You are on page 1of 5

Nama : Zuliatunnisa

NPM : 2129051075
Kelas : 5B

Soal
1. Gambarkan data berikut:

Diagram No. 1 :

konsentrasi
120

100 y = -0.7832x + 104.23


R² = 0.9999
80
Obat A (mg)

60
konsetrasi
40 Linear (konsetrasi)
20

0
0 20 40 60 80 100 120 140
Waktu (menit)

Waktu (menit) Obat A (mg)


10 96
20 89
40 73
60 57
90 34
120 10
130 2,5
a. Apakah penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi orde nol atau orde satu?
Jawab :
penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi orde nol
b. Berapakah tetapan reaksi (K) tersebut?
Jawab :
K = -0,78 (persamaan regresi ms.excel)
K = A – A0 / t = 73 – 104,23 / 40-0 = -0,7825 = -0,78 (manual)
c. Berapakah waktu-paruh (t1/2)?
Jawab :
t ½ = 0,5 A0 / k0 = 0,5 . 104 / 0,78 = 66,66 menit
d. Bagaimanakah persamaan garis yang diperoleh pada grafik tersebut?
Jawab :
A = -K0 t + A0 = -0,7832t + 104,23 (persamaan ms.excel)
A = -K0 t + A0 = -0,78 t + 104 (manual)
2. Gambarkan data berikut:

Diagram No. 2 :

konsentrasi
80
70 y = -0.5613x + 58.098
60 R² = 0.8501
Obat A (mg)

50
40
konsetrasi
30
20 Linear (konsetrasi)
10
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Waktu (menit)

Waktu (menit) Obat A (mg)


4 70
10 58
20 42
30 31
60 12
90 4,5
120 1,7

a. Apakah penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi orde nol atau satu?
Jawab :
penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi orde satu
b. Berapakah tetapan laju reaksi (K) tersebut?
Jawab :
K = A – A0 / t = 42 – 58,098 / 20 = -0,8049 = -0,8
c. Berapakah waktu paruh (t1/2)?
Jawab :
t ½ = 2 A0 / k0 = 2 . 58,098 / 0,8 = -145,24 = 145,24 menit
d. Bagaimanakah persamaan garis yang diperoleh pada grafik tersebut?
Jawab :
A= -K0 t + A0 = -0,8 t + 58

3. Seorang farmasis melarutkan beberapa milligram obat antibiotic baru ke dalam 100
ml air suling dengan tepat, kemudian larutan itu disimpan dalam lemari es (5°C).
dalam beberapa interval waktu, farmasis tersebut mengambil 10 ml dari larutan dan
diukur jumlah obat didalamnya, diperoleh dan sebagai berikut:

Diagram No. 3 :
konsentrasi
100

80
y = -6.5898x + 87.665
R² = 1
Obat A (mg)
60

40 konsentrasi
Linear (konsentrasi)
20

0
0 2 4 6 8 10 12 14
Waktu (menit)

Waktu (menit) Obat A (mg)


0,5 84,5
1,0 81,2
2,0 74,5
4,0 61,0
6,0 48,0
8,0 35,0
12,0 8,7

a. Apakah peruraian antibiotika ini mengikuti reaksi orde satu atau reaksi orde dua?
Jawab :
Peruraian antibiotika ini mengikuti reaksi orde nol
b. Berapakah kecepatan peruraian antibiotika ini?
Jawab :
t ½ = 2 A0 / k0 = 2 . 87,665 / -6,58 = -26,64 = 26,64 menit
c. Berapa μg-kah antibiotika di dalam larutan yang dipakai oleh farmasis tersebut?
Jawab :
K = A – A0 / t = 8,7 – 87,665 / 12,0 = -6,58
d. Berikan persamaan garis yang paling sesuai dengan data percobaan?
Jawab :
A= -K0 t + A0 = -6,58 t + 87,665
4. Suatu larutan obat yang dibuat baru mempunyai konsentrasi 300 mg/ml. setelah
disimpan 30 hari pada suhu 25°C, Konsentrasi obat di dalam larutan adalah 75 mg/ml.
a. Dengan menganggap kinetika obat mengikuti orde satu, kapankah obat berkurang
menjadi separuhnya?
Jawab =
Co = 300mg/ml
Ct = 75mg/ml
T = 30 hari
t½ ?
K = 2,303/30 × 300mg/ml / 75mg/ml = 0,30 hari
t½ = 2,303/0,30 × 300mg/ml / 75mg/ml = 30,7 hari = 31 hari
b. Dengan menganggap kinetika obat mengikuti orde nol, kapankah obat tersebut
berkurang menjadi separuhnya?
Jawab = Orde reaksi nol
A=-k0.t + A0
75 mg/Ml = - k0 (30) + 300
30k0 = 300 mg/Ml – 75 mg/mL
k0 = 7,5
t1/2 = (0,5 . A0)/k0 = (0,5 . 300)/7,5 = 20 hari

5. Berapa kali harga t1/2 untuk obat terurai sebesar 99,9% dari kadar awal? Anggaplah
kinetika obat mengikuti orde satu.
Jawab = Untuk obat yang mengikuti kinetika orde satu, waktu paruh (t1/2) dapat
dihitung menggunakan rumus berikut: t1/2 = (0.693) / k Di sini, k adalah konstanta
laju reaksi. Untuk obat terurai sebesar 99,9% dari kadar awal, berarti 99,9% dari
obat tersebut telah terurai. Jadi, hanya tersisa 0,1% dari kadar awal yang masih
ada. Dalam persentase, 0,1% dapat ditulis sebagai 0,001. Kita dapat menggunakan
persamaan di atas untuk menghitung waktu paruh: 0,001 = (0.693) / k Untuk
mencari nilai k, kita dapat menyederhanakan persamaan tersebut:
k = (0.693) / (0,001)
k = 693
Sekarang kita dapat menghitung waktu paruh (t1/2):
t1/2 = (0.693) / 693
t1/2 = 0.001 jam
Jadi, harga t1/2 untuk obat terurai sebesar 99,9% dari kadar awal adalah 0,001 jam.

6. Bila waktu paruh peruraian suatu obat sama dengan 12 jam, berapa lamakah yang
diperlukan bagi obat sejumlah 125 mg agar terurai 30%? Anggaplah kinetika obat
mengikuti satu dalam suhu konstan.
Jawab = t ½ = 12 jam
K= 0,693/t1/2 = 0,693/12 = 0,058 h-1
Jika 30% obat terurai, maka tersisa 70% , maka 70% dari 125 mg= 70/100 x 125
mg = 87,5 mg
Diketahui= A0 = 125 MG
A = 87,5 mg
K= 0,058 h-1
Log A = log Ao- Kt/2,3
Log 87,5 = log 125- 0,058 t / 2,3
0,058t/2,3 = log 125 – log 87,5
T= 2,096-1,942/ 2,3
T= 6,1 jam

7. Sejumlah 300 mg obat yang ditimbang tepat dilarutkan ke dalam air suling yang tidak
diketahui volumenya. Sesudah obat terlarut sempurna, 1,0 ml cuplikan diambil dan
ditentukan kadarnya. Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Waktu (Jam) Konsentrasi (mg/ml)


0,5 0,45
2,0 0,3

Dengan menganggap peruraian obat mengikuti reaksi orde nol, berapakah volume air
yang dipergunakan untuk melarutkan obat?
Jawab = Volume air yang digunakan untuk melarutkan
a. V ; m/co ; 300/0,05: 6,000 ml
b. V : m/co: 300/1,7: 176,47 ml
ct: co-kt ct: co-kt
0,5:0,45- kt 2,0:0,3- kt
Kt:0,5-0,45 kt:2,0-0,3
Kt: 0,05 kt : 1,7

You might also like