Professional Documents
Culture Documents
Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan Kesehatan
Masalah :
1.Kualitas.
2.Efisiensi & efektivitas.
3.Pemerataan & keadilan.
4.Sustainabilitas.
Jumlahnya kecil
Kurang biaya program promotif dan preventif
Kurang biaya operasional
Terlambat realisasi
Tidak dikaitkan dengan kinerja
Terfragmentasi
Inefisiensi
SUB SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
Untuk upaya kuratif dan rehabilitatif Untuk upaya promotif dan preventif
Secara tunai atau pre paid (asuransi Disediakan pemerintah dalam bentuk
kesehatan) anggaran program kesehatan
Dasar Hukum
• Tentang Kesehatan
• Pasal 171 ayat (2) yakni daerah harus menyediakan minimal 10 persen dari APBD nya
Undang-Undang
Nomor 36 Tahun untuk pembangunan kesehatan.
2009
Sentralisasi Desentralisasi
• 75% anggaran berasal dari pusat yang berasal dari APBN, SBBO, OPRS dan PLN/BLN
• Subbidang Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar Rp. 6.460.280.546.000,- untuk 460 Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
• Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan sebesar Rp. 4.563.484.235.000,- untuk 28 Provinsi dan 427
Rincian DAK Fisik Kabupaten/ Kota;
Bidang Kesehatan
Meningkatkan pengetahuan,
kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang dalam Terpenuhinya kebutuhan dasar
lingkungan hidup yang sehat agar masyarakat di bidang kesehatan
terwujud derajat kesehatan dalam meningkatkan derajat
masyarakat yang optimal melalui kesehatan masyarakat setinggi-
terciptanya perilaku hidup sehat tingginya
sehingga terwujudnya bangsa
yang mandiri, maju dan sejahtera
Sistem Pembiayaan Kesehatan
(UU SJSN no 40/2004)
• Secara bertahap menuju ke Universal Health
Coverage
• Tujuan Jaminan Kesehatan Nasional
-mempermudah masyarakat untuk mengakses
pelayanan kesehatan
- mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu.
Peran Pemerintah