Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pemasaran Syariah
Makalah Pemasaran Syariah
MAKALAH
OLEH:
BENGKALIS
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahNya kepada kita semua dan khususnya kepada penulis.
Shalawat beriring salam tidak lupa juga penulis sampaikan kepada junjungan alam
Baginda Rasullullah SAW karena berkat perjuangan Beliaulah kita dapat
merasakan nikmat ilmu pengetahuan. sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “PEMASARAN SYARIAH” sebagai salah satu tugas
dalam mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Syariah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, meski penulis telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan makalah ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
iii
A. DEFINISI PEMASARAN SYARIAH
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan
layanan, dan ide), value, biaya dan kepuasan, pertukaran dan transaksi,
dalam Islam, sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-
“menerangkan” atau menjelaskan sesuatu. Atau, berasal dari kata syir’ah yang
berarti “suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air secara
lain”. Dalam Al-Quran kata syari’ah disebutkan hanya sekali dalam Surah Al-
Jatsiyah:
َّ ْ ُ َّ ْ َّ َّ َّ ْ َّ َّ َّ ْ َّ ْ َّ َّ َّ َّ َّ ْ َّ َّ ْ َّ ْ َّ َّ ْ َّ ٰ َّ َّ ٰ ْ َّ َّ َّ ُ
٨١ ثم جعلنك على ش ِريع ٍة ِمن الام ِر فات ِبعها ولا تت ِبع اهواۤء ال ِذين لا يعلمون
mengikuti syariat dari urusan (agama) itu. Maka, ikutilah ia (syariat itu) dan
janganlah engkau ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui”. (Q.S.
1
Kata syariah berasal dari kata syara’a al-syai’a yang berarti
menerangkan atau menjelaskan sesuatu. Atau berasal dari kata syir’ah dan
syari’ah yang berarti suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air
alat lain.
Tuhannya), aspek keluarga (nikah, talak, nafkah, wasiat, warisan, aspek bisnis
aspek ekonomi (permodalan, zakat, bait al-maal, fa’i, ghanimah), aspek hukum
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Ini artinya
bahwa dalam syariah marketing seluruh proses, baik proses penciptaan, proses
penawaran, maupun proses perubahan nilai (value) tidak boleh ada hal-hal
2
B. PASAR DAN PEMASARAN SYARIAH
untuk menawarkan barang dan jasa kepada pasar yang ditargetkan. Inti
kegiatan ini adalah bagaimana membuat produk dapat terasa penting dan
adalah transaksi yang diartikan sebagai pertukaran nilai antar unit sosial yang
proses yang saling melengkapi yaitu proses teknis dan sosial. Proses teknis
strategis mereka, seperti produk, promosi, harga, institusi, aliran, dan proses.
kegiatan pemasaran dengan beraneka macam bentuk untuk tetap menarik minat
ini kurang sesuai dengan konsep syariah. Padahal ketentuan dalam berdagang
3
tindakan batil yang merugikan salah satu pihak. Hal ini sesuai dengan firman
َّ ْ َّ ً َّ َّ َّ ْ ُ َّ ْ َّ َّ َّ ْ ْ ُ َّ ْ َّ ْ ُ َّ َّ ْ َّ ْ ُ ُ ْ َّ َّ ْ ُ َّ ٰ َّ ْ َّ َّ ُ َّ ٰٓ
َّ
ٍ ا
ٍ اط ِل ِال ْٓا ان تكون ِتجارة عن تر ِ يايها ال ِذين امنوا لا تأكلوْٓا اموالكم بينكم ِبالب
ٰ َّ
ً ْ َّ ْ ُ َّ َّ َّ ُ ُ ْ َّ ُ ُ ْ َّ َّ ُ ْ
٩٢ ِمنك ْمۗ َّولا تقتل ْوْٓا انف َّسك ْمۗ ِان الله كان ِبكم ر ِحيما
memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali
berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah
bisnis. Terkait hal ini, Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan bahwa
kejahatan, kecuali mereka yang bertakwa kepada Allah, jujur, dan selalu
seharusnya tidak dapat dipisahkan dari ajaran agama yang telah diyakini.
Islam sendiri memiliki tokoh pebisnis yang patut menjadi panutan dengan
saudagar ulung yang bersifat jujur, mulia, dan amanah dalam berbisnis
4
sehingga beliau mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.
Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai seorang pebisnis yang cerdas
dan beretika. Sifat-sifat inilah yang hendaknya tetap menjadi dasar umat
dilakukan oleh individu atau dapat diwakilkan kepada orang lain (Miftah,
5
C. KARAKTERISTIK PEMASARAN SYARIAH
konsumen dan pemangku kepentingan lain yang terlibat, tidak saja memenuhi
kepuasan duniawi, tetapi juga kepuasan akhirat untuk mencapai rida Allah
2015).
6
Karakter Islami yang dimiliki pemasar juga harus dikembangkan dan
Allah SWT. Pemasar yang berupaya mencari rida Allah SWT, akan cenderung
Sifat teladan perlu dimiliki para pemasar. Agar mudah diingat, sifat
1. F = Fathonah (Cerdas)
mendalami seluk beluk dunia bisnisnya. Karakter yang tercermin dari sifat
memiliki visi, cerdas, sadar akan produk dan jasanya serta memiliki
dapat ditiru oleh umatnya agar perniagaan yang mereka jalankan dapat
Terkait dengan bisnis, sifat ini sangat penting karena berkaitan dengan
bisnis, yang paling penting bagi pelanggan adalah saat penjual dapat
7
memberikan produk seperti yang diinformasikan dan bertanggungjawab
atas apa yang tidak diinginkan. Termasuk amanah dalam segala proses
bisnis. Amanah adalah salah satu akhlak muslim yang penting dalam
syariat Islam.
3. S = Siddiq (Jujur)
bisnis, sifat ini tercermin dengan tidak berbuat curang atau melakukan hal
pebisnis dituntut untuk berkata dan bertindak secara benar, tidak mengada-
4. T = Tabligh (Mensyiarkan)
bersumber dari Allah SWT kepada orang lain agar tercapai kebahagiaan di
8
namun tetap mengutamakan kejujuran dan kebenaran serta mampu
produknya dengan jujur, dan menjadi komunikator yang baik untuk mitra
bisnisnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10