You are on page 1of 8

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, X, Instagram, dan Telegram

Daftar isi
sembunyikan

Awal


Alat ukur
Toggle Alat ukur subsection
o
Tipe termometer

o
Termometer yang sering digunakan


Termometer bulb (air raksa atau alkohol)


Termometer spring


Termometer nonkontak


Termometer elektronik


Jenis-jenis Skala suhu


Satuan


Konversi skala
Toggle Konversi skala subsection
o
Daftar rumus skala suhu


Lihat pula


Referensi


Bacaan lanjutan
Suhu
143 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Perkakas













Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di
gambar ini suhu udara -17° C).
Suhu atau temperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau
ukuran panas suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin
panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki
oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu
dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat, getaran. Semakin tinggi
energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut[butuh rujukan].
Sebuah peta global jangka panjang suhu
udara permukaan rata-rata bulanan dalam proyeksi Mollweide.
Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam
termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reaumur, Fahrenheit dan Kelvin.
Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:

Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan
dari -273 derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin
sama perbandingan nya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu,
untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan
atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita
menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain.
Contoh:

daripada
Sebagai contoh:

dan .

Alat ukur[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Termometer
Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah
sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan
ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat
mengetahuinya dengan menggunakan termometer.[1] Suhu dapat
diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air
raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata
yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur
(to measure).

Tipe termometer[sunting | sunting sumber]


Beberapa tipe termometer antara lain:

 termometer alkohol
 termometer basal
 termometer merkuri
 termometer oral
 termometer Galileo
 termometer infra merah
 termometer cairan kristal
 termistor
 Termometer bimetal mekanik
 Termometer hambatan listrik
 Termometer kebalikan
 Sensor suhu celah pita silikon
 six's thermometer, juga dikenal sebagai maximum
minimum thermometer
 termokopel
 Termometer blockade coulomb
Termometer yang sering digunakan[sunting | sunting
sumber]
Termometer yang biasanya dipakai sebagai berikut:

Termometer bulb (air raksa atau alkohol)[sunting | sunting sumber]

 Menggunakan gelembung besar (bulb) pada ujung


bawah tempat menampung cairan, dan tabung sempit
(lubang kapiler) untuk menekankan
perubahan volume atau tempat pemuaian cairan.
 Berdasar pada prinsip suatu cairan volumenya berubah
sesuai temperatur. Cairan yang diisikan kadang-
kadang alkohol yang berwarna tetapi juga bisa cairan
metalik yang disebut merkuri, keduanya memuai bila
dipanaskan dan menyusut bila didinginkan.
 Ada nomor disepanjang tuba gelas yang menjadi tanda
besaran temperatur.
 Keutungan termometer bulb antara lain tidak
memerlukan alat bantu, relatif murah, tidak mudah
terkontaminasi bahan kimia sehingga cocok untuk
laboratorium kimia, dan konduktivitas panas rendah.
 Kelemahan termometer bulb antara lain mudah pecah,
mudah terkontaminasi cairan (alkohol atau merkuri),
kontaminasi gelas/kaca, dan prosedur pengukuran yang
rumit (pencelupan).
 Penggunaan thermometer bulb harus melindungi bulb
dari benturan dan menghindari pengukuran yang
melebihi skala termometer.
 Sumber kesalahan termometer bulb:
- time constant effect, waktu yang diperlukan konduksi panas dari luar ke
tengah batang kapiler
- thermal capacity effect, apabila massa yang diukur relatif kecil, akan banyak
panas yang diserap oleh termometer dan mengurangi suhu sebenarnya
- cairan (alkohol, merkuri) yang terputus
- kesalahan pembacaan
- kesalahan pencelupan
Termometer spring[sunting | sunting sumber]

 Menggunakan sebuah coil (pelat


pipih) yang terbuat dari logam yang
sensitif terhadap panas, pada ujung
spring terdapat pointer.
 Bila udara panas, coil (logam)
mengembang
sehingga pointer bergerak naik,
sedangkan bila udara dingin logam
mengkerut pointer bergerak turun.
Secara umum termometer ini paling
rendah keakuratannya di banding
termometer bulb dan digital.
 Penggunaan termometer spring harus
selalu melindungi pipa kapiler dan
ujung sensor (probe) terhadap
benturan/ gesekan. Selain itu,
pemakaiannya tidak boleh melebihi
suhu skala dan harus diletakkan di
tempat yang tidak terpengaruh
getaran...
Termometer nonkontak[sunting | sunting sumber]
Termometer infra merah, mendeteksi temperatur
secara optik selama objek diamati, radiasi
energi sinar infra merah diukur, dan disajikan
sebagai suhu, dengan mengetahui jumlah
energi infra merah yang dipancarkan oleh objek
dan emisinya, temperatur objek dapat
dibedakan.

Termometer elektronik[sunting | sunting sumber]


Ada dua jenis yang digunakan di pengolahan,
yakni thermocouple dan resistance
thermometer. Biasanya, industri menggunakan
nominal resistan 100 ohm pada 0 °C sehingga
disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol
untuk platinum, sensivitas standar sensor 100
ohm adalah nominal 0.385 ohm/°C, RTDs
dengan sensivitas 0.375 dan 0.392 ohm/°C juga
tersedia.

Jenis-jenis Skala
suhu[sunting | sunting sumber]
Daftar jenis jenis skala suhu yang sering
digunakan oleh SI.

 Celsius
 Kelvin
 Fahrenheit
 Reamur

Satuan[sunting | sunting sumber]


Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin

Titik didih 100 80 212 373

Titik beku 0 0 32 273

Selisih kedua
100 80 180 100
titik

perbandingan 5 4 9 5

Rumus dari Celcius ke Kelvin = Celcius +


273°= ?

Mengacu pada SI, satuan suhu


adalah Kelvin (K). Skala-skala lain
adalah Celsius, Fahrenheit, dan Reamur.

Pada skala Celsius, 0 °C adalah titik di


mana air membeku dan 100 °C adalah titik
didih air pada tekanan 1 atmosfer. Skala ini
adalah yang paling sering digunakan di dunia.
Skala Celsius juga sama dengan Kelvin
sehingga cara mengubahnya ke Kelvin cukup
ditambahkan 273 (atau 273.15 untuk lebih
tepatnya).

Skala Fahrenheit adalah skala umum yang


dipakai di Amerika Serikat. Suhu air membeku
adalah 32 °F dan titik didih air adalah 212 °F.

Sebagai satuan baku, Kelvin tidak memerlukan


tanda derajat dalam penulisannya. Misalnya
cukup ditulis suhu 20 K saja, tidak perlu 20° K.

Konversi skala[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Rumus konversi suhu
Cara mudah untuk mengubah
dari Celsius, Fahrenheit, dan Reamur adalah
dengan mengingat perbandingan C:F:R = 5:9:4.
Caranya, adalah (Skala tujuan)/(Skala
awal)xSuhu. Dari Celsius ke Fahrenheit setelah
menggunakan cara itu, ditambahkan

 77 °F pada skala Celsius adalah

You might also like