Professional Documents
Culture Documents
Tugas Manajement Keperawatan
Tugas Manajement Keperawatan
NIM :ST221023
Pengertian Kepala Ruang adalah seorang tenaga perawat professional yang diberi
tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di
suatu ruang rawat. Standar tugas pokok Kepala Ruang yang ditetapkan oleh Depkes
(2002) meliputi kegiatan menyusun rencana kegiatan tahunan yang meliputi kebutuhan
sumber daya (tenaga, fasilitas, alat dan dana), Menyusun jadual dinas dan cuti,
menyusun rencana pengembangan staf, kegiatan pengendalian mutu, bimbingan dan
pembinaan staf, koordinasi pelayanan, melaksanakan program orientasi, mengelola
praktik klinik serta melakukan penilaian kinerja dan mutu pelayanan.Kepala Ruang
sebagai manajer operasional dari sebuah ruang perawatan bertanggung jawab untuk
mengorganisasi kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang rawat inap, yang
meliputi hal-hal sebagai berikut .
a. Struktur organisasi
Struktur organisasi ruang rawat inap terdiri dari : struktur, bentuk dan bagan yang
menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf atasan baik vertikal maupun
horisontal. Juga dapat dilihat posisi tiap bagian, wewenang dan tanggung jawab serta
jalur tanggung gugat. Bentuk organisasi disesuaikan dengan pengelompokan kegiatan
atau sistim penugasan yang digunakan di ruangan.
b. Pengelompokan kegiatan
Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang harus disesuaikan
untuk mencapai tujuan. Dalam ruang perawatan. Kepala Ruang mempunyai tanggung
jawab untuk mengorganisir tenaga keperawatan yang ada dan kegiatan pelayanan
asuhan keperawatan yang akan dilakukan sesuai dengan tingkat ketergantungan
pasien. Pengelompokan kegiatan dilakukan untuk memudahkan pembagian tugas
pada perawat sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki serta
disesuaikan dengan kebutuhan klien, yang biasa disebut dengan metode penugasan
keperawatan, untuk ini Kepala Ruang perlu mengkategorikan pasien yang sedang di
rawat di unit kerjanya
c. Koordinasi Kegiatan
Kepala Ruang sebagai koordinator kegiatan harus menciptakan kerja sama yang
selaras satu sama lain dan saling menunjang untuk menciptakan suasana kerja yang
kondusif. Menetapkan rentang kendali sejumlah 3 - 7 orang staf,. Selain itu perlu
adanya pendelegasian tugas kepada ketua tim atau perawat pelaksana dalam asuhan
keperawatan di ruang rawat inap.
d. Evaluasi Kegiatan
Dalam rangka menilai pelaksanaan kegiatan perlu dilakukan evaluasi secara terus
menerus untuk mengetahui adanya penyimpangan standard sehingga dapat dilakukan
koreksi. Kepala Ruang berkewajiban untuk memberi arahan yang jelas tentang
kegiatan yang akan dilakukan. Untuk itu diperlukan uraian tugas dengan jelas untuk
masing- masing staf dan standar penampilan kerja.
e. Kelompok Kerja
Kegiatan di ruang rawat inap diperlukan kerjasama dan kebersamaan dalam
kelompok. Kebersamaan yang solid dan utuh dapat meningkatkan motivasi kerja
perawat dan perasaan keterikatan dalam kelompok untuk meningkatkan kualitas kerja
dan mencapai tujuan pelayanan dan asuhan keperawatan.
3. Uraikan bagaiman implementasi pengelolaan unit ruang rawat yang pernah menjadi
tanggung jawab saudara ?
Jawab :
Kegiatan ini dilakukan sesuai hasil analisis data/informasi yang diperoleh darikegiatan
pemetaan.Kegiatannya tidak sama untuk setiap rumah sakit.Implementasi
mempergunakan prinsip-prinsip.Untuk kegiatannya, minimal terdiri dari :
A. Pengembangan Rencana Strategi Pelayanan Keperawatan Masing-Masing Rumah
Sakit Khusus. Rencana strategi yang disusun mempergunakan pedoman
penyelenggaraan pelayanan melakukan rumah sakit dengan melibatkan semua tidak
yakin merawat rumah sakit.
Tujuan : Rencana strategis pelayanan rumah sakit sebagai pedoman hal dan
pengembangan serta pembiayaan pelayanan kesehatan.
Sasaran : Seluruh perwakilan unsur pembekuan dan unit-unit terkait.
Pelaksana : Kepala bidang pendarahan sebagai penanggung jawab danwaktu
ditentukan melalui kesepakatan bersama
Langkah –langkah
a. Memahami visi dan misi Rumah Sakit Khusus,
b. Menetapkan misi keperawatan,
c. Identifikasi faktor internal: kekuatan, kelemahan, dan faktor eksternal, peluang
dan tantangan terhadap pelayanan keperawatan rumah sakit,
d. Mengidentifikasi kesenjangan, dengan menganalisis faktor-faktor internal dan
eksternal.
e. Merumuskan masalah area yang perlu dikembangkan
f. Menetapkan sasaran dan tujuan untuk setiap masalah / area tersebut
g. Menyusun jadwal dan penanggung jawab
B. Program Tahunan di Tingkat Unit Ruang Rawat Program tahunan ini disusun sesuai
dengan misi keperawatan disetiap Rumah Sakit Khusus, merupakan program kerja di
unit terdepan dari pelayanan keperawatan.
Tujuan : Program tahunan unit ruang rawat sebagai pedoman kerja bagi seluruh
komponen keperawatan melaksanakan asuhan keperawatan, berkualitas yang
berorientasi pada pasien,
Sasaran :Seluruh perawat di unit ruang rawat,
Pelaksana :Kepala ruangan sebagai penanggung jawab.
Langkah -langkah:
a. Memahami rencana strategis bidang keperawatan rumah sakit
b. Menetapkan indikator klinik spesifik keperawatan
c. Menyusun tujuan asuhan keperawatan
d. Menetapkan sistem pemberian asuhan keperawatan sesuai kondisi pasien dan
perawat serta sumber lain,
e. Menetapkan program kerja mencakup : area asuhan keperawatan, sumber daya
manusia perawat dan manajemen asuhan keperawatan
f. Menetapkan pembiayaan atau sumber lain,
g. Menetapkan jadwal dan penanggung jawab
e. Kelompok Kerja
Kegiatan di ruang rawat inap diperlukan kerjasama dan kebersamaan dalam
kelompok. Kebersamaan yang solid dan utuh dapat meningkatkan motivasi kerja
perawat dan perasaan keterikatan dalam kelompok untuk meningkatkan kualitas kerja
dan mencapai tujuan pelayanan dan asuhan keperawatan.