Professional Documents
Culture Documents
S Triage
S Triage
KELOMPOK
Disusun oleh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena herkat
rahmatNya, penulis dapat menyusun makalah yang herjudul “Proses keperawatan pada
penulis herharap makalah ini dapat menjadi hahan rujukan dan semoga dapat menamhah
pengetahuan mahasiswa-mahasiswi
Penulis mengucapkan hanyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Dengan segala hormat penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
B2
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Definisi 2
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN 3
D.
BAB III SIMPULAN DAN SARAN 6
A. Simpulan 6
B. Saran 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.DEFINISI
● .Triage berasal dari kata bahasa prancis,trier yang secara literatur berarti
C.Tujuan
● 1.Untuk memastikan bahwa korban di tolong sesuai dengan urutan skala prioritas
● 3.Untuk memindahkan pasien kelokasi yang lebih aman dan kelokasi pengobatan
PEMBAHASAN
1. Multiple Casualties
musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampaui
kemampuan petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini penderita dengan masalah
yang mengancam jiwa dan multiple trauma akan dilayani terlebih dahulu
2. Mass Casualties
musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya luka melampaui kemampuan
petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dahulu
NORMAL
Korban paling berat ditolong lebih dulu dengan semua sarana yang ada
BENCANA
Korban paling mudah diselamatkan, ditolong dulu dengan sarana minimal yang
ada
Prioritas 2 (urgent)
Penjelasan
PERIORITAS I – MERAH
segera
IMA
Shock
Anaphylaxis
PRIORITAS II – KUNING
Pasien dengan penyakit yang akut, pasein – pasien yang harus dirawat dalam
Pasien – pasien yang secara fisiologis stabil pada saat tiba, tetapi berisiko
Pasien-pasien dengan fungsi haemodinamik yang stabil tetapi menderita luka yang
jelas
Pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah medis yang minimal
Demam
ISPA
PRIORITAS IV – HITAM
bahaya
sebelum pengobatan
1 jam
Sarana informasi seperti Triase tag, bendera segitiga berwarna, atau pita berwarna
Gelang Resiko :
Kuning : Jatuh
Merah : Alergi
Langkah 0
Panggil korban yang masih bisa berjalan untuk mendekat ke arah petugas yang
berada dilokasi aman (collecting area). Korban yang bisa berjalan mendekat diberikan
label HIJAU
- cek pernafasan, apabila tidak bernafas buka jalan nafasnya, jika tetap tidak
bernafas berikan label HITAM
Langkah 2 (circulation)
- cek CRT (capilary refill time), tekan kuku tangan penderita kemudian
lepas apabila kembali merah lebih dari 2 detik berikan label MERAH
- jika CRT tdk bisa dilakukan, cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau
lemah berikan label MERAH
Setelah melakukan langkah triase dan memberikan label pada penderita, segera
untuk menuju kependerita lain yang belum di triase
START memerlukan waktu tidak boleh lebih dari 60 detik per pasien
Pemeriksaan Primer
Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa
Cara Pelaksanaannya :
Jalan Nafas
Penghisapan
Pernafasan
c. Kualitas
d. Teratur
Perdarahan
Diluar :
- Hentikan segera :
* Kompres es
- Didalam
* Kirim segera
Tulang belakang
Apakah sadar ?
Shock
Tanda-tanda shock
Pemeriksaan Sekunder
Cara Pelaksanaan
2. Tingkat kesadaran
5. Keadaan kulit
Rambut, kulit kepala, telinga, mata, hidung, mulut, ada kejang otot leher/ tidak
Periksa dada dan perut
DOKUMENTASI TRIAGE
S : Data subjektif
O : Data objektif
A : Asessment Awal
P : Planning terapi
I : Implementasi
E : Evaluasi
Dokumentasi TRIAGE
A. Simpulan
Triage adalah memilih atau menggolongkan semua pasien yang datang ke IGD dan
beratnya cedera, jumlah pasien yang datang, sarana kesehatan yang tersdia serta
B. Saran
.
DAFTAR PUSTAKA