Professional Documents
Culture Documents
Kerangka Acuan Kegiatan Pemeriksaan Kontak Serumah
Kerangka Acuan Kegiatan Pemeriksaan Kontak Serumah
A. Pendahuluan
Kusta adalah penyakit yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta
(mikobakterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh
lainnya. (Depkes RI, 1998).
Walaupun pengisolasian atau pemisahan penderita dengan masyarakat
dirasakan kurang perlu dan tidak etis beberapa kelompok penderita masih dapat
ditemukan dibelahan dunia ,seperti India,dan Vietnam.
Pengobatan yang efektif pada kusta ditemukan pada akhir 1940-an
dengan diperkenalkanya dapson dan derivatnya. Bagaimanapun juga bakteri
penyebab lepra menjadi kebal terhadap dapson dan menjadi kian menyebar,
hal ini terjadi hingga ditemukan pengobatan multi obat pada awal 1980an dan
penyakit inipun mampu ditangani kembali.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan utama program pemberantasan kusta adalah penyembuhan
pasien kusta dan mencegah timbulnya cacat serta memutuskan mata rantai
penularan dari pasien kusta terutama tipe yang menular kepada orang lain
untuk menurunkan insiden penyakit. Program Multi Drug Therapy (MDT)
dengan kombinasi rifampisin, klofazimin, dan DDS dimulai tahun 1981.
Program ini bertujuan untuk mengatasi resistensi dapson yang semakin
meningkat, mengurangi ketidaktaatan pasien, menurunkan angka putus
obat, dan mengeliminasi persistensi kuman kusta dalam jaringan
2. Tujuan Khusus
Menurunkan lebih lanjut beban penyakit kusta dan memperluas
jangkauan pelayanan yang berkualitas bagi semua masyarakat yang terkena
penyakit kusta dengan prinsip persamaan dan keadilan sosial.
D. Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
a. Menemukan penderita kusta
b. Menegakkan diagnosis dan klasifikasi penyakit kusta
c. Mengobati Penderita Kusta
2. Rincian Kegiatan
Melakukan pemeriksaan kontak serumah dengan penderita kusta
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Melakukan pemeriksaan kontak serumah dengan penderita kusta secara pasif
dan aktif.
F. Sasaran
Keluarga yang kontak langsung dengan penderita kusta.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan jam kerja fasilitas kesehatan/Setiap 5x/bulan diminggu ke 2,3
dan ke 4.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Melakukan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan indikator-
indikator sebagai berikut :
1. Angka penemuan penderita baru CDR =case Detection rate
2. Proposi cacat tingkat 2
3. Proposipenderita anak (0-14 tahun)
4. Proposi MB
5. Angka kesembuhan (RFT = Release From Treatment)
I. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu elemen yang sangat
penting dalam sistem informasi P2 kusta.Hal ini disebabkan karena
keberhasilan program,pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan kegiatan tahun berikutnya memerlukan data dari pencatatan
dan pelaporan tersebut.Oleh karena itu diperlukan adanya pencatatan dan
pelaporan yang akurat.
1. Pencatatan
Pencatatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk
mencatat hasil-hasil kegiatan program P2 kusta.dalam pencatatan digunakan
formulir sebagai berikut :
a. Kartu penderita:
o Kartu pengobatan
o Register/monitoring penderita
Teke,Palibelo 2023
Mengetahui
PIMPINAN BLUD PUSKESMAS PALIBELO KOORDINATOR PROGRAM