Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kelompok Sosial
Makalah Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL
DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga berhasil
menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul “Kelompok Sosial” tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti
halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak”, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah yang selanjutnya. Apabila ada kekuranga ataupun kesalahan dalam penulisan
ataupun dalam ejaan penulis mohon maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah ...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1 Pengertian Kelompok Sosial................................................................................3
2.2 Syarat-syarat Kelompok.......................................................................................4
2.4 Tipe-tipe Kelompok.............................................................................................5
2.5 Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial.............................................................7
2.6 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial....................................................................8
2.7 Hubungan Antarkelompok Dalam Masyarakat....................................................9
BAB III PENUTUP .................................................................................................11
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................11
3.2 Saran ....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Pembahasan
Mengetahui apa yang dimaksud dengan kelompok sosial.
Mengetahui apa saja syarat-syarat, ciri-ciri, dan tipe-tipe kelompok sosial.
Mengetahui apa yang mendorong timbulnya kelompok sosial.
Mengetahui apa saja faktor pembentuk kelompok sosial.
Mengetahui bagaimana hubungan antarkelompok dalam masyarakat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
a. Soerjono Soekanto
Kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama
karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling
mempengaruhi.
b. B. Horton dan Chester L. Hunt
Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
c. George Homans
Kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki
perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan
secara timbal balik.
d. Hendro Puspito
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu
yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.
e. Ronald L. Warent
Berpendapat bahwa satu kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yang berinteraksi
dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya secara
keseluruhan.
f. Mayor Polak
Kelompok sosial adalah sejumlah oarang yang saling berhubungan dalam sebuah
struktur.
g. Willa Huky
Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih , yang saling
berinteraksi atau saling berkomunikasi
h. Robert K. Merton
6
Mendefinisikan kelompok sebagai sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai
dengan pola yang telah mapan.
i. Mac Iver dan Charles H. Page
Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup
bersama.
7
2.3 Ciri-ciri Kelompok Sosial
Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut :
1. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan
manusia yang lain.
2. Memiliki struktur sosial
3. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya.
4. Memiliki faktor pengikat.
5. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
8
4. Klasifikasi W.G.Sumner
Sumner membagi kelompok menjadi dua yaitu in-group dan out-group .menurut
sumner dalam masyarakat primitif yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil dan
terbesar disuatu wilayah terdapat pembagian jenis kelompok, yaitu kelompok dalam
( in- group) dan kelompok luar (out- group).
9
Dalam konteks indonesia , kelompok primer dan kelompok sekunder tercermin dalam
paguyuban dan patembayan.
Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya
memiliki hubungan batin yang kuat, bersifat alamia, serta bersifat kekal.
Menurut tonnies paguyuban memiliki ciri-ciri sbb:
Intim, yaitu hubungan menyeluruh dan mesra
Privat, yaitu hubungan yang bersifat pribadi, khusus untuk beberapa orang saja.
Ekslusif, yaitu hubungan hanya untuk kelompok sendiri bukan untuk orang
lain.
Paguyuban dapat di bedakan atas 3 tipe yaitu:
Paguyuban karna ikatan darah atau keturunan
Paguyuban karena tempat tinggal.
Paguyuban karena jiwa dan pikiran
Patembayan merupakan bentuk kehidupan bersama karna anggotanya karna anggotanya
terdapat ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang relatif pendek.
10
menemukan pasangannya masing-masing, sehingga dengan demikian dorongan untuk
meneruskan keturunan ini dapat tercapai
c. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
Di era modern seperti sekarang ini manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan yang
efektif dan efisien dan memperoleh hasil kerja yang maksimal. Oleh sebab itu dengan
adanya kelompok sosial akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Misalnya pada kelompok formal, dengan adanya pembagian tugas yang jelas maka
pekerjaan yang dihasilkan akan dapat maksimal.
11
dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelejensi, atau
karakter-karakter personal lain.
Kesamaan kesamaan yang dimaksud antara lain :
a. Kesamaan kepentingan
Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini
akan bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut.
b. Kesamaan keturunan
Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan keturunan biasanya
orientasinya adalah untuk menyambung tali persaudaraan, sehingga masing-masing
anggotanya akan saling berkomitmen untuk tetap aktif dalam kelompok sosial ini untuk
menjaga tali persaudaraan agar tidak terputus.
c. Kesamaan nasib
Dengan kesamaan nasib/ pekerjaan/ profesi, maka akan terbentuk kelompok sosial yang
mewadahinya untuk meningkatkan taraf maupun kinerja masing-masing anggotanya.
12
a. Genosida yaitu pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota
kelompok tertentu.
b. Pengusiran
c. Perbudakan
d. Segregasi yaitu yaitu suatu pemisahan antara warga kulit putih dan kulit hitam
diafrika selatan pada masa politik apartheid.
e. Asimilasi
3. Peternalisme yaitu suatu ben tuk dominasi kelompok ras pendatang dan kelompok
ras pribumi. Banton membedakan tiga macam masyarakat sbb;
a. Masyarakat metropolitan
b. Masyarakat kolonial yang terdiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat
dari pribumi.
c. Masyarakat pribumi yang dijajah
4. Integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam
masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras
terseebut.
5. Pluralisme yaitu suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak
polotik dan hak perdata masyarakat.
Ahli lain yakni Lieberson mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi
dua sbb;
1. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (mighrant superordination)
2. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang ( indigenous
superordination)
Liberson berpendapat bahwa suatu pola mempunyai suatu kecenderungan untuk lebih
berkembang kesuatu arah tertentu. Pola dominmasi cenderung mengarah kepada pola
pluralisme , sedangkan pola akulturasi dan paternalisme cenderung mengarah pada pola
integrasi.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa
memiliki.Interaksi sosial dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan
saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat Manusia dan
menimbulkan suatu proses interaksi sosial manusia dalam hidup bermasyarakat, akan
saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain.
3.2 Saran
Untuk kesempurnaan pembuatan makalah ini, pembaca di harapkan memberikan
masukan-masukan yang reel agar supaya makalah ini kedepannya bisa mendekati
kesempurnaan, karena pembuat makalah ini adalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kehilafan.
14
Daftar Pustaka
http://mklh2kelompoksosial.blogspot.com/
Mayati,kun dan juju suryawati.2007.Sosiologi untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Esis
http://muhtar-beninghati.blogspot.com/2012/03/makalah-kelompok-sosial.htm
15