Professional Documents
Culture Documents
Pembuatan Rencana Evaluasi
Pembuatan Rencana Evaluasi
Rencana
Nama
No Uraian Tindak
Kegiatan
Lanjut
1 Jurnal Refleksi Kegiatan
1.g. Dalam kegiatan diskusi LK 1.1 Identifikasi Masalah yang dilaksanakan bersama Pak Arif selaku Melakukan
Identifikasi dosen Pembimbing, Pak Andre selaku Guru Pamong dan teman-teman guru berjalan tanpa eksplorasi
Masalah adanya hambatan, dan setiap guru diminta untuk mempresentasikan hasil identifikasi masalah penyebab
yang dihadapi di sekolah secara bergantian kemudian memberikan umpan balik berupa saran Masalah
atau masukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di sekolah masing-masing.
2.k. Pada pembelajaran 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah, kami mengambil 2 masalah yang paling Menentukan
Eksplorasi menonjol pada LK 1.1 Identifikasi Masalah, kemudian mengeksplorasi penyebab masalahnya Penyebab
Penyebab dengan cara wawancara dan mencari beberapa kajian literaturnya sebagai dasar untuk Masalah
Masalah menentukan analisis sesuai dengan keadaan di sekolah masing-masing. Wawancara bisa kita
lakukan dengan teman sejawat, kepala sekolah dan pakar. Dari hasil eksplorasi, kita diskusikan
bersama teman-teman guru
3.i. Penentuan Kegiatan yang dipelajari yaitu LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah yang terdiri dari 1.) Hasil Mencari
Penyebab eksplorasi penyebab masalah, 2.) Akar penyebab masalah, dan 3.) Analisis akar penyebab Alternatif
Masalah masalah. Kegiatan dilakukan di link zoom meet dengan berdiskusi, mempresentasikan hasil LK Solusi
1.3 Penentuan Penyebab Masalah, dan tanya jawab serta pemberian penguatan oleh Dosen.
Kemudian mengunggah LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan LK 1.4 Masalah terpilih yang
ada di LMS.
4.h. Pada kegiatan eksplorasi alternatif solusi, kami mencari tiga alternatif solusi dari masalah yang Menetukan
Eksplorasi kami pilih yang akan kami angkat, kemudian menentukan analisis alternatif solusi dari hasil solusi
Alternatif eksplorasi alternatif solusi yang dicari dari kajian literatur dan wawancara pada guru dan pakar.
Solusi Setelah itu kami diskusikan dan presentasikan bersama-sama dengan di dampingi Ibu titik selaku
Dosen dan untuk mendapatkan saran serta beberapa perbaikan dari LK yang kami buat.
5.i. Penentuan Pada kegiatan penentuan solusi, kami mencari tiga kajian literatur dari masalah yang kami Menyiapkan
Solusi angkat kemudian mewawancarai kepala sekolah, teman sejawat, maupun pakar untuk menggali skema
informasi/meminta pendapat tentang model, metode, media yang cocok dengan permasalahan pembelajaran
yang kami angkat. Setelah itu kami diskusikan dan presentasikan bersama-sama dengan di
dampingi Ibu titik selaku Dosen dan Pak Andre selaku Guru Pamong untuk mendapatkan saran
serta beberapa perbaikan dari LK yang kami buat
6.o. Pada kegiatan pembuatan rencana aksi 1 dan 2, kami belajar membuat perangkat pembelajaran Persiapan
Pembuatan modul ajar kurikulum merdeka dan RPP Kurikulum 13. Setelah itu kami diskusikan dan Peerteaching
Rencana Aksi presentasikan bersama-sama dengan di dampingi Ibu Titik selaku Dosen dan Pak Andre selaku
Guru Pamong untuk mendapatkan saran serta beberapa perbaikan dari Modul ajar yang kami
buat.
2 Lembar No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah Melakukan
Observasi 1 pedagogik, literasi, 1. Ada beberapa peserta 1. Peserta didik kurang analisis akar
dan numerasi. didik yang masih antusias pada waktu masalah
belum bisa membaca mengikuti KBM –
dan menulis dengan 2. Peserta didik kurang
baik aktif bertanya pada
2. Banyak peserta didik waktu Kegiatan Belajar
yang kemampuan di dalam kelas
dalam hal berhitung 3. Pengelolaan dan
dasar masih kurang pemanfaatan ruang
bagus. perpustakaan yang
3. Motivasi belajar pada kurang maksimal
peserta didik masih 4. Di ruang kelas masih
rendah belum tersedia pojok
4. Peserta didik belum belajar baca
memiliki keinginan 5. Dukungan orang tua
literasi yang tinggi terhadap peserta didik
yang literasinya rendah
masih kurang
2 kesulitan belajar 1. Ada beberapa peserta 1. Semangat peserta didik
siswa termasuk didik yang masih dalam belajar masih
siswa berkebutuhan belum bisa membaca kurang
khusus dan masalah dan menulis dengan 2. Ada satu peserta didik
pembelajaran baik yang IQ / dalam berfikir
(berdiferensiasi) di 2. Banyak peserta didik lemah
kelas berdasarkan yang kemampuan 3. Kurangnya motivasi,
pengalaman dalam hal berhitung perhatian dan dukungan
mahasiswa saat dasar masih kurang dari orangtua terkait
menjadi guru. bagus. dengan belajar di rumah
3. Peserta didik sering 4. Peserta didik kurang
kesulitan dalam teliti dalam membaca
menyelesaikan soal soal - Bahasa dalam
matematika yang soal cerita
berhubungan dengan
soal-soal cerita dalam
kehidupan sehari-hari
3 membangun 1. hubungan antara guru 1. Orangtua peserta didik
relasi/hubungan kelas dengan orangtua masih ada yang belum
dengan siswa dan peserta didik sangat memiliki HP android
orang tua siswa. terbatas untuk berbagi
2. Kurangnya Motivasi, informasi.
perhatian, dan 2. Masih ada orangtua
dukungan orangtua peserta didik yang tidak
terkait proses anak hadir ketika ada
ketika belajar di rumah pertemuan di sekolah
3. Ada peserta didik saya 3. Orangtua kurang
yang jarang masuk ke perhatian terhadap
sekolah, kadang pendidikan anaknya.
sampai 1 minggu
penuh tidak masuk,
kemudian masuk 1
atau 2 hari kemudian
tidak masuk lagi
sampai berhari-hari.
Sehingga saya selaku
guru kelas bersama KS
mendatangi rumah
siswa tersebut untuk
menindak lanjuti
permasalah ini dengan
orangtuanya langsung.
Setelah saya
membangun relasi
dengan orangtua siswa
tersebut, akan tetapi
masih tetap sama
hasilnya. siswa
tersebut masih jarang
masuk sekolah. Tapi
kalau berhubungan
dengan
"bantuanbantuan" dari
pemerintah
orangtuanya di barisan
depan.
4 pemahaman/ Guru masih belum maksimal 1. Kemampuan IT guru
pemanfaatan dalam mengimplementasikan masih kurang
model-model model-model pembelajaran 2. Guru kurang inovatif
pembelajaran yang inovatif dalam menyampaikan
inovatif materi pembelajaraan
berdasarkan
karakteristik materi
dan siswa.
5 Materi terkait 1. adanya miskonsepsi 1. Peserta didik dalam
Literasi numerasi, pada peserta didik pada mengerjakan perkalian
Advanced material, materi matematika dengan penjumlahan
miskonsepsi, perkalian dengan berulang, prosesnya
HOTS. penjumlahan berulang. sering keliru
2. Peserta didik belum 2. Model pembelajaran
memiliki keinginan yang monoton ( metode
literasi yang tinggi ceramah)
3. Di ruang kelas masih
belum tersedia pojok
belajar baca
4. Dukungan orang tua
terhadap peserta didik
yang literasinya rendah
masih kurang