Professional Documents
Culture Documents
Kebutuhan Gizi Seimbang
Kebutuhan Gizi Seimbang
MAHASISWA :
1. IDA AYU PUTU PUTRI SARASWATI DEWI (2111041003)
2. NI KADEK DIAH USMADEWI (2111041021)
KELAS C (SORE) DENPASAR
SEMESTER IV
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Puji syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah dengan materi ini yang berjudul “KEBUTUHAN GIZI
SEIMBANG ANAK USIA DINI”
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kesehatan dan
Gizi Anak Usia Dini. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai pembahasan bagaimana cara memenuhi gizi yang seimbang kepada anak usia dini.
Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak I Gusti Lanang Agung Wiranata, S.Pd.,
M.Pd., selaku dosen mata kuliah Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini ini, juga terimakasih
kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini,
sehingga makalah ini selesai dengan baik dan tepat waktu.
Kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
pemberian kritik dan saran yang membangun tentu kami harapkan untuk sempurnanya
makalah ini dan untuk kami. kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN) 4
1.1. Latar Belakang 4
1.3. Tujuan 4
3.2. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
(PENDAHULUAN)
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami tentang Gizi Seimbang anak usia dini.
2. Mengetahui dan memahami tentang tanda anak sehat bergizi pada anak usia dini.
3. Mengetahui dan memahami tentang angka kecukupan gizi untuk anak usia dini
BAB II
(PEMBAHASAN)
Kecukupan gizi adalah persentase asupan zat gizi terhadap total kebutuhan zat
gizi dalam 24 jam. Saat asupan zat gizi sama dengan kebutuhan, maka
kecukupannya adalah 100%. Capaian kecukupan gizi 100% sangat sulit dipenuhi
secara faktual sehingga digunakan kisaran 80-120% sebagai wilayah kecukupan
gizi yang ideal. Kecukupan gizi individu didasarkan pada dua puluh dua
komponen, yaitu energi (Kkal), protein (g), vitamin A (RE), vitamin D (µg),
vitamin E (mg), vitamin K (µg), tiamin (mg), riboflavin (mg), niasin (mg), asam
folat (µg), piridoksin (mg), vitamin B12 (µg), vitamin C (mg), kalsium (mg), fosfor
(mg), magnesium (mg), iodin (µg), zink (mg), selenium (µg), mangan (mg), dan
fluor (mg).
BAB III
(PENUTUP)
3.1. SIMPULAN
Pangan merupakan istilah umum yang merujuk pada semua bahan-bahan yang bisa
dijadikan dan diolah sebagai makanan. Susunan pangan dalam keseharian yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlh yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan
tetap memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik sehari-hari, perilaku
hidup bersih dan sehat, serta selalu memantau berat badan secara teratur.
Zat gizi atau Nutrients merupakan jalinan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk
menjalankan fungsinya yaitu mengatur energi, memelihara dan membangun sel-sel atau
jaringan serta mengatur proses kehidupan.
1) Gizi Seimbang untuk ibu hamil
2) Gizi seimbang untuk ibu menyusui
3) Gizi seimbang untuk bayi 0 – 6 bulan
4) Gizi seimbang untuk bayi 6 – 24 bulan atau 2 tahun
5) Gizi seimbang untuk anak 2 – 5 tahun
6) Gizi seimbang untuk anak 6 – 9 tahun
Di Indonesia memiliki kesepakatan mengenai tanda anak sehat bergizi baik, yaitu
ada 7 kriteria. Yaitu :
a. Bertambah umur, bertambah padat, bertambah tinggi
b. Postur tubuh tegap dan otot padat
c. Rambut berkilau dan kuat
d. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat
e. Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar
f. Gigi bersih dan gusi sehat merah muda
g. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur
3.2. SARAN
Dalam menentukan gizi seimbang untuk anak usia dini sanagt perlu diperhatikan
asupan makanan terhadap anak sejak anak di dalam kandungan ibu, akrena hal tersebut
dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak ketika sudah menjadi janin
hingga anak sudah lahir, menyusui hingga anak berusia dini. Orang tua terutama ibu perlu
memperhatikan pola asupan untuk diri ibu dan juga anak dengan mengonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Komala. Kecukupan Gizi Untuk anak usia Dini. Prodi PGPAUD IKIP Siliwangi
Mayangsari, R., Efrizal, W., Waluyo, D., dkk. (2022). Gizi Seimbang. Widina Bhakti Persada
Bandung. Bandung
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Tentang Pedoman
Gizi Seimbang
Yosepphin, Betty, Dr. (2018). Tuntunan Praktis Menghitung Kebutuhan Gizi. Andi Offset.
Yogyakarta