STUDI KELAYAKAN USAHA 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Latar Belakang 1. Cost: jangan sampai cost yang dikeluarkan untuk
Persentase penduduk miskin pembuatan SK ternyata lebih besar dari nilai manfaat Tingkat Pengangguran terbuka perkotaan dan pedesaan “bisnis” yang akan dihasilkan Tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan 2. Waktu: jangan sampai waktu pembuatan SK terlalu terakhir lama, sehingga data sudah tidak up to date, dan biaya Urgensi, Pengertian menjadi besar Urgensi : profitable, legal, qualified, compatible, 3. Skill: jangan sampai SK dibuat oleh orang/pihak yang marketable tidak menguasai teknik dan pengetahuan tentang studi DR. Yusuf Qardhawi dalam bukunya FIQIH kelayakan, sehingga hasilnya menjadi bias (kabur) dan PRIORITAS, menulis “ semua pekerjaan yang baik, tidak dapat dipertanggungjawabkan mestinya didahului dengan studi kelayakan,dan harus Langkah Langkah dipastikan menghasilkan sesuatu yang memuaskan Hitung biaya total (estimated) yang diperlukan sebelum pekerjaan itu dimulai. Oleh karena itu, mesti Hitung opportunity cost (biaya kesempatan) yang ada perencanaan sebelum melakukannya, perhitungan hilang jika ide gagal secara matematis dan berbagai penelitian sebelum Manfaat pekerjaan itu dilakukan” Analisis: mendapatkan fee, sarana pengabdian Faktor Bisnis bisa gagal Manajemen: salah satu sumber pertimbangan mengambil Internal keputusan manajemen - Produk gagal Investor/Perbankan: menilai layak atau tidak - Teknik & teknologi tidak kompatibel Pemerintah: Pertimbangan dalam pemberian izin usaha - Manpower tidak qualified Masyarakat: mengetahui usaha akan merugikan ling/tdk - Perijinan tidak lengkap Aspek Studi Kelayakan - Tidak efisien 1. Primer: Marketing, operasi/produksi, hukum dagang, Eksternal sdm, dan keuangan - Terjadi krisis ekonomi 2. Sekunder: aspek modal, analisis dampak lingkungan - Muncul teknologi baru 3. Tersier: analisis politik - Liberalisasi tenaga kerja Pasar dan Pemasaran - Perubahan peraturan pmt Analisis demand & supply, peluang, proyeksi penjualan, - Perubahan BI rate SWOT, pesaing, marketing mix, marketing strategy Perlu diperhatikan sebelum membuat SK Teknis dan Teknologis Desain produk, analisis produk, proses produksi, penentuan lokasi, layout pabrik, pemilihan alat dan teknologi Aspek Manajemen Struktur organisasi, job analisis, job description, fungsi sdm, sistem informasi Aspek Hukum Memilih badan hukum, prosedur perizinan, AD/ART, instansi PMT, peraturan dan UU Keuangan Perkiraan modal kerja, jumlah investasi, laba-rugi, neraca, Pengertian Studi Kelayakan analisis investasi - STUDI adalah Penelitian yang mendalam - IDE adalah gagasan bisnis yang akan Pengertian Pasar, seluruh kekuatan dan keadaan yang menghasilkan diimplementasikan pengambilan keputusan oleh pembeli dan penjual, - LAYAK untuk dilaksanakan atau tidak sehingga terjadi pertukaran Ide Bisnis Pemasaran, mengantarkan barang dan jasa yang tepat, Pendirian Usaha Baru, Pengembangan usaha, Akuisisi/ pada waktu yang tepat, kepada orang yang tepat, dengan Waralaba harga yang tepat, serta dengan komunikasi dan promosi Sumber Ide Bisnis yang tepat Membaca, riset, muhibah, mengikuti kegiatan ilmiah, Permintaan, jumlah barang/jasa yang bersedia dibeli para searching dan browsing pembeli pada pasar tertentu dengan harga tertentu dan pada Siklus Ide waktu tertentu Sumber Ide>Peluang>Collect data>olah Penawaran, produk yang tersedia dan siap untuk data>analisis>decision>implementasi>ide memenuhi kebutuhan manusia. Tujuan SK Peluang Pasar, keadaan dimana jumlah permintaan lebih Menghindari terjadi resiko kerugian atas suatu besar dibandingkan dengan jumlah penawaran investasi dan melengkapi persyaratan atas ketentuan Produk, hasil yang diperoleh dari proses produksi baik peraturan & UU yang berlaku dlm pendirian usaha. beupa jasa ataupun barang Segmentasi Pasar ANALISA USAHA BC RASIO 1. Segmentasi Geografis Cari peluang sesuaikan dengan hobi 2. Segmentasi Demografis Lihat potensi sekitar 3. Segmentasi Psikografis Lakukan penelitian kecil”an 4. Segmentasi Perilaku BC ratio Strategi Pemasaran Analisis B/C adalah analisis menggunakan perbandingan 1. Menyesuaikan kualitas (kelas atas, menengah bawah) antara manfaat dan biaya. Semakin besar perbandingan 2. Mengubah bentuk antara benefit dan cost, maka suatu usaha akan semakin 3. Menekan biaya (mengganti alat dan teknologi) menguntungkan 4. Memperpendek tata negara (memangkas saluran distribusi) Seleksi dan Desain • Jenis produk • Bentuk B/C Ratio > 1, usaha untung •Warna B/C Ratio < 1, usaha rugi • Ukuran (size) B/C Ratio = 1, usaha tidak untung tidak rugi • Tekstur • Material Siklus Hidup Produk 1. Perkenalan 2. Pertumbuhan 3. Kedewasaan 4. Penurunan Kriteria Pemilihan Alat dan Teknologi 1. Teknologi maju 2. Teknologi madya 3. Teknologi sederhana 4. Teknologi tradisional