You are on page 1of 29

A.

INFORMASI UMUM MODUL AJAR

Nama Penyusun Sitti Sarina, S.Pd

Institusi/Tahun SMP TQ Mu’adz Bin Jabal

Jenjang Sekolah/ Kelas SMP/ 7

Fase D

Mata Pelajaran Matematika

Elemen/Topik Analisis Data/ Statistika

Alokasi Waktu 2JP

Jumlah Pertemuan 1 Pertemuan

Moda Pembelajaran Tatap muka

Model Pembelajaran Project Based Learning

Metode Pembelajaran  Diskusi Kelompok


 Talking Stick
 Demonstrasi
Asesmen  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Asesmen Formatif
 Lembar Refleksi Peserta Didik
 Lembar Refleksi Guru
Jenis Instrumen  Tes
 Non Tes
Jenis Asesmen  Tertulis

Target Peserta Didik Reguler

Pengetahuan Awal  Tabel Gambar


 Piktogram
Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat mengaplikasikan materi penyajian data
dalam menyajikan dan menginterpretasikan data, seperti
menggunakan diagram batang dalam menginterpretasikan
macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang diminati
peserta didik
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase Capaian Pembelajaran Fase D

Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,


menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab
pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan
diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi
data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu
populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka
dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan
menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan
(range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah
(termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data,
memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tertentu akibat perubahan data.
Tujuan Pembelajaran Melalui model Project based learning, diharapkan peserta
didik dapat:
1. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
2. Membuat kesimpulan berdasarkan data yang disajikan
Kata Kunci Data, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran,
infografis, populasi, dan sampel

C. MATERI AJAR, MEDIA, ALAT DAN BAHAN


1. Materi atau sumber pembelajaran utama
 Buku Siswa “Matematika” untuk SMP/MTs Kelas VII Kurikulum Merdeka
 Bahan ajar Statistika
 Tayangan video youtube: https://youtu.be/vogECBaRSL0
2. Media pembelajaran yang digunakan
 Youtube
 LKPD
3. Alat dan Bahan yang diperlukan
 Komputer/Laptop
 Infokus
 Jaringan Internet
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman dan Bertaqwa kepada Melalui kegiatan berdo’a sebelum dan sesudah belajar,
Tuhan YME dan Berakhlak diharapkan tumbuhnya karakter beriman dan bertakwa
Mulia kepada Tuhan YME
Berkebinekaan Global  Melalui kegiatan diskusi kelompok kecil dalam
menyelesaikan LKPD, diharapkan tumbuhnya karakter
toleransi dalam diri peserta didik terhadap adanya
perbedaan bahasa, suku, agama, dan ras.
 Melalui kegiatan presentasi dan diskusi, diharapkan
tumbuh kemampuan komunikasi interkultural dalam
berinteraksi dengan sesama teman di dalam kelas.
Gotong Royong Melalui Kegiatan diskusi kelompok dalam menyelesaikan
LKPD, diharapkan tumbuh kemampuan
berkolaborasi/bekerja sama antar peserta didik
Mandiri  Melalui penilaian diri sendiri, peserta didik mampu
menganalisis kebutuhan belajarnya terkait materi
Bangun Ruang
 Melalui tes formatif, peserta didik dapat mengetahui
kemampuan yang dimiliki setelah dilakukan
pembelajaran
Bernalar Kritis Dengan metode Talking Stick dan mengerjakan LKPD,
diharapkan peserta didik mampu memproses informasi terkait
materi
Kreatif Melalui Metode Talking Stick, peserta didik mampu
memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide

E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai yaitu:
 Menyiapkan, mempelajari materi dan perangkat
 Melakukan pemetaan peserta didik
 Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik dengan di cetak sejumlah yang dibutuhkan
 Menyiapkan lembar penilaian untuk hasil observasi, presentasi, dan lembar kerja
peserta didik
2. Guru memetakan kebutuhan belajar peserta didik
Kesiapan belajar peserta didik lebih dahulu diketahui melalui asesmen diagnostik awal
dengan mengecek hasil belajar materi sebelumnya (kognitif), melihat kondisi peserta didik
melalui observasi awal dan wawancara/angket (non kognitif), dan dari refleksi
pembelajaran sebelumnya
Hasil Angket diagnostik tersebut adalah:
Kemampuan Level Kemampuan Level Kemampuan Level
Tinggi Sedang Rendah
Aqila Nadhifa Sahra Amirah Fatinah Anastasya Lestari
Azizahtul Hidayah Aisyah Nur Amaliyah Nataneila
Dhia Salma Salsabila Nafisa Nur Aulia Naura Khanza Humaira
Cut Rizma Anjani P Syarifah Alila Al Idris Patri
Ratu Chayaraderlalby Wa Ode Ashila N Raya Putri Ramadhani
Lutfiah hamasah
Naila Cahyani Hayadin
Naila Mustika Hapsari
Nurul Husnia
Putri Aulia Nur Hafidzha
Wa Ode Afifa Hana Zafira
Azizah Fidella
F. RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DESKRIPSI KEGIATAN

Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyampaikan salam untuk membuka kegiatan pembelajaran


2. Guru mengkondisikan kelas dan mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai
pembelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan kebersihan kelas
4. Guru menyampaikan tujuan, materi dan langkah pembelajaran
5. Guru Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya
6. Guru Memberikan motivasi
Kegiatan Inti (60 menit)

Fase 1: Menentukan Pertanyaan Mendasar


1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan Tingkat
kemampuan peserta didik, memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan cara
pengerjaan LKPD
(Teaching at the right level)
2. Peserta didik mengamati tayangkan melalui infokus mengenai Penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram batang dan diagram garis
Pertanyaan Pemantik:
 Sebutkan contoh data yang sudah kalian kumpulkan?
 Data tersebut kalian sajikan dalam bentuk apa?
 Bisakah data tersebut disajikan dalam diagram batang?
(Penentuan Siswa yang menjawab pertanyaan menggunakan metode Talking Stick)
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca bahan ajar untuk penguatan pemahaman
peserta didik tentang Data Kebudayaan Daerah Sulawesi Tenggara (Literasi). (Culturally
Responsive Teaching)
4. Peserta didik menuliskan apa yang terpikirkan berdasarkan ilustrasi cerita yang ada di lembar
kerja peserta didik. Pada kelompok tinggi memilih 4 data untuk disajikan dalam bentuk
diagram batang, kelompok sedang memilih 3 data untuk disajikan dalam diagram batang,
dan kelompok rendah memilih 1 – 2 data untuk disajikan dalam diagram batang.
(Diferensiasi Konten). Data yang diberikan terdiri dari data bahasa daerah sulawesi tenggara,
pakaian adat sulawesi tenggara, tarian tradisional sulawesi tenggara, dan makanan khas
daerah sulawesi tenggara.
(Culturally Responsive Teaching)
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek
1. Peserta didik menentukan tahapan-tahapan utama yang akan dilakukan dalam proyek
2. Peserta didik menyusun rencana pembuatan proyek meliputi pembagian tugas kerja
Fase 3: Menyusun Jadwal
Peserta didik mengestimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap
tahapann proyek
Fase 4: Memonitoring Kemajuan Proyek
1. Peserta didik mengerjakan LKPD dan berdiskusi bersama dengan teman kelompoknya
(Kolaborasi/4C)
2. Guru melakukan pembimbingan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Pada kelompok tinggi peserta didik diminta mengerjakan soal tingkat tinggi kemudian
diminta untuk bekerja sama secara mandiri lalu saling memeriksa pekerjaan masing-masing.
Pada kelompok sedang peserta didik menggunakan berbagai sumber belajar misalnya
browsing di internet. Jika mengalami kesulitan, peserta didik menerapkan strategi “bertanya
kepada 3 teman sebelum bertanya langsung pada guru”. Guru sesekali datang memfasilitasi
untuk memastikan tidak ada miskonsepsi. Pada Kelompok rendah peserta didik akan
mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep penyajian data. Guru memberikan
scaffolding dalam proses ini.
(Diferensiasi Proses)
Fase 5: Menguji Hasil Proyek
1. Setelah pengerjaan LKPD, perwakilan dari salah satu kelompok mempresentasikan hasil
pengerjaan LKPD. Teknik menunjuk perwakilan siswa tersebut menggunakan Metode
Talking Stick yaitu membawa Stick/ tongkat kepada salah satu siswa kemudian digilir ke
siswa lain sampai tongkat tersebut akan berhenti di salah satu siswa yang akan maju
presentasi. (Berpikir Kritis untuk pemecahan masalah/4C) / (Komunikasi/4C)
2. Guru membuka sesi tanya jawab, dimana siswa yang bertanya adalah siswa yang mendapat
tongkat setelah digilir lagi. Begitupun pula dengan Siswa yang menjawab pertanyaan
tersebut, adalah siswa yang mendapat tongkat yang digilir lagi. Sampai seterusnya sehingga
terjadi aktivitas diskusi yang aktif. (Kreatif/4C)
3. Guru mengamati aktivitas peserta didik dan menjadi fasilitator selama presentasi dan diskusi
berlangsung
Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman
1. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang presentasi dan kepada setiap peserta
didik yang bertanya atau memberi tanggapan, serta memberikan penguatan kepada peserta
didik yang belum aktif untuk lebih aktif pada pertemuan berikutnya
2. Guru memvalidasi hasil presentasi dan diskusi serta mengajak peserta didik untuk
mengevaluasi dan refleksi kegiatan pembelajaran
Penutup (10 Menit)

1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan umpan balik mandiri
2. Guru memberikan tes individual di akhir pembelajaran tentang materi yang telah
didiskusikan
3. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan doa

G. PENILAIAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAA

Penilaian Penilaian Keterampilan Penilaian Sikap


Pengetahuan
LKPD 1. Terampil dalam menyelesaikan Sikap Spiritual Sikap Sosial
Tes Formatif LKPD 1. Menyampaikan 1. Kerjasama
2. Cerdas dalam memberikan salam 2. Disiplin
pertanyaan kepada kelompok 2. Berdoa 3. Tanggung Jawab
lain 3. Berserah
3. Lancar dalam mengungkapkan diri/tawakal
pendapat
Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan tes
sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum
tuntas dengan teknik :
• Tahapan remedial dilaksanakan melalui pembelajaran ulang, belajar kelompok, remedial teaching
atau tutorial sebaya, dan dilanjutkan dengan diberikan tes.
• Remedial Teaching dilaksanakan apabila peserta didik yang belum mencapai ketuntasan KD
75%.
Pembelajaran Pengayaan
Guru memberikan semangat dan nasihat agar terus rendah hati, karena telah melampaui KKM. Guru
memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan soal
yang lebih kompleks.

Kendari, 2023
Mengetahui
Kepala SMP-TQ Mu’adz Bin Jabal Guru Mata Pelajaran

Mohamad Ihsan, M.Pd. Sitti Sarina


NIP: 19760229 200502 1 002
LKPD
MENGENAL KEBUDAYAAN DAERAH
SULAWESI TENGGARA

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan kurang lebih seluas 38.067.70 km², dan
wilayah perairan sekitar 110.000 km². Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari delapan
Kabupaten dan dua kota, yaitu Kab. Kolaka, Kab. Konawe, Kab. Muna, Kab. Buton, Kab.
Konawe Selatan, Kab. Bombana, Kab. Wakatobi, Kab. Kolaka Utara, Kota Kendari, dan Kota
Bau-Bau.

A. Bahasa daerah sulawesi tenggara


Provinsi Sulawesi Tenggara yang dihuni beberapa suku bangsa memiliki sejumlah bahasa
daerah yang berbeda. Bahasa daerah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
 Bahasa Tolaki meliputi dialek Mekongga, Wawonii, Kulisusu, Konawe, dan Kabaena.
 Bahasa Muna (Wuna) meliputi dialek Mawasangka, Tiworo, Siompu, Kotabengke, dan
Kadatua, dan Gu.
 Bahasa Pancana meliputi dialek Kamaru, Lasalimu, Kapontori, dan Kaisabu.
 Bahasa Wolio (Buton) meliputi dialek Pesisir, Keraton, Tolandona, Bungi, dan Talaga.
 Bahasa Cia-Cia meliputi dialek Batauga, Wabula, Sampolawa, Takimpo, Kondawa,
Laporo, Halimambo, Wali dan Batu Atas.
 Bahasa Suai meliputi dialek Kaledupa, Tomia, Wanci dan Binongko.
Selain bahasa-bahasa daerah di atas, di beberapa daerah digunakan pula bahasa Bajo dan Bugis.
Jadi, di Sulawesi Tenggara sekurang-kurangnya menggunakan sembilan kelompok bahasa
daerah.

B. Pakaian Adat Sulawesi Tenggara


Pakaian Adat Muna
Suku Muna mendiami kabupaten Muna. Kaum Pria di suku Muna biasanya mengenakan baju
(bhadu), sarung (bheta), celana (sala), dan kopiah (songko) atau ikat kepala (kampurui) untuk
pakaian sehari-hari. Baju berlengan pendek dan berwarna putih. Ikat kepala berupa kain
bercorak batik, serta ikat pinggang terbuat dari logam berwarna kuning yang selain berfungsi
sebagai ikat pinggang juga untuk menyelipkan senjata tajam. Sarung yang dipakai berwarna
merah dan bercorak geometris. Kaum wanita suku Muna mengenakan busana yang terdiri
atas bhadu, bheta, dan kain ikat pinggang yang disebut simpulan kagogo. Wanita Muna
memakai baju berlengan pendek yang disebut kuto kutango untuk pakaian sehari-hari.
Pakaian Adat Buton
Pada umumnya orang Buton mengenakan pakaian biru-biru yang terdiri atas sarung dan ikat
kepala tanpa baju. Pakaian sehari-hari kaum wanita disebut kombowa. Pakaian ini terdiri atas
unsur baju dan kain sarung bermotif kotak-kotak kecil yang disebut bia-bia itanu. Masyarakat
Buton memiliki pakaian adat yang digunakan pada upacara adat yang disebut posuo. Pada saat
upacara posuo memingit gadis, gadis Buton harus mengenakan busana kolambe, dan pada saat
upacara sunatan, anak laki-laki Buton mengenakan busana yang dinamakan ajo tandaki.
Pakaian Adat Tolaki
Pakaian adat yang digunakan untuk kaum laki-laki Tolaki terdiri atas babu ngginasamani (baju
berhias sulaman), saluaro mendoa (celana), sul epe (ikat pinggang dari logam),
dan pabele (daster). Pakaian perempuan Tolaki disebut babu
ngginasamani (baju), sawu (sarung), sulepe, dilengkapi dengan aksesories (tusuk konde,
hiasan sanggul, andi-andi (anting-anting), eno-eno (kalung leher), bolosu (gelang tangan), dan
alas kaki solop (selop)).

C. Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Tenggara


1. Tari Malulo
Tarian lulo atau malulo merupakan tarian yang identik dengan Sulawesi Tanggara. Pada
awalnya tarian ini merupakan tarian sakral dan penuh filosofis. Akan tetapi, dalam
perkembangannya Malulo sekarang sudah menjadi tarian pergaulan atau tarian rakyat yang
biasanya dilakukan secara spontan pada setiap acara-acara pesta ataupun acara yang
dilaksanakan oleh instansi atau organisasi.
2. Tari Umoara
Tarian ini merupakan tarian perang yang ditarikan untuk menyambut tamu agung pada saat
perkawinan para bangsawan dan mengantar jenazah bangsawan. Tarian ini juga ditarikan pada
saat pelantikan seorang raja. Tarian ini mempertontonkan ketangkasan, kewaspadaan dalam
menyerang musuh, dan membela diri dalam pertempuran.
3. Tari Mawindahako
Tari ini merupakan tari para bangsawan yang telah berhasil meminang gadis pujaannya.
4. Tari Lariangi
Tari ini sebagai tari pembukaan suatu acara pesta sebagai penghormatan terhadap hadirin.
Penarinya terdiri atas penari wanita, dan 1 laki-laki. Tarian ini biasanya dilakukan oleh gadis-
gadis keturunan bangsawan.
5. Tari Lumense
Lumense barasal dari kata Lume yang berarti terbang dan Lense yang berarti Tinggi. Jadi,
Lumense berarti terbang tinggi. Tarian ini berasal dari kecamatan Kabaena, Kabupaten
Bombana. Tarian ini bermakna pemujaan kepada sang Dewa. Tarian ini dipersembahkan pada
acara penyambutan tamu pesta rakyat di kabupaten Bombana.
6. Tari Moida-Ida
Tarian ini diiringi dengan nyanyian, sementara sekelompok orang berkumpul membentuk
lingkaran yang masing-masing berpegangan pada seutas tali sehingga membentuk cincin.
7. Tari Balumpa
Tari Balumpa adalah tarian rakyat masyarakat Buton untuk mengucapkan selamat datang pada
para tamu agung.
8. Tari Dinggu
Tarian ini menggambarkan sikap kegotongroyangan masyarakat dalam menumbuk padi.
Tarian ini dilakukan dengan memukul-mukul lesung menggunakan alu hingga membentuk
irama musik yang menyentuh kalbu.
D. Makanan Khas Sulawesi Tenggara
Berikut adalah data hasil angket mengenai kebudayaan pada 20 warga di sulawesi tenggara:
Bahasa Pakaian
NO Nama Tarian Tradisional Makanan Khas
Daerah Adat
1 Abdi Tolaki Muna Tari Malulo Sinonggi
2 Abdul Pancang Buton Tari Mawindahako Satai Pokea
3 Andi Wolio Muna Tari Umoara Kinowu Tawawanggole
4 Inar Muna Muna Tari Lumense Sinonggi
5 Bintang Pancang Tolaki Tari Malulo Pisang Epe
6 Bila Tolaki Tolaki Tari Lariangi Sinonggi
7 Siska Cia-Cia Muna Tari Umoara Pisang Epe
8 Kinar Muna Muna Tari Moida-Ida Kinowu Tawawanggole
9 Wawan Cia-cia Muna Tari Malulo Sinonggi
10 Mina Muna Muna Tari Lumense Pisang Epe
11 Riska Tolaki Tolaki Tari Mawindahako Kinowu Manu
12 Olan Muna Muna Tari Umoara Tinira Nggaluku
13 Sinta Tolaki Tolaki Tari Malulo Pisang Epe
14 Tati Muna Buton Tari Moida-Ida Satai Pokea
15 Ningsih Pancang Buton Tari Moida-Ida Pisang Epe
16 Dodit Muna Muna Tari Balumpa Pisang Epe
17 -------- -------- -------- ------------ -----------
18 -------- -------- -------- ------------ -----------
19 -------- -------- -------- ------------ -----------
20 -------- -------- -------- ------------ -----------

Catatan: Data ke- 17 sampai 20 diisi oleh peserta didik sesuai dengan
kebudayaan sulawesi tenggara
ASESMEN FORMATIF
(Menggunakan Metode Talking Stick)
Sajikan data tersebut dalam bentuk tabel dan diagram batang!

Kunci Jawaban:

Tabel:

Berat Badan Turus Jumlah Siswa


35 11 2
36 1 1
37 1 1
38 1 1
40 111 3
41 111 3
42 1111 4
43 11 2
45 11 2
46 11 2
47 1111 4
49 1 1
50 1 1

Diagram Batang:
LEMBAR ASESMEN
PENILAIAN DIRI SENDIRI

Nama : ....................................... Materi : ..................................


Kelas : ....................................... Tanggal : ..................................

1. Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan? Jelaskan!


2. Apa yang membuatmu tertarik saat belajar tadi? Mengapa?
3. Apa yang kamu sudah pelajari/pahami saat proses belajar tadi?
4. Apa yang masih belum kamu pahami saat proses belajar tadi?
5. Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut? Mengapa?
6. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan (target) belajarmu?
7. Apa tantangan yang kamu jumpai dalam proses belajar tadi?
8. Dari tantangan tersebut, apakah kamu bisa melewatinya?
9. Pembelajaran seperti apa yang kamu inginkan saat pertemuan berikutnya?
LEMBAR ASESMEN
PROSES PEMBELAJARAN DALAM KELAS

Nama Guru : Sitti Sarina, S.Pd Materi : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika Kelas : ..................................

Pilihlah satu skor dari pernyataan-pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda ceklist
(√) yang menurut kalian tepat menggambarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru!

Skor
No Deskripsi
1 2 3 4 5
Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru
1. cukup meningkatkan motivasi belajar peserta
didik
Penjelasan guru terkait kegiatan pembelajaran
2.
bisa dipahami oleh peserta didik
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
3.
didik untuk bertanya
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
4.
didik untuk mengajukan pendapat
Guru memberikan jawaban/respon terhadap
5.
pertanyaan/pendapat peserta didik
LKPD yang diberikan oleh guru dalam
6. pembelajaran menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
LKPD yang diberikan oleh guru dalam kegiatan
7. pembelajaran mudah untuk diselesaikan dalam
kegiatan belajar kelompok
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
8.
secara keseluruhan sangat menyenangkan

Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Cukup Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
ASESMEN DIAGNOSTIK

1. Sebuah penelitian ingin menginvestigasi pendapat siswa SMP tentang kegiatan


ekstrakurikuler. Terdapat 500 siswa di SMP tersebut. Populasi dalam penelitian tersebut
adalah ...
A. Siswa kelas 7 SMP
B. Siswa kelas 8 SMP
C. Seluruh siswa SMP
D. 500 siswa SMP
2. Sebuah penelitian ingin menginvestigasi pendapat siswa SMP tentang kegiatan
ekstrakurikuler. Terdapat 500 siswa di SMP tersebut. Sampel dalam penelitian tersebut
adalah ...
A. Siswa kelas 7 SMP
B. Siswa kelas 8 SMP
C. Seluruh siswa SMP
D. 500 siswa SMP
3. Dalam sebuah kelas terdapat 30 siswa. seorang guru ingin mengetahui tinggi badan
sisiwa-siswa tersebut. Jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah ...
A. Populasi
B. Sampel
C. Data
D. Datum
4. Berikut yang merupakan penyajian data dalam bentuk diagram batang adalah..

A.

B.
C.

D.

5.
Perhatikan gambar di atas!
Selisih pengunjung pada hari senin dan kamis adalah ... orang
A. 20
B. 10
C. 30
D. 40
6. Berikut data nilai MTK siswa kelas VII:

Dari data di atas nilai terbanyak yang didapat siswa adalah ...
A. 90
B. 80
C. 60
D. 70
7. Hijau + Putih + Kuning = ... derajat
A. 150
B. 170
C. 180
D. 200

8.
Perhatikan diagram garis di atas!
Kenaikan suhu tertinggi terjadi pada hari ..
A. Kamis-jumat
B. Sabtu-Minggu
C. Jumat-sabtu
D. Selasa-rabu

9.
Perhatikan diagram lingkaran berikut:
Diagram di atas menunjukan bidang studi yang disukai oleh 72 siswa. banyak yang
menyukai matematika adalah ... siswa
A. 36
B. 42
C. 30
D. 24
10. Siswa yang lulu sebanyak 50 orang terjadi pada tahun ...

A. 2002
B. 2001
C. 2004
D. 2003

Kunci Jawaban:

1. C
2. D
3. B
4. C
5. B
6. B
7. C
8. C
9. C
10. A

You might also like