You are on page 1of 4

HKUM4205

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Kriminologi
HKUM4205

No. Soal Skor


1 Si A pada saat jalan-jalan di pusat kota, Si A dicegat oleh Si B dan diminta barangnya (misalnya 25
hand phonenya). Saat itulah terjadi perlawanan dari Si A terhadap Si B, sehingga Si B terjatuh
dan kepalanya terbentur jalan dan mengakibatkan Si B meninggal dunia sebagai akibat dari
perlawanan Si A. Memperhatikan kasus tersebut Si A dapat dikatakan telah membunuh Si B
(perhatikan bunyi Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 KUHP), bahkan ada kemungkinan Si A dapat
dikatakan sebagai penjahat karena dianggap telah membunuh Si B. Sekarang timbul persoalan
siapakah yang dimaksud dengan penjahat (criminal) itu?

Pertanyaan:
1. Dalam hal ini Si A dituduh telah melakukan pembunuhan dikarenakan Si B meninggal dunia
akibat dari perlawan Si A terhadap Si B untuk mempertahankan barang miliknya (misalnya
hand phone). Bagaimana analisis saudara terhadap kasus ini?
2. Apabila Si A dijerat dengan Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 KUHP, pastinya Si A terbukti telah
membunuh Si B karena memenuhi unsur pidana. Bagaimana analisis saudara akan hal ini?
3. Dapatakah Si A terbebas dari sangkaan telah membunuh Si B ? Bagaimana analisis saudara
dan berikan dasar hukumnya!
4. Bagaimana analisis saudara apabila ternyata Si A dalam kasus ini dianggap penjahat karena
telah membunuh Si B!

1 dari 4
HKUM4205

2 Menurut Stark (1097), sifat dari ekologi komunitas ketanggaan menentukan tingkat kejahatan. 25
Walaupun di daerah yang berpenghasilan rendah, tingkat kejahatannya dapat saja lebih rendah
jika komunitas tersebut tidak terlalu padat atau jika penduduk banyak tetapi jarak rumah tidak
terlalu rapat atau jika mayoritas penduduk masih memegang nilai moral atau jika polisi di sekitar
komunitas tersebut mempunyai derajat toleransi yang rendah terhadap kejahatan. Untuk
mengetahui tempat atau daerah mana yang banyak terdapat pelaku kejahatan atau orang-orang
yang secara potensial sebagai pelaku kejahatan adalah sulit. Dalam menentukan seseorang
yang berkumpul atau berada dalam suatu tempat tertentu sebagai penjahat, kita akan
berhadapan dengan kepastian hukum. Sementara itu aktivitas rutin merupakan pergerakan
yang berlangsung secara terus-menerus dan dilakukan secara wajar atau rutin, seperti aktivitas
pekerjaan rutin dan aktivitas yang dilakukan pada waktu luang. Kegiatan atau aktivitas itu
dilakukan karena termotivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kebanyakan dari
aktivitas seperti ini muncul dan dilakukan di luar rumah, tempat di mana para pelaku kegiatan itu
mempunyai peluang yang besar untuk berinteraksi dengan pelaku kejahatan.

Pertanyaan:
1. Walaupun di daerah yang berpenghasilan rendah, tingkat kejahatannya dapat saja lebih
rendah jika komunitas tersebut tidak terlalu padat atau jika penduduk banyak tetapi jarak
rumah tidak terlalu rapat atau jika mayoritas penduduk masih memegang nilai moral.
Bagaimana analisis saudara terhadap pernyataan ini?

2. Untuk mengetahui tempat atau daerah mana yang banyak terdapat pelaku kejahatan atau
orang-orang yang secara potensial sebagai pelaku kejahatan adalah sulit. Mengapa
demikian?. Bagaimana analisis saudara terhadap hal ini?

3. Aktivitas rutin merupakan pergerakan yang berlangsung secara terus-menerus dan


dilakukan secara wajar atau rutin, seperti aktivitas pekerjaan rutin dan aktivitas yang
dilakukan pada waktu luang. Bagaimana analisis saudara terhadap hal ini!

4. Kebanyakan dari aktivitas seperti ini muncul dan dilakukan di luar rumah, tempat di mana
para pelaku kegiatan itu mempunyai peluang yang besar untuk berinteraksi dengan pelaku
kejahatan. Mengapa demikian? dan bagaimana analisis saudara!

2 dari 4
HKUM4205

3 Teori label ini merupakan cabang atau pengembangan dari teori yang muncul lebih dahulu. Teori 25
labeling menjawab pertanyaan tentang kejahatan dan penjahat dengan menggunakan perspektif
yang baru sehingga teori ini sering dimasukkan dalam kelompok kriminologi baru. Teori labeling
banyak dipengaruhi oleh aliran Chicago yaitu yang berkaitan dengan interaksionis simbolis,
Howard S. Becker, Edwin M. Lemert, Frank Tannenbaum, dan beberapa tokoh lain merupakan
tokoh penting dalam pengembangan teori labeling. Kriminologi baru pada dasarnya setuju
dengan pendekatan aliran positivisme tetapi mereka berbeda dalam beberapa hal dan bahkan
mempunyai pemikiran baru. Kriminologi baru dalam konsepnya, umumnya mengambil ide dan
aliran pemikiran yang berbeda. Pendekatan ini secara umum terbagi menjadi empat bidang yaitu
labeling atau interaksionisme, phenomenology, ethnomethodology serta conflict dan radical
criminology.

Pertanyaan:
1. Labeling atau interaksionisme adalah suatu perluasan teori interaksi sosial dengan
menggunakan ide sosiologis. Teori interaksionis menganalisa cara-cara pelaku sosial,
biasanya para individu, berinteraksi dalam konteks sosial dengan menggunakan konsep
tentang diri mereka dan orang lain disekitarnya yang berinteraksi dengan mereka.
Bagaimana analisis saudara terhadap pernyataan ini?
2. Berikanlah analisis saudara terkait dengan berbagai aturan yang berbeda antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya, maka para pendukung Labeling atau
Interaksionisme seharusnya mempertimbangkan bahwa aturan tentang moral konvensional
(yang berada dalam lingkup hukum pidana) harus diteliti dan dipertanyakan, tidak hanya
diterima begitu saja sebagai kebenaran pribadi!
3. Hipotesis labeling bertanya pada masyarakat apakah mereka bereaksi terhadap perilaku
orang yang menyimpang atau terhadap definisinya sendiri tentang mereka. Pemikiran bahwa
perilaku menyimpang dihasilkan dari suatu proses interaksi yang mengakibatkan orang saling
memberi cap pada yang lain, meminta perhatian atas adanya kemungkinan tidak tepatnya
berbagai istilah yang digunakan. Bagaimana analisis saudara akan hal tersebut?
4. Menurut Becker, perilaku menyimpang ditentukan atau diciptakan oleh masyarakat.
Kelompok sosial menciptakan perilaku menyimpang melalui penetapan peraturan dimana
pelanggaran terhadap aturan itu dianggap sebagai perilaku menyimpang serta dengan cara
menerapkan peraturan bagi orang-orang tertentu dengan memberi label kepada mereka
sebagai “outsider”. Berikanlah analisis saudara terhadap pernyataan tersebut!

3 dari 4
HKUM4205

4 Teori konflik kelas sosial dan kejahatan terdiri dari dua uraian teori, yakni teori realitas sosial 25
dan kejahatan sebagaimana dikemukakan oleh Richard Quinney serta teori dari Chambliss dan
Seidman. Quinney pada tahun 1970, mengungkapkan realitas sosial dari kejahatan melalui
penjabaran enam proposisinya. Dalam hal ini Quinney menyimpulkannya yakni realitas
kejahatan yang dikonstruksi untuk seluruh anggota masyarakat oleh mereka dalam tampuk
kekuasaan merupakan realitas di mana kita cenderung menerimanya sebagai bagian dari kita
sendiri. Dengan melakukan hal itu, kita mengakui eksistensi mereka yang dalam tampuk otoritas
untuk melaksanakan tindakan yang sebagian besar mempromosikan kepentingan mereka, Ini
adalah realitas politik (politics of reality). Realitas sosial dari kejahatan dalam sebuah
masyarakat yang terorganisasi sebagai sebuah politik. Chambliss dan Seidman menambahkan
bahwa di dalam masyarakat yang makin kompleks akan ada kebutuhan yang semakin
meningkat bagi organisasi untuk menerapkan sanksi hukum. Teori lain yang juga memusatkan
perhatian pada hubungan antara kejahatan dengan konflik kelas adalah teori yang dikemukakan
oleh David M. Gordon tentang Class and Economic of Crimen yang diterbitkan pada tahun
1971.

Pertanyaan:
1. Berikanlah analisis saudara terhadap pernyataan berikut yakni Teori konflik kelas sosial dan
kejahatan terdiri dari dua uraian teori, yakni teori realitas sosial dan kejahatan sebagaimana
dikemukakan oleh Richard Quinney serta teori dari Chambliss dan Seidman.
2. Quinney menyimpulkannya yakni realitas kejahatan yang dikonstruksi untuk seluruh
anggota masyarakat oleh mereka dalam tampuk kekuasaan merupakan realitas di mana
kita cenderung menerimanya sebagai bagian dari kita sendiri. Dengan melakukan hal itu,
kita mengakui eksistensi mereka yang dalam tampuk otoritas untuk melaksanakan tindakan
yang sebagian besar mempromosikan kepentingan mereka, Ini adalah realitas politik
(politics of reality). Realitas sosial dari kejahatan dalam sebuah masyarakat yang
terorganisasi sebagai sebuah politik. Chambliss dan Seidman menambahkan bahwa di
dalam masyarakat yang makin kompleks akan ada kebutuhan yang semakin meningkat
bagi organisasi untuk menerapkan sanksi hukum. Mengapa demikian? dan bagaimana
analisis saudara terhadap hal ini?
3. Chambliss dan Seidman menambahkan bahwa di dalam masyarakat yang makin kompleks
akan ada kebutuhan yang semakin meningkat bagi organisasi untuk menerapkan sanksi
hukum. Bagaimana analisis saudara terhadap pernyataan ini?
4. Berikanlah analisis saudara terhadap pernyataan ini yaitu bahwa kejahatan pada
hakekatnya merupakan respon-respon rasional terhadap bekerjanya sistem ekonomi
dominan dari suatu negara yang ditandai oleh persaingan serta berbagai bentuk
ketidakmerataan atau ketidakadilan!

Skor Total 100

4 dari 4

You might also like