Rancangan Febi Xvii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Dalam undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), calon ASN wajib menjalani masa percobaan yang diberikan oleh instansi
pemerintah melalui pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi selama 1 tahun yang
bertujuan untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta
memperkuat profesionalisme dan komperisi bidang. Hal ini diperkuat dengan Peraturan
LAN No. 10 Tahun 2021 Pasal 5 yang menyatakan tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, yang dimaksud Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan
pelatihan dalam masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Untuk mencapai nilai-nilai dasar ASN yang profesional, berdasarkan SE
MenPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang implementasi Core Values BerAKHLAK
dan Employer Branding ASN bahwa untuk menjadi seorang pelayan masyarakat yang
profesional diperlukan pembekalan dengan nilai – nilai dasar yang dikenal dengan
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif).
Dalam menjalankan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat , Berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2019, Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi
oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
1
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan wajib memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan. Pada
Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksius
di fasilitas pelayanan kesehatan, bahwa mengatur teknis kewajiban fasyankes untuk
melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi salah satunya bersumber limbah atau
sampah medis dan non medis. Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak
dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia
dan tidak terjadi dengan sendirinya. Jenis-jenis sampah: (1) Sampah medis (infeksius)
contohnya kateter, selang infus, dressing kotor, placenta tubuh, plaster, masker, swab,
verban, masker medis dan sarung tangan (APD lainnya). (2) Sampah non medis (non
infeksius) contohnya plastik, kardus, kayu, karet, kaleng, kertas, logam, gelas, keramik
dan sisa makanan.
Dari hasil pengamatan penulis selama bertugas di Rumah Sakit menemukan bahwa
belum optimalnya pemilahan sampah medis dan non-medis di Ruang NICU Rumah Sakit
Umum Daerah Lahat ditandai dengan masih ditemukan dan tergabungnya antara sampah
medis dan non medis.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka saya tertarik untuk membuat rancangan
aktualisasi yang berjudul “Pemilahan Sampah Medis dan Non Medis di Ruang NICU
RSUD Lahat”.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terwujudnya aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN sesuai dengan core
value ASN yakni pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAKHLAK), dan mengetahui kedudukan peran ASN dalam NKRI (Manajemen ASN dan
Smart ASN) dalam melaksanakan tugas sebagai sanitarian terampil.
2. Tujuan Khusus
1. Mengenalkan jenis sampah medis dan non medis pada petugas kesehatan.
2. Meningkatkan pemahaman petugas kesehatan pentingnya membuang sampah
medis dan non medis pada tempat yang sesuai .
3. Meningkatkan perilaku petugas kesehatan untuk membuang sampah medis dan
non medis pada tempat yang sesuai.
2
C. Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari rancangan kegiatan aktualisasi ini antara lain
sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis
a. Penulis mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAkhlak sebagai landasan dalam menjalankan profesi agar terwujudnya ASN
yang profesional pada saat menjalankan tugas di Rumah Sakit Umum Daerah
Lahat.
b. Dapat merubah pola pikir sehingga menjadi individu yang lebih profesional,
berkomitmen, beretika dan berintegritas.
c. Mampu melakukan edukasi dan pemilahan sampah medis dan sampah non medis
secara optimal dengan penuh rasa tanggung jawab di Rumah Sakit Umum Daerah
Lahat.
2. Manfaat bagi unit kerja
a. Membantu terwujudnya visi dan misi di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat
b. Meningkatkan mutu pelayanan publik dan Manajemen ASN di Rumah Sakit
Umum Daerah Lahat
3. Manfaat bagi petugas kesehatan
Meningkatkan pengetahuan serta perilaku sehingga dapat menerapkan
pemilahan sampah medis dan non medis sebelum di buang pada tempat sampah yang
sesuai di ruang NICU Rumah Sakit Umum Daerah Lahat.
4. Manfaat bagi masyarakat

a. Mendapatkan pelayanan publik yang prima sebagai wujud aktualisasi nilai-nilai
ASN yang Berakhlak
b. Memberikan perlindungan bagi pasien (bayi) yang di rawat serta keluarga pasien
dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
5. Manfaat bagi pembaca
Menambah pengetahuan dan wawasan serta menjadi referensi untuk pembuatan
aktualisasi selanjutnya.
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini bertempat di ruang NICU RSUD Lahat
yang akan dilakukan dari tanggal 14 November 2022 sampai dengan 17 Desember 2022,
3
dengan menerapkan materi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, Manajemen ASN
dan Smart ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatan sebagai sanitarian terampil.
Dengan strategi dapat mengoptimalkan pemilahan sampah medis dan non medis di ruang
NICU RSUD Lahat.
4
BAB II
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil RSUD Lahat
Gambar 1. Tampak Depan Gedung RSUD Lahat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat terletak di Jl. Letjend Harun Sohar no. 28
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, 31461.
Secara umum Struktur Organisasi RSUD Lahat sesuai dengan Peraturan Peraturan Bupati
Lahat Nomor 45 tahun 2020 sebagai berikut :
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari:
a. Subbag Umum dan Perlengkapan
5
b. Subbag kepegawaian dan Diklat
c. Subbag Program dan Perencanaan
3. Bidang Pelayanan, terdiri dari:
a. Seksi Pelayanan Medik
b. Seksi Keperawatan
4. Bidang Keuangan, terdiri dari:
a. Seksi Pembendaharaan
b. Seksi Akuntansi
5. Bidang Penunjang, terdiri dari:
a. Seksi Penunjang Medik
b. Seksi Penunjang Non Medik
6. Kelompok Jabatan Fungsional
7. Instalasi
8. Satuan Pemeriksaan internal
9. Komite
2. Identitas Organisasi
Nama : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat

Kode : 1604016
Tipe :C
Status : Milik Pemerintah Kabupaten Lahat
Kapasitas : 212 Tempat Tidur
Alamat : Jl. Letnan Jendral Harun Sohar No. 28 Kabupaten Lahat
Telephone : 0731-321785
Faximile : 0731-323808
E-Mail : rsud_lahat@yahoo.co.id
Website : www.rsud.lahatkab.go.id
Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat di Jl. Letjend Harun Sohar no. 28 terletak
di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat mempunyai luas tanah : 19.000
m2 dengan luas bangunan sekarang : 7.069 m2.
3. Jumlah Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan di RSUD Lahat sudah termasuk dalam katagori memadai.
Jumlah tenaga kesehatan disajikan dalam Tabel 1.
6
Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kesehatan
7
8
9
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan. RSUD Lahat memiliki struktru Organisasi sebagaimana dapat dilihat pada
diagram sebagai berikut
4. Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat
10
5. Tugas pokok Sanitarian Terampil
Dalam struktur organisasi tersebut, saya sebagai sanitarian terampil membantu tugas
bidang penunjang sebagai seksi penunjang non medis dalam melakukan kegiatan kesehatan
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Lahat.
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 71 Tahun 2021 tentang jabatan fungsional tenaga
sanitasi lingkungan mempunyai tugas pokok Sanitasi Lingkungan yaitu melakukan pelayanan
kesahatan lingkungan melalui upaya penyehatan media lingkungan :
a) Melakukan pengumpulan data kualitas media lingkungan
b) Melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laboratorium media lingkungan dengan
pengukuran di lapangan
c) Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel media lingkungan untuk rujukan uji laboratorium
d) Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan di lapangan dan tabulasi hasil pengiriman sampel rujukan
media lingkungan
e) Melakukan penyiapan bahan materi Komunikasi, Infromasi dan Edukasi Kualitas media
lingkungan
f) Melakukan peningkatan kualitas media lingkungan dengan berbagai metode atau teknologi
g) Mekakukan identifikasi faktor risiko limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida dan radiasi
h) Melakukan pengumpulan data pengelolaan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida dan
radiasi
i) Melakukan penyiapan bahan, peralatan dan uji laboratorium pengelolaan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida dan radiasi
j) Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel limbah untuk rujukan uji laboratorium
k) Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan laboratorium lapangan dan tabulasi hasil pengiriman
sampel rujukan limbah
l) Melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit.
B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi

1. Visi
Mewujudkan masyarakat Kabupaten Lahat yang berakhlak, mandiri, berkeadilan,
makmur dan sejahtera serta terselenggaranya pembangunan yang berbasis pemerataan
berkelanjutan.
2. Misi
1) Menciptakan pemerintahan yang bersih dan inovatif
2) Meningkatkan pembangunan infrastruktur publik berbasis pada pemerataan wilayah yang
memadai efektif
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, sehat, cerdas terampil dan
berkepribadian luhur
11
4) Menumbuhkembangkan perekonomian rakyat, menuju kedaulatan sumber daya alam yang
tersedia
5) Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang lestari.
3. Nilai - Nilai Organisasi

Nilai – nilai organisasi yang diterapkan oleh RSUD Lahat yaitu:
a. Responsif
Mencerminkan semangat bahwa petugas Rumah Sakit haruslah memberikan respon
pertolongan dengan cepat dan tanggap terhadap setiap kebutuhan pasien.
b. Adil
Bentuk pelayanan Rumah Sakit yang melayani seluruh lapisan masyarakat dengan
pelayanan terbaik, tanpa membedakan status sosial pasien
c. Mutu
Mencerminkan komitmen Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
tinggi dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan
d. Aman
Merupakan janji Rumah Sakit, untuk memberikan keamanan baik dalam hal keamanan
pengobatan/pelayanan (Patient Safety), keamanan lingkungan, maupun keamanan dari
bahaya lainnya
e. Harmonis
Terwujudnya pelayanan Rumah Sakit yang prima dan kerjasama yang baik antara seluruh
komponen Rumah Sakit
C. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK

Untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang professional sebagai pelayan publik,
maka perlu untuk menanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN.Adapun nilai-nilai dasar profesi
ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Nilai tersebut disingkat menjadi Ber-Akhlak yang menjadi prinsip dalam diri seorang ASN dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan ASN
dapat mengimplementasikan nilai- nilai tersebut kedalam kegiatan yang dilakukan.
Adapun nilai dasar profesi ASN adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada yang dilayani.antara lain meliputimasyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja
terkait, dan/ atau instansi lain.Seorangmabdi negara haruslah memiliki “jiwa yang bisa
melayani”. ASN diharapkan mampumemahami dan memenuhi ekspetasi masyarakat dalam
memberikan pelayananpublik (ramah, cekatan, solutif, dapat diandalkan dan perbaikan
12
berkelanjutan).Berorientasi pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima
demikepuasan masyarakat.
Kode etik dan panduan perilakunya adalah:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Dalam melaksanakan tugasnya, ASN hendaknya melakukan pelayananberdasarkan
kebutuhan masyarakat.
b. Ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan
Sebagai pelayan publik, ASN memiliki ramah tamah terhadap masyarakat,senantiasa
sigap dalam memberikan solusi terhadap setiap permasalahan, dandapat menyelesaikan
tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien.
c. Melakukan perbaikan tiada henti
ASN senantiasa melakukan peninjauan ulang terhadap kinerja dan kebutuhanmasyarakat
Kata kunci berorientasi pelayanan, yaitu : Responsivisitas, Kualitas, dan Kepuasan.
2. Akuntabel
Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban atau keadaan yang dapat

dimintai pertanggungjawaban.Merujuk dari pengertian tersebut, akuntabel dapat
dipahami sebagai sikap jujur dan bertanggungjawab, memiliki disiplin dan
berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Akuntabilitas publik terdiri
dari dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical (pertanggungjawaban kepada otoritas
yang lebih tinggi) dan akuntabilitas horizontal (pertanggungjawaban pada
masyarakat luas). Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang
akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas kejujuran, maka mekanisme akuntabilitas
harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses,
akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Kode

etik dan panduan perilakunya adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin danberintegritas

tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,efektif dan
efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kata kunci akuntabel yaitu: Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan.
13
3. Kompeten
Seiring perkembangan waktu, dalam melaksanakan pelayanan publik, setiap
ASN harus selalu dapat meningkatkan potensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Perilaku
lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online network.
b. Membantu orang lain belajar
Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk morning
tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sangat penting dilakukan untuk
tetap menjaga semangat ASN untuk selalu unggul.
Kata kunci kompeten yaitu : Kinerja terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning

agility, dan Ahli di bidangnya.
4. Harmonis
Berakar dari Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti
“Berbeda-Beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan publik harus dapat menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan kenyamanan lingkungan kerja,
ASN diyakini dapat lebih produktif. Harmonis adalah saling peduli dan menghargai
perbedaan.

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Kata kunci Harmonis yaitu : Peduli, Perbedaan, dan Selaras
5. Loyal
Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan dasar Negara Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah, bukan pada satu sosok atau pihak tertentu. ASN harus dapat menjaga nama baik
sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dantentu saja harus selalu dapat
menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan kesetiaan adalah
14
setiap ASN harus selalu menjaga rahasiajabatan dan negara. Kode etik dan panduan
perilakunya adalah :
a. Memegang teguh ideologi pancasila, UUD negara Republik indonesia tahun1945, setia
kepada negara kesatuan republic Indonesia serta pemerintahanyang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c. Menjaga rahasia dan jabatan negara.
Kata kunci Loyal yaitu : Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme, dan
Pengabdian.
6. Adaptif
Situasi dan zaman yang senantiasa berkembang, membuat seorang aparatur harus
dapat dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada. Harus selalu
diingat, istilah yang sering kita dengar yaitu “Yang Abadi adalah Perubahan itu sendiri”,
membuat siapapun yang tidak dapat beradaptasi akansemakin tertinggal. Adaptasi dapat
dilakukan dengan terus berinovasi dengan mengembangkan kreativitas.Setiap pegawai juga
harus selalu bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku tangan.
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan.
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif.
Kata kunci adaptif yaitu : Inovasi, Antusias terhadap perubahan, dan Proaktif
7. Kolaboratif
Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur mutlak
harusdilaksanakan bersinergi dan memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untukberkontribusi dalam pembangunan, akan dapat mempercepat pencapaian suatu
visi dan cita-cita. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama
akandapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat mencapai tujuan bersama.
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis.

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
15
Kata kunci kolaboratif, yaitu : Kesediaan bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
D. Kedudukan dan Peran PNS Menuju Terwujudnya Smart Governance sesuai dengan
Ketentuan Peraturan Perundang–undangan
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan
wajar dengan tanpa diskriminasi. Tujuan penerapan sistem merit adalah untuk memastikan
jabatan di birokrasi pemerintah diduduki oleh orang-orang yang profesional, dalam arti
kompeten dan melaksanakan tugas berdasarkan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku
ASN.
Kode etik ASN adalah :
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c) Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan peraturan perundang-
undangan.
e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwewenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang
undangan dan etika pemerintahan.
f) Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan negara.
g) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
h) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melakukan tugasnya.
i) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi.
j) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatanya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain.
k) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
dan
l) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai
ASN
16
2. Smart ASN
ASN diharapkan dapat memiliki karakter yang efektif, efisien, inovatif, dan
memiliki kinerja yang bermutu, dalam penyelenggaraan program pemerintah, khususnya
program literasi digital, pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi literasi
digital dalam kehidupan bersosial dan dunia kerja.
Ada empat pilar literasi digital yang harus diketahui dan di pahami oleh ASN
dalam melaksanakan tugasnya, yaitu :
a. Digital Skill (Cakap Bermedia Digital) merupakan dasar dari kompetensi literasi
digital yaitu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras, Teknologi
Informasi Komunikasi dan Sistem Operasi
b. Digital Culture (Budaya Bermedia Digital) sebagai wujud di mana kompetensi digital
individu difungsikan agar mampu berperan sebagai warganegara dalam batas-batas
formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban dan tanggung jawabnya.
c. Digital Ethics (Etika bermedia digital) sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang
digital membawa individu untuk bias menjadi bagian masyarakat digital
d. Digital Safety (Aman bermedia digital) sebagai panduan bagi individu agar dapat
menjaga keselamatan dirinya.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi
dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Karakter Smart ASN meliputi
integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing,
hospitality, networking, dan entrepreneurship.
Dimana berikut ini pengertian dari 8 Profil SMART ASN yaitu :

a. Integritas yaitu konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan, termasuk
didalamnya tanggung jawab dan kejujuran
b. Profesionalisme yaitu sikap yang menunjukkan bekompeten dalam tugas
c. Nasionalisme yaitu bagaimana seseorang untuk memahami kondisi bangsa dan Negara
d. Berwawasan global yaitu mempunyai pandangan ke depan tentang perubahan
yang dihadapi
e. Ilmu dan Teknologi (IT) dan bahasa asing maksudnya dalam perubahan zaman,
ASN harus dibekali ilmu dan teknologi serta kemampuan berbahasa asing.
f. Hospitality maksudnya adalah keramahan dan melaksanakan tugas.
g. Networking maksudnya adalah ASN harus menguasai dunia digital agar jangan
ketinggalan baik dalam perkembangan informasi maupun tugas
h. Enterpreneurship maksudnya adalah seorang ASN harus mempunyai jiwa
kewirausahaan.
17
E. Identifikasi Isu
1. Environment scanning
Isu adalah sebuah fenomena atau kejadian yang diartikan menjadi sebuah masalah.
Dalam menetapkan isu, saya menggunakan landasan teoritik dari Manajemen ASN dan
Smart ASN dengan ditambahnya pemahaman tentang substansi tuntutan pekerjaan dan
lingkungan tempat kerja. Selain itu untuk tetap relevan dengan kondisi nyata di tempat kerja,
dilakukan pula proses konsultasi dengan mentor di lingkungan kerja sehingga isu yang di
sampaikan sesuai.
Selama lima bulan bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat, sayan mengamati
beberapa masalah yang terjadi sehari-hari dan perlu di carikan solusinya. Dan ditemukan
beberapa isu antara lain:
1. Belum maksimalnya pemilahan sampah medis dan non medis oleh
petugaskesehatan di ruang NICU RSUD Lahat
Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsinya menghasilkan/
menimbulkan berbagai jenis sampah. Dalam hal ini jika tidak diberikan
penanganan yang tidak tepat akan menimbulkan berbagai penyakit bagi yang
bekerja dirumah sakit dan lingkungan sekitarnya. Selama saya bekerja di RSUD
Lahat terlihat masih belum maksimal pemilahan sampah medis dan non medis
oleh petugas kesehatan yang tidak sesuai pada tempatnya. Yang seharusnya
sampah medis di kantung plastik berwarna kuning, sampah non medis di
kantung plastik berwarna hitam terkhusus di ruang NICU masih sering
ditemukan sampah dibuang di tempat yang tidak sesuai.
Kaitan isu ini dengan agenda III yakni:
 Manajemen ASN
 Smart ASN
2. Belum terpisahnya linen Infeksius dan non infeksius di ruang Zal UPDL RSUD
Lahat
Linen merupakan salah satu kebutuhan pasien dirumah sakit yang dpat
memberikan dampak kenyamanan dan jaminan kesehatan. Pengelolaan linen
yang buruk akan menyebabkan potensi penularan penyakit bagi pasien, staf
(petugas laundry RS) dan pengguna linen lainnya. Dalam hal ini dilihat dari
penyehatan dan keselamatan kerja mempunyai kegiatan yang sangat berkaitan
erat dengan kejadian yang disebabkan kelalaian perawat, dapat mengakibatkan
penularan penyakit. Karena belum maksimal pemilahan linen infeksius dan non
18
infeksius di ruang Zal UPDL RSUD Lahat.
 Manajemen ASN
 Smart ASN
3. Belum maksimalnya pengangkutan dan penggunaan APD pada petugas

pengangkut sampah B3 RSUD Lahat
RSUD Lahat merupakan salah satu instansi yang menghasilkan sampah B3 yang
apabila tidak dikelola dengan baik akan memberikan dampak yang merugikan
dan berbahaya bagi kesehatan pegawai rumah sakit maupun lingkungan
khususnya petugas pengangkut sampah B3 itu sendiri. Pengangkutan sampah
khususnya sampah B3 masih sering ditemukan kantung plastik sampah B3
(berwarna kuning) masih tercampur dengan kantung plastik non medis (warna
hitam) yang di angkut dalam satu container/ krisbow yang terbuka. Dan petugas
pengangkut masih kurang maksimal dalam penggunaan APD (Alat Pelindung
Diri) tidak memakai sepatu boot dan Gown.
 Manajemen ASN
 Smart ASN
4. Belum maksimalnya kebersihan toilet/ kamar mandi pasien di Zal anak RSUD
Lahat
Pada kegiatan lingkungan fisik toilet/ kamar mandi merupakan sarana
dan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat. Pada saat survey
masih sering terlihat keadaan kamar mandi pasien masih kotor khususnya di Zal
anak, seperti lantai kamar mandi yang tidak di sikat, gelap, bau, bak mandi yang
tidak dikuras, adanya sawang2 di bagian atap kamar mandi.
 Manajemen ASN
 Smart ASN
5. Belum maksimalnya pelaporan pencatatan harian limbah B3 di RSUD Lahat

Pada pelaporan pencatatan harian limbah B3 di RSUD Lahat, masih
kurang maksimal. Dikarenakan tidak akuratnya jumlah limbah yang di hasilkan
19
karena belum tersedianya timbangan sehingga hasil berat limbah B3 yang
dihasilkan hanya di kira-kira saja. Dimana proses pembuangan limbah B3 ini di
simpan di TPS B3 selama 90 hari dan di angkut oleh pihak ketiga yang selalu
ditimbang jumlah sampah yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan perbedaan
jumlah laporan harian dengan jumlah pada saat pihak ketiga mengangkut yang
menggunakan timbangan. Oleh karena itu terjadi kesulitan dalam membuat
laporan pencatatan limbah dan neraca limbah yang di laporkan ke instansi
terkait.
 Manajemen ASN
 Smart ASN
Tabel 2.2 Deskripsi isu
Keterkaitan
Kondisi yang di
No Identifikasi Isu dengan Kondisi saat ini
harapkan
Agenda III
1. Belum Manajemen Masih ditemukan Pemilahan
maksimalnya ASN dan pemilahan sampah sampah medis
pemilahan sampah Smart ASN medis dan non dan non medis
medis dan non medis oleh petugas oleh petugas
medis oleh petugas kesehatan yang kesehatan telah
kesehatan di ruang tempatnya tidak sesuai dengan
NICU RSUD Lahat sesuai. Bekas obat- jenisnya.
obatan, sarung
tangan, masker
medis, bekas
suntikan, selang
infus dan APD lain
masih sering
ditemukan di
kantung plastik
hitam. Sebaliknya,
di kantung plastik
kuning sering
ditemukan, kertas,
bekas makanan,
tisu, biasa, plastik,
dan jenis sampah
non medis lainnya.
2. Belum terpisahnya Manajemen Belum terpisahnya Terpisahnya
linen Infeksius dan ASN dan antara linen antara linen
non infeksius yang Smart ASN infeksius dan non infeksius dan
kotor di ruang Zal infeksius yang non infeksius
UPDL RSUD Lahat kotor, masih yang kotor agar
dikumpulkan dalam tidak
20
Keterkaitan
Kondisi yang di
harapkan
Agenda III
satu tempat/box menyebabkan
linen. penularan
penyakit pada
petugas
laundry.
3. Belum Manajemen Pengangkutan Pengangkutan
maksimalnya ASN dan sampah B3 masih sampah B3
pengangkutan Smart ASN sering tercampur terpisah pada
sampah B3 (Bahan dengan container yang
Berbahaya pengangkutan khusus dan
Beracun) dan sampah non medis, tertutup serta
penggunaan APD dan alat angkut petugas
pada petugas yang digunakan pengangkut
pengangkut sampah juga tidak terpisah sampah
RSUD Lahat dan tidak tertutup. menggunakan
Serta penggunaan APD yang
APD yang lengkap agar
digunakan oleh terhindar dari
petugas tidak penularan
memenuhi syarat, penyakit.
yakni tidak
menggunakan
hazmat/ gown dan
tidak menggunakan
sepatu boot sebagai
alat pelindung diri.
4. Untuk kebersihan
toilet/ kamar mandi Kamar mandi
pasien masih sering pasien selalu
kotor, seperti lantai bersih dan
Belum
kamar mandi yang terawatt
maksimalnya
Manajemen licin, bak mandi sehingga pasien
kebersihan toilet/
ASN dan yang tidak dikuras nyaman
kamar mandi pasien
Smart ASN sehingga menjadi menggunakan
di Zal anak RSUD
sarang jentik fasilitas toilet
Lahat
nyamuk, bau, yang ada di Zal
banyak sawang- anak RSUD
sawang di atap Lahat.
kamar mandi, gelap.
5. Belum Smart ASN Jumlah limbah dari Jumlah limbah
maksimalnya pelaporan akurat agar
pelaporan pencatatan harian memudahkan
pencatatan harian limbah B3 masih pengisian
limbah B3 di RSUD belum akurat karena laporan
Lahat masih belum pencatatan
tersedianya limbah B3 dan
timbangan. neraca limbah
Sehingga terjadinya B3 di RSUD
kesulitan dalam Lahat.
21
Keterkaitan
Kondisi yang di
harapkan
Agenda III
pembuatan laporan
pencatatan limbah
B3 dan neraca
limbah B3 yang
dilaporkan ke
instansi terkait.
2. Alat Bantu Analisis

Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Disamping itu tidak semua isu bias
dikategorikan menjadi isu actual, oleh karena itu perlu dilakukan analisis kriteria isu.
Adapun alat analisis kriteria isu yang di gunakan ialah teknik USG.
Metode USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan

perkembangan setiap variable, berikut merupakan pemaparan lengkapnya:
a. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, di analisis

dan ditindak lanjuti,
b. Seriousness : seberapa serius isu itu harus di bahas dikaitkan dengan
akibat yang di timbulkan
c. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Tabel 2.3
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu USG
Urgency (U)/ Seriousness (S)/ Growth (G)/

No Bobot
Mendesaknya Gawat Perkembangan
1 Paling mendesak Fatal Sangat cepat 5
Sangat
2 Sangat gawat Cepat 4
mendesak
3 Mendesak Gawat Agak Cepat 3
4 Biasa Biasa Biasa 2
5 Tidak Mendesak Tidak gawat Lambat/ Tetap 1
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai rentang 1 – 5. Nilai

yang semakin tinggi menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgent dan sangat serius
untuk ditangani.
22
F. Isu yang Terpilih
Berikut analisis Isu dengan menggunakan metode USG (Urgent, Seriousness dan
Growth) :
Tabel 2.4
Analisis Isu
Kriteria
No Rumusan Isu Total Prioritas
U S G
Belum maksimalnya
pemilahan sampah medis dan
1. non medis oleh petugas 5 5 4 14 1
kesehatan di ruang NICU
RSUD Lahat
Belum terpisahnya linen
Infeksius dan non infeksius
2. 4 4 3 11 3
yang kotor di ruang Zal UPDL
RSUD Lahat
Belum maksimalnya
pengangkutan sampah B3
(Bahan Berbahaya Beracun)
3. 4 5 4 13 2
dan penggunaan APD pada
petugas pengangkut sampah
RSUD Lahat
Belum maksimalnya
kebersihan toilet/ kamar
4. 3 3 3 9 5
mandi pasien di Zal anak
RSUD Lahat
Belum maksimalnya
5. pelaporan pencatatan harian 4 3 3 10 4
limbah B3 di RSUD Lahat
Berdasarkan analisis isu metode USG pada table 2.3 diatas, dapat diketahui
bahwa isu yang terpilih adalah “Belum maksimalnya pemilahan sampah medis dan non
medis oleh petugas kesehatan di ruang NICU RSUD Lahat”.
G. Pendalaman Core Isu Terpilih
Berdasarkan hasil analisis di atas, terpilih salah satu isu yang menjadi prioritas yaitu
“Belum maksimalnya pemilahan sampah medis dan non medis oleh petugas kesehatan di ruang
NICU RSUD Lahat”. Isu ini paling mendesak, serius dan berdampak sehingga layak di angkat
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan menjadi salahat satu mendukung visi misi
rumah sakit. Penyebab dari isu ini adalah masih terbiasanya petugas kesehatan dalam membuang
sampah medis dan non medis tidak sesuai tempatnya, sehingga menjadi penilaian bagi saya
sebagai sanitarian terampil karena perilaku tersebut dapat menurunkan mutu pelayanan dan
penilaian (khususnya penilaian akreditasi dan adipura) bagi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat.
23
H. Analisis Dampak
Adapun pada core issue terpilih yaitu “Belum maksimalnya pemilahan sampah medis dan
non medis oleh petugas kesehatan di Ruang NICU RSUD Lahat”, jika isu ini tidak segera
dipecahkan maka akan timbul dampak sebagai berikut:
a) Jika petugas kesehatan terus – menerus melakukan pemilahan sampah yang tidak sesuai
makan terjadinya pencemaran lingkungan
b) Secara tidak langsung memberi dampak negatif pada kesehatan petugas kesehatan itu sendiri,
serta pasien (bayi) yang dirawat.
c) Memberi dampak kesehatan pada petugas kebersihan diruangan NICU RSUD Lahat, jika
petugas menyentuh sampah medis secara langsung
d) Akan menjadi penilaian buruk bagi instansi jika ditemukan sampah medis di tempat
pembuangan sampah (TPS).
e) Jika ada oknum yang jahil tentang pemilahan sampah medis dan non medis maka dapat
merusak nama instansi RSUD Lahat sebagai salah satu memberi pelayan publik secara prima.
I. Gagasan Pemecahan Isu

Setelah mengetahu Core Issue yaitu “ belum maksimalnya pemilahan sampah medis dan
non medis oleh petugas kesehatan di Ruang NICU RSUD Lahat”, selanjutnya di carikan kegiatan
pemeceahan masalahnya agar dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan alternative
pemecahannya.
Dalam manajemen ASN, sanitarian terampil sebagaimana fungsinya adalah
sebagai pelayan publik yang sudah selayaknya memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas. Kemudian memberikan inovasi adalah salah satu bentuk
pelayanan publik yang berkualitas yang dilaksanakan melalui pembuatan media leaflet,
sticker, serta sosialisasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
kebiasaan dan pemahaman petugas kesehatansehingga mampu membentuk kebiasaan
petugas kesehatan dalam pemilahan sampah medis dan non medis melalui gerakan buang
sampah sesuai tempatnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka gagasan alternative
yang di usulkan untuk pemecahan isu adalah “Terbiasanya pemilahan sampah medis dan
non medis oleh petugas kesehatan melalui gerakan buang sampah di ruang NICU RSUD
Lahat, melalui media leaflet, sticker dan sosialisasi”. Selanjutnya akan dilaksanakan
kegiata-kegiatan pada tabel berikut ini sebagai tahapan dari gagasan pemecahan isu yang
di usulkan:
24
Tabel 2.5
Jenis dan sumber kegiatan
No Jenis Kegiatan Sumber Kegiatan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi kepada
1 Mentor tentang Pemilahan sampah medis dan non Kreativitas
medis oleh petugas Kesehatan di Ruang NICU
RSUD Lahat
Membuat leaflet tentang gerakan buang sampah
2 sesuai tempatnya dan membuat sticker logo Kreativitas
sampah
3 Melakukan Persiapan sebelum dilaksanakan Kreativitas
sosialisasi
4 Melakukan Sosialisasi serta membagikan leaflet Kreativitas
yang telah dibuat
5 Memberikan Sticker pada kotak sampah sesuai Kreativitas
jenisnya
6 Melakukan evaluasi Kreativitas
25
J. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.6 Matriks Rancangan

Tahapan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguat Nilai-nilai
No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
Konsultasi dan mentor untuk Konsultasi dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
Koordinasi mengkonsultasikan dengan mentor Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
kepada Mentor tahapan kegiatan dengan bukti : RSUD Lahat yaitu:
tentang Pemilahan aktualisasi yang Berorientasi pelayanan:
Visi
sampah medis dan akan di laksanakan 1. Foto Ramah, Cekatan, Solutif 1. Responsif
non medis oleh kegiatan dan dapat diandalkan Mewujudkan Mencerminkan
petugas Kesehatan 2. Form jadwal Saya akan menghubungi masyarakat Kabupaten semangat bahwa
di Ruang NICU konsultasi mentor dengan Lahat yang berakhlak, petugas RSUD Lahat
RSUD Lahat menggunakan tutur kata mandiri, berkeadilan, haruslah memberikan
yang ramah dan sopan, makmur dan sejahtera respon pertolongan
serta menyampaikan serta terselenggaranya dengan cepat dan
rencana aktualisasi dengan pembangunan yang tanggap.
cekatan. berbasis pemerataan
berkelanjutan. 2. Mutu
Akuntabel: Mencerminkan
Melaksanakan tugas Misi RSUD No 3: komitmen Rumah
dengan jujur, cermat, Sakit untuk
Meningkatkan kualitas
disiplin dan berintegritas memberikan
sumber daya manusia
tinggi. pelayanan yang
yang berakhlak, sehat,
Saya akan menyampaikan berkualitas tinggi dan
cerdas terampil dan
dengan transparan, jujur terus berupaya
berkepribadian luhur.
dan cermat kepada mentor meningkatkan kualitas
mengenai tujuan aktualisasi pelayanan.
yang diharapkan. 3. Harmonis
Terwujudnya
Kompeten pelayanan Rumah
26
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan tugas Sakit yang prima dan
dengan kualitas terbaik kerjasama yang baik
Saya berkonsultasi dengan antara seluruh
mentor dilakukan agar komponen Rumah
menghasilkan rancangan Sakit
aktualisasi dengan kualitas
yang baik.
Harmonis:
Menghargai orang lain
Saya akan menghargai
pendapat, kritik dan saran
dari mentor.
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan,
Instansi dan Negara
Saya akan Berkonsultasi
dengan mentor agar
aktualisasi bermanfaat
sehingga nama baik RSUD
Lahat tetap terjaga.
Adaptif
Kami terus berinovasi
dan mengutamakan
kepentingan bangsa
Saya terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas
27
1 2 3 4 5 6 7
Menyampaikan ide dan
gagasan kreatif yang akan
diangkat dalam rancangan
aktualisasi.
Kolaboratif:
Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah
Saya akan selalu
bekerjasama dengan mentor
dalam pembuatan
aktualisasi.
2. Mendengar dan - Catatan Keterkaitan dengan nilai

mencatat saran mengenai saran dasar BerAKHLAK:
mengenai kegiatan kegiatan dari Tahapan Kegiatan 2
yang akan mentor
dilakukan dan - Form jadwal Berorientasi pelayanan:
menindak lanjuti konsultasi Ramah, Cekatan, Solutif
hasil konsultasi dan dapat diandalkan
Saya akan mendengar dan
mencatat hasil konsultasi
bersama mentor dengan
cekatan dan dapat
diandalkan
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat,
disiplin dan berintegritas
28
1 2 3 4 5 6 7
tinggi.
Setelah berdiskusi dan
mendapat persetujuan
mentor, saya akan
bersungguh-sungguh
melaksanakan rencana
aktualisasi sehingga dapat
diselesaikan sesuai target.
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri.
dan bertindak proaktif
Saya akan segera
memperbaiki apabila ada
tambahan yang diberikan
oleh mentor pada saat
konsultasi, serta mencatat
arahan dari mentor secara
seksama
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan bekerjasama
dengan mentor sebagai
bentuk upaya mewujudkan
kegiatan aktualisasi.
3. Membuat surat 1. Surat Keterkaitan dengan nilai
persetujuan dan persetujuan dasar BerAKHLAK:
29
1 2 3 4 5 6 7
meminta melaksanakan Tahapan Kegiatan 3
persetujuan mentor kegiatan oleh
untuk pelaksanaan mentor Berorientasi Pelayanan
kegiatan aktualisai 2. Foto Ramah, cekatan, solutif
sealama habituasi dokumentasi dan dapat di andalkan
Saya akan cekatan dalam
membuat surat persetujuan
mentor untuk pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi/Habituasi.
Akuntabel
Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Surat persetujuan mentor
akan saya gunakan
sebagaimana fungsinya.
Harmonis
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
Setelah surat persetujuan di
tandatangan oleh mentor,
sebelum mulai pelaksanaan
kegiatan saya akan
menghadap kepala ruangan
di NICU RSUD Lahat
bahwa saya akan
melakukan kegiatan
aktualisasi diruangan NICU
untuk menciptakan
30
1 2 3 4 5 6 7
lingkungan kerja yang
kondusif .
Loyal
Menjaga nama baik
sesame ASN, Pimpinan,
instansi dan Negara
Saya akan mengikuti
prosedur administrasi agar
menjaga nama baik
pimpinan/ mentor dengan
terhadap petugas kesehatan
lainnya.
Kolaboratif
Terbuka dalam
kerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya saat meminta
persetujuan dari mentor
melakukan kerjasama
untuk mencari
kesepakatan mengenai
teknis pelaksanaan
aktualisasi
4. Membuat Jadwal Form Jadwal Keterkaitan dengan nilai

Pelaksanaan aktualisasi/ dasar BerAKHLAK:
31
1 2 3 4 5 6 7
Aktualisasi/ Habituasi Tahapan Kegiatan 4
Habituasi
Akuntabel
Melakukan tugas dengan
Jujur dan bertanggung
jawab, cermat, disiplin,
dan berintegritas tinggi
Saya merencanakan jadwal
dan melakukan kegiatan
aktualisasi sesuai waktu
yang ditetapkan bersama
mentor.
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Saya akan terus belajar dan
melaksanakan tugas dengan
baik sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati
bersama mentor
Adaptif
Bertindak proaktif
Saya akan bertindak
proaktif mencatat arahan
dari mentor
dengan seksama.
32
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Meminta saran dan
mendengarkan setiap
masukan dan koreksi dari
mentor
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk
tujuan bersama
Melakukan konsultasi
langsung dengan mentor
agar tercipta sinergi yang
lebih baik
2 Membuat leaflet 1. Mencari materi Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
tentang gerakan leaflet tentang (foto) dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
buang sampah pemilahan sampah Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
sesuai tempatnya medis dan non RSUD Lahat yaitu:
dan membuat medis melalui 1. Responsif
Berorientasi pelayanan Visi
sticker tentang gerakan buang Mencerminkan
Ramah, cekatan, solutif,
sampah medis sampah sesuai Mewujudkan semangat bahwa
dan dapat diandalkan
dan non medis tempatnya dan masyarakat Kabupaten petugas RSUD Lahat
Saya akan mencari
mencari sticker Lahat yang berakhlak, haruslah memberikan
referensi yang mudah di
tentang sampah mandiri, berkeadilan, respon pertolongan
terima dan di mengerti
medis dan non makmur dan sejahtera dengan cepat dan
dalam memilih referensi.
medis serta terselenggaranya tanggap.
pembangunan yang 2. Mutu
AKUNTABEL
berbasis pemerataan Mencerminkan
33
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan tugas berkelanjutan. komitmen Rumah
dengan jujur, Sakit untuk
bertanggungjawab, Misi RSUD No 3: memberikan
cermat, disiplin dan pelayanan yang
berintegritas tinggi berkualitas tinggi dan
sumber daya manusia
Saya akan bertanggung terus berupaya
jawab pada referensi dan meningkatkan kualitas
cerdas terampil dan
logo terkait pemilahan pelayanan.
sampah medis dan non
medis 3. Harmonis
Terwujudnya
KOMPETEN pelayanan Rumah
Meningkatkan Sakit yang prima dan
kompetensi diri untuk kerjasama yang baik
menjawab tantangan antara seluruh
yang selalu berubah komponen Rumah
Saya akan terus belajar dan Sakit
memahami referensi untuk
meningkatkan kompetensi
diri
ADAPTIF
Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
Saya mengembangkan
kreativitas mencari
referensi dan logo.
2. Membuat desain 1. Foto membuat Keterkaitan dengan nilai
leaflet dan sticker desain Leafllet dasar BerAKHLAK:
sampah medis dan 2. Foto desain Tahapan Kegiatan 2
34
1 2 3 4 5 6 7
non medis Sticker
BERORIENTASI
PELAYANAN
Saya akan cekatan dan
solutif dalam pembuatan
desain leaflet dan sticker
sampah medis dan non
medis.
AKUNTABEL
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Saya akan membuat desain
leaflet dan sticker sampah
medis dan non medis
dengan cermat dan
bertanggung jawab
Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
medis dan non medis sesuai
dengan tupoksi.
KOMPETEN
35
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan tugas
medis dan non medis
dengan kualitas terbaik.
Membantu orang lain

belajar
Saya akan membantu orang
lain terus belajar.
LOYAL
Menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
Saya tidak akan membahas
isu di desain leaflet yang
terpilih demi menjaga nama
baik instansi.
ADAPTIF
mengembangkan
kreativitas
Saya akan berinovasi dan
antusias dalam melakukan
perubahan menggunakan
kata-kata yang menarik
serta menggunakan
36
1 2 3 4 5 6 7
gambar-gambar yang unik
terkait tentang pemilahan
sampah.
Dan membuat sticker yang
unik untuk menarik
perhatian.
3. Konsultasi hasil 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

desain leaflet dan foto dasar BerAKHLAK:
sticker sampah 2. Form jadwal Tahapan Kegiatan 3
medis dan non konsultasi
medis kepada Berorientasi Pelayanan:
mentor Ramah, cekatan, solutif,
dan dapat di andalkan
Saya akan bersikap
ramah kepada mentor
dan cekatan jika ada
masukan dari mentor.
Melakukan perbaikan
tiada henti
Saya akan memperbaiki
jika ada koreksi dari mentor
tentang desain leaflet dan
sticker sampah medis dan
non medis.
Akuntabel
Melaksankan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
37
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan menyampaikan
hasil desain leaflet dan
sticker sampah medis dan
non medis dengan
bertanggung jawab serta
jujur .
Harmonis
Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya
pendapat mentor apapun
latar belakangnya.
Adaptif
Cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan
Saya akan responsif
terhadap perubahan dan
saran dari mentor
tentang desain leaflet
dan sticker sampah
medis dan non medis.
Bertindak proaktif
Saya akan bertindak
proaktif setelah
38
1 2 3 4 5 6 7
menerima saran dari
mentor
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya menerima saran
dari mentor untuk
memajukan pelayanan
di rumah sakit melalui
pembuatan desain dan
materi leaflet serta
sticker sampah medis
dan non medis.
Menggerakkan
sumber daya untuk
tujuan bersama
langsung dengan
mentor agar tercipta
sinergi yang lebih baik
4. Mencetak leaflet Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
dan sticker sampah Leaflet dan dasar BerAKHLAK:
medis dan non sticker sampah Tahapan Kegiatan 4
medis medis dan non Berorientasi pelayanan
medis tercetak. Ramah, cekatan, solutif,
39
1 2 3 4 5 6 7
Setelah berkonsultasi
desain leaflet dan sticker
dengan mentor saya akan
cekatan serta dapat
diandalkan dalam mencetak
leaflet dan sticker
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab, disiplin
dan berintegritas tinggi
Saya akan melaksanakan
pencetakan leaflet dan sticker
dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Kompeten
Melaksanakan tugas
Saya akan mencetak leaflet
dan sticker sampah medis
dan non medis dengan
kualitas terbaik.
3. Melakukan 1. Mengkonsultasi- 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
persiapan kan kepada mentor 2. Lembar dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
sebelum tentang rencana jadwal Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
dilaksanakan kegiatan sosialisasi konsultasi RSUD Lahat yaitu:
sosialisasi yang akan Berorientasi Pelayanan:
Visi
dilakukan (hari, Ramah, cekatan, solutif, 1. Responsif
tanggal, waktu dan dan dapat di andalkan Mewujudkan Mencerminkan
tempat Saya akan bersikap ramah masyarakat Kabupaten semangat bahwa
40
1 2 3 4 5 6 7
pelaksanaan) kepada mentor dan cekatan Lahat yang berakhlak, petugas RSUD Lahat
jika ada masukan dari mandiri, berkeadilan, haruslah memberikan
mentor. makmur dan sejahtera respon pertolongan
serta terselenggaranya dengan cepat dan
Melakukan perbaikan pembangunan yang tanggap.
tiada henti berbasis pemerataan
Saya akan memperbaiki berkelanjutan. 2. Mutu
jika ada koreksi dan saran Mencerminkan
dari mentor tentang rencana Misi RSUD No 3: komitmen Rumah
kegiatan sosialisasi. Sakit untuk
memberikan
sumber daya manusia
pelayanan yang
Akuntabel berkualitas tinggi dan
cerdas terampil dan
Melaksankan tugas terus berupaya
dengan jujur, meningkatkan kualitas
bertanggungjawab, pelayanan.
cermat, disiplin dan 3. Harmonis
berintegritas tinggi Terwujudnya
Saya akan menyampaikan pelayanan Rumah
rencana kegiatan yang ingin Sakit yang prima dan
saya lakukan dengan penuh kerjasama yang baik
bertanggung jawab dan antara seluruh
jujur. komponen Rumah
Sakit
Harmonis
Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya
pendapat mentor
apapun latar
41
1 2 3 4 5 6 7
belakangnya.
Adaptif
Cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan
Saya akan responsif
saran dari mentor
tentang rencana kegiatan
sosialisasai.
Bertindak proaktif
Saya akan bertindak
proaktif setelah
menerima saran dari
mentor
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan menerima
saran dari mentor untuk
rencana kegiatan
sosialisasi.
Menggerakkan
sumber daya untuk
42
1 2 3 4 5 6 7
tujuan bersama
Saya melakukan
konsultasi langsung
dengan mentor agar
tercipta sinergi yang
lebih baik
2. 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
Mengkonsultasikan foto dasar BerAKHLAK:
kepada karu NICU Tahapan Kegiatan 2
tentang rencana
kegiatan sosialisasi Berorientasi Pelayanan:
yang akan Ramah, cekatan, solutif,
dilakukan (hari, dan dapat di andalkan
tanggal, waktu dan Saya akan bersikap ramah
tempat) kepada Karu NICU dan
cekatan jika ada masukan.
Melakukan perbaikan
tiada henti
Saya akan memperbaiki
jika ada koreksi dan saran
dari Karu NICU tentang
rencana kegiatan
sosialisasi.
Akuntabel
Melaksankan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
43
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan menyampaikan
rencana kegiatan yang ingin
saya lakukan dengan penuh
bertanggung jawab dan
jujur.
Harmonis
Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya
pendapat Karu NICU
apapun latar
belakangnya.
Adaptif
Cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan
Saya akan responsif
saran dari karu NICU
tentang rencana kegiatan
sosialisasi
Bertindak proaktif
Saya akan bertindak
proaktif setelah
menerima saran dari
mentor
44
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan menerima
saran dari karu NICU
untuk rencana kegiatan
sosialisasi.
Menggerakkan
sumber daya untuk
tujuan bersama
Saya melakukan
konsultasi langsung
dengan karu NICU agar
tercipta sinergi yang
lebih baik
3. Membuat Lembar Keterkaitan dengan nilai
undangan dan undangan dan dasar BerAKHLAK:
daftar hadir peserta daftar hadir Tahapan Kegiatan 3
untuk kegiatan sosialisasi
sosialisasi Berorientasi Pelayanan
Saya akan bersikap cekatan
dapat di andalkan dalam
pembuatan undangan dan
daftar hadir peserta
45
1 2 3 4 5 6 7
sosialisasi
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
Saya akan bertanggung
jawab dengan pembuatan
undangan dan daftar hadir
peserta sosialisasi.
Harmonis
kerja yang kondusif
Saya akan menciptakan
suasana lingkungan kerja
yang kondusif.
Adaptif
Bertindak Proaktif
Saya akan proaktif dalam
sosialisasi.
Kolaboratif
nilai tambah
46
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan terbuka dalam
sosialisasi untuk
membangun lingkungan
kerja sama yang sinergis.
4. Mempersiapkan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
materi yang akan di dasar BerAKHLAK:
sosialisasikan Tahapan Kegiatan 4
Berorientasi Pelayanan
Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat
Saya akan menyiapkan
materi yang jelas dan
mudah di pahami oleh
peserta.

dalam mencari materi.
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
47
1 2 3 4 5 6 7
jawab dan cermat memilih
materi yang akan di
sampaikan dengan peserta.
Kompeten
Membantu orang lain
belajar
Saya akan mencari materi
yang mudah di pahami agar
membantu orang lain untuk
belajar
Loyal
Menjaga nama baik
instansi dan Negara
Saya akan menjaga nama
baik instansi dan ASN
dengan tidak
membandingkan instansi ke
instansi lain ke dalam
materi yang akan di
sosialisasikan.
Adaptif
mengembangkan
kreativitas
Saya akan menuangkan
inovasi dalam memilih
materi agar mudah diterima
48
1 2 3 4 5 6 7
oleh peserta.
Bertindak Proaktif
sosialisasi.
5. Membuat soal Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

pre-test dan post- pembuatan soal dasar BerAKHLAK:
test menggunakan Tahapan Kegiatan 5
media google form
tentang pemilahan
sampah medis dan Ramah, cekatan, solutif,
non medis dan dapat di andalkan
dalam membuat soal pre
test dan post test.
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
jawab dan cermat membuat
soal agar mudah di pahami
oleh peserta.
Adaptif
49
1 2 3 4 5 6 7
mengembangkan
kreativitas
Saya akan berinovasi
melalui soal yang saya buat
agar dapat menggerakan
peserta untuk suatu
perubahan yang lebih baik.
4. Melakukan 1. Mempersiapkan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
Sosialisasi serta alat dan bahan foto dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
membagikan perlengkapan Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
leaflet yang telah sosialisasi (Leaflet, RSUD Lahat yaitu:
dibuat daftar hadir dan Berorientasi Pelayanan
Visi
lain-lain) Memahami dan 1. Responsif
memenuhi kebutuhan Mewujudkan Mencerminkan
masyarakat masyarakat Kabupaten semangat bahwa
Saya akan menyiapkan Lahat yang berakhlak, petugas RSUD Lahat
perlengkapan sosialisasi mandiri, berkeadilan, haruslah memberikan
untuk memenuhi kebutuhan makmur dan sejahtera respon pertolongan
peserrta. serta terselenggaranya dengan cepat dan
pembangunan yang tanggap.
Ramah, cekatan, solutif, berbasis pemerataan
dan dapat di andalkan berkelanjutan. 2. Mutu
Saya akan bersikap cekatan Mencerminkan
dalam menyiapkan Misi RSUD No 3: komitmen Rumah
perlengkapan, Sakit untuk
memberikan
sumber daya manusia
Akuntabel pelayanan yang
Melaksanakan tugas berkualitas tinggi dan
cerdas terampil dan
dengan jujur, terus berupaya
50
1 2 3 4 5 6 7
bertanggung jawab, berkepribadian luhur. meningkatkan kualitas
cermat, disiplin dan pelayanan.
berintegritas tinggi 3. Harmonis
Saya akan bertanggung Terwujudnya
jawab dalam menyiapkan pelayanan Rumah
perlengkapan sosialisasi. Sakit yang prima dan
kerjasama yang baik
Kompeten antara seluruh
Melaksanakan tugas komponen Rumah
dengan kualitas terbaik Sakit
persiapan perlengkapan
sosialisasi dengan baik.
Adaptif
Bertindak Proaktif
mempersiapkan
perlengkapan sosialisasi
2. Menyebarkan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
link pre-test foto, dan link dasar BerAKHLAK:
sebelum sosialisasi, google form Tahapan Kegiatan 2
dan link post test
setelah dilakukanya Berorientasi Pelayanan
sosialisasi Ramah, cekatan, solutif,
dalam menyebarkan link
pre-test serta post-test.
Kompeten
51
1 2 3 4 5 6 7
Membantu orang lain
belajar
lain belajar dalam
mengakses link soal yang
di siapkan.
Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
jawaban hasil dari soal pre-
test dan post-test peserta
tanpa melihat latar
belakangnya.
Kolaboratif
nilai tambah
Saya akan bekerja sama
dengan peserta agar
pelaksanaan pengisian soal
menjadi sinergis.
3. Melakukan Terlaksananya Keterkaitan dengan nilai
sosialisasi dan sosialisasi dan dasar BerAKHLAK:
membagikan leaflet Dokumentasi Tahapan Kegiatan 3
“Gerakan Sosialisasi
membuang sampah Berorientasi Pelayanan
sesuai tempatnya” Memahami dan
memenuhi kebutuhan
52
1 2 3 4 5 6 7
masyarakat
Saya akan memenuhi
kebutuhan peserta dan
memberikan pelayanan
prima demi kepuasan
peserta.
Ramah, cekatan, solutif

Saya akan menghadapi
peserta dengan ramah,
sopan, dan cekatan jika ada
peserta yang ingin
bertanya.
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
berintegrasi tinggi
jawab pada materi yang di
sampaikan pada sosialisasi.
Kompeten
Meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
Saya akan mengembangkan
53
1 2 3 4 5 6 7
kemampuan diri dengan
berbagi pengetahuan
tentang pemilahan sampah
medis dan non medis, dan
saya dapat menjawab
pertanyaan dari peserta
sosialisasi
Membantu orang lain
belajar
lain belajar tentang
pemilahan sampah medis
dan non medis.
Melaksanakan tugas
sosialisasi dengan kualitas
terbaik.
Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
pendapat yang diberikan
oleh peserta.
Suka menolong orang lain

Tidak membeda- bedakan
peserta saat pelaksanaan
54
1 2 3 4 5 6 7
kegiatan.
Membangun ingkungan
kerja yang kondusif
Menjaga hubungan baik
selama kegiatan
berlangsung
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
baik sesama ASN dengan
tidak menjelekkan satu
sama lain.
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Melalui kegiatan ini
diharapkan petugas
kesehatan mampu
menyesuaikan diri dengan
perubahan yang ada
Bertindak Proaktif
Bertindak proaktif atas
saran dan masukan yang
diberikan peserta
55
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Memberi kesempatan
pada berbagai pihak
untuk kontribusi
Saya akan memberi
kesempatan pada peserta
untuk bertanya jawab dan
mengutarakan pendapat dan
saran.

nilai tambah
Melakukan kegiatan
dengan sebaik mungkin
sehingga dapat
mendapatkan hasil yang
maksimal
4. Melaporkan Lembar konsul, Keterkaitan dengan nilai
hasil dari kegiatan Dokumentasi dasar BerAKHLAK:
sosialisasi kepada Foto Tahapan Kegiatan 4
mentor
Berorientasi Pelayanan
Saya akan bersikap ramah
dan sopan saat melaporkan
hasil sosialisasi
Akuntabel
Melaksanakan tugas
56
1 2 3 4 5 6 7
dengan jujur,
bertanggung jawab,
Saya akan jujur
menyampaikan hasil
sosialisasi kepada mentor.
Harmonis
kerja yang kondusif
Saya akan menerima kritik
dan saran dari mentor untuk
Loyal
Menjaga nama baik ASN,
pimpinan, instansi dan
Negara
baik bila dalam
pelaksanaan sosialisasi ada
petugas kesehatan yang
mengobrol atau tidak ikut
andil.
Adaptif
Bertindak Proaktif
Saya akan terus bertindak
proaktif dalam membahas
57
1 2 3 4 5 6 7
hasil sosialisasi kepada
mentor
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan terbuka kepada
mentor hasil dari
sosialisasi.
Menggerakkan
sumber daya untuk
tujuan bersama
Saya melakukan konsultasi
lebih baik
5. Memberikan 1. Berkolaborasi 1. Terpasangnya Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
Sticker pada kotak dengan petugas sticker dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
sampah sesuai kesehatan dalam 2. Dokumentasi Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
jenisnya menempelkan pemasangan RSUD Lahat yaitu:
sticker pada kotak sticker Berorientasi Pelayanan
Visi
sampah Melakukan perbaikan 1. Responsif
tiada henti Mewujudkan Mencerminkan
Dengan berkolaborasi Saya masyarakat Kabupaten semangat bahwa
dan petugas kesehatan akan Lahat yang berakhlak, petugas RSUD Lahat
melakukan perbaikan untuk mandiri, berkeadilan, haruslah memberikan
mewujudkan pelayanan makmur dan sejahtera respon pertolongan
58
1 2 3 4 5 6 7
yang prima. serta terselenggaranya dengan cepat dan
pembangunan yang tanggap.
Ramah, cekatan, solutif berbasis pemerataan
dan dapat diandalkan berkelanjutan. 2. Mutu
Saya akan berkolaborasi Mencerminkan
dengan petugas kesehatan Misi RSUD No 3: komitmen Rumah
menggunakan bahasa Sakit untuk
dengan ramah dan memberikan
sumber daya manusia
Sopan. pelayanan yang
berkualitas tinggi dan
cerdas terampil dan
Akuntabel terus berupaya
Melaksanakan tugas meningkatkan kualitas
dengan jujur, pelayanan.
bertanggung jawab, 3. Harmonis
cermat, disiplin dan Terwujudnya
berintegritas tinggi pelayanan Rumah
Saya akan jujur dan Sakit yang prima dan
bertanggung jawab pada kerjasama yang baik
sticker, cermat dan teliti antara seluruh
pada saat sticker komponen Rumah
ditempelkan pada kotak Sakit
sampah sesuai dengan
jenisnya.
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya.
Harmonis
59
1 2 3 4 5 6 7
Membangun Lingkungan
kerja yang kondusif
Saya dan petugas akan
bekerja sama menempelkan
sticker pada kotak sampah.
Adaptif
mengembangkan
kreativitas
Saya berinovasi dan
kreativitas menempelkan
sticker telah dibuat menarik
dan mudah dipahami.
Kolaboratif
Memberi kesempatan
untuk berbagai pihak
berkontribusi
Memberikan petugas
kesehatan apabila ingin
memberikan masukan
mengenai proses
pemasangan sticker.

dengan petugas kesehatan
Saya bekerja sama dan
terbuka dengan petugas
kesehatan dalam
menempelkan sticker.
60
1 2 3 4 5 6 7
Menggunakan
sumber daya untuk tujuan
bersama
Memasang sticker logo
dapat memanfaatkan segala
sumber daya yang ada baik
manusia/karyawan RSUD
dan fasilitas yang ada di
tempat kerja
2. Menempatkan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
kotak sampah di dasar BerAKHLAK:
tempat yang Tahapan Kegiatan 2
strategis dan
mudah di jangkau Berorientasi Pelayanan
dan sopan berbicara kepada
petugas kesehatan sebelum
menempatkan kotak
sampah.
Melakukan perbaikan
tiada henti
dan saran dari petugas
kesehatan jika idak setuju
penempatan kotak sampah
yang saya tentukan.
61
1 2 3 4 5 6 7
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
Saya akan cermat dalam
penempatan kotak sampah.
Kompeten
Melaksanakan tugas
kegiatan ini dengan sebaik-
baiknya.
Harmonis
Membangun Lingkungan
kerja yang kondusif
Saya dan petugas akan
bekerja sama menempatkan
kotak sampah.
Adaptif
Bertindak proaktif
Kolaboratif
62
1 2 3 4 5 6 7
Memberi kesempatan
untuk berbagai pihak
berkontribusi
Memberikan petugas
kesehatan apabila ingin
memberikan masukan
mengenai proses

Saya bekerja sama dan
terbuka dengan petugas
kesehatan dalam
menempatkan kotak
sampah.
3. Lembar Keterkaitan dengan nilai
Mengkonsultasikan konsultasi, dan dasar BerAKHLAK:
dengan mentor dokumentasi Tahapan Kegiatan 3
hasil dari tahapan foto
kegiatan ini Berorientasi Pelayanan
hasil penempatan kotak
sampah
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
63
1 2 3 4 5 6 7
bertanggung jawab,
Saya akan jujur
menyampaikan hasil
penempatan kotak sampah
kepada mentor.
Harmonis
kerja yang kondusif
Loyal
Negara
baik bila dalam
pelaksanaan penempatan
kotak sampah ada petugas
kesehatan yang mengobrol
atau tidak ikut andil.
Adaptif
Bertindak Proaktif
proaktif dalam membahas
64
1 2 3 4 5 6 7
hasil penempatan kotak
sampah kepada mentor
Kolaboratif
Menggerakkan
sumber daya untuk
tujuan bersama
lebih baik
6. Melakukan 1. Menyiapkan Formulir Keterkaitan dengan nilai Kegiatan ini sesuai Aktualisasi nilai dasar
evaluasi Form Monitoring Monitoring dasar BerAKHLAK: dengan visi dan misi kegiatan ini sesuai
pemilahan sampah pemilahan Tahapan Kegiatan 1 RSUD Lahat yaitu : dengan nilai-nilai
medis dan non sampah, RSUD Lahat yaitu:
medis, dan Dokumentasi Berorietnasi Visi
mengkonsultasikan (foto) , lembar Pelayanan 1. Responsif
pada mentor konsul Mewujudkan Mencerminkan
masyarakat Kabupaten semangat bahwa
Lahat yang berakhlak, petugas RSUD Lahat
Saya akan bersikap
mandiri, berkeadilan, haruslah memberikan
ramah dan sopan saat respon pertolongan
makmur dan sejahtera
mengkonsultasikan serta terselenggaranya dengan cepat dan
form monitoring. pembangunan yang tanggap.
berbasis pemerataan
Melakukan perbaikan berkelanjutan. 2. Mutu
tiada henti Mencerminkan
Misi RSUD No 3: komitmen Rumah
Saya akan melakukan
Sakit untuk
65
1 2 3 4 5 6 7
perbaikan pada form Meningkatkan kualitas memberikan
jika ada kritik dan saran sumber daya manusia pelayanan yang
dari mentor. yang berakhlak, sehat, berkualitas tinggi dan
cerdas terampil dan terus berupaya
berkepribadian luhur. meningkatkan kualitas
Akuntabel pelayanan.
Melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, 3. Aman
teliti dan bertanggung Merupakan janji
jawab rumah sakit untuk
Saya akan bertanggung memberikan
keamanan baik dalam
jawab dan cermat pada
hal keaman
format form pemilahan pengobatan/
sampah yang telah dbuat. pelayanan (Patient
Safety), keamanan
Kompeten lingkungan, maupun
Melaksanakan tugas keamanan bahaya
dengan baik lainnya.
Saya akan membuat
4. Harmonis
form monitoring Terwujudnya
dengan sebaik-baiknya. pelayanan Rumah
Sakit yang prima dan
Adaptif kerjasama yang baik
Bertindak proaktif antara seluruh
Saya akan bertindak komponen Rumah
Sakit
proaktif dalam
pembuatan form
monitoring.
66
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan terbuka dan
bekerjasama dengan
mentor.
Menggerakkan
sumber daya untuk
tujuan bersama
langsung dengan
mentor agar tercipta
sinergi yang lebih baik
2. Melakukan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

monitoring Foto dasar BerAKHLAK:
mengenai kegiatan Tahapan Kegiatan 2
pemilahan sampah Beroritentasi Pelayanan
medis dan non Ramah, Cekatan, solutif,
medis diruang dan dapat di andalkan
NICU RSUD Lahat Saya akan bersikap ramah
menyapa petugas kesehatan
di ruang NICU sebelum
melakukan monitoring.
67
1 2 3 4 5 6 7
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
Saya akan melakukan
monitoring dengan jujur,
tanggung jawab serta
cermat dalam melakukan
monitoring di ruang NICU
RSUD Lahat.
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan baik
kegiatan monitoring dengan
sebaik-baiknya.
Harmonis
kerja yang kondusif
Saya akan berkoordinasi
di ruang NICU untuk
mewujudkan lingkungan
Loyal
Menjaga nama baik
68
1 2 3 4 5 6 7
Instansi dan Negara
baik sesame ASN hasil dari
monitoring para petugas
kesehatan
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Melalui kegiatan ini
diharapkan perawat di
ruang NICU RSUD Lahat
mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan yang
ada.

mengembangkan
kreativitas
mengembangkan kreativitas
selama pelaksanaan
monitoring.
Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk kontribusi
Saya akan memberi
kesempatan kepada petugas
69
1 2 3 4 5 6 7
kesehatan di ruang NICU
untuk mampu melakukan
pemilahan sampah sesuai
tempatnya.
3. Konsultasi Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

hasil pelaksanaan Foto, lembar dasar BerAKHLAK:
monitoring konsul Tahapan Kegiatan 3
kegiatan dengan Berorientasi Pelayanan
mentor dan Ramah, cekatan, solutif
menyusun laporan dan dapat diandalkan
hasil monitoring di ruang
NICU RSUD Lahat.
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
Saya akan jujur dan
bertanggung jawab
menyampaikan hasil
monitoring kepada mentor.
Harmonis
kerja yang kondusif
70
1 2 3 4 5 6 7
Loyal
Negara
baik bila dalam
pelaksanaan monitoring ada
petugas kesehatan yang
lalai.
Adaptif
Bertindak Proaktif
proaktif saat membahas
hasil monitoring kepada
mentor
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
Saya akan terbuka kepada
mentor hasil dari evaluasi.
Menggerakkan
71
1 2 3 4 5 6 7
sumber daya untuk
tujuan bersama
lebih baik
4. Merekap hasil Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
dari pre-test ,post- (foto) kegiatan dasar BerAKHLAK:
test dan form Tahapan Kegiatan 4
monitoring
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat,
teliti dan bertanggung
jawab
Saya akan mengevaluasi
hasil dari pre-test dan post-
test peserta sosialisasi
secara jujur, cermat dan
teliti
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan baik
Saya akan
mengevaluasi hasil dari
pre-test dan post-test
72
1 2 3 4 5 6 7
dengan baik
Adaptif
Bertindak proaktif
Saya akan bertindak
proaktif dalam
mengevaluasi hasil test
dari peserta sosialisasi.
5. Membuat Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai
laporan evaluasi/ dan dokumen dasar BerAKHLAK:
aktualisasi laporan Tahapan Kegiatan 5
Beroritentasi Pelayanan
Melakukan Perbaikan
tiada henti
Saya akan melakukan
perbaikan tiada henti jika
dalam penyusunan laporan
ada yang tidak sesuai.
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
Saya akan merekap dan
membuat laporan dengan
jujur, tanggung jawab serta
cermat.
Kompeten
73
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan tugas
dengan baik
Saya akan merembuat
laporan dengan sebaik-
baiknya.
Adaptif
mengembangkan
kreativitas
mengembangkan kreativitas
dalam pembuatan laporan.
74
K. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai nilai dasar PNS
Tabel 2.7 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi
Kegiatan
No Mata Pelatihan Jumlah Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6
1 Berorientasi Pelayanan 3 5 8 6 4 5 31
2 Akuntabel 4 5 5 3 3 5 25
3 Kompeten 2 4 1 5 3 3 18
4 Harmonis 2 1 3 5 2 2 15
5 Loyal 2 1 1 2 1 2 9
6 Adaptif 3 4 8 4 3 5 27
7 Kolaboratif 5 2 5 5 5 5 27
Jumlah Aktualisasi 21 22 31 30 21 27 152
75
L. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan rancangan aktualisasi mulai dari tanggal 14 November 2022 s/d 17 Desember 2022, dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi
November Desember
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke II ke III ke IV ke I Ke II
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi mentor - Foto Kegiatan
dan koordinasi kepada untuk mengkonsultasikan - Form Jadwal Kegiatan
mentor tentang kegiatan aktualisasi yang
pemilahan sampah medis akan di laksanakan
dan non medis oleh 2. Mendengar dan - Catatan mengenai
petugas kesehatan di mencatat saran mengenai surat kegiatan dari
ruang NICU RSUD kegiatan yang akan mentor
Lahat dilakukan dan menindak - Form jadwal
lanjuti hasil konsultasi konsultasi
3. Membuat surat - Surat persetujuan
persetujuan dan meminta melaksanakan kegiatan
persetujuan mentor untuk oleh mentor
pelaksanaan kegiatan - Dokumentasi (Foto)
aktualisasi selama
habituasi
4. Membuat Jadwal Form Jadwal
Pelaksanaan Aktualisasi Aktualisasi
2 Membuat leaflet tentang 1. Mencari materi leaflet - Dokumentasi (foto)
gerakan buang sampah tentang pemilahan sampah
76
November Desember
sesuai tempatnya dan medis dan non medis
membuat sticker tentang melalui gerakan buang
sampah medis dan non sampah sesuai dengan
medis tempatnya dan mencari
sticker tentang sampah
medis dan non medis
2. Membuat desain leaflet - Foto membuat desain
dan sticker sampah medis leaflet
dan non medis - Foto membuat desain
sticker
3. Konsultasi hasil desain - Dokumentasi foto
leaflet dan sticker sampah - Form jadwal
medis dan non medis konsultasi
kepada mentor
4. Mencetak leaflet dan Dokumentasi leaflet
sticker sampah medis dan dan sticker sampah
non medis medis dan non medis
tercetak
3 Melakukan persiapan 1. Mengkonsultasikan - Dokumentasi
sebelum dilaksanakan kepada mentor tentang - Lembar jadwal konsul
sosialisasi rencana kegiatan
sosialisasi yang akan di
lakukan (hari,tanggal,
waktu dan tempat)
2. Mengkonsultasikan Dokumentasi foto
kepada karu NICU tentang
rencana kegiatan
sosialisasi yang akan
77
November Desember
dilakukan (hari, tanggal,
waktu dan tempat)
3. Membuat undangan dan Lembar undangan dan
daftar hadir peserta untuk daftar hadir sosialisasi
kegiatan sosialisasi
4. Mempersiapkan materi Dokumentasi
yang akan di sosialisasikan
5. Membuat soal pre-test Dokumentasi
dan post-test pembuatan soal
menggunakan google form
tentang pemilahan sampah
medis dan non medis
4. Melakukan sosialisasi 1. Mempersiapkan alat dan Dokumentasi foto
serta membagikan leaflet bahan perlengkapan
yang telah di buat sosialisasi (leaflet, daftar
hadir dan lain-lain)
2. Menyebarkan link pre- Dokumentasi foto, dan
test sebelum sosialisasi, link google form
dan link post test setelah di
lakukannya sosialisasi
3. Melakukan sosialisasi - Terlaksananya
dan membagikan leaflet sosialisasi
“Gerakan membuang -Dokumentasi
sampah sesuai tempatnya” sosialisasi
4. Melaporkan dengan - Form jadwal konsul
mentor hasil dari - Dokumentasi (Foto)
sosialisasi
78
November Desember
5. Memberikan sticker pada 1. Berkolaborasi dengan - terpasangnya sticker
kotak sampah sesuai petugas kesehatan dalam - Dokumentasi
tempatnya menempelkan sticker pada pemasangan sticker
kotak sampah
2. Menempatkan kotak Dokumentasi
sampah di tempat yang
strategis dan mudah di
jangkau
3. Mengkonsultasikan Lembar konsultasi, dan
dengan mentor hasil dari dokumentasi foto
tahapan kegiatan ini
6. Melakukan Evaluasi 1. Menyiapkan form Formulir monitoring
monitoring pemilahan pemilahan sampah,
sampah medis dan non dokumentasi foto, dan
medis dan lembar konsul
mengkonsultasikan pada
mentor
2. Melakukan monitoring Dokumentasi Foto
mengenai kegiatan
pemilahan sampah medis
dan non medis di ruang
NICU RSUD Lahat
3. Konsultasi hasil Dokumentasi foto,
pelaksanaan monitoring lembar konsul
kegiatan dengan mentor
dan menyusun laporan
4. Merekap hasil dari pre- Dokumentasi foto
test, post-test dan form
79
November Desember
monitoring
5. Membuat laporan Dokumentasi dan
evaluasi/ aktualisasi dokumen laporan
80
M. KENDALA DAN ANTISIPASI
Dalam pelaksanaan Aktualisasi/ Habituasi, kemungkinan akan terdapat beberapa

kendala yang mungkin terjadi, antara lain:
Tabel 2.9
Kendala dan Antisipasi
No Kendala Antisipasi
1. Merancang Desain leaflet dan desain Mencari referensi contoh desain leaflet
sticker logo sampah medis dan non dan contoh desain sticker
medis
2. Pelaksanaan sosialisasi terkendala Meminta bantuan Karu untuk mencari
dengan jam kerja petugas kesehatan jam longgar sehingga tidak
mengganggu jam kerja
3. Penyelesaian kegiatan yang tidak Tidak Menunda kegiatan
sesuai jadwal
4. Kurangya Kolaborasi dengan rekan Melakukan sosialisasi sejelas mungkin
sejawat agar tidak terjadi kesalahpahaman
81
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Rumah Sakit
Peraturan LAN No. 10 Tahun 2021 Pasal 5 yang menyatakan tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil
SE MenPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang implementasi Core Values BerAKHLAK

dan Employer Branding ASN
Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksius di
fasilitas pelayanan kesehatan
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Analisis Isu Kontemporer. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Berorientasi Pelayanan.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul SMART ASN. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
82

Rancangan Febi Xvii

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Rancangan Febi Xvii

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

BAB I

4. Manfaat bagi masyarakat

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Gambar 1. Tampak Depan Gedung RSUD Lahat

Nama : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat

3. Jumlah Tenaga Kesehatan

B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi

3. Nilai - Nilai Organisasi

C. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK

Adapun nilai dasar profesi ASN adalah sebagai berikut:

Kata kunci berorientasi pelayanan, yaitu : Responsivisitas, Kualitas, dan Kepuasan.

Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban atau keadaan yang dapat

Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Kode

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin danberintegritas

Kata kunci akuntabel yaitu: Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan.

Kata kunci kompeten yaitu : Kinerja terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning

Kode etik dan panduan perilakunya adalah:

Kode etik dan panduan perilakunya adalah:

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

Kode etik dan panduan perilakunya adalah:

Dimana berikut ini pengertian dari 8 Profil SMART ASN yaitu :

3. Belum maksimalnya pengangkutan dan penggunaan APD pada petugas

5. Belum maksimalnya pelaporan pencatatan harian limbah B3 di RSUD Lahat

Tabel 2.2 Deskripsi isu

2. Alat Bantu Analisis

Metode USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan

a. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, di analisis

Urgency (U)/ Seriousness (S)/ Growth (G)/

Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai rentang 1 – 5. Nilai

G. Pendalaman Core Isu Terpilih

I. Gagasan Pemecahan Isu

Tabel 2.6 Matriks Rancangan

2. Mendengar dan - Catatan Keterkaitan dengan nilai

4. Membuat Jadwal Form Jadwal Keterkaitan dengan nilai

Membantu orang lain

3. Konsultasi hasil 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

Ramah, cekatan, solutif,

5. Membuat soal Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

Ramah, cekatan, solutif

Suka menolong orang lain

Terbuka dalam bekerja

Saya akan bekerja sama

Saya akan bekerja sama

2. Melakukan Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

Terus berinovasi dan

3. Konsultasi Dokumentasi Keterkaitan dengan nilai

Tabel 2.7 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi

Tabel 2.8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Dalam pelaksanaan Aktualisasi/ Habituasi, kemungkinan akan terdapat beberapa

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Rumah Sakit

SE MenPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang implementasi Core Values BerAKHLAK

Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi

Lembaga Administrasi Negara, 2022. Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi

You might also like