Professional Documents
Culture Documents
PTK Lidvina
PTK Lidvina
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
(PTK)
Disusun oleh :
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN POHUWATO
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)
Judul
Disusun oleh :
Disahkan oleh :
Kepala Sekolah
SMPN 1 PAGUAT
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan.
Adapun judul laporan penelitiani ini adalah, ” Peningkatan Hasil Belajar Materi
Indahnya Berpuisi Melalui Pembelajaran Saintifik Siswa Kelas VIIIc SMPN 1
Paguat”.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan
kepada:
(1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato,
(2) Vony Buluati, S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Paguat
(3) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
terselesaikan
dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga
laporan penelitian ini menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalam Peningkatan mutu pendidikan.
Penyusun
ii
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul: “Peningkatan Hasil Belajar Materi Indahnya Berpuisi Melalui
Pembelajaran Saintifik Siswa Kelas VIIIc SMPN 1 Paguat’.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Indahnya Berpuisi Melalui
Pembelajaran Saintifik Siswa Kelas VIIIc SMPN 1 Paguat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang
terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan,
dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Saintifik dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Materi Indahnya Berpuisi Siswa Kelas VIIIc SMPN 1 Paguat.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama
dapat menerapkan Pembelajaran Saintifik untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar
mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Pembelajaran Saintifik
yang lebih menarik dan bervariasi.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
ABSTRAK..........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 39
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 39
5.2 Saran............................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUA
N
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga menyatakan
sebagai berikut:
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
jawab”
Disamping itu, pendidikan juga merupakan suatu sarana yang paling efektif dan
efisien dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai suatu dinamika yang
diharapkan. Berdasarkan hasil ulangan harian yang dilakukan di Kelas VIIIC SMPN 1
Paguat diperoleh informasi bahwa hasil belajar Materi Indahnya Berpuisi siswa rendah di
6
Faktor-faktor yang menyebabkan keadaan seperti di atas antara lain :
membosankan,
yang telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang
harus dihadapi dan diselesaikan oleh seorang guru. Guru dituntut lebih kreatif dalam
digunakan dalam pembelajaran sebagai salah satu bentuk strategi pembelajaran. Kesiapan
guru dalam memanajemen pembelajaran akan membawa dampak positif bagi siswa
diantaranya hasil belajar siswa akan lebih baik dan sesuai dengan indikator yang ingin
dicapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
Materi Indahnya Berpuisi adalah Pembelajaran Saintifik karena siswa dapat terlibat aktif
karena memiliki peran dan tanggung jawab masing–masing, sehingga aktivitas siswa
lembar soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia.
Siswa diharapkan mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada.
penelitian terhadap masalah di atas. Oleh karena itu, upaya meningkatkan hasil belajar
Materi Indahnya Berpuisi siswa dilakukan penelitian Tindakan Kelas dengan judul:
7
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Indahnya Berpuisi Siswa Kelas VIIIC
SMPN 1 Paguat“.
pembelajaran yang aktif, kreatif efektif, dan menyenangkan bagi siswa, serta
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Bloom (dalam Sudjana, 2012: 53) membagi tiga ranah hasil
belajar yaitu :
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan,
3. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua factor utama
yaitu:
9
b.
Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama
kualitas pengajaran.
Intrinsic pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi rendah dan
dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama
kreativitasnya.
10
Setelah melaksanakan proses belajar mengajar yang optimal sesuai dengan
kemudian menyimpulkan dan mencipta. Untuk mata pelajaran, materi atau situasi
tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara
procedural
1. Mengamati (Observasi)
menyediakan media obyek secara nyata, peserta didik snang dan tertantang dan
mudah melaksanakannya.
diobservasi.
c. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer
maupun sekunder.
11
d. Menentukan di mana tempat obyek yang akan diobservasi.
menggunakan buku catatan, camera, tape recorder, video perekam dan lain-lain.
2. Menanya
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
a. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat dan perhatian peserta didik tentang suatu
3. Menalar
dari reasonsing, meski istilah ini juga menalar atau penalaran. Menalar dalam
12
4. Mengasosiasi
Permendikbud Nomor 81a tahun 2013, adalah memproses informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan maupun hasil dari
yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai
Aktifitas disebut sebagai menalar yaitu proses berfikir yang logis dan sistematis
atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan.
5. Menarik kesimpulan
keterkaitan antar informasi dan menemukan berbagai pola dari keterkaitan tersebut,
6. Mengkomunikasikan
untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat
dilakukan melalui menuliskan atau mencerikan apa yang ditemukan dalam kegiatan
kelas dan dinilai oleh guru. Adapun kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini
13
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu: mengartikan puisi dan
1) Pengertian Puisi
Dirahasiakannya rintik-rindunya
bunga itu
14
Teks tersebut disebut puisi. Puisi yaitu teks atau karangan yang
Cuplikan tersebut diambil dari puisi “Laut” karya Amal Hamzah. Jika
dibaca cuplikan puisi itu melukiskan keindahan laut dengan ombaknya yang
memecah pantai. keindahan seperti itu dapat pula kamu rasakan apabila
Larik-larik itu diambil dari puisi yang berjudul “Tuhan” karya Bahrum
penyair untuk bertemu dengan sang Khalik. Kerinduan dan kegelisahan itu
15
2) Unsur-unsur Puisi
yang teratur dan berulang-ulang. Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada
Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu
c. Kata-kata berlambang
Lambing atau simbul adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata
yang menyatakan maksud tertentu. Misalnya, rantai dan padi kapas, dalam
16
seolah-olah mendengar suara (imajinasi auditif), melihat benda- benda
taktil).
1) Isi puisi
2) Jenis-jenis puisi
a. Puisi naratif
b. Puisi Lirik
Jenis puisi ini terbagi ke dalam beberap macam, misalnya elegi, ode dan
17
c. Puisi Deskriptif
Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire dan
puisi kritik. Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas
menyatakan keadaan sebaliknya. Puisi kritik social adalah puisi yang juga
Unsur-unsur puisi meliputi majas, irama, kata-kata konotasi dan kata- kata
berlambang. Unsur tersebut berfungsi sebagai unsur fisik puisi, yakni unsur
1) Menulis puisi
Tentukanlah gagasan paling menarik yang bisa ditulis jadi puisi. Gunakan
a. Ekspresi
b. Lafal
c. Tekanan
d. intonasi
18
BAB III
METODE PENELITIAN
yang hampir lengkap dengan adanya Perpustakaan yang memadahi, Laboratorium IPA,
Laboratorium Komputer dan lain-lain. Dengan jumlah guru sebanyak 34 orang Guru PNS
Objek Penelitian ini adalah Siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat dengan jumlah
siswa sebanyak 32, yang terdiri dari 14 siswa laki – laki dan 18 siswa perempuan.
Waktu Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun
Pelajaran 2021/2022, selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus sampai dengan Oktober
2021. Penelitian ini pada Materi Indahnya Berpuisi. Penelitian ini direncanakan sebanyak
2 siklus masing – masing siklus 3 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan desain
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
19
Pada tahap ini dilakukan persiapan–persiapan untuk melakukan perencanaan
tindakan dengan membuat silabus, rencana pembelajaran, lembar observasi guru dan
siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi berbentuk tes tertulis dengan model
pilihan ganda.
b. Tahap pelaksanaan
kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa, kemudian LKS dan siswa diminta untuk
mempelajari LKS.
3) Dalam kegiatan pembelajaran secara umum siswa melakukan kegiatan sesuai dengan
langkah–langkah kegiatan yang tertera dalam LKS, diskusi kelompok, diskusi antar
kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja kelompok siswa saling
kelompoknya.
c. Tahap Observasi
diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran menggunakan
lembar observasi aktivitas dan respon siswa serta guru. Sedangkan Upaya
Meningkatkan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar siswa.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi proses pembelajaran pada siklus I dan
20
Pertimbangan yang dilakukan bila dijumpai satu komponen dibawah ini belum
2. Siklus II
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan dalam
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam PTK ini
yaitu :
dari:
21
3.5 Teknik Analisa Data
1. Data tes hasil hasil belajar digunakan untuk mengetahui ketuntasan Belajar
secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai nilai 66. Ketuntasan
klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 66 ini jumlahnya sekitar 85%
berikut:
𝐹
𝑃=
� 𝑥 100%
�
Dimana : P = Prosentase
22
BAB IV
1. Perencanaan
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar observasi
aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil belajar. Sebelum
lembar observasi.
2. Pelaksanaan
pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari
tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi
dilakukan guru.
23
Melalui kegiatan inti mendesain kegiatan agar siswa dapat mengalami
perbaikan. Siswa yang hasil temuan yang benar dan mempresentasikan dengan
bagus mendapatkan pujian dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan
melakukan kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa
3. Observasi
model pembelajaran menggunakan ceramah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain
kecil masalah yang muncul pada saat proses Kegiatan Pembelajaran berlangsung.
Dengan adanya masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami bersama
24
Partisipasi siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat dalam kegiatan belajar
mengajar Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kondisi
awal. Hasil belajar siswa pada kondisi awal tidak dengan penerapan Pembelajaran
Saintifik dengan jumlah 32 terdapat 23 siswa atau 71,9% yang tuntas dan yang
tidak tuntas ada 9 Siswa atau 28,1% yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata
25
22 Rhema Rariu A 75 Tuntas
23 Ria Yari W 55 Tidak Tuntas
24 Rini Astuti 70 Tuntas
25 Rirung Upu A 70 Tuntas
26 Rois Avandi S 50 Tidak Tuntas
27 Stefany Putri W 70 Tuntas
28 Voney Tatau A 70 Tuntas
29 Yeri Santika 80 Tuntas
30 Yoga Prawira 70 Tuntas
31 Yuni Arta T 50 Tidak Tuntas
32 Zaki Rafael 70 Tuntas
Jumlah 2105
Rata-rata 65,8
Ketuntasan Klasikal 71,9% Tidak Tuntas
3. Refleksi
dengan menerapkan Pembelajaran Saintifik ternyata hasil yang didapat nilai rata-
rata sebesar 65,8 dan secara klasikal sebesar 71,9%. Hal ini masih jauh dari
harapan. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada Upaya
bahan Materi Indahnya Berpuisi. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKS
sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan sempurna.
26
menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat evaluasi di
akhir pelajaran.
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil
kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara demikian maka data yang
pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi.
Disamping itu untuk masalah yang ketiga ini penjelasannya dibantu oleh
pengamat.
1. Perencanaan
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar observasi
aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil belajar. Sebelum
lembar observasi.
b. Pelaksanaan
27
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 23 Agustus
2021 dari pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi
(1) menyapa dan mengecek kehadiran siswa, (2) melakukan icebreaking berupa
dilakukan guru.
dalam 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kemudian membacakan hasil diskusi kelompok. Siswa dari kelompok lain akan
melakukan
28
perbaikan. Siswa yang hasil temuan kelompok yang benar dan
yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan keberhasilan belajar
3. Observasi
penerapan Pembelajaran Saintifik. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan
mengajar Pendidikan Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil belajar
siswa pada siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan penerapan
29
Pembelajaran Saintifik dengan jumlah siswa 32 orang, terdapat 25 siswa
atau 78,1% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 7 Siswa atau 21,9% yang
tidak tuntas, dengan rata-rata nilai sebesar 70,9. Data dapat dilihat pada tabel
3 dibawah ini.
30
26 Rois Avandi S 55 Tidak Tuntas
27 Stefany Putri W 75 Tuntas
28 Voney Tatau A 75 Tuntas
29 Yeri Santika 85 Tuntas
30 Yoga Prawira 75 Tuntas
31 Yuni Arta T 55 Tidak Tuntas
32 Zaki Rafael 75 Tuntas
Jumlah 2270
Rata-rata 70,9
Ketuntasan Klasikal 78,1% Tidak Tuntas
2) Aktifitas Siswa
Berpuisi pada siklus 1 adalah rata–rata 3,00 berarti termasuk kategori baik. Data
yang diberikan kepada siswa setelah seluruh proses pembelajaran selesai. Hasil
Saintifik, ditunjukan pada tabel 3 di bawah ini yang merupakan rangkuman hasil
merasa senang dengan LKS yang digunakan, suasana kelas, maupun cara
penyajian materi oleh guru, dan model pembelajaran yang baru mereka terima,
31
senang karena bisa mmenyatakan pendapat, dan siswa merasa memperoleh
F % F %
F % F %
Mudah Sulit
F % F %
pembelajaran ini
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
F % F %
32
bagi kamu ?
F % F %
Ya Tidak
F % F %
Pembelajaran Saintifik?
Keterangan :
N=Jumlah: 32 orang
3) Aktifitas Guru
Menentukan Luas dan Volume pada siklus I sebesar 2,75 yang berarti termasuk
kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Data Hasil
Skor pengamatan
Aspek yang diamati Siklus I
Keterangan
No.
1. Pesiapan 3,0 Baik
2. Pendahuluan 2,5 Baik
33
3. Kegiatan Pokok 2,5 Baik
4. Penutup 3,0 Baik
Rata – Rata 2,75 Baik
Keterangan :
4. Refleksi
Indahnya Berpuisi. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang menyebabkan hal
ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKS sehingga ada bagian
tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan sempurna. Kedua, siswa banyak
menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat evaluasi di
akhir pelajaran.
34
masalah yang pertama peneliti menugaskan tiga orang siswa pada setiap
kelompok untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan
cara demikian maka data yang terkumpul menjadi lengkap sehingga siswa lebih
untuk pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam
diskusi. Disamping itu untuk masalah yang ketiga ini penjelasannya dibantu oleh
pengamat.
1. Perencanaan
materi Materi Indahnya Berpuisi. Disamping itu guru juga membuat Lembar
Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar observasi aktifitas guru dan siswa.
2. Pelaksanaan
September 2021 dari pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit
35
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
dilakukan guru.
dalam 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kemudian membacakan hasil diskusi kelompok. Siswa dari kelompok lain akan
melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan kelompok yang benar dan
36
Kegiatan akhir siklus II antara lain: (1)melakukan evaluasi untuk
yang baru dilakukan dan (3)siswa dan guru merayakan keberhasilan belajar
3. Observasi
Partisipasi siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat ada Upaya Meningkatkan dalam
kooperatif menggunakan Pembelajaran Saintifik. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain kecil
Partisipasi siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat dalam kegiatan belajar mengajar
Pendidikan Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II. Hasil
belajar siswa pada siklus II dengan penerapan model Pembelajaran Saintifik dengan
jumlah 32 siswa, terdapat 29 siswa atau 90,6% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 3
Siswa atau 9,4% yang tidak tuntas dan nilai rata-rata sebesar 76,6. Data dapat dilihat pada
37
7 Dwi Karunia NSP 75 Tuntas
8 Finays Putut NG 70 Tuntas
9 Gregorius A 80 Tuntas
10 Josef Alvin G 85 Tuntas
11 Junianto 80 Tuntas
12 Kezia Dwi A 80 Tuntas
13 Kiki Setiani 75 Tuntas
14 Laura A 80 Tuntas
15 Maria Yunia A L 75 Tuntas
16 Meysa Dieni 60 Tidak Tuntas
17 Mikha Bella D 80 Tuntas
18 Miko Alpindo 85 Tuntas
19 Panji Satria 80 Tuntas
20 Raygestia Z 70 Tuntas
21 Rayuhadi K 80 Tuntas
22 Rhema Rariu A 75 Tuntas
23 Ria Yari W 70 Tuntas
24 Rini Astuti 75 Tuntas
25 Rirung Upu A 80 Tuntas
26 Rois Avandi S 70 Tuntas
27 Stefany Putri W 80 Tuntas
28 Voney Tatau A 80 Tuntas
29 Yeri Santika 90 Tuntas
30 Yoga Prawira 80 Tuntas
31 Yuni Arta T 60 Tidak Tuntas
32 Zaki Rafael 80 Tuntas
Jumlah 2450
Rata-rata 76,6
Ketuntasan Klasikal 90,6% Tuntas
Keterangan :
F =Frekuensi respons siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe
Pembelajaran Saintifik
N = Jumlah: 32 orang
38
2) Aktifitas Guru
dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia pada siklus I sebesar 3,00 yang berarti
termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Pembelajaran Saintifik
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati
Siklus II Keterangan
Keterangan :
3) Refleksi
39
menerapkan model pembelajaran menggunakan Pembelajaran Saintifik. Oleh
Indahnya Berpuisi. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang menyebabkan hal
ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKS sehingga ada bagian
tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan sempurna. Kedua, siswa banyak
melakukan hal – hal di luar konteks pembelajaran, seperti bermain dengan teman
menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat evaluasi di
akhir pelajaran.
selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang pertama peneliti
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan
agar semua LKS terisi semua. Dengan cara demikian maka data yang terkumpul
masalah yang ketiga, peneliti memberikan penjelasan lebih detail tentang Materi
Indahnya Berpuisi khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak mampu
dijawab oleh kelompok dalam diskusi. Disamping itu untuk masalah yang ketiga
40
4.2 Pembahasan
1. Hasil Belajar
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar evaluasi kondisi awal siswa
Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat untuk Materi Indahnya Berpuisi dengan model
pembelajaran mengunakan Pembelajaran Saintifik diperoleh nilai rata – rata kondisi awal
sebesar 65,8 dengan nilai tertinggi adalah 80 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah
50 terdapat 6 orang dengan ketentusan belajar 71,9% dan yang tidak tuntas 21,1%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIIIC SMPN 1
Paguat pada siklus 1 untuk Materi Indahnya Berpuisi dengan model pembelajaran,
Pembelajaran Saintifik diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar 70,9 dengan nilai
tertinggi adalah 85 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 6 orang dengan
nilai rata – rata siklus II sebesar 76,6 dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 1 orang dan
nilai terendah adalah 60 terdapat 3 orang dengan ketuntasan belajar 90,6% dan yang tidak
tuntas 9,4%. Siswa yang tidak tuntas baik pada siklus I maupun pada siklus II adalah
siswa yang sama, ini disebabkan siswa tersebut pada dasarnya tidak ada niat untuk belajar
Berdasarkan data hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II menunjukan
adanya Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Paguat tahun
pelajaran 2021/2022 menunjukan Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
41
siklus II menunjukan Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi yang sama.
Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus II Sudah menerapkan model pembelajaran
2. Aktivitas Siswa
termasuk kategori baik semua aspek aktivitas siswa. Adapun aktivitas siswa yang dinilai
oleh pengamat adalah aspek aktivitas siswa: mendengar dan memperhatikan penjelasan
guru, kerja sama dalam kelommpok, bekerja dengan menggunakan alat peraga, keaktifan
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan aktivitas siswa yang paling
dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKS dan berdiskusi. Hal ini
menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab untuk
mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso (dalam anam,
kategori baik untuk semua aspek. Berarti secara keseluruhan guru telah memiliki
42
pada Materi Indahnya Berpuisil. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim (2000),
bahwa guru berperan penting dalam mengelola kegiatan mengajar, yang berarti guru
harus kreatif dan inovatif dalam merancang suatu kegiatan pembelajaran di kelas,
sehingga minat dan motivasi siswa dalam belajar dapat ditingkatkan. Pendapat lain
yang mendukung adalah piter (dalam Nur dan Wikandari 1998). Kemampuan seorang
tipe Pembelajaran Saintifik yang diterapkan oleh peneliti menunjukan bahwa siswa
merasa senang terhadap materi pelajaran. LKS, suasana belajar dan cara penyajian
materi oleh guru. Menurut siswa, dengan model Pembelajaran Saintifik mereka lebih
mudah memahami materi pelajaran interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi
antar siswa tercipta semakin baik dengan adanya diskusi, sedangkan ketidak senangan
siswa teerhadap model Pembelajaran Saintifik disebabkan suasana belajar dikelas yang
agak ribut.
mereka dapat saling bertukar pikiran dan materi pelajaraan yang didapat mudah
diingat.
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
5.2 Saran
saran, yaitu:
kelas.
44
DAFTAR PUSTAKA
45
PEDOMAN OBSERVASI GURU
YA / ADA
Tidak Ni
No Uraian Kegiatan Kuran Ket
Baik ada l
g baik
ai
1 2 3 4 5 6 7
1 PERSIAPAN
a Silabus
b Program / Rencana Pembelajaran Semester
c. Buku nilai : yang memuat nilai ulangan harian, ujian
blok, ujian remedi, nilai tugas-tugas lainnya
2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
a. Pretest/persepsi
b. Motivasi siswa/mengecek kesiapan siswa
c. Memberitahukan topik pembelajaran : SK/KD
B. KEGIATAN POKOK
a. Penyiapan Materi Pelajaran
b. Penyiapan Media
c. Penyajian materi
C. PENUTUPAN
a. Post Test
b. Membuat rangkuman / kesimpulan
c. Memberikan tugas / Pekerjaan Rumah (PR)
Jumlah
Rata – rata
Kesimpulan :.......................................................................................................
Pengamat/Observer,
.....................................
46
PEDOMAN OBSERVASI SISWA
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
Pengamat,
………………..………
47
LEMBAR RESPONDEN SISWA
Responden,
……………………………….
48
DAFTAR HADIR SEMINAR
Pukul : ..............................................................
Tempat : ..............................................................
TANDA
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN
TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP……………………………. NIP. ...............................................
49