You are on page 1of 33

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/367340052

TUGAS KWU Proposal Usaha Kel 3 MA.20.C

Article in The Journal of Business · January 2023


DOI: 10.5281/zenodo.7559792

CITATIONS READS

0 4,421

1 author:

Didin Kusmayadi
Pelita bangsa university
7 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Didin Kusmayadi on 23 January 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PERENCANAAN USAHA KEDAI ASIK
(ANGKRINGAN SINGKONG)

Tugas ini ditujukan untuk Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen :Muhammad Kosim.,S.E.,M.M

Disusun Oleh :

1. Ayu Permatasari NIM : 112010790


2. Didin Kusmayadi NIM : 112010208
3. Evi Nurvita Sari NIM : 112010250
4. Imas Nurhayati NIM : 112010209
5. M. Luthfi Aziz NIM : 112010255
6. Nurmayangsari NIM : 112011451
7. Ragil Cahyono NIM : 112010392

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2020/2021

i
ABSTRAKSI

Makanan ringan atau camilan merupakan makanan yang memiliki maksud untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Saat ini sudah banyak makanan ringan
yang beredar yang mempunyai bentuk, rasa, pengemasan, dan tampilan yang berbeda-beda
yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen. Secara analisa faktor
teknis dan ekonomi saat ini kreasi kuliner membantu mengupayakan Diversifikasi bahan
pangan pokok masyarakat yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam
usaha mengatasi krisis bahan pangan Nasional.
Salah satunya ada “keripik singkong”, makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis
kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Singkong mengandung gizi yang
dapat dijadikan sebabagai pengganti bahan pangan pokok. Kripik singkong renyah telah lama
dikenal masyarakat bahkan saat ini semakin populer dengan bermacam macam kreasi kemasan
dan rasa yang dibuat untuk meramaikan pasar kuliner. Angkringan Singkong dalam usaha yang
direncanakan diwujudkan sebagai produk siap santap ditempat maupun takeaway. Bermacam
varian rasa kami tawarkan sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera masing-masing.
Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 106 porsi per hari ( makanan + minuman ).
Usaha didirikan di Ruko Green Market I66, Jl. Jababeka Raya. Produksi ini dilakukan dengan
menyewa pertokoan di ruko green market jababeka cikarang baru dan membeli alat-alat untuk
keperluan produksi. Produk diberi label “ASIK”. Usaha berbentuk perorangan. Tahapan
produksi dan distribusi dilakukan oleh 5 karyawan dan dibantu oleh pemilik usaha, meliputi
penimbangan bahan baku dan pembantu pembuatan kripik, pemberian rasa, penempatan
topping, pelapisan (glazing), penyajian (platting). Pemasaran dilakukan melalui media sosial
dan jaringan pertemanan Usaha “ASIK”.

Kata kunci: Kripik Singkong, produksi, pemasaran, analisa faktor teknis dan ekonomi.

ii
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat,
rahmat, dan bimbingan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Kewirausahaan dengan
judul“Perencanaan Usaha Kedai ASIK ( ANGKRINGAN SINGKONG )”. Penyusunan
tugas ini merupakan salah satu tugas kewirausahaan yang diampu oleh Bp. Muhammad
Kosim.,S.E.,M.M.
Proposal ini disusun berdasarkan rencana pendirian usaha yang didalamnya memuat
latar belakang, visi, misi, & tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang perusahaan.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, akan tetapi
berkat bantuan, bimbingaan, dukungan moril dan materil dari berbagai pihak akhirnya kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak terkait yang telah membantu semua
tahapan pembuatan tugas ini.
Penyusun sadar bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada pembuatan proposal yang akan datang. Harapan kami semoga
tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Cikarang, 02 Januari 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Visi Misi Usaha......................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................... 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ................................................................. 4
2.1 Identitas Usaha .......................................................................... 4
2.2 Identitas Pemilik Usaha ........................................................... 5
2.3 Informasi bisnis dilaksanakan .................................................. 5
2.4 Informasi lokasi ....................................................................... 5
2.5 Produk yang dihasilkan ............................................................ 5
2.6 Kegunaan produk ..................................................................... 6
2.7 Ruang lingkup usaha ................................................................. 6
BAB IIISTRUKTUR ORGANISASI ................................................................. 7
3.1 Struktur organisasi .................................................................... 7
3.2 Job Description ........................................................................ 7
BAB IV KEGIATAN USAHA ...................................................................... 9
4.1 Kegiatan Pasar ............................................................................ 9
4.2 Jenis produk ............................................................................... 9
4.3 Macam produk ........................................................................... 10
4.4 Alat dan Bahan baku produk ..................................................... 10
4.5 Pembuatan produk ..................................................................... 11
4.6 Kelebihan dan kekurangan produk ........................................... 11
4.7 Analisis SWOT .......................................................................... 12
BAB V ASPEK PEMASARAN ..................................................................... 15
5.1 Target dan segmentasi pasar ........................................................ 15
5.2 Faktor kompetitif ......................................................................... 15
5.3 Rencana penjualan........................................................................ 16
BAB VI RENCANA KEUANGAN ................................................................... 18
iv
7.1 Perhitungan modal dan harga jual .............................................. 18
7.2 Estimasi pendapatan perhari ...................................................... 20
7.3 Cash Flow ................................................................................... 20
6.4 Analisis kelayakan usaha ............................................................ 21
BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 22
LAMPIRAN ......................................................................................................... 24

v
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kripik singkong sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia semenjak generasi terdahulu.
Kripik singkong adalah makanan ringan yang dibuat dari singkong yang di iris tipis kemudian
digoreng dengan menggunakan minyak goreng.
Tidak diketahui pasti bagaimana sejarah awal dibuatnya makanan ringan ini namun yang bisa
dipastikan adalah keberadaan tanaman singkong di Indonesia mudah didapatkan diberbagai
daerah.
Indonesia sebagai negara dengan keadaan iklim tropis memiliki keanekaragaman jenis
tanaman yang lebih bervariasi, mulai dari tanaman hias, tanaman obat obatan, dan tanaman
pangan yang salah saju jenisnya adalah umbi singkong sebagai bahan baku kripik singkong
renyah. Umbi singkong dikenal sebagai tanaman yang mudah sekali untuk ditanam hanya dari
potongan batang tanaman singkong kita sudah bisa mengembang biakkannya, apalagi
didukung Indonesia yang memiliki struktur tanah subur sehingga tak heran apabila di berbagai
pelosok daerah keberadaan umbi singkong sangat mudah didapati.
Harga umbi singkong yang relatif murah juga terjangkau oleh penduduk lapisan bawah
telah menjadikan jenis tanaman pangan ini menjadi sumber pangan alternatif bahkan utama di
beberapa daerah terpencil yang harga beras tidak terjangkau oleh masyarakatnya. Salah satu
dari sumber karbohidrat yang baik selain beras namun disayangkan di daerah perkotaan umbi
singkong masih belum menjadi pilihan masyarakat sebagai alternatif sumber pangan, namun
hasil kreasi olahan singkong menjadi bentuk kuliner baru seperti kripik singkong renyah sudah
familier sekali.
Dalam pengkonsumsian antara nasi atau singkong setiap hari bisa dipastikan tingkat
keamanan ada pada singkong daripada nasi dengan alasan tingginya asupan kalori apabila tidak
seimbang dengan jumlah aktifitas keseharian bisa menyebabkan penumpukan kadar gula
penyebab Diabetes serta rendahnya jumlah serat makanan bisa menyebabkan penumpukan
Kolesterol jahat karena kurang baiknya pencernaan. Sebenarnya hanya cukup alasan ini saja
kita tidak boleh memandang rendah terhadap bahan pangan singkong yang yang dianggap
masyarakat bukan untuk kalangan atas

1
Pengolahan bahan pangan singkong menjadi bentuk kuliner yang inovatif selalu
berkembang dari tahun ke tahun bahkan kebutuhan singkong untuk bahan baku tepung
singkong selalu naik karena industri makanan ringan kerupuk juga lagi naik daun sekarang,
terkait dengan makanan ringan kripik singkong renyah telah lama dikenal masyarakat bahkan
saat ini semakin populer dengan bermacam macam kreasi kemasan dan rasa yang dibuat untuk
meramaikan pasar kuliner.
Pada awalnya kripik singkong renyah dikenal hanya dengan dua jenis macam rasa yaitu
asin gurih dan rasa manis dengan taburan gula bubuk saja, kemudian mulai muncul jenis baru
kripik singkong renyah dengan bumbu pedas balado yang mampu menarik minat konsumen
untuk mencoba kreasi baru tersebut. Saat ini cita rasa kreasi kripik singkong renyah semakin
lebih bervariasi jenisnya sebut saja rasa keju, rasa barbeque, rasa udang, rasa rumput laut
sampai rasa kopi Moccacino pun juga ada, dari sisi kemasan juga dibuat lebih ekslusif sehingga
pangsa pasarnya pun bisa naik peringkat menjadi makanan ringan kelas atas.
Dengan munculnya kreasi inovasi pengolahan umbi singkong menjadi bentuk kuliner baru
secara tidak langsung kita telah membantu mengupayakan Diversifikasi bahan pangan pokok
masyarakat yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam usaha mengatasi
krisis bahan pangan Nasional.

1.2 Visi Dan Misi


Visi
Visi usaha ini adalah memperkenalkan kripik singkong sebagai pilihan kuliner yang
menarik. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kripik singkong bisa diolah dengan
berbagai variasi rasa. Mengangkat keripik singkong layak masuk disemua kalangan
masyarakat baik bawah ataupun atas, bahkan turut menjadi salah satu cara mengatasi krisis
bahan pangan nasional. Menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan
cepat saji atau cemilan.
Misi
1. Memperkenalkan kripik singkong kedai ASIK sebagai pilihan makanan cepat saji atau
cemilan pada saat Break Time maupun hangout dengan teman dan keluarga bahkan untuk
sajian sebuah acara.
2. Memberikan kepuasan pada pelanggan dengan menawarkan berbagai varian rasa yang
dapat dipilih sesuai selera masing-masing.
3. Menawarkan produk yang berkualitas dengan harga ramah di kantong.
2
4. Memanfaatkan bahan baku utama ,singkong sehingga menjadi makanan yang berkualitas
dan disukai semua kalangan.
5. Mencari keuntungan dari modal yang kecil.
6. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,

1.3 Tujuan
1. Melatih Kemampuan untuk berwirausaha
2. Mencari keuntungan
3. Agar mempunyai usaha sendiri

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Kedai ASIK ( Angkringan Singkong ) merupakan salah satu usaha yang melibatkan
cukup banyak orang dalam prosesnya, sekiranya ada 6 orang yang terlibat dalam proses
terbentuknya Kedai ASIK ( Angkringan Singkong).
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2022 tepatnya bulan Januari. Berawal dengan adanya
tugas dari bapak Muhammad Kosim.,S.E.,M.M selaku dosen mata kuliah kewirausahaan,
berupa membuat proporsal wirausaha berkelompok dan mengumpulkan hasilnya. Dari sana
kami berenam pun memulai usaha ini dan meneruskannya hingga saat ini.
Fokus dalam perusahaan Kedai ASIK (Angkringan Singkong) ini adalah seperti
namanya yaitu kedai yang menyediakan sajian varian keripik singkong yang berbeda.Dengan
aneka rasa yang dibuat dengan racikan yang telah disempurnakan berulang ulang kali sehingga
menciptakan perpaduan rasa yang sangat seimbang antara singkong dengan pilihan rasa yang
telah disediakan.
Kami berharap dengan adanya kedai ASIK (Angkringan Singkong) dapat membangkitkan
kenangan masa lampau untuk para orang tua dan juga minat para anak muda dengan makanan
tradisional, serta menunjukkan kepada mereka bahwa makanan tradisional juga dapat bersaing
dengan makanan makanan modern yang saat ini sudah menyebar luas. Singkong yang dianggap
makanan kalangan bawah menjadi makanan yang akan digemari berbagai kalangan.

2.1 Identitas Usaha


Nama Perusahaan : Kedai ASIK ( Angkringan Singkong )
Merek (milik sendiri/lisensi) : ASIK
Jenis Kegiatan Usaha : Kuliner
Jenis Barang : Makanan
Nilai Investasi Perusahaan : Tidak termasuk tanah dan bangunan Tempat usaha
Alamat usaha : Ruko Green Market I66, Jl. Jababeka Raya
Jumlah tenaga kerja : 6 (Enam) orang
Promosi/pemasara : Iklan di media kampus , jejaring sosial (Messenger, Facebook,
Twitter, dan blog), Leaflet-Pamflet-Sepanduk dan mouth to
mouth).

4
No. Telp : 0813 8653 6011

2.2 Identitas Pemilik Perusahaan


Nama pemilik : Didin Kusmayadi
Alamat pemilik : Bekasi Regensi 1 Cibitung
No. Telp : 0813 8653 6011

2.3 Informasi Tentang Bisnis yang Dilaksanakan


Perusahaan kami bergerak di bidang kuliner yang menjual berbagai aneka Kripik Singkong
yang bercitarasa enak, gurih dan lezat dan cocok dengan selera lidah masyarakat indonesia,
khususnya untuk kaum remaja dan dewasa. Kami juga berharap produk dari kedai ASIK ini
dapat dijadikan buah tangan bagi para pelancong yang singgah di kota Bekasi ini sendiri.

2.4 Informasi lokasi


(Terlampir)

2.5 Produk yang Dihasilkan


Produk sajian Kripik Singkong yang Kedai ASIK tawarkan adalah berbagai macam sajian
Kripik Singkong tidak hanya dari rasa tapi juga bentuk sajian yang berbeda dari yang
lainnya. Kedai ASIK juga akan menambahkan berbagai macam minuman nikmat dan sajian
minuman teh dan kopi.
Sajian yang ditawarkan adalah :
Kripik Singkong varian:
1. Kripik Sultan. (Rasa keju melted)
2. Kripik Setan ( Rasa balado)
3. Kripik Tinky Winky. ( Rasa Bluebery )
4. Kripik The Chipmunk. ( Rasa pecel )
5. Kripik Siry ( Rasa Strawbery )
6. Kripik Nastar ( Rasa Nanas )
7. Kripik Coco ( Rasa Chocolate )
Sajian Minuman yang ditawarkan adalah :
DRINKS
1. Sweet Tea Summer.
5
2. Hot/ Iced Coffee.
3. Hot/Iced Tea.

2.6 Kegunaan Produk:


Sebagai kebutuhan sehari-hari terutama pada saat breaktime, hangout baik bersama
teman maupun keluarga. Sebagai salah satu pilihan lain untuk bagi para pecinta kuliner
khususnya cemilan dan makanan cepat saji.

2.7 Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha Kedai ASIK ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena
semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya kedai kami, maka dari itu kami
berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Kedai ASIK ini sendiri terletak di Ruko Green Market I66, Jl. Jababeka Raya dan kedai
kami ini sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan. Selain itu,lokasi
tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi
perusahaan sudah lancar.

6
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

3.1 Struktur Organisasi

CEO
(Pemilik Usaha)
Didin Kusmayadi

Akunting Produksi Waiter Kasir


Imas Nurhayati Mayang Ayu & Ragil Evi

Produksi
Luthfi

3.2 Job Description


1. CEO
CEO dari Kedai ASIK adalah Didin Kusmayadi yang bertanggung jawab
sebagai pemilik usaha. CEO juga bertugas mengontrol dan mengevaluasi fungsi-fungsi
manajemen agar berjalan dengan lancar untuk keberlangsungan hidup
bisnis.Melakukan komunikasi secara internal maupun eksternal dengan pihak-pihak
terkait perusahaan. Dan mengambil keputusan strategis terhadap segala kemungkinan
dalam proses usaha.
2. Bagian Akunting
Bagian akunting di Kedai ASIK adalah Imas Nurhayati yang akan bertanggung
jawab memeriksa dan melakukan verifikasi transaksi keuangan perusahaan, melakukan
pencatatan dan dokumentasi, serta bertugas menyusun laporan keuangan secara akurat.
3. Bagian Produksi (Koki)
Bagian produksi di Kedai ASIK adalah Luthfi dan Mayang yang memiliki
keahlian dalam memasak dan meracik berbagai varian rasa.
4. Karyawan/Kasir

7
Pada bagian Karyawan dan kasir adalah Ayu, Ragil dan Evi . Dengan memiliki
kualifikasi yaitu harus pandai berkomunikasi, mau bekerja dibawah tekanan, ramah,
sopan dan cekatan.

8
BAB IV
KEGIATAN USAHA

4.1 Kegiatan Pasar


A. Lingkungan Usaha
Lokasi usaha ini ini terletak di Ruko Green Market I66, Jl. Jababeka Raya. Wilayah ini sangat
strategis, sangat mudah dijangkau oleh konsumen, tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk
dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancer, serta berada sangat dekat dengan
kawasan industri yang artinya segmen konsumen karyawan mudah diraih.
Bahan baku singkong sendiri cukup mudah didapatkan. Kami mengambil singkong dari para
penjual singkong di pasar Serang, Cikarang selatan yang berasal dari kebun milik sendiri.
Supplier tangan pertama menjadi keuntungan tersendiri bagi usaha ini karena memungkinkan
perusahaan memberikan harga terbaik pada produk.
B. Kondisi Pasar
Saat ini, pengusaha baru merintis usaha ini tapi sudah banyak langganan karena berawal dari
usaha rumahan dan bergerak ke sewa tempat agar lebih strategis lagi untuk memasarkan produk
keripik singkongke berbagai wilayah di Cikarang. Saat ini konsumen produk ini kebanyakan
berasal dari kalangan pemuda dan orang dewasa. Dominan konsumen membeli produk ini
sebagai cemilan ringan atau suguhan acara.
Persaingan produsen keripik singkong di Cikarang terbilang cukup besar. Fakta ini menjadi
tantangan tersendiri bagi pengusaha untuk senantiasa mengeluarkan produk baru, minimal
setiap satu tahun sekali. Selain itu, pemasaran dan jaminan mutu terus digalakkan untuk
menciptakan kualitas produk dan perusahaan yang konsisten.

4.2 Jenis Produk


Jenis produk sajian yang ditawarkan oleh Kedai ASIK adalah berbagai macam sajian
Kripik Singkong tidak hanya dari rasa tapi juga bentuk yang berbeda dari yang lainnya. Kripik
Singkong di Kedai ASIK juga akan menambahkan berbagai macam minuman nikmat dan
sajian minuman teh dan kopi. Produk yang akan menjadi unggulan yaitu KripsSu, KripsSet,
KripsTin, KripsChip, KripSiry, KripNastar, KripCoco.

9
4.3 Macam Produk
Macam-macam produk kripik singkong yang disajikan adalah sebagai berikut:
1. Kripik Sultan, disebut KripSu (Rasa Keju melted)
2. Kripik Setan, disebut KripSet ( Rasa Balado)
3. Kripik Tinky Winky, disebut KripTin ( Rasa Bluebery )
4. Kripik The Chipmunk disebut KripChip ( Rasa Pecel )
5. Kripik Siry disebut KripSiry ( Rasa Strawbery )
6. Kripik Nastar disebut KripNas ( Rasa Nanas )
7. Kripik Coco disebut KripCo ( Rasa Chocolate )
Macam-macam produk minuman yang ditawarkan oleh kedai ASIK “ Angkringan Singkong”
adalah sebagai berikut:
1. Sweet Tea Summer.
2. Hot/ Iced Coffee.
3. Hot/Iced Tea.

4.4 Alat dan Bahan baku produk


Peralatan dalam membuat sajian
1. Kompor
2. Wajan
3. Panci stainless
4. Parutan
5. Pisau dapur
6. Sendok ukur
7. Sendok dan garpu
8. Peniris minyak
9. Tabung Gas
10. Regulator
Bahan Baku Produk
Pembuatan kripik singkong
1. Singkong
2. Minyak goreng
3. Margarine
4. Sejumput garam
10
Bahan bumbu celup
1. Bumbu balado plus cabe bubuk
2. Sambel pecel
3. Selai bluebery
4. Keju melted
5. Selai Coklat
6. Selai Nanas
7. Selai Strawberry

4.5 Cara pembuatan produk


Cara Pembuatan kripik

1. Kupas Singkong, dan cuci hingga bersih


2. Iris Tipis dengan bentuk menarik
3. Rendam Singkong dengan air garam agar ada rasa gurih
4. Panaskan minyak goreng yang cukup banyak
5. Goreng Singkong hingga matang dan kering
6. Angkat dan tiriskan
7. Beri bumbu dengan rasa
8. Masukan keripik dalam kemasan200 gram

4.6 Faktor pendukung/ kelebihan dan faktor penghambat/kekurangan Produk.


Setiap usaha memiliki dinamika. Perjalanan menuju keberhasilan, menemukan kesulitan
dan kemudahan, pendorong ataupun penghambat. Dinamika usaha keripik singkong ASIK “
Angkringan Singkong” ini mengalami beberapa faktor pendukung/ kelebihan dan faktor
penghambat/ kekurangan. Yaitu

4.6.1 Kelebihan / faktor pendukung produk


Penyajian makanan di kedai ASIK yang unik serta tempat yang di desain
sedemikian rupa hingga menimbulkan kesan nyaman dan cozy untuk hangout ataupun
nongkrong menjadi point tersendiri bagi kami. Tak lupa cita rasa kripik singkong yang
gurih, lezat dan nikmat juga merupakan andalan dari kedai ASIK Aneka sajian kripik

11
singkong yang kami sajikan diperuntukan bagi semua kalangan, karena kami berharap
masyarakat dapat menikmati kripik singkong dengan harga terjangkau.
Bentuk dan tampilan rasa yang unik dan berwarna diharapkan akan selalu diingat oleh
masyarakat.
Lokasi yang strategis, suasana kedai yang nyaman serta pelayanan yang hangat
ditambah dengan interior yang bertemakan kayu dan retro, diharapkan akan menjadi tempat
yang menyenangkan untuk berkumpul bersama teman maupun keluarga.
Terakhir tidak lupa faktor pemasaran yang luas, baik secara langsung maupun media social
dan dengan memiliki 15 tengkulak tetap ( reseller).

4.6.2 Kekurangan / faktor penghambat produk


Kripik singkong akan mudah alot jika tidak disimpan dalam tempat yang kedap udara
maka dari itu jika kripik singkong tidak disimpan dalam display warm dikhawatirkan akan
membuat kripik tidak renyah. Banyaknya produk usaha sejenis dengan kripik yang terlebih
dahulu berdiri merupakan salah satu kelemahan bagi kedai ASIK.
Cuaca yang tidak menentu seperti turunnya hujan yang sangat deras mempengaruhi jumlah
konsumen.
Naik turunnya harga bahan baku yang terkadang tidak menentu juga menjadi
kelemahan bagi kami, serta modal yang terbatas untuk memperluas pasar keluar wilayah
cikarang. Serta permintaan produk yang kurang terorganisir juga dapat menjadi kelemahan
Inovasi, dijaman modern ini sebuah inovasi menjadi tolak ukur berlangsungnya umur usaha
yang kita bangun. Maka dari tempat makan kami akan terus berinovasi dan mengikuti
perkembangan jaman.
Selain itu untuk mengatasi beberapa faktor diatas, perusahaan berusaha mencari
investor dan donatur untuk bekerjasama mengembangkan produk keripik singkong kedai
ASIK ke pasar yang lebih besar

4.7 Analisis SWOT


Adapun analisis SWOT terhadap usaha ini adalah :
1. Strength (Kekuatan)
1. Memiliki harga sangat ekonomis
2. Produk awet dan memungkinkan untuk didistribusi ke luar kota

12
3. KripSu, KripSet, KripTin dan KripChip, KripSiry, KripNas, KripCo sajikan bukan
hanya unik pada namanya saja tapi mempunyai rasa yang unik dan nikmat dan
bervariasi sehingga konsumen dapat memilih sesuai keinginannya.
4. Aneka sajian Kripik Singkong ini diperuntukan bagi semua kalangan, karena
berharap masyarakat bisa menikmatinya dengan harga terjangkau.
5. Bentuk dan tampilan yang unik dan berwarna diharapkan akan selalu diingat oleh
masyarakat.
6. Suasana kedai yang nyaman serta pelayanan yang hangat ditambah dengan interior
yang bertemakan kebun, diharapkan akan menjadi tempat yang menyenangkan
untuk berkumpul bersama teman maupun keluarga.
2. Weakness (Kelemahan)
1. Cuaca yang tidak menentu seperti turunnya hujan yang sangat deras mempengaruhi
jumlah konsumen.
2. Kripik akan mudah alot/tidak renyah jika tidak disimpan dalam tempat yang
tertutup maka dari itu kemasan tertutup atau dinikmati segera lebih disarankan.
3. Banyaknya produk usaha sejenis yang terlebih dahulu berdiri.
4. Naik turunnya harga bahan baku yang terkadang tidak menentu.
5. Inovasi, dijaman modern ini sebuah inovasi menjadi tolak ukur berlangsungnya
umur usaha yang kita bangun. Maka dari tempat makan kami akan terus berinovasi
dan mengikuti perkembangan jaman.
6. Keawetan lebih pendek daripada keripik singkong biasa (maksimal 20 hari)
7. Proses produksi lebih lamban daripada keripik biasa

3. Opportunities (Peluang)
1. Gaya hidup kaula muda jaman sekarang yang suka hangout menjadi peluang bagi
kedai ASIK.
2. Sebagian besar kedai hanya menjual makanan dengan konsep biasa saja, maka saya
membuat sebuah kedai dengan konsep yang unik yaitu, retro dan cozy yang
nyaman.
3. Indonesia sekarang ini sedang dilanda dengan makanan yang berbentuk sajian
penuh warna dan rasa yang unik. Hal itu ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
kami melihat konsep makanan dan minuman yang ditawarkan juga berwarna-warni
dan dengan rasa yang unik.
13
4. Peralatan yang dibutuhkan sederhana
5. Pasar tidak terbatas, hampir dapat diproduksi di wilayah manapun
6. Modal produksi tidak terlalu besar
7. Karena progress penjualan yang bagus, proses recruitment reseller menjadi lebih
mudah.

4. Threats (Ancaman)
1. Menurunnya selera para konsumen.
2. Munculnya saingan sajian makanan yang lebih populer dan baru.
3. Adanya kenaikan harga bahan-bahan pokok dipasar.

14
BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1 Target dan Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar sangat penting pengaruhnya terhadap kemajuan suatu bisnis.
Maka dari itu kami telah memikirkan dan mempertimbangkan secara cermat dan akurat,
karena kota-kota besar merupakan tujuan utama untuk membangun kedai ASIK.
Untuk memulai pembagunan, kami telah memilih lokasi pertama untuk
berpromosi produk yaitu di Cikarang. karena sekarang Kota Cikarang menjadi tempat
yang strategis untuk berniaga, dan letak kota Cikarang juga lumayan dekat dengan kota-
kota besar lainya. Potensi ekonomi di Kota Cikarang juga sangat menjanjikan dilihat
dari banyaknya pencita kuliner yang berasal dari kaum muda-mudi maupun dari
kalangan dewasa.
Hal utama yang paling diperhatikan dan diutamakan yaitu pelayanan,
kenyamanan, kualitas produk dan kebersihan. Serta kondisi persaingan dalam
pemasaran tidak lupa ditinjau lagi agar semuanya berjalan lancar.
Selain hal tersebut di atas, dalam menentukan biaya serta laba yang diharapkan,
kedai ASIK mengutamakan kondisi dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah
sesuai dengan keadaan ekonomi masyarakat. Lalu, penulis tidak mentargetkan
golongan mana saja yang bisa menikmati sajian di kedai ASIK.Kami mengharapkan
dari muda hingga tua bisa menikmatinya.

5.2 Faktor Kompetitif


Menurut hasil survey yang kami lakukan beberapa saat yang lalu mengenai
usaha yang sejenis adalah terdapat beberapa kedai atau toko, akan tetapi tidak
menspesifikasikan produknya. Kebanyakan adalah kedai yang menjual banyak jenis
makanan ringan. Harga yang ditawarkan para kompetitorpun beragam akan tetapi untuk
beberapa kalangan harga tersebut terbilang cukup mahal. Ada beberapa home industry
atau industri rumah tangga yang menjual kripik singkong akan tetapi sifat nya yang
masih home industry yaitu membuat ketika ada pesanan saja. Kami menghadirkan rasa
berbeda, rasa lezat dengan harga terjangkau.

15
Kompetitor dari usaha ini adalah para penjual makanan unik yang sudah lebih
dulu berkreasi dan belum tertandingi kreasinya, restoran-restoran keluarga ternama,
kedai-kedai yang sudah diakui dan dikenal oleh masyarakat, dan para pengusaha-
pengusaha rumah tangga kreatif lainnya. Namun kami percaya bahwa antar sesama
pebisnis dan pebisnis lainnya bisa menciptakan persaingan sehat didalam usahanya,
menciptakan silahturahmi agar terciptanya kekeluargaan antara pebisnis. Hal ini yang
membuat kami lebih percaya diri untuk membangun agar menjadi pilihan bagi pecinta
kripik maupun yang ingin menjajal kuliner baru yang belum ada di Cikarang. Untuk
harga kami mematok harga yang tidak terlalu tinggi yaitu sesuai dengan kantong pelajar
dan mahasiswa yang menjadi sasaran utama kami.

5.3 Rencana Penjualan


1. Strategi Promosi
Untuk menarik minat para konsumen kedai ASIK mengadakan Promosi sebagai
berikut :
a. Menu paket hemat dengan minuman.
b. Pengumpulan kupon belanja untuk mendapatkan potongan harga.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan kami jalankan pada kedai ASIK ini antara lain :
a. Membuat pamphlet–pamphlet berisi produk – produk baru yang akan ditempel
dan disebar.
b. Melakukan iklan–iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial
maupun forum. Sekarang adalah jamannya serba internet, dimana komunikasi
sangat mudah dilakukan. kami dalam melakukan promosi kedai ASIK akan
menggunakan media sosial yang pengoprasiannya sangat mudah dan lebih
efisien, seperti WhatsApp, LINE, INSTAGRAM, PATH dan yang lainnya. Dan
juga penulis berencana membuat website internet sendiri khusus untuk kedai
ASIK agar konsumen dapat melihat perkembangan terbaru dari kedai ASIK.
c. Promosi dengan media Mouth to Mouth atau dari mulut ke mulut promosi ini
terbilang sangat mudah penyebarannya, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak
untuk berpromosi cukup bercerita kepada orang-orang terdekat, teman atau
keluarga sehingga secara tidak langsung masyarakat akan merasa penasaran dan
akan mencari tahu.
16
d. Pemasaran keripik singkong meliputi pemasaran langsung dan melalui
perantara media sosial. Pemasaran secara langsung dan pemasaran secara media
sosial dilaksanakan dengan 50%, membuka pesanan melalui Go food, Grab
food dan shopee food, yakni layanan pesan antar sampai ke rumah konsumen.
e. Rancangan promosi lebih jauh adalah mengambil layanan iklan berbayar,
membuka sistem reseller untuk wilayah luar kota, serta bekerjasama dengan
public figure daerah untuk melakukan endorsement.

17
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

6.1 Perhitungan Modal dan Harga jual


Tabel 1 Modal Kebutuhan Perlengkapan (Fixed Cost)
No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total
1 Kompor 1 tungku 2 set Rp 360,000 Rp 720,000
2 Wajan besar 40 cm 2 unit Rp 95,000 Rp 190,000
3 Regulator 1 unit Rp 46,000 Rp 46,000
4 Tabung Gas 3 unit Rp 165,000 Rp 495,000
5 Kursi Kayu 1 unit Rp 90,000 Rp 90,000
6 Kursi 2 unit Rp 300,000 Rp 600,000
7 Panci stainless 1 set Rp 94,000 Rp 94,000
8 Freezer Box 100L Merk Aqua 1 unit Rp 2,025,000 Rp 2,025,000
9 Peniris minyak spinner 1 set Rp 220,000 Rp 220,000
10 Parutan Singkong 1 unit Rp 22,000 Rp 22,000
11 Sendok Ukur 1 set Rp 10,000 Rp 10,000
12 Meja Kayu cafe 70x50 5 unit Rp 135,000 Rp 675,000
13 Kursi Kayu 10 unit Rp 90,000 Rp 900,000
14 Sendok dan garpu 4 lusin Rp 23,000 Rp 92,000
15 Piring rotan + Kertas nasi 4 lusin Rp 23,000 Rp 92,000
16 Gelas Kaca 3 lusin Rp 30,000 Rp 90,000
Total Rp 6,179,000

Tabel 2 Modal Kebutuhan Tempat dan Renovasi (Fixed Cost)


No Jenis Barang Harga per satuan Jumlah Total
1. Sewa tempat 1 th Rp. 36.000.000 1 unit Rp.36.000.000
2. Lampu Rp. 50.000 4 unit Rp. 200.000
3. Kabel dan Plug Rp. 50.000 2 unit Rp. 100.000
4. Room decor Rp. 5.000.000 1 set Rp. 5.000.000
5. Lampu Tumblr Rp. 60.000 3unit Rp. 180.000
6. Alat pel & Sapu Rp. 50.000 1 unit Rp. 50.000
7. Tempat sampah& Ember Rp. 35.000 1 unit Rp. 70.000
8. Banner Usaha Rp. 50.000 2 unit Rp. 100.000
Total Rp 41.700.000

18
Tabel 3 Modal Kebutuhan Bahan Baku (Variable Cost)
No Jenis Barang Jumlah Harga per Kg Total
1 Singkong 40 Kg Rp 9,000 Rp 360,000
2 Minyak Goreng 16 Kg Rp 39,000 Rp 624,000
3 Garam dapur Cap Kapal 2 Kg Rp 7,500 Rp 15,000
4 Keju Mozarella 2 Kg Rp 190,000 Rp 380,000
5 Bubuk Balado 2 Kg Rp 54,000 Rp 108,000
6 Selai blueberry Repack 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
7 Bumbu Pecel 2 Kg Rp 36,000 Rp 72,000
8 Selai strawberry 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
9 Selai nanas 2 Kg Rp 16,000 Rp 32,000
10 Selai coklat 2 Kg Rp 30,000 Rp 60,000
11 Teh 3 pak Rp 19,500 Rp 58,500
12 Buah Lemon 10 Kg Rp 25,000 Rp 250,000
13 Bubuk Coffe 3 pak Rp 37,500 Rp 112,500
14 Plastik 50 pak Rp 10,000 Rp 500,000
15 Kardus 250 dus Rp 500 Rp 125,000
16 Es Batu Kristal 10 Kg Rp 10,000 Rp 100,000
17 Sedotan 3 pak Rp 13,000 Rp 39,000
18 Gula Pasir 10 Kg Rp 11,500 Rp 115,000
19 Keju Wincheese 5 Kg Rp 51,000 Rp 255,000
Total Rp 3,270,000

Tabel 4. Biaya Operasiaonal (Variable Cost)

No Jenis Barang Jumlah Harga satuan


1 Biaya listrik+Air 1 bulan Rp 3,500,000
2 Gaji Pegawai (Akunting) 1 org/bln Rp 2,000,000
3 Gaji Pegawai (koki) 2 org/bln Rp 4,000,000
4 Gaji Pegawai+Kasir 2 org/bln Rp 4,000,000
5 Wifi Rp. 280.000 Rp 280,000
6 Ac Rp.2.000.000 Rp 2,000,000
Total Rp 15,780,000

19
Total Biaya Modal = Variabel Cost + Fixed Cost
= (Rp. 3.270.000+ Rp. 15.780.000) + (Rp.6.179.000+ Rp. 41.700.000)
= Rp. 19.050.000 + Rp. 47.879.000
= Rp. 66.929.000
6.2 Estimasi Pendapatan Per Hari
Jika Kripik singkong dan minuman yang laku dalam sehari sebanyak 106 porsi dengan
semua menu maka diperoleh:
Harga per Jumlah
No Menu Total
porsi per hari
1 Kripik Sultan( Rasa Keju Melted) Rp 14,000 8 Rp 12,000.00
2 Kripik Setan(Rasa Balado) Rp 12,000 10 Rp 120,000
3 Kripik Tinky Winky(Rasa blueberry) Rp 12,000 5 Rp 60,000
4 Kripik The Chipmunk(Rasa Pecel) Rp 12,000 10 Rp 120,000
5 Kripik Sirry(Rasa Strawberry) Rp 12,000 5 Rp 60,000
6 Kripik Coco(Rasa coklat) Rp 12,000 10 Rp 120,000
7 Kripik Nastar(Rasa Nanas) Rp 13,000 5 Rp 65,000
8 Sweet Tea Summer Rp 7,000 15 Rp 90,000
9 Hot/Iced Tea Rp 4,000 20 Rp 70,000
10 Hot/ Iced Coffee Rp 5,500 18 Rp 99,000
Total pemasukan per hari 106 Rp 916,000

6.3 Cash Flow


Aktivitas selama 26 hari penjualan dengan target 106 porsi perhari.
Aktivitas Operasional per bulan
Penjualan : Rp. 916.000 X 26 = Rp. 23.816.000
Pendapatan per bulan = Rp 23.816.000

Pembelian Persediaan Bahan : Rp. 3.270.000


Total Biaya dan Beban : Rp. 15.780.000
Pengeluaran per bulan = Rp 19.090.000 -
Arus Kas untuk Aktifitas Operasional = Rp. 4. 776.000
Keuntungan Per bulan = Rp. 4.776.000
20
Keuntungan Per Tahun = ( Rp. 4.776.000 x 12 bulan ) – Sewa ruko 1 thn
Rp. 57.312.000 – Rp. 36.000.000
= Rp. 21.312.000

6.4 Analisis Kelayakan Usaha


BEP (Break Event Point) diasumsikan dalan satu bulan terdapat 26 hari dan target
penjualan perhari adalah 106 porsi. Maka didapatkan dalam satu bulan memproduksi sebanyak
6.467 porsi.
 Harga rata-rata = Rp. 10.350
 Total Biaya = Rp. 66.929.000
 Perhitungan BEP
Total Biaya : Harga Jual Rata-rata
= Rp. 66.929.000 : Rp. 10.350
= 6.467 porsi
Jadi untuk BEP nya harus dapat menjual 6.467 porsi dengan target penjualan perhari sebanyak
106 porsi, maka untuk bisa mendapatkan BEP nya kurang lebih 61 hari .
Jadi evaluasi akan dilakukan setiap 2 bulan 1 hari berjalan atau 61 hari kerja untuk mengetahui
apakah BEP tercapai atau tidak. Sementara alat-alat dan bahan tersebut pasti memiliki nilai
pakai atau nilai guna untuk kelangsungan produksi selanjutnya.

21
BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keunggulan dari Keripik Singkong :
1. Jajanan atau camilan yang lezat dengan harga ekonomis
2. Camilan dan bahan pangan dengan kandungan gizi tinggi
3. Aman dan tidak berpengawet
Sebuah usaha dapat berkembang ketika memiliki dedikasi dan konsistensi yang tinggi
untuk mengembangkan diri, melakukan evaluasi kinerja, dan menjadikan pelayanan konsumen
sebagai prioritas.
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan.
Usaha kedai ASIK “ Angkringan Singkong” ini adalah mimpi dari pendiri yang ingin
mengembangkan sayap di dunia kewirausahaan dan memiliki usaha tempat makan yang ramah
serta nyaman. Diharapkan dari harga yang terjangkau diatas, kedai ini bisa menjadi tempat
pemersatu masyarakat berbagai kalangan dengan mencicipi kripik singkong buatan kedai
ASIK “Angkringan Singkong”. Dan dengan segenap hati memberikan yang terbaik untuk
konsumen yang akan dituangkan dalam usaha ini, sehingga akhirnya pendiri berharap untuk
bisa mengembangkan sayapnya untuk dapat meningkatkan omset dan membuka cabang
dibeberapa tempat lainnya.

B. Saran

Suatu ide atau gagasan, memerlukan berbagai dukungan. Proses menuju terwujudnya suatu
perencanaan tidak menutup kemungkinan menemui kendala dan hambatan. Besar harapan dari
penulis kiranya diberikan kemudahan dan kesempatan berwirausaha bahkan bekerjasama
dengan pihak terkait yang akan mempermudah berdirinya suatu usaha baik sebagai investor
atau pembina para perintis usaha.
22
Masih banyak sekali hal yang ingin penulis lakukan dalam upaya perwujudan usaha yang
diterangkan dalam proposal ini, adapun saran utama penulis diberikan kepada pihak kampus
agar mau memberikan kepercayaan pada mahasiswa untuk membuka usaha supaya diberikan
kemudahan dalam mengelola dan memilih tempat usaha yang sekiranya pas untuk dijadikan
tempat usaha, kemudian diharapkan juga bantuan dana modal pada pihak manapun yang sangat
peduli dengan ide kreatif yang dikembangkan mahasiswa, dan tentunya dari mahasiswa itu
sendiri diharapkan mau dan kreatif dalam melihat peluang usaha yang ada disekitarnya. Jangan
takut dan malu untuk memulai sebuah usaha. Karena usaha harus dimulai sejak muda dan selalu
lebih giat dalam menentukan usaha-usaha yang mampu bersaing dipasaran.
Setiap wirausaha suatu saat akan bertemu dengan beberapa momen yang sebelumnya tidak
bisa diprediksi, baik itu momen baik ataupun buruk. Kedua kemungkinan tersebut
membutuhkan tindakan antisipasi sedini mungkin supaya tidak menyebabkan perubahan yang
ekstrim pada kehidupan perusahaan.
Salah satu upaya untuk tetap memenangkan pasar adalah menetapkan target inovasi produk
minimal satu tahun sekali. Dengan demikian, perusahaan dituntut selalu mengupgrade
produknya menjadi lebih bervariasi.

23
LAMPIRAN

Logo usaha Kedai

Bangunan usaha Kedai ASIK “ ANGKRINGAN SINGKONG

24
Denah lokasi usaha

25
Proses pengupasan,pemarutan & penggorengan
1. 2. 3.

4. 5. 6.

7. 8.

26
Varian rasa kripik ASIK

KripSu KripSet KripChip

KripSiry KripCo KripNas

KripTin

Varian Minuman

Sweet Tea Hot & Ice Tea Hot & Coffee


Summer

27

View publication stats

You might also like