NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI 1. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Hipertermia (I.15506) berhubungan 1x24 jam maka suhu tubuh normal, dengan kriteria Observasi dengan proses hasil : 1. Identifikasi penyebab hipertermia penyakit (infeksi) Termoregulasi (L.14134) 2. Monitor suhu tubuh 1. Menggigil menurun Terapeutik 2. Suhu tubuh membaik (36 -37,5 º C) 1. Lakukan pendinginan eksternal 3. Suhu kulit membaik (misalnya selimut hiportermia atau kompres dingin pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila) Edukasi 1. Anjurkan tirah baring Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena bila perlu 2. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Nyeri (I.08238) berhubungan 1x24 jam maka tingkat nyeri menurun, dengan Observasi dengan Agen kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, Pencedera fisik Tingkat nyeri (L.08066) durasi, frekuensi, kualitas dan (Abses) (D.0077) 1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri 2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri 3. Identifikasi factor yang memperberat Kontrol nyeri (L.08063) dan memperingan nyeri 1 Melaporkan nyeri terkontrol meningkat 4. Identifikasi respons nyeri non verbal 2 Kemampuan mengenali penyebab nyeri Terapeutik meningkat 1. Control lingkungan yang 3 Kemampuan menggunakan teknik non memperberat rasa nyeri farmakologis meningkat 2. Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi