You are on page 1of 2

Disini saya akan mereview jurnal yang telah ditulis dengan baik tentunya oleh

mahasiswi UIN sultan hasanudin banten dengan nama nita anggraeni dengan judul yang
sangat menarik yaitu perang dagang dalam hukum perdagangan internasional. di jurnal
ini di jelaskan bahwa perang dagang adalah konflik ekonomi yang terjadi antara dua
atau lebih dengan melibatkan tarif perdagangan satu dengan yang lainnya nah
pertanyaannya kenapa kok sampai ada perang dagang internasional ? perdagangan
internasional tentunya sangat penting bagi suatu negara karena sector perdagangan
internasional merupakan salah satu sumber devisa negara untuk membiayai
pembangunan suatu negara tersbut seperti halnya pendapat anne o.kruger bahwa
perdagangan bebas tidak sekedar menciptakan pertumbuhan di negara negara industri,
namun juga di negara yang sedang berkembang yang mengadopsi perdagangan bebas
dan berintegrasi dengan system secara keseluruhan. Adalah WTO suatu lumbaga yang
otoritatif melindungi kepentingan negara-negara berkembang dan pemberi perlakuan
dan preferensi yang berbeda sebagaimana yang tertuang dalam persetujuan GATT 1947.
Nah ada bab pembahasan ini penulis mengartikan perang dagang sebagai kenaikan tarif
antar negara yang memiliki konflik dagang dan lain sebagainya intinya pada bab ini
penulis memaparkan hukum hukum dan perjanjian perdagangan internasional. yang
menarik disini apa sih penyebab sebenarnya dari perang dagang internasional akan
tetapi di jurnal ini penulis tidak mengupas tuntas tentang penyebab terjadinya perang
dagang internasional itu sendiri disini prnulis hanya focus tentang hukum-hukum,
perjanjian dan prisip prinsip yang tertuang di gat. perang dagang tidak hanya karena
konflik ekonomi menurut saya tetapi lebih ke overload produksi yang menyebabkan
krisis global dan kemudian di lanjutkan perang dagang, apa itu overload produksi,
dengan Bahasa lain situasi dimana para imperealis, memproduksi barang sebanyak-
banyaknya hanya demi keuntungan mereka sendiri, sementara daya beli masyarakat
menurun atau lebih tepatnya tidak mampu membeli sehingga memacetkan neraca
keuangan. Contoh yang paling bisa di rasakan efek dari perang dagang internasional
yaitu saat Perang dagang Amerika Serikat dan China yang memang menimbulkan
gejolak perekonomian global. Negara-negara banyak yang terkena dampak dari perang
dagang terutama negara-negara berkembang. Meluasnya dampak perang sangat luas
karena negara yang terlibat adalah negara ekonomi raksasa dunia. Dampak yang paling
signifikan adalah :

1. Melemahnya minat investasi asing di Indonesia karena gejolak yang tidak


menentu
2. Indonesia memiliki potensi untuk melakukan ekspor barang kepada ke 2 negara
atau, Indonesia bisa menjadi negara ke-3 untuk beberapa produk yang
dihasilkan China atau Amerika
3. Menurunnya ekspor bahan baku Indonesia ke China dan Amerika
4. Terjadi trade diversion yang bisa dimaxsimalkan Indonesia, hal ini terjadi akibat
adanya intensif penurunan tarif

Oke mungkin cukup sekian review dari saya untuk kritik tentang jurnal ini
tentunya tidak ada karena jurnal ini telah disusun dengan sangat rapi danteliti oleh
penulis dengan berbagai sumber yang bisa di cek kebenarannya untuk terahir penulis
membuat kesimpulan bahwa perang dagang adalah kenaikan tarif bea masuk antar
negara yang mengalami konflik perdagangan. Perang dagang dianggap tidak melanggar
ketentuan GATT WTO karena jika di lihat dari prinsi-prinsip WTO, adanya prinsip
resiprositasatau timbal balik antar sesame anggota WTO di perkenankan keculi
perlakuan khusus bagi negara berkembang yang merupakan bukan suatu kewajiban
melainkan kebaikan semata

Perang dagang amerika dan tiongkok dagang memiliki dampak global terutama bagii
negara berkembang

You might also like