadu pertama bukan angka 6
maka B = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4),
(2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4),
(4,5), (4,6), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6)}
sehingga n(B) = 30
Maka peluang B adalah
n( B )
P(B) =
n( S )
30
=
36
5
=
6
Jadi, peluang kejadian munculnya mata dadu pertama bukan angka 6
5
adalah
6
Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan konsep yang telah diberikan !
Dua buah dadu dilempar secara bersamaan, berapa peluang kejadian
munculnya mata dadu pertama bukan bilangan kelipatan 3?
Penyelesaian :
Misalkan A adalah kejadian munculnya mata dadu pertama bukan
bilangan kelipatan 3 maka A = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1),
(2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1),
(5,2), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6)} sehingga n(A) = 24
Maka peluang A adalah
n( A)
P(A) =
n( S )
24
=
36
2
=
3
Jadi, peluang kejadian munculnya mata dadu pertama bukan bilangan kelipatan 3
2
adalah
3
Penilaian Sikap
a) Teknik penilaian : Observasi
b) Bentuk instrumen : Lembar Observasi
Keterangan :
4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator yang terlihat
2 = Jika dua indikator yang terlihat
1 = Jika satu indikator yang terlihat
Indikator Penilaian sikap
1. Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
2. Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan
d. Merapikan kembali ruangan dan ruang belajar yang digunakan
3. Kerjasama
a. Bersedia menerima tanggung jawab
b. Ringan tangan membantu teman satu kelompok dalam melaksanakan
tugasnya
c. Menghargai pendapat teman satu kelompok
d. Menghargai pekerjaan teman satu kelompok
Instrumen Pengetahuan
1) Dua buah dadu dilempar bersamaan, berapa peluang kejadian munculnya
mata dadu berjumlah 7 dengan memperhatikan mata dadu pertama bukan
kelipatan 5?
No Pembahasan Skor
1 Diketahui :
n(S) = 36 1
misal : dadu berjumlah 7 dengan memperhatikan mata dadu
pertama bukan kelipatan 5 adalah A maka 1
A = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (6,1) } atau n(A) = 5
n( A) 1
P(A) =
n( S )
5 1
=
36
5 1
Jadi peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah
36
Jumlah 5
Total Skor 5
Instrumen Keterampilan
2) Dua buah dadu dilantunkan satu kali. Berapa peluang munculnya dua mata
dadu yang jumlahnya habis dibagi 5?
No Pembahasan Skor
2 Diketahui : n(S) = 36
Ditanya : peluang munculnya dua mata dadu yang jumlahnya 3
habis dibagi 5 = …?
Misalkan kejadian munculnya dua mata dadu yang
jumlahnya habis dibagi 5 adalah A
2
Maka A ={(1,4) (2,3), (3,2), (4,1), (4,6) (5,5), (6,4)}
n(A) = 7
n( A)
P(A) =
n( S )
3
7
=
36
Jadi, peluang munculnya dua mata dadu yang jumlahnya habis
7 2
dibagi 5 adalah
36
Jumlah 10
Skor Total 10
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Hari/ Tanggal :
Bentuk
No Nama Siswa KKM Nilai Ulangan
Pengayaan
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Hari/ Tanggal :
Hasil
No Nama Siswa KD Indikator KKM Bentuk Remedial Ket
Awal Akhir