You are on page 1of 14

MAKALAH PENGANTAR ARKEOLOGI

“PENGENALAN BIBLIOGRAFI ARKEOLOGI”


(Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Arkeologi-
yang diampu oleh bapak Ponco Setiyonugroho, M.Pd.)

Disusun Oleh :
Kelompok 12

Dwi Juniardi 202215500120


Ananda Alifah 202215500101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


2023

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami curahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan hidayahnya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Pengenalan Bibliografi Arkeologi” dengan baik dan tepat waktu. Penulis banyak
mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua orang yang telah membantu
dan berkontribusi atas penyusunan makalah ini:

1. Bapak Ponco Setiyonugroho., M.Pd. , selaku dosen mata kuliah


Pengantar Arkeologi.
2. Kedua orang tua kami, yang telah membantu secara moril.
3. Teman-teman, yang turut memberikan saran kepada kami dalam
pembuatan makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan mengenai


pengenalan bibliografi dalam arkeologi, yang penulis sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca. Penulis menyadari bahwasanya dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan, maka itu penulis memerlukan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca.

Jakarta, 12 Desember 2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ II

DAFTAR ISI ..................................................................................................... III

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2

1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................... 2

BAB II ................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

2.1 Pengertian Bibliografi ............................................................................ 3

2.3 Jenis-Jenis Bibliografi Arkeologi .......................................................... 5

2.4 Cara Membuat Bibliografi Arkelogi ....................................................... 6

BAB III................................................................................................................ 8

PENUTUP ........................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................... 8

B. Saran ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

III
IV
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Arkeologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang


kehidupan manusia masa lalu melalui penelitian dan interpretasi benda-benda
material yang ditemukan. Untuk melakukan penelitian arkeologi yang
berkualitas, sangat penting bagi para peneliti untuk memiliki akses terhadap
berbagai sumber informasi yang relevan.

Bibliografi, sebagai salah satu alat penting dalam dunia akademik,


memainkan peran yang sangat penting dalam penelitian arkeologi. Bibliografi
merujuk pada daftar pustaka atau sumber-sumber referensi yang digunakan
dalam suatu karya tulis. Dalam konteks arkeologi, bibliografi berfungsi untuk
mengumpulkan, mengorganisir, dan mencatat sumber-sumber informasi yang
berkaitan dengan penelitian arkeologi. Pentingnya pembahasan pengenalan
bibliografi dalam konteks arkeologi terletak pada pemahaman dan penerapan
yang tepat terhadap sumber-sumber referensi yang relevan. Dengan
menggunakan bibliografi yang baik, para peneliti arkeologi dapat menghindari
plagiarisme, memastikan keakuratan informasi yang digunakan, serta
memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam bidang arkeologi.

Oleh karena itu, dalam pembahasan ini, kita akan menjelaskan konsep dasar
dan pentingnya bibliografi dalam konteks arkeologi. Termasuk di dalamnya
adalah langkah-langkah dalam pembuatan bibliografi, manfaatnya dalam
penelitian arkeologi, sumber-sumber bibliografi yang dapat digunakan, serta
beberapa tips praktis dalam menyusun bibliografi yang baik dan akurat. Dengan
memahami pengenalan bibliografi arkeologi, para peneliti arkeologi akan dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber referensi yang relevan dalam

1
penelitian mereka serta meningkatkan kualitas dan keakuratan hasil penelitian
arkeologi yang dilakukan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah


sebagai berikut:
1. Apa itu bibliografi?
2. Bibliografi dalam konteks arkeologi?
3. Manfaat bibliografi dalam arkelogi?
4. Jenis-jenis bibliografi arkelogi?
5. Cara membuat bibliografi arkeologi ?
Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis merumuskan tujuan


masalah sebagai berikut:
1. Mengetahui arti bibliografi.
2. Mengetahui bibliografi dalam arkeologi.
3. Mengetahui manfaat bibliografi arkeologi.
4. Mengetahui jenis-jenis bibliografi arkeologi.
5. Mengetahui cara membuat bibliografi arkeologi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bibliografi


Kata bibliografi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani,
yaitu "bibliographia" yang berarti penulisan buku, dapat juga disebut sebagai
kegiatan membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang
telah diterbitkan disusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang
dikehendaki. Dalam KBBI biblografi adalah daftar buku atau karangan yang
merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan atau daftar
tentang suatu subjek ilmu bisa disebut juga daftar pustaka. Bibliografi atau
daftar pustaka berisi judul-judul buku, artikel dan bahan-bahan penerbit
lainnya yang berkaitan dengan karangan yang dibuat.

Dalam konteks arkeologi, bibliografi merujuk pada daftar pustaka atau


sumber-sumber referensi yang digunakan dalam suatu karya tulis atau
penelitian arkeologi. Bibliografi mengumpulkan, mengorganisir, dan mencatat
sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan penelitian arkeologi yang
dilakukan. Bibliografi arkeologi mencakup berbagai jenis sumber referensi,
seperti artikel jurnal, buku, laporan penelitian, tesis, disertasi, catatan lapangan,
dan sumber-sumber elektronik yang relevan. Setiap sumber referensi yang
digunakan dalam penelitian arkeologi harus dicatat dengan lengkap dalam
bibliografi, termasuk informasi penting seperti judul, penulis, tahun publikasi,
nama jurnal atau penerbit, serta halaman-halaman tertentu yang relevan.

Dalam konteks arkeologi, bibliografi berfungsi sebagai alat penting yang


membantu peneliti untuk menghindari plagiarisme, memastikan keakuratan

3
dan keandalan informasi yang digunakan, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan mereka dalam bidang arkeologi. Dengan memiliki bibliografi
yang baik, para peneliti arkeologi dapat memberikan referensi yang lengkap-
dan akurat kepada pembaca, sekaligus meningkatkan kualitas dan kepercayaan
dalam hasil penelitian arkeologi yang dilakukan.

2.2 Manfaat Bibliografi Dalam Bidang Arkeologi


Pada umumnya, fungsi dari bibliografi ialah untuk memberikan informasi
bahwa pernyataan dalam karangan, karya ilmiah, tulisan, penelitian itu bukan
hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis,
untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber
aslinya. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya
yang membantu kita dalam menulis sebuah karya tulis.

Pentingnya bibliografi dalam bidang arkeologi tidak bisa diabaikan.


Bibliografi memberikan rujukan yang berguna bagi para peneliti arkeologi
dalam meneliti dan mengembangkan pengetahuan mengenai sejarah,
kebudayaan, dan kehidupan manusia pada masa lalu. Selain itu, bibliografi juga
membantu dalam mempermudah peneliti untuk menemukan sumber-sumber
yang relevan dengan topik penelitiannya.

Pentingnya pembahasan pengenalan bibliografi dalam konteks arkeologi


terletak pada pemahaman dan penerapan yang tepat terhadap sumber-sumber
referensi yang relevan. Dengan menggunakan bibliografi yang baik, para
peneliti arkeologi dapat menghindari plagiarisme, memastikan keakuratan
informasi yang digunakan, serta memperluas wawasan dan pengetahuan
mereka dalam bidang arkeologi. Dalam konteks arkeologi, bibliografi
berfungsi sebagai alat penting yang membantu peneliti untuk menghindari
plagiarisme, memastikan keakuratan dan keandalan informasi yang digunakan,

4
serta memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam bidang arkeologi.
Dengan memiliki bibliografi yang baik, para peneliti arkeologi dapat
memberikan referensi yang lengkap-dan akurat kepada pembaca, sekaligus
meningkatkan kualitas dan kepercayaan dalam hasil penelitian arkeologi yang
dilakukan.

2.3 Jenis-Jenis Bibliografi Arkeologi


Bibliografi arkeologi dapat dibedakan dalam beberapa jenis berdasarkan
cakupan dan isi materinya, antara lain:
1. Bibliografi Umum Arkeologi
Bibliografi ini mencakup beragam topik dalam arkeologi, mulai dari
metodologi penelitian arkeologi, peralatan dan teknik penggalian,
hingga kajian-kajian teoritis dalam arkeologi.
2. Bibliografi Regional Arkeologi
Bibliografi ini mencakup kumpulan naskah-naskah atau artikel-artikel
yang berkaitan dengan penelitian arkeologi di suatu wilayah atau
daerah tertentu, seperti Asia, Eropa, Afrika, dan lain-lain.
3. Bibliografi Tematis Arkeologi
Bibliografi ini mencakup kumpulan naskah-naskah atau artikel-artikel
yang berkaitan dengan topik atau tema spesifik dalam arkeologi, seperti
arsitektur kuno, seni primitif, dan sebagainya.
4. Bibliografi Koleksi Museum Arkeologi
Bibliografi ini mencakup daftar koleksi-koleksi museum arkeologi
yang berisi artefak-artefak dan benda-benda kuno lainnya, beserta
informasi-informasi mengenai temuan tersebut.

Bibliografi bernotasi dalam arkeologi.


Contoh Anotasi (Gaya APA)
Catatan tentang gaya kutipan
Contoh di bawah ini dalam gaya APA. Kutipan akan berbeda dalam gaya lain,
namun semua bagian anotasi sama. Perhatikan bahwa APA dan Chicago

5
mengharuskan teks diberi spasi ganda, namun instruktur Anda mungkin
memberikan instruksi lain. Berhati-hatilah juga dalam menggunakan lekukan
secara akurat. Banyak gaya kutipan yang menggunakan indentasi gantung,
seperti contoh di bawah ini. Untuk sumber kutipan lainnya, kunjungi Panduan
Manajemen Kutipan & Referensi .

Contoh bibliografi anotasi dalam arkeologi

*Bosch, FDK, 1918, Rapporten Oudheidkundigen Dienst (ROD 1915),


Weltevreden: Albrecht & co. (hal 37-38).*

Pada nomor inventaris 1289, Bosch menyebut peninggalan candi yang ada di
atas bukit daerah Prambanan, sebagai Keraton Ratu Boko. Kompleks keraton
ini merupakan sisa-sisa peninggalan Mataram Kuna. Gapura keraton Ratu
Boko oleh penduduk setempat disebut Candi Dawong. Pada tahun 1901
ditemukan sebuah prasasti batu berhuruf Prenagari yang kemudian disimpan di
Museum Batavia (Museum Nasional) dengan kode D 50.

2.4 Cara Membuat Bibliografi Arkelogi


Membuat bibliografi arkeologi bisa dilakukan dengan beberapa langkah
berikut:
1. Menentukan Topik
Pilihlah topik atau tema penelitian arkeologi yang ingin diteliti dan
kumpulkan naskah-naskah atau artikel-artikel yang relevan dengan topik
tersebut.
2. Mengumpulkan Sumber
Gali informasi dari berbagai sumber, seperti buku-buku, jurnal-jurnal,
artikel-artikel online, dan sebagainya yang berkaitan dengan topik
penelitian arkeologi Anda.
3. Mengidentifikasi Sumber

6
Setelah mengumpulkan sumber-sumber yang relevan, identifikasilah
sumber-sumber tersebut untuk kemudian dimasukkan ke dalam bibliografi
Anda.
4. Mengatur Sumber
Aturlah sumber-sumber yang telah Anda identifikasi sesuai dengan format
bibliografi yang diinginkan, seperti format APA, MLA, Chicago Style, dan
sebagainya.
5. Menyusun Bibliografi
Aturlah sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan dan identifikasi ke
dalam sebuah daftar bibliografi yang lengkap sesuai dengan aturan format
bibliografi yang Anda pilih.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Bibliografi memiliki peran yang sangat penting dalam penelitian arkeologi


dan pengembangan ilmu arkeologi secara keseluruhan. Melalui penggunaan
bibliografi yang baik, para peneliti dapat menghormati karya orang lain,
menghindari plagiarisme, dan memastikan bahwa ide-ide atau temuan yang
diambil dari sumber lain diakui dengan tepat. Selain itu, bibliografi juga
memberikan manfaat dalam menyediakan rujukan yang berguna bagi
peneliti lain untuk melanjutkan penelitian, menemukan sumber-sumber
terkini, dan memperluas pengetahuan dalam bidang arkeologi.

Jenis-jenis bibliografi yang dapat digunakan dalam arkeologi meliputi


bibliografi umum, bibliografi regional, dan bibliografi tematis, dan
bibliografi koleksi museum. Sedangkan Bibliografi notasi arkeologi adalah
tipe bibliografi yang khusus untuk penelitian arkeologi. Biasanya,
bibliografi notasi arkeologi mencakup sumber-sumber yang terkait dengan
situs arkeologi tertentu, temuan arkeologi, atau topik-topik arkeologi yang
spesifik. Bibliografi notasi arkeologi sangat berguna dalam melacak dan
mengumpulkan sumber-sumber yang relevan dalam bidang arkeologi.

Secara keseluruhan, penggunaan bibliografi yang baik dalam penelitian


arkeologi sangat penting untuk menghormati karya orang lain, memastikan
keakuratan dan keandalan penelitian, serta memfasilitasi pengembangan
ilmu arkeologi secara keseluruhan. Dengan menggunakan bibliografi
dengan baik, para peneliti arkeologi dapat memperluas pengetahuan,

8
membangun penelitian mereka di atas karya orang lain, dan menyajikan
karya mereka dengan cara yang akurat dan kredibel.

Bibliografi memberikan rujukan yang berguna bagi para peneliti arkeologi


dalam meneliti dan mengembangkan pengetahuan mengenai sejarah,
kebudayaan, dan kehidupan manusia pada masa lalu. Selain itu, bibliografi
juga membantu dalam mempermudah peneliti untuk menemukan sumber-
sumber yang relevan dengan topik penelitiannya.

B. Saran

Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan saran untuk


menggunakan bibliografi dalam pembuatan karangan, karya ilmiah, tulisan,
penelitian atau sejenisnya. Karena bibliografi mempermudah pembaca
untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan, dan
sebagainya. Selain itu bibliografi sebagai alat penting yang membantu
peneliti untuk menghindari plagiarisme, memastikan keakuratan dan
keandalan informasi yang digunakan, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan mereka dalam bidang arkeologi.

9
DAFTAR PUSTAKA
Crhistian, Sonya, Ferdinand, Putri. (2021). Makalah Bibliografi. Diakses pada 12
Desember 2023 dari https://www.scribd.com/document/514070043/Makalah-
Bibliografi

Rangkuti, N. (2003). “Bibliografi Beranotasi Tentang Situs Keraton Ratu Boko”.


Berkala Arkeologi, 23(1), 121–131. https://doi.org/10.30883/jba.v23i1.867
Berkala Arkeologi https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/ Volume 23 No.
1,2003,121-131. Diakses pada 12 Desember 2023.

10

You might also like