Professional Documents
Culture Documents
2a 10 Breath APRIL 2013-Protected-Terkunci
2a 10 Breath APRIL 2013-Protected-Terkunci
Dr Sutomo Hospital
Dept Anesthesiology & Reanimation,
Airlangga University, School of Medicine Surabaya
Emergency Medicine & Disaster Management
Working Group
Module
Day 2a
2a_Ventilation 1
Day 2
1.30 Skills
Diagnosis and Understanding of Circulation emergencies
Hypovolemic shock, hemorrhagic shock
1.30 Shock position
Intravenous lines, intra osseus
Control of external hemorrhage
1.30 Skills
2a_Ventilation 3
75% MV berasal dari gerak diafragma
Nafas diafragma = constant tidal ventilation = risiko
progressive atelectasis
Pada cedera cervical, tinggal otot diafragma yang
berguna untuk2a_Ventilation
nafas, px tidak kuat batuk 4
Tidal ventilation
cadangan O2
terakhir pada
apnea
2a_Ventilation 5
Ukuran pernafasan
O2
Alveoli dalam alveoli
O2 dalam
darah
cukup
Pemb darah Kapiler
2a_Ventilation 7
Distribusi
udara
bronchus
ke alveoli
Paru normal2a_Ventilation
Edema paru 8
Unit
Alveolo-
Kapiler yang normal
Alveolus atelektasis
Aliran kapiler normal
Oksigen yang dibawa
= SHUNT UNIT
2a_Ventilation 9
O2 masuk paru
O2
dalam alveoli Cairan edema
Alveoli paru
Alveolar O2 sukar
edema
menembus
Interstitial
edema
O2 dalam
darah
berkurang
2a_Ventilation 10
UDARA 20% O2 + 80% N2
Bernafas udara
pO2 150
DARAH ARTERIAL
paO2 100
2a_Ventilation 11
UDARA 100% O2
Bernafas O2 100%
pO2 150 pO2 700
DARAH
paO2 100 paO2 550
2a_Ventilation 12
Bronchospasm edema bronchus sekret menutup bronchi
Kegawatan di
Lower Respiratory Tract
2a_Ventilation 13
Gangguan nafas
2a_Ventilation 14
Gangguan nafas
Kekurangan O2
2a_Ventilation 15
Tanda distress nafas
2a_Ventilation 16
Gangguan nafas yang banyak terjadi
• hipoventilasi
– nafas ada, tetapi volume udara yang keluar masuk
kurang, CO2 tertimbun dan O2 turun
• aspirasi paru
– nafas ada, tetapi airway dan alveoli terisi benda asing
(mis cairan muntah, darah, lendir dsb), CO2 tertimbun
dan O2 turun
• nafas tak teratur,
– pola nafas abnormal, volume kurang
• apnea / nafas berhenti
2a_Ventilation 17
hipoventilasi
2a_Ventilation 18
Treatment of hypoventilation, apnea, aspiration
2a_Ventilation 19
Tachypnea juga bisa menyebabkan
hipoventilasi
2a_Ventilation 20
Hipoventilasi = Minute Volume turun
2a_Ventilation 21
Hipoventilasi = Alveolar ventilation turun
2a_Ventilation 23
Cara memberikan oksigen
2a_Ventilation 25
Target Ventilation
2a_Ventilation 26
Rescue breathing (mouth to mouth / mask)
• Diberikan pada
– apnea = pasien tidak bernafas
– hipoventilasi = pasien masih bernafas tetapi
MV kurang
– nafas gasping (tersengal-sengal)
2a_Ventilation 27
Cara memberi nafas buatan (1)
2a_Ventilation 28
Cara memberi nafas buatan (2)
-dengan Ambu bag / BVM
-dapat ditambah O2 sp 60%
-tidak dapat dipakai pasien yang
bernafas spontan
2a_Ventilation 29
Cara memberikan kadar O2 80-100% dengan BVM
2a_Ventilation 30
Nafas buatan dengan intubasi trachea
1. Oksigenasi & pembuangan CO2 lebih efektif
2. Mencegah aspirasi ke paru
2a_Ventilation 31
Aspirasi paru
2a_Ventilation 32
Patologi jalan nafas bawah
suction
aminophyllin alergi steroid
chest physioRx
adrenalin overload lasix
gagal jantung kiri nebulizer
salbutamol
lasix + dopamin cough-exercise
steroid
mucolytics
2a_Ventilation 33
Manual resuscitators and simple ventilators
2a_Ventilation 34
2a_Ventilation 35
Nafas spontan
Nafas buatan
2a_Ventilation 36
Nafas buatan tekanan positif
IPPV
IPPV
+
PEEP
0
2a_Ventilation 37
Inspirasi
Inspirasi
IPPV
IPPV +
PEEP
Exp
Exp
2a_Ventilation 38
?
2a_Ventilation 39
Breathing skill 1
• Diagnosis of hypoventilation, pulmonary
aspiration, irregular breathing, apnea
• Understanding the signs of respiratory
distress
• Explain, why tachypnea results in hypoxia
and hypoventilation
(manikin,
2a_Ventilationairway trainer, on the table)
42