You are on page 1of 6

No. Dokumen No.

Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 1 dari 6

PT. MITRA MINERAL PERKASA

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN


No. Rev Poin-Poin Revisi Tanggal Revisi

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Diperiksa oleh,

( Putri Diah Ragafadmi) ( Muhammad Apriajum) (Yudha Ardiansyah)


Penanggung Jawab
Foreman Laboratorium Spv. Lab dan Preparasi
Operasional

Tanggal: 02 Januari 2024 Tanggal: 02 Januari 2024 Tanggal: 02 Januari 2024


No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 2 dari 6

1. Tujuan
1.1. Sebagai bahan acuan karyawan laboratorium dan preparasi saat melakukan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD).
1.2. Memastikan karyawan secara sadar dan konsisten menggunakan Alat Pelindung Diri
dalam rangka mengurangi paparan risiko sehingga karyawan dapat mencegah terjadinya
dampak kerugian.
2. Ruang Lingkup
2.1. Prosedur ini mencakup kebutuhan akan Alat Pelindung Diri di lingkungan
Laboratorium dan Preparasi.
2.2. Prosedur ini ditujukan untuk para pekerja di Departemen Laboratorium dan
Preparasi ketika menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan
kategorinya.

3. Definisi
Alat Pelindung Diri (APD) adalah Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat
yang
digunakan oleh petugas laboratorium untuk melindungi seluruh
atau sebagian tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya atau kecelakaan kerja.
Penggunaan alat pelindung diri adalah cara untuk menggunakan
alat pelindung diri sesuai standar sehingga petugas dapat
terlindung dari bahaya dan keselamatan kerja.
3.1. Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh karyawan
Laboratorium dan Preparasi untuk melindungi seluruh atau Sebagian tubuh
terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja.
3.2. Penggunaan Alat Pelindung Diri adalah cara untuk menggunakan alat pelindung
diri sesuai standar sehingga karyawan dapat terlindung dari bahaya dan
keselamatan kerja.
No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 3 dari 6

4. Jenis – Jenis Alat Pelindung Diri (APD)


4.1 Alat Pelindung Diri (APD) Wajib dari Perusahaan
1. Alat Pelindung Kaki (Sepatu Safety)
Pelindung kaki dipakai di dalam batas area kerja, dimana pelindung kaki ini tetap
digunakan selama berada di area preparasi terutama saat mengerjakan sampel.

2. Alat Pelindung Kepala (Helm Safety)


Pelindung kepala wajib digunakan saat berada di area yang telah ditentukan
3. Alat Pelindung Badan (Seragam kerja dan Rompi Safety)
Seragam kerja resmi yang digunakan oleh karyawan secara umum yang
dilengkapi dengan reflektor di seluruh bagian seragam tersebut.
Rompi safety wajib digunakan ketika tidak menggunakan seragam kerja yang
dilengkapi dengan reflector.
4.2 Alat Pelindung Diri (APD) Departemen Lab dan Preparasi
1. Alat Pelindung Diri (APD) Preparasi
a. Alat Pelindung Kepala
1) Helm Safety : Alat Pelindung Diri (APD) ini Digunakan untuk
melindungi kepala dari paparan bahaya kejatuhan benda.
Pemakaiannya harus sesuai dengan lingkar kepala sehingga nyaman
dan efektif melindungi pemakainya. Untuk penggunaan Helm safety
tidak wajib digunakan saat bekerja di area preparasi, sehingga
dikategorikan kedalam Alat Pelindung Diri tidak wajib.
2) Kacamata Pelindung (Safety Glass) : Digunakan untuk melindungi
mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil
saat melakukan preparasi sampel. Untuk penggunaan Kacamata safety
No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 4 dari 6

wajib digunakan saat melakukan pengerjaan sampel di preparasi basah


dan preparasi final.
3) Penyumbat Telinga (Ear Plug) atau Penutup telinga (Ear Muff):
Digunakan untuk melindungi alat pendengaran yaitu telinga dari
intensitas suara saat mengerjakan sampel. Untuk penggunaan Ear Plug
/ Ear Muff wajib digunakan ketika mengerjakan sampel baik di
preparasi basah maupun final, termasuk saat berada di area preparasi
ketika sedang dilakukan pengerjaan sampel. Penutup telinga maupun
penyumbat telinga dipilih sesuai kenyamanan crew preparasi saat
mengerjakan sampel, sehingga dapat dipilih ketika pengajuan Alat
Pelindung Diri.
4) Masker : Digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti
hidung dan mulut dari resiko bahaya seperti debu. Masker ini
digunakan oleh crew preparasi saat melakukan pemusnahan arsip
sampel.
5) Respirator 3M : Digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan
seperti hidung dan mulut dari resiko bahaya debu ±< 75 mikron. Untuk
Alat Pelindung Diri ini hanya wajib digunakan oleh pengawas maupun
crew yang bekerja di preparasi final karena paparan debu yang lebih
tinggi dibanding preparasi basah, sehingga dikategorikan ke dalam
APD khusus.
b. Alat Pelindung Badan
1) Stagen (Back Support) : Digunakan untuk menjaga postur tubuh yang
baik, mengurangi tekanan pada tulang belakang, dan mencegah cedera
punggung saat sedang melakukan pengerjaan sampel. Alat Pelindung
Diri ini sifatnya wajib digunakan saat sedang bekerja baik di preparasi
basah maupun preparasi final.
2) Apron : Digunakan untuk meminimalisir debu melekat pada pakaian
saat mengerjakan sampel di preparasi final.
c. Alat Pelindung Tangan
No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 5 dari 6

1) Sarung tangan katun : Digunakan saat pengerjaan sampel di preparasi


basah dan final untuk melindungi tangan agar tidak terluka, tergores,
terjepit maupun untuk melindungi tangan dari bahaya benda tajam.
Alat Pelindung Diri ini wajib digunakan oleh crew preparasi basah
maupun final.
2) Sarung tangan anti panas : Digunakan saat mengambil sampel dari
oven dan berfungsi melindungi tangan dari panas saat memegang
talang. Alat Pelindung Diri ini wajib digunakan oleh crew preparasi
final saat mengeluarkan sampel dari oven.
2. Alat Pelindung Diri (APD) Laboratorium :
a. Alat Pelindung Kepala
1) Masker : Digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti
hidung dan mulut dari resiko bahaya seperti debu saat sedang mixing
hingga mengepress sampel.
b. Alat Pelindung Badan
1) TLD (Thermoluminescence Dosimeter) : Monitor perorangan
digunakan untuk mengetahui besar dosis radiasi yang diterima pekerja
dalam suatu periode tertentu. Setiap 3 bulan , TLD Badge harus
dikirimkan ke PT. Tekno Nuansa Bersama untuk dievaluasi. Alat
Pelindung Diri ini wajib digunakan sebelum memasuki ruang Xray.
2) Dosimeter saku
Dosimeter saku dikhususkan untuk operator pesawat sinar-x,
digunakan untuk mengetahui besar dosis radiasi yang diterima pada
saat mengoperasikan pesawat sinar-x yang dapat langsung terbaca
pada alat dan harus dilakukan kalibrasi ulang setahun sekali
c. Alat Pelindung Tangan
1) Sarung Tangan Lateks : Digunakan saat mengerjakan sampel di
laboratorium.
5. Pelaporan APD Hilang/Rusak
1. Pelaporan Alat Pelindung Diri (APD) Wajib dari Perusahaan
No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LAB-0010 00

Tanggal Terbit Halaman

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Januari 2024 6 dari 6

a. Karyawan melaporkan kehilangan/kerusakan Alat Pelindung Diri (APD) yang


dimilikinya kepada admin Laboratorium dan Preparasi agar diberikan formulir
Permintaan Alat Pelindung Diri (APD).
b. Karyawan mengisi formulir Permintaan Alat Pelindung Diri (APD) dan
melampirkan bukti kerusakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki
c. Supervisor Departemen Laboratorium dan Preparasi menandatangani Formulir
Permintaan Alat Pelindung Diri (APD)
d. Admin Departemen Laboratorium dan Preparasi menyerahkan formulir tersebut
kepada pihak HSE untuk ditindaklanjuti.
2. Pelaporan Alat Pelindung Diri (APD) tambahan
a. Admin Departemen Laboratorium dan Preparasi membuat budget pengadaan Alat
Pelindung Diri (APD).
b. Supervisor Departemen Laboratorium dan Preparasi menyetujui pengadaan budget
Alat Pelindung Diri (APD).

You might also like