You are on page 1of 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH


PENYAKIT KUSTA

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BLUD PUSKESMAS PALIBELO TAHUN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BLUD PUSKESMAS PALIBELO

Alamat: Jl.Syeh Subuh Desa Teke Kec.Palibelo Kode Pos.84173,Email : pkmpalibelo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PENYAKIT KUSTA

A. Pendahuluan

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang


menimbulkan masalah yang sangat kompleks .Masalah yang dimaksud adalah
bukan hanya dari segi medis seperti cacat fisik,tetapi juga meluas sampai
masalah sosial dan ekonomi.
Meskipun eliminasi kusta sudah dapat dicapai pada tahun 2000,penyakit
kusta masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat
indonesia,karena setiap tahunnya masih ditemukan sekitar 20.000 penderita
baru.Kondisi ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap petugas
kesehatan untuk menjaga kesinambungan pelayanan kusta yang berkualitas dan
memastikan setiap orang yang terkena kusta mendapatkan kesempatan yang
sama untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang berkualitas.
B. Latar Belakang

Kusta adalah penyakit yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta
(mikobakterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh
lainnya. (Depkes RI, 1998).
Walaupun pengisolasian atau pemisahan penderita dengan masyarakat
dirasakan kurang perlu dan tidak etis beberapa kelompok penderita masih dapat
ditemukan dibelahan dunia ,seperti India,dan Vietnam.
Pengobatan yang efektif pada kusta ditemukan pada akhir 1940-an
dengan diperkenalkanya dapson dan derivatnya. Bagaimanapun juga bakteri
penyebab lepra menjadi kebal terhadap dapson dan menjadi kian menyebar,
hal ini terjadi hingga ditemukan pengobatan multi obat pada awal 1980an dan
penyakit inipun mampu ditangani kembali.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan utama program pemberantasan kusta adalah penyembuhan
pasien kusta dan mencegah timbulnya cacat serta memutuskan mata rantai
penularan dari pasien kusta terutama tipe yang menular kepada orang lain
untuk menurunkan insiden penyakit. Program Multi Drug Therapy (MDT)
dengan kombinasi rifampisin, klofazimin, dan DDS dimulai tahun 1981.
Program ini bertujuan untuk mengatasi resistensi dapson yang semakin
meningkat, mengurangi ketidaktaatan pasien, menurunkan angka putus
obat, dan mengeliminasi persistensi kuman kusta dalam jaringan
2. Tujuan Khusus
Menurunkan lebih lanjut beban penyakit kusta dan memperluas
jangkauan pelayanan yang berkualitas bagi semua masyarakat yang terkena
penyakit kusta dengan prinsip persamaan dan keadilan sosial.
D. Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
a. Menemukan penderita kusta
b. Menegakkan diagnosis dan klasifikasi penyakit kusta
c. Mengobati Penderita Kusta
2. Rincian Kegiatan
Melakukan pemeriksaan kontak serumah dengan penderita kusta
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Melakukan pemeriksaan kontak serumah dengan penderita kusta secara pasif
dan aktif.
F. Sasaran
Keluarga yang kontak langsung dengan penderita kusta.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan jam kerja fasilitas kesehatan/Setiap 5x/bulan diminggu ke 2,3
dan ke 4.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Melakukan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan indikator-
indikator sebagai berikut :
1. Angka penemuan penderita baru CDR =case Detection rate
2. Proposi cacat tingkat 2
3. Proposipenderita anak (0-14 tahun)
4. Proposi MB
5. Angka kesembuhan (RFT = Release From Treatment)
I. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu elemen yang sangat
penting dalam sistem informasi P2 kusta.Hal ini disebabkan karena
keberhasilan program,pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan kegiatan tahun berikutnya memerlukan data dari pencatatan
dan pelaporan tersebut.Oleh karena itu diperlukan adanya pencatatan dan
pelaporan yang akurat.
1. Pencatatan
Pencatatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk
mencatat hasil-hasil kegiatan program P2 kusta.dalam pencatatan digunakan
formulir sebagai berikut :
a. Kartu penderita:
o Kartu pengobatan

o Register/monitoring penderita

o Formulir pencegahan cacat (POD)

o Form evaluasi pengobatan reaksi berat

o Kartu pencatatan tersangka (suspek)

o Formulir data pokok program eliminasi

o Form register stok obat MDT Pelaporan


2. Pelaporan

Pelaporan adalah penyampaian hasil-hasil pelaksanaan kegiatan program


P2 kusta pada waktu tertentu dengan benar dan tepat waktu.Laporan yang
dikirimkan oleh UPK/puskesmas adalah ; copy register/monitoring penderita
kusta tiap tribulan.

Teke,Palibelo 2023
Mengetahui
PIMPINAN BLUD PUSKESMAS PALIBELO KOORDINATOR PROGRAM

Dewi Asnah, A.Md.Keb Iwan Setiawan Fikri, AMK


NIP. 19800529200901200 NIP. 19861102 201101 1 011

You might also like