Professional Documents
Culture Documents
Produk Bahan Refleksi
Produk Bahan Refleksi
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara
yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang
memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk
mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara
bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah yang lebih fleksibel, yang dapat diterapkan dalam berbagai
konteks dan mata pelajaran.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal baik
ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.
II. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi (suatu bentuk perlawanan dan penolakan untuk memprotes
perubahan yang yang terjadi karena tidak sesuai dengan keinginan mereka) terhadap perubahan dalam
metode pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas
inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang
signifikan.
Evaluasi harus mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak inovasi. Resistensi
terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara tertentu atau kebiasaan
siswa yang hanya paham dengan metode yang biasa–biasa saja untuk mendalami materi. Mereka
mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah cukup efektif. Oleh karena itu,
dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan
menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada
pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai. Hal ini
berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan
kemampuan mengukur kemajuan siswa.
III. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran?
Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Media Interaktif yang
membangun motivasi terhadap pembelajaran materi Identitas Diri serta menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan-dukungan dan motivasi jika diperlukan. mengembangkan instrumen
evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik
yang diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Melalui penggunaan model Problem Based Learning maka akan diterapkan pembelajaran tutor feedback
dengan tujuan meminimalisir dan memberikan arahan agar tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan
baik. Pemusatan perhatian guru kepada peserta didik merupakan faktor penting terlaksananya
model Problem Based Learning serta tutor feedback sebagai umpan balik yang digunakan untuk
mencari informasi mengenai sampai sejauh mana peserta didik mengerti suatu materi yang telah dibahas,
sehingga secara tidak langsung peserta didik dapat mengoreksi diri sampai sejauh mana mengerti konsep
materi tersebut.
Melalui Model PBL, peserta didik dituntut belajar secara kolaboratif dan membuat suatu karya sehingga
peserta didik lebih antusias dalam belajar (memenuhi indikator pertama dan kedua motivasi yaitu
dorongan berprestasi dan optimis), peserta didik dituntut untuk mencari solusi dalam memecahkan
masalah melalui berbagai referensi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat
bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.
Membuat Inovasi seperti media pembelajaran berbasis video pembelajaran yang merangsang
keaktifan siswa agar siswa tidak mudah bosan. Berkoordinasi dengan kurikulum sekolah dalam
mengembangkan metode serta strategi pembelajaran dalam menyesuaikan kebutuhan
karakteristik peserta didik. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf
pendidikan dapat membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa
perubahan yang akan dilakukan tidak mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam.
Sebaliknya, inovasi dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.
Daftar Pustaka
Rosyidah, Nur Diana, Dinda Taruna Nagara, and Edi Supriana. "Model Problem based learning (PBL)
Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Siswa." FKIP e-PROCEEDING 4.1
(2019): 46-49. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkipepro/article/download/15126/7455
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem
Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.
Winata, Hendri "Media pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa." Jurnal
pendidikan manajemen perkantoran 2.1 (2017): 27-33.
https://pdfs.semanticscholar.org/e42c/5cb3feba51dc73b112447eb23793ddc33fa6.pdf