You are on page 1of 1

NAMA : CECEP KOSWARA

KELAS : N3J
TUGAS : FISIKA TERAPAN 37
NIPD : 103.09.09.23.170

PRAKTEK PERUBAHAN AIR MENJADI ES DENGAN CEPAT


Pada saat air berubah menjadi es setelah 3 jam disimpan di prezzer, Eksperimen air menjadi
es dengan cepat setelah disimpan dalam kulkas selama 3 jam melibatkan perubahan fase air
dari bentuk cair menjadi padat. Proses ini terjadi karena suhu dalam kulkas lebih rendah dari
suhu air, sehingga energi panas dalam air akan ditransfer ke lingkungan sekitarnya.

Ketika air disimpan dalam kulkas, suhu air akan turun secara bertahap. Pada suhu di bawah
titik beku air, yaitu 0 derajat Celsius atau 32 derajat Fahrenheit, air akan mulai membentuk
kristal es. Proses ini dimulai dengan adanya inti pembekuan, seperti partikel debu atau
gelembung udara dalam air, yang berfungsi sebagai titik awal pertumbuhan kristal es.

Selama 3 jam di dalam kulkas, suhu air akan terus turun dan kristalisasi akan terjadi lebih
cepat. Molekul air akan saling berikatan dan membentuk struktur kristal yang teratur,
mengubah air menjadi es. Proses ini membutuhkan waktu yang berbeda tergantung pada
suhu kulkas, volume air, dan keberadaan inti pembekuan.

Penting untuk dicatat bahwa kecepatan pembekuan air dalam kulkas dapat bervariasi.
Faktor-faktor seperti suhu kulkas, suhu awal air, dan kecepatan sirkulasi udara dalam kulkas
dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk membekukan air sepenuhnya.

Dalam eksperimen ini, setelah 3 jam di dalam kulkas, sebagian besar air kemungkinan besar
akan berubah menjadi es. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa bagian air masih
dalam bentuk cair, terutama jika suhu kulkas tidak cukup rendah atau volume air yang
disimpan cukup besar.

Penting untuk diingat bahwa eksperimen ini hanya menggambarkan perubahan fase air
dalam kondisi tertentu. Proses pembekuan air dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan
hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi eksperimental yang digunakan.

You might also like